Kemala memandang Ryan dan menjawab, " Insyallah aku datang,"
Ryan memandangi Kemala. "Mbak, kenapa tidak menyuruhku masuk ke dalam rumah? aku rindu, aku sakau (sakit karena engkau)," Ryan membatin.
"Mbak gak mempersilahkan aku masuk ke dalam?" tanya Ryan memancing.
"Maaf, aku sibuk, mau masak untuk makan malam," sahut Kemala.
"Kalau gitu aku makan malam di sini boleh, anggap aja aku adikmu, Mbak," pinta Ryan.
Kemala mendelik. Habis sudah kesabarannya.
"Tolong jangan memancing emosiku Yan, kamu sebentar lagi mau menikah, kenapa masih kayak gini, coba kamu pertimbangkan perasaan Dela !" Kemala berkata tegas.
Ryan terus memandangi Kemala. Rasanya cinta di hatinya sudah berkarat sehingga menimbulkan efek beracun.
"Lalu, apa yang harus kulakukan sekarang mbak?" Ryan bertanya bagai orang linglung.
Kemala mengangkat sebelah alisn
FLASH BACK ON :Mayang buru-buru menutup kaca mobilnya, kemudian memerosotkan badan agar tidak terlihat oleh Ryan yang melewatinya.Setelah mobil Ryan tidak tampak lagi, Mayang kembali menegakkan tubuh dan segera berlalu dari rumah Kemala.Sesampainya di rumah Eza, Mayang mengembalikan kunci inova milik Eza dan meraih Daniyal dalam pelukannya."Mas, tahu nggak orang yang jual mobil bekas tapi yang masih kuat dan harga 50 jutaan?" tanya Mayang.Eza mengerutkan kening dan berpikir." Aku punya temen jual mobil bekas, tapi buat apa?" tanya Eza heran."Buat aku dong, " Jawab Mayang singkat."Iya, aku tahu kalau buat kamu, tapi ngapain beli mobil? di sini ada mobilku, mobil papa, mobil mamaku, kamu kan tinggal makai aja," kata Eza bingung.Ibunda Eza merupakan wanita karier, sehingga juga membutuhkan mobil sendiri untuk mobilis
Mayang membuka kunci pintu di sampingnya, kemudian turun perlahan."Aku minta maaf, aku tidak sengaja," cicit Mayang lirih. Meminta pengampunan.Elan mendelik. Terkejut juga bahwa yang mencoba menabrak adalah seorang perempuan.Elan memang belum pernah sekalipun bertemu dengan Mayang.Sementara masyarakat yang mengerubungi Mayang dan Elan tampak serius mendengarkan.Tapi dia pernah mendengar saat Kemala bercerita bahwa penyebab rumah tangganya kandas adalah seorang perempuan bernama Mayang."Siapa namamu?" tanya Elan sambil memandang Mayang penuh tatapan menyelidik."Mayang..., " sahut Mayang takut-takut.Elan manggut-manggut. Sekarang terhubung sudah garis lurus tentang kecelakaan ini.Mayang pasti berusaha menabrak Kemala, mungkin motif dendam atau cemburu, tapi entah bagaimana justru Bram yang mengumpankan diri menjadi korban. Batin Elan.Muka Elan merah padam, perempuan ini nyaris membunuh Kemala. Tangan E
Aku tidak sengaja mencintaimu, tapi berusaha mendapatkanmu memerlukan sebuah niat kesengajaan dan usaha yang tiada akhir. - Ryan Abyaksa-FLASH BACK ON:"Kemala, AWAS !!!"Dan Brakkkk, Bram berlari ke arah Kemala secepat kilat dan mendorong mantan istrinya, sementara Bram yang tidak sempat menghindar, tertabrak mobil Mayang.Begitu kerasnya tabrakan yang terjadi membuat Bram mencelat dan berdansa di udara lalu mendarat di atas pelukan aspal. Jatuh dengan kepala berdarah dan tak bergerak lagi.Kemala yang jatuh tersungkur akibat didorong oleh Bram segera membersihkan lututnya dan berlari ke arah Bram."Mas Braaaammmm !! Mas?!" Kemala menubruk Bram dan melihat darah dari kepalanya. Kemala panik. Dirabanya denyut nadi mantan suaminya itu. Masih terasa."Tolong-tolong! tolongggg!!" beberapa tamu segera mengerumuni Kemala, sebagian menel
Kadang dunia ini tak adil, aku yang ditakdirkan mencintai, namun orang lain yang digariskan untuk memiliki. - Ryan Abyaksa-Lalu Kemala menjawab, "Aku lebih baik diantar Dela saja,"Ryan tampak tidak suka mendengar jawaban Kemala dan menjawab, " Tapi ini sudah larut malam, dan sebagai suami Dela aku tidak mengijinkan Dela mengantarkanmu," kata Ryan tertawa penuh kemenangan.Dela pun tidak mau kalah dengan Ryan, " Aku punya nomor telepon dokter Elan, gimana kalau dia aja yang mengantar mbak Kemala pulang," usul Dela."Wah, masak mbak Kemala sama Elan berduaan di dalam mobil, 'bahaya' dong, mending sama aku saja, jelas gak bakal macem-macem, " Ryan bersikukuh.Melihat reaksi Ryan, Kemala jadi gemes-gemes pengen nampol."Tenang," Kemala melerai pasangan suami istri tersebut." Biar aku yang menentukan," lanjutnya berwibawa.
Bram memandangi Kemala lalu berkata, "Kalau gitu aku punya permintaan menikahlah segera dan hiduplah bahagia, aku ingin sekali melihatmu bahagia walaupun bukan denganku,"Kemala mengangguk."Insyallah, mas El akan melamarku segera, mas Bram tidak usah memikirkan aku atau yang lain dulu, mas Bram fokus pada penyembuhan mas Bram ya, " sahut Kemala tersenyum."Setelah ini aku akan segera sembuh, apalagi melihatmu bahagia," kata Bram memaksakan senyumnya.Pasti badan mas Bram masih terasa sakit. Batin Kemala."Ya sudah Mas, aku harus pulang ke rumah dulu, lelah banget habis kerja," tukas Kemala.Bram mengangguk."Aku tunggu undangannya," sahut Bram.Kemala pun tersenyum dan berlalu meninggalkan ruangan Bram kemudian berpamitan pada seluruh keluarganya yang menunggu di luar paviliun.*********Hari ini seperti
"Hei kamu...!!"Tepat saat Mayang mulai berputus asa dan sangat kesakitan, seorang polwan mendekat.Polwan tersebut berseru dan mendekat, sementara di depannya seorang teman Siti berjalan mendahului."Klekk, krieett," Teman Siti masuk ke dalam sel, setelah Polwan membuka pintu sel." Apa-apaan ini?! Lepaskan ikatan tangan dan kaki Mayang!" perintah polwan yang ikut masuk ke dalam sel juga.Siti dengan tenang melepaskan ikatan tangan Mayang, dan kedua temannya melepaskan cengkeraman tangan mereka pada kaki Mayang, selanjutnya Mayang membuka lakban yang menutupi mulutnya."Jadi kalian tadi bersekongkol untuk menyakiti Mayang, tumben kamu melakukan hal ini !" Seru polwan sambil menunjuk ke arah Siti."Karena dia pelakor, Bu, sekarang coba bayangin, kalau suami ibu direbut pelakor, pasti ibu juga akan dendam kesumat terhadap semua pelak
"Kamu berbeda sekali Mayang, " seru bu Ayu sambil melotot. Memperhatikan Mayang kembali dari ujung rambut sampai ujung kaki."Maafkan saya Bu," Mayang langsung berlutut memeluk kaki bu Ayu sambil menangis sesenggukan.Bram yang mulai berlatih berjalan pasca operasi mendekat ke arah mereka.Dia pun terkejut melihat penampilan Mayang."Mayang, masuk dulu, jangan diluar pintu, malu dilihat orang," tukas Bram mendahului duduk di shofa ruang rawat inapnya.Mayang berdiri dari posisi berlututnya. Melihat Bram dengan pandangan penuh cinta dan iba."Ayo masuk dulu, " bu Ayu menuntun tangan Mayang ke dalam paviliun.Mayang merasakan hatinya hangat oleh sentuhan mantan mertuanya itu."Duduklah Mayang," titah bu Ayu.Mayang menurut. Dia lalu duduk di sebelah Bram. Bu Ayu pun mengambil posisi di hadapan Mayang dan anaknya.
FLASH BACK ON :"Wah, anak mama yang paling cantik kesini, kebetulan mama dan papa mau makan malam, yuk sekalian," mama sangat exited saat melihatku datang berkunjung.Aku mencium tangan mama dan papa lalu duduk di hadapan mereka."Kamu..., terlihat berseri-seri Sayang, something happened?" tanya papa menatapku yang tengah menyuap bakso buatan mama."Uhukk...uhuk..," aku sampai tersedak mendengar tebakan papa yang begitu tepat.Mama menepuk-nepuk punggungku dan menyodorkan segelas air putih hangat.Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya. Lalu setelah tidak terasa batuk, aku meneguk perlahan air yang disodorkan mama."Uhm, sebenarnya Kemala ingin mengatakan sesuatu, " aku memainkan sendok di atas mangkok makananku.Mami antusias memperhatikanku."Eh, cincinmu bagus sekali," kali ini mama berseru. Sukses membuatku terbatuk-batuk
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 58Sesion 2Sub Judul : Kematian Sherlin (Ending)💕 Ada tiga hal yang paling kusenangi di dunia ini. Hujan, bunga mawar, dan kamu. Hujan untuk mendinginkan hari-hariku, bunga mawar untuk memberikan aroma wangi sepanjang waktuku dan kamu untuk menemaniku selamanya...***Flash Back On :Kemala menggeser kontak nama di layar ponselnya setelah menghubungi Bram dan Ryan.Berharap menemukan sebuah kontak nama yang bisa membantunya untuk mencari Elan.Sempat terpikir oleh Kemala untuk menghubungi mama dan papanya. Tapi untuk apa? Hanya akan membuat mama dan papanya panik saja.Kemala menghela nafas saat jempol tangannya berhenti di kontak nama bu Citra."Apa mungkin Sherlin ada di balik penculikan Elan ya?" gumam Kemala."Tapi kalau melihat ancaman yang pernah dilakukan oleh orang-orang suruhan Sherlin padanya, kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada Elan
Jika aku disuruh melupakanmu, aku akan segera pergi ke kantor kelurahan, untuk membuat surat keterangan tidak mampu.***"Astaghfirullah. Apa yang terjadi dengan suami saya Pak Ragil?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Suami ibu mengalami kecelakaan, tapi jasadnya belum ditemukan. Ini masih dicari oleh tim SAR di daerah hutan Wilangun.""P-pak ..., tolong cari suami saya sampai ketemu hidup atau mati. Suami saya tidak mungkin menghilang begitu saja."Kemala tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Ragil. Tubuhnya luruh ke lantai. Air mata bercucuran. Sampai dia tidak sadar, kalau Ragil telah menutup teleponnya. "Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya dengan lirih.Entah kenapa tiba-tiba Kemala teringat dua kakak beradik itu. Dia lalu menelepon Bram dan Ryan serta menceritakan apa yang telah menimpa suaminya.***Bram yang hendak tidur mendadak terbangun karena ponselnya berbunyi nyaring. Diraihnya benda pipih hitam
Waktu seakan berhenti berputar saat pengendaranya keluar dari dalam mobil itu."Berhenti! Seujung kuku kalian sentuh Kemala, kalian akan membusuk di sini.""Ryan!"Kemala mempercepat larinya.'Untung saja tadi aku memakai celana,' batin Kemala saat jaraknya semakin dekat dengan Ryan."Berdiri di belakangku, Mbak!" tukas Ryan sambil menggeser tempatnya berdiri menjadi di depan Kemala."Jangan ikut campur! Ini urusan kami dengan bu Dokter!""Hei, Gondrong! Aku beritahu ya. Kalian ini mainnya sudah tidak adil. Pria lawan pria saja, kalian sudah curang. Lah ini kalian malah ngeroyok satu perempuan lemah.""Diam Cungkring! Jangan ikut campur urusan kami!" seru pengeroyok berkepala gundul."Astaga! Aku dipanggil Cungkring! Kurang ajar sekali kalian! Aku paling marah kalau disebut seperti itu. Ayo maju semua!"Ryan mengulurkan tangan kanannya ke arah ketiga orang itu sambil menggerak-gerakkan keem
Dan alangkah terkejutnya Kemala saat melihat foto-foto Sherlin dalam berbagai pose mesra di berbagai tempat dengan seorang laki-laki yang sangat mirip dengan ... Elan!"Laki-laki ini siapa? Kenapa mirip sekali dengan suami saya?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Namanya Sebastian. Dia satu kampus dengan Sherlin. Dan ternyata, dia yang menghamili Sherlin ...,""Ya Allah ...." Tanpa sadar Kemala memotong perkataan mami Sherlin."Lalu, kenapa laki-laki itu tidak mau tanggungjawab?!" tanya Kemala geram.'Gak suka banget kalau ada laki-laki yang mau enaknya, tapi gak mau anaknya!' batin Kemala kesal.Mami Sherlin menghela nafas. "Sebastian menghilang ke luar negeri. Saya dan papinya sedang berusaha mencarinya. Tapi sampai sekarang, dia belum ketemu. Bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami."Mata Mami Sherlin berkaca-kaca. Tapi Kemala menjadi bingung dengan keterangan dari Mami Sherlin."Bu, sebelumnya saya minta ma
Sherlin mengucapkan hal itu dengan terbata-bata dan satu persatu air mata jatuh menganaksungai di pipinya.Elan melongo."Tunggu, visum tidak bisa begitu saja dilakukan tanpa surat dari polisi. Minimal kamu harus didampingi oleh pengacara."Elan berusaha menjelaskan dengan tetap tenang, sementara perempuan didepannya terlihat gelisah."Jadi apa yang harus saya lakukan? Saya pernah lapor ke polisi dan dengan mudah papa saya membuat kasus pencabulan atas saya ditutup."Elan menghela nafas. Belum sempat dia menjawab, terdengar ketukan beruntun dari arah luar pintu."Dokter! Dokter Elan! Tolong buka pintunya! Kami tahu Anda menyembunyikan Nona di dalam."Ketukan terdengar semakin keras dan beruntun.Elan waspada dan memberi tanda pada Sherlin agar menyingkir dari pintu."Minggir kamu!"Sherlin menggeleng cepat. Wajahnya begitu ketakutan."Jangan biarkan mereka membawa saya pulang, Dok. Papa tiri say
Elan baru saja akan masuk ke dalam ruang operasi, saat terdengar notifikasi whatsapp di ponselnya. Sejenak Elan bingung, antara memilih membuka notifikasi whatsapp atau langsung masuk ke dalam ruang operasi."Hm, biar saja. Nanti kalau urgent, pasti langsung telepon," gumam Elan tanpa melihat ponsel di saku langsung melepas jas putih dan menggantungkannya di paku di balik pintu ruang ganti seragam baju OK khusus dokter.Segera Elan melapisi bajunya dengan seragam petugas operasi lalu bergegas masuk ke ruang operasi dan melakukan operasi sesar pada kehamilan gemeli.***Elan baru saja memeriksa semua pasien di poli saat dia akhirnya bisa bernafas lega karena bisa segera pulang."Oh iya, lupa. Tadi belum sempat ke bagian humas untuk menjadwal ulang hari dinas Kemala. Duh, kalau sekarang ke sana, bagian kantor sudah pulang."Elan melirik arlojinya lalu berdecak sebal. "Duh, k
Kadang ada sebuah nama yang tertulis di hati tapi tidak tertulis di buku nikah.***Elan memandang wajah Kemala lama, lalu menjawab, "Tentu saja boleh. Asal mama tahu waktu dan bisa mengurus Emyr. Yang terpenting mama senang dan tidak kecapaian.""Wah, makasih Pa. Kalau gitu kapan mama mulai kerja?" tanya Kemala antusias."Nunggu jadwal yang akan Papa berikan ke bagian humas ya Ma. Biar nanti sekalian disesuaikan dengan jadwal pasien mama yang dulu atau pasien yang hanya mau dokter kandungan perempuan.""Hm, baiklah. Makasih Sayang ...,""Tapi ...,"Elan memandangi Kemala dan tersenyum sambil mengerlingkan mata."Tapi apa?" tanya Kemala bingung."Mau lagi ...," kata Elan mencubit pipi sang istri.Mata Kemala membulat. "Kalau mama tidak mau?""Ih, tega!" Elan mengerucutkan bibir."Hahaha, duh manis banget kalau lagi marah. Jadi nggak tega nolak," kata Kemala sambil meraih wajah Elan dan mulai me
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 51Sesion 2Sub judul : Mama ingin bekerja lagiAku terdiagnosa sakit jantung. Karena tiap kali melihatmu, debar jantungku mengencang.***"Memang kenapa kalau tahu tentang saya? Dan gimana kalau saya tidak menyerah untuk mendapatkan cinta dokter Elan? Jujur saja, saya jatuh cinta dengan suami mbak pada pandangan pertama!" tantang perempuan muda itu dengan berani.Lalu duduk di hadapan Kemala dengan menyilangkan kakinya. Memperlihatkan kaki yang jenjang dan mulus.Kemala membulatkan mata dan menjawab, "Sudah tidak lakukah kamu pada duda atau lajang sehingga mengharapkan cinta seorang laki orang?""Wah kalau saya mau, banyak duda dan lajang yang bertekuk lutut di bawah kaki saya. Tapi saya tidak mau melakukannya."Sebenarnya Kemala yang sangat geram ingin meremas muka perempuan itu.Bagaimana mungkin kemarin pulang dari kuret, tapi sekarang sudah mencari laki-laki lain.&
TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 50Sesion 2Sub judul : Menemui Calon PelakorKamu adalah pikiran terakhirku sebelum tidur saat malam dan pikiran pertamaku saat aku bangun keesokan harinya.***Kemala terkejut membaca pesan whatsapp di ponsel Elan dan tanpa sengaja menjatuhkannya.Praaakkk!Beruntung lantai di kamarnya dilapisi oleh karpet tebal sehingga ponsel sang suami tidak rusak.Dengan tangan gemetar, Kemala memungut ponsel Elan dan membuka pesan itu sekali lagi.Foto profile seorang gadis muda yang tampak cantik dan lincah dengan perawakan ramping dan rambut pendek tebal."Ya Allah, ada apa ini? Baru saja merasa bahagia dengan kehadiran si kembar, masak harus ada pelakor lagi?" batin Kemala pilu."Apakah Elan tega bermain api di belakangku? Tapi tidak mungkin. Selama ini Elan terlihat romantis dan baik sekali padaku."Kemala dengan hati gundah memperhatikan pesan itu sekali