Bab 80Bertemu kembaliPhillip terhenyak, ia mematung saat melihat sosok tinggi dengan tatapan nyalang itu menatapnya.“Kau?? Bagaimana bisa kau ada di sini?!” Phillip hendak mengapai senjata api yang tersimpan di laci meja nakas miliknya. Namun, dengan gerakan cepat sosok itu menyambarnya dengan tendangan mematikan hingga tubuh Phillip terlempar membentur tembok di belakangnya dengan keras.“Arght!!”“Menyentuh wanitaku itu berarti kau cari mati, Phillip Warren!!” geram sosok yang ternyata adalah Adam Anderson itu marah.Dengan kemarahan yang besar Adam terus menghajar Phillip yang belum sempat melakukan perlawanan sama sekali, karena Adam menyerangnya dengan membabi buta. Hanya dalam hitungan detik Phillip yang setengah telanjang babak belur dengan kondisi yang menyedihkan. Tak puas memberikan pelajaran pada Phillip, Adam yang melihat pistol milik Phillip langsung mengambilnya, dan menodongkan tepat di kepala Phillip yang terbaring di lantai tak berdaya dengan penuh luka. “Akan k
Bab 81Back home“Hay, bagaimana kabarmu, Alice?” Adam menyapa canggung karena ini untuk pertama kalinya ia menjaga sikapnya di depan Alice.“Apakah kau yang bernama Adam Anderson? Pria yang menyelamatkanku dari Phillip Warren?” Alice bertanya memastikan.“Apa Derick yang menceritakannya padamu?” “Ya, suamiku tadi yang mengatakannya padaku.” Alice mengulas senyum pada pria tampan di depannya.Adam yang melihat untuk pertama kalinya Alice tersenyum padanya tentu membuat hatinya merasa senang. Bagi Adam senyuman Alice begitu menyejukkan. Selama ia mengenal Alice, wanita itu seperti tak merasa bahagia saat bersama dengannya. Jangankan membuat Alice tersenyum, membuat Alice bahagia sebagai wanita yang dicintai pun tidak pernah. Hal itu sangat disadari oleh Adam Anderson.“Bukankah kalian akan bercerai? Apa kau tahu itu?” Adam bertanya memancing.“Ya, aku tahu itu,” Alice menyahut dengan sikapnya yang tenang. “Aku tak tahu hubungan kita selama ini seperti apa. Tapi apa pun itu, aku ingin
Bab 82 Siapakah ayah dari Edward dan Selena? Setelah menidurkan Edward dan juga Selena, Alice kembali memastikan kedua anak kembarnya tertidur, lalu setelah itu ia mengecup lembut mereka berdua bergantian dan menatap mereka satu persatu dalam-dalam. Alice benar-benar tak menyangka jika ia sudah memiliki dua putra putri cantik dan tampan seperti Edward dan Selena. Senyum mengembang penuh damai terbit di wajah jelita Lucy yang merasa bahagia melihat pemandangan dua malaikat kecil yang tertidur pulas di ranjang mereka. “Beruntungnya aku memiliki kalian berdua sebagai anak-anakku,” Alice bermonolog. Alice merasa yakin jika suatu saat ia akan mendapatkan kembali ingatannya. Apa yang terjadi pada dirinya sejak kecelakaan itu terasa bagai mimpi buruk baginya. Perlakuan Phillip Warren yang hampir mencelakainya membuat Alice tak bisa percaya begitu saja pada orang di sekitarnya sekarang. Namun, kehadiran Adam Anderson telah membuatnya merasakan perasaan yang berbeda. Kenapa pria yang terlih
Bab 83Mansion Adam“Ini semua bukti-bukti yang telah Nyonya lakukan, seperti apa yang ada minta, Tuan.” James memberikan sebuah dokumen pada Adam yang menunggunya di ruang kerja.Adam melihat satu persatu file yang diberikan James padanya dengan pandangan menyempit. Wajah tampan yang selalu tanpa ekspresi itu terlihat serius ketika melihat apa yang tertera di kertas yang dipegangnya. “Sudah kuduga dia memang dalang dari kekacauan ini. Wanita itu sepertinya tak pernah jera!” desis Adam mengalihkan pandangannya pada James yang masih berdiri dengan setia seolah menunggu perintah dari sang penguasa. “Kau tahu apa yang harus kau lakukan, James. Kali ini bermainlah dengan cantik. Aku pastikan akan memberikan wanita itu hukuman yang akan membuatnya benar-benar jera!” perintah Adam.“Lalu jika Tuan Jimmy Lewis tahu, pasti beliau tidak akan tinggal diam, Tuan,” James berpendapat.“Kau tahu betul jika aku tidak takut sama sekali dengan yang akan pria itu lakukan. Sebelum dia melakukan perlawa
Bab 84Sebuah hukuman“Apa maksud Dad dengan selingkuh? Aku tidak pernah selingkuh, Dad!” Tania dengan cepat mengelak.“Lihatlah ini!” Jimmy Lewis menunjukkan beberapa lembar foto Tania dengan seorang pria asing masuk ke dalam mobil bersama-sama, dan foto lainnya yang menunjukkan kemesraan Tania dengan beberapa pria yang berbeda.“I-ini tidak mungkin! Foto ini tidak seperti yang dilihat, Dad!” Kedua mata Tania membelalak lebar melihat foto yang ditunjukkan sang ayah pada dirinya.“Kelakuanmu itu sungguh memalukan, Tania!” Jimmy menegur keras putrinya untuk pertama kali.Reaksi sang ayah tentu membuat Tania tersentak, begitu juga dengan Martina Lewis, sang ibu yang langsung berlari tergesa ketika mendengar suara keras suaminya yang terdengar menegur putrinya.“Kau memiliki suami seperti Adam Anderson, bagaimana bisa kau masih mencari kesenangan dengan pria lain dan mempermalukan nama keluarga Lewis, Tania?!” Jimmy berdiri dari tempat duduknya dan melemparkan beberapa foto lain yang ada
Bab 85Sebuah hukuman, part 2Untuk menebus waktunya yang hilang bersama anak-anaknya, hari itu Alice menghabiskan waktu untuk menyenangkan Edward dan Selena. Derick yang masih mengkhawatirkan Alice, ia pun turut ikut serta menemani. “Aku hanya berharap ingatanku bisa kembali. Rasanya sangat menyakitkan jika semua kenangan tentang orang-orang tercinta kita hilang begitu saja,” ujar Alice lirih, pandangannya tak lepas melihat Edward dan Selena yang sedang asyik membuat istana pasir di pantai tempat mereka menghabiskan waktu bersama hari itu. “Ingatanmu pasti akan kembali, yakinlah itu. Sekalipun ingatan itu tidak akan kembali, mungkin Tuhan memiliki rencana lain agar kau melupakan semua kenangan buruk di masa lalumu,” Derick menyahut mencoba membesarkan hati Alice yang tampak terlihat putus asa dengan keadaannya yang amnesia. “Apakah hidupku begitu sangat rumit sehingga kau mengatakan hal itu, Derick?” Alice mengalihkan pandangannya pada Derick yang duduk di sebelahnya seraya tersen
Bab 86Kau dan anak-anak adalah milikkuHari berikutnya Alice kembali untuk pertama kalinya ke Lunox Company. Kembalinya Alice disambut oleh seluruh karyawan Lunox Company. Dengan didampingi oleh Derick dan asisten kepercayaan Alice sendiri, yang bernama Nickollas, Alice diberikan bimbingan agar bisa mulai bekerja kembali sebagai CEO Lunox Company, perusahaan milik ayahnya yang sempat ditinggalkan sejak insiden kecelakaan yang menimpa Alice beberapa waktu lalu.Pandangan mata Alice menatap kosong pemandangan luar gedung Lunox Company, masih seperti mimpi rasanya kini ia berada di tempat yang masih terasa asing baginya. Apakah ia mampu memimpin perusahaan dalam keadaan yang berbeda dari sebelumnya? Secara fisik Alice memang terlihat sehat, namun tidak dengan kondisi psikologisnya. Hatinya merasa tersiksa sebab amnesia yang dideritanya. Tak hanya ingatan yang hilang dari dirinya, akan tetapi juga hatinya. Alice merasa jika hatinya merasa kosong, selain anak-anaknya, tak ada lagi yang me
Bab 87Dendam membara“Apa kau sedang bercanda denganku, Adam?” Alice menatap Adam tak percaya.“Yang aku katakan adalah benar, Edward dan Selena adalah anak-anakku. Itulah kenyataannya,” tegas Adam serius.Alice mendengus, ia kehabisan kata untuk membalas ucapan Adam. Terjawab sudah apa yang menjadi pertanyaannya, siapakah ayah dari anak-anaknya? Namun, kenapa tetap saja Alice merasa belum siap menerima kenyataan jika Adam Anderson adalah ayah dari anak kembarnya? Mungkinkah ucapan Adam dapat dipercaya? Rasanya sulit sekali menerima jika Adam adalah ayah dari anak-anaknya. Bagaimana bisa ia memiliki hubungan dengan pria seperti Adam Anderson? “Kau kabur dariku ketika kau hamil dan justru menikah dengan sepupuku, Derick Mcguels. Namun, selama bertahun-tahun aku tak berhenti mencari keberadaanmu. Hingga aku yang merasa putus asa terpaksa menerima pernikahan dengan wanita pilihan kakekku,” jelas Adam meyakinkan Alice agar bisa mempercayai ucapannya.Alice menggeleng, “Aku tak bisa perc
Bab 103Hari bahagia“Sudah selesai, Nona. Anda tampak sempurna.” Seorang perias wanita berkomentar pada Alice yang saat itu sudah siap dengan gaun panjang warna putih yang dipakainya.“Benarkah? Kenapa aku tiba-tiba merasa sangat gugup?” Alice berkali-kali memegang tangannya yang terasa dingin karena rasa gugup di hari yang paling mendebarkan untuknya kali ini.Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari pernikahan Alice dengan Adam Anderson setelah beberapa minggu Adam mengungkapkan perasaannya secara langsung pada Alice lewat konferensi persnya waktu itu. Kini setelah melalui proses yang panjang dan juga restu dari anak-anaknya Alice memantapkan hati untuk menerima lamaran dari Adam dan menjadikan Adam Anderson sebagai suaminya sekaligus ayah secara resmi dari anak kembarnya, Edward dan Selena. “Hal itu wajar untuk pengantin, Nona. Anda tampak begitu cantik saat ini. Saya yakin semua mata akan terpesona melihat Anda sekarang,” puji sang perias menatap Alice dengan kedua mata berbinar.
Bab 102KeyakinanAlice membeku, ia tak tahu apa yang akan dikatakan pada pria yang kini tepat di hadapannya. Hingga Alice tersentak saat tangan Adam menyentuh wajah Alice lembut, kemudian sampai turun ke bibir yang tampak pucat, namun tetap menggoda di mata Adam. Perlakuan Adam yang demikian, tentu membuat jantung Alice berdetak semakin kencang. Nafasnya tertahan merasakan gugup yang tiba-tiba saat jari tangan Adam menyentuh bibir Alice dan berhenti di sana. Tanpa berkata apa pun Adam mendekatkan wajahnya hingga akhirnya bibirnya bertemu dengan bibir milik Alice yang terasa dingin, namun lembut dirasakan. Alice terdiam, ia tak menolak, namun juga tak bereaksi. Alice membeku dengan perlakuan manis Adam yang baginya tak biasa dilakukan oleh pria yang selalu kasar, arogan dan mendominasi itu jika menyentuh dirinya selama ini.Ciuman Adam begitu lembut, hangat dan tak terburu-buru itulah yang Alice rasakan. Perbedaan itulah yang secara tak sadar membuat Alice melayang diperlakukan demiki
Bab 101Kenyataan yang sebenarnyaAir mata kembali luruh di wajah Alice yang terlihat pucat. Tak ia pedulikan hawa dingin yang menerpa dan senja yang mulai berganti gelap. Hingga Alice tak menyadari sejak tadi ada seseorang yang memperhatikannya di dalam mobil. Merasa iba melihat Alice yang sejak tadi berada di makam Adam Anderson, sosok berpakaian hitam itu pun berjalan mendekati Alice. Namun, tanpa disangka ketika sosok itu mendekat, di saat yang bersamaan tubuh Alice limbung. Beruntung sosok itu menangkap tubuh Alice dengan cepat sebelum tubuh Alice jatuh menyentuh tanah.Dipandangi Alice yang kini tampak pucat, dan kurus dari yang terakhir dilihat dengan tatapan teduh. Gerimis semakin deras menerpa, sosok itu pun menggendong Alice yang pingsan masuk ke dalam mobilnya. Kemudian mobil itu pun melaju meninggalkan area pemakaman yang sudah sunyi dan gelap....Alice membuka matanya, ia akhirnya tersadar setelah beberapa lama pingsan. Betapa terkejutnya Alice, ketika ia bangun dan men
Bab 100Rasa sesal Dua hari berlalu sejak pesawat yang ditumpangi Adam Anderson dinyatakan hilang. Tim pencairan dan juga orang-orang dari klan Anderson masih sibuk mencari keberadaan Adam. Mereka menyusuri hutan yang dicurigai sebagai tempat jatuhnya pesawat Adam. Selama dua hari pencarian, mereka belum menemukan apa pun. Alice yang mengetahui hal itu pun merasa semakin cemas. Perasaan takut semakin melingkupinya, ia takut jika dirinya akan benar-benar kehilangan Adam, pria yang merupakan ayah dari anak-anaknya. Tak mau berpangku tangan dengan perasaan gelisah yang semakin menyiksa, Alice pun nekad untuk mencari tahu sendiri informasi mengenai Adam. Dengan segala koneksi yang Alice miliki, Alice mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Adam Anderson. Alice menduga jika apa yang terjadi pada Adam adalah konspirasi seseorang. Ia tidak yakin jika apa yang terjadi dengan Adam adalah murni kecelakaan. Sama halnya seperti dirinya. Hingga hari itu pencarian keberadaan pesawat m
Bab 99 Aku mohon kembalilah padaku Sekembalinya dari liburan dengan Alice dan juga anak-anaknya, hanya selang hitungan jam berita mengenai Adam melamar Alice secara terang-terangan sudah masuk sebagai trending topik hangat di berbagai media lokal maupun mancanegara. Sebagai pewaris ketiga klan Anderson, semua gerak-gerik Adam mampu menyihir setiap orang. Berbeda dengan sebelumnya kali ini Adam bersikap tenang, atau lebih tepatnya diam. Ia membiarkan berita itu semakin menyebar luas. Bukan tanpa alasan Adam melakukannya. Ia hanya ingin seluruh dunia tahu jika ia telah jatuh cinta dan wanita yang terlanjur mencuri hatinya adalah Alice Laurine Holmes, putri sulung dari mendiang Kyle Joe Holmes. Adam tak merasa cemas jika pamornya akan menurun hanya karena pemberitaan itu, walaupun Alice masih belum memberikan jawaban pasti, namun jauh dalam hati Adam yakin jika ia bisa memiliki hati Alice, entah itu kapan. Saat Adam tengah hanyut dalam pikirannya, asisten kepercayaannya James Wright
Bab 98Will you marry me?Di ujung pertunjukkan yang masih berlangsung, ketika semua mata memandang ke atas sungai di mana cahaya berwarna-warni itu semakin terlihat meriah. Cahaya yang berkilauan penuh warna itu secara mengejutkan membentuk sebuah tulisan.ALICE, WILL YOU MARRY ME?Dengan musik romantis yang mengalun dengan indah, menambah suasana romantis yang semakin tercipta. Suara riuh dari para penonton mulai terdengar, begitu juga semua mata tampak memandang ke arah yang sama. Di mana seorang pria tampan dengan satu buket bunga di satu tangannya tampil mencuri perhatian mereka. “Ada apa ini?”“Apakah ini acara lamaran?”“Siapa pria itu? Tampan sekali!” “Sepertinya wajah pria itu tidak asing! Aku pernah melihatnya, tapi di mana?”“Kau benar, pria itu sepertinya tidak asing. Beruntung sekali wanita yang dilamarnya sekarang!”Orang-orang yang melihat dan menyaksikannya terdengar heboh membicarakan. Sedangkan sang pemilik nama wanita yang bernama Alice tampak terpaku di tempat.
Bab 97Sebuah keyakinan“Ini hebat sekali Paman Adam,” Edward dan Selena berseru girang sesampainya mereka di Disney Word, tempat liburan yang sengaja dipilih Adam untuk liburan mereka.Seperti janji Adam semalam, Adam Anderson mengajak Edward dan Selena liburan bersama. Adam sengaja mengosongkan semua jadwalnya untuk mengajak kedua anak kembarnya berlibur ke Disney Word, Orlando, masih di bagian wilayah Florida. Sekitar satu jam lebih perjalanan dari Miami, menggunakan pesawat pribadi milik Adam Anderson.Alice yang tak bisa melepas begitu saja anak-anaknya akhirnya terpaksa ikut serta dalam liburan yang sengaja direncanakan oleh Adam. Senyum dan tawa ceria tak lepas di wajah Edward dan Selena ketika menikmati semua wahana yang ada di Disney Word. Mereka berdua begitu menikmati tempat wisata terbesar yang ada di Orlando City. Seakan hari itu dapat menghapus kenangan buruk yang beberapa waktu mereka alami.“Lihatlah wajah ceria mereka, Alice. Aku rela melakukan apa pun asalkan bisa m
Bab 96 Niat tulus Beberapa hari kemudian setelah itu, Alice menjalani kehidupan seperti biasanya, sebagai seorang single parents untuk anak kembarnya. Setelah ia resmi bercerai dengan Derick Mcguels ia memutuskan untuk merawat anak-anaknya seorang diri tanpa suami, dan hari ini ia berencana berkunjung ke penjara untuk menemui seseorang. Seorang wanita paruh baya keluar bersama dengan petugas sipir. Wanita itu cukup terkejut setelah melihat siapa orang yang menjenguknya kali ini. “Kau?! Untuk apa kau kemari?! Pembunuh putriku!” maki Drew Holmes menatap nyalang Alice yang tetap bersikap tenang, meskipun wanita yang merupakan ibu tirinya mencaci makinya. “Apa kabar Ibu?” Alice menyahut dengan penuh penekanan. “Untuk apa kau kemari setelah apa yang kau lakukan kepada Sera?! Kau ingin mengejek dan menertawakanku, hah?!” Drew berkata keras penuh emosi. “Ingat umurmu sudah tak muda lagi, Ibu. Jika kau selalu bersikap seperti itu, aku ragu kau bisa bertahan hidup lebih lama di penjara i
Bab 95Kami sudah bercerai Di sebuah rumah sakit besar di Miami City, Adam membawa Alice dan putri kecilnya Selena untuk segera ditangani oleh pihak medis setelah ia berhasil menyelamatkan mereka berdua yang tenggelam bersama, saat Alice berusaha menyelamatkan Selena yang lebih dulu jatuh ke laut. Sekarang, setelah beberapa jam telah berlalu, Adam dapat bernafas lega jika Alice dan putri kecilnya Selena telah melewati masa kritisnya, nyawa mereka berdua berhasil diselamatkan. “Apa yang terjadi sebenarnya, Adam?” Derick yang baru sampai di rumah sakit pun sempat panik setelah mendengar kabar jika Alice dan anak kembarnya diculik. “Kenapa kau baru datang sekarang? Bukankah kau masih menjadi suami Alice?” Adam menyahut sinis. “Maaf, aku baru saja sampai dari London karena ada urusan penting yang harus aku lakukan di sana. Aku segera kembali setelah mendengar kabar ini,” terang Derick dengan nada penyesalan. Adam mendengus, “Wanita gila yang bernama Sera Holmes menculik Alice dan anak