Bab 89Beri aku waktu Setelah mendengar pemberitaan mengenai dirinya sendiri dengan Adam Anderson, Alice menjadi semakin merasa cemas. Bagaimana tidak? Statusnya yang masih memiliki suami tentu akan semakin menjadi masalah, dan Alice tak mau hal itu akan menjadi buruk untuk citranya sebagai seorang CEO salah satu perusahaan besar di Miami, Lunox Company. Tak hanya itu, nama baik Derick Mcguels, pria yang masih menjadi suaminya pun akan dipertaruhkan dalam hal ini. Sedangkan baru saja tadi malam Alice mengutarakan keinginannya pada Derick, jika ia ingin mempertahankan rumah tangganya bersama dengan Derick Mcguels. Akan tetapi, jawaban Derick justru di luar pikirannya. Derick tak menolaknya, namun juga tak menerimanya. Derick masih ragu dengan niat Alice, karena kondisi Alice yang amnesia. Alice tak menepis dari lubuk hatinya yang terdalam ia pun ragu dengan niatnya, tetapi pikiran logis telah membuat Alice tak memikirkan hati kecilnya sendiri. Sedangkan Derick yang sempat mengetahui
Bab 90Siapakah itu Sera Holmes?Hari itu Derrick melamun sepanjang waktu. Setelah pertemuannya dengan Ellyzabet Riley semalam, ia tak bisa berhenti untuk berpikir. Masih seperti mimpi jika hal ini akan terjadi padanya, sama sekali ia tak menyangka jika malam panas yang telah ia lewati dengan Lizzy akan membuahkan benih janin. “Apa yang harus aku lakukan?” Derick mengusap wajahnya dengan kasar, merasa frustasi. Derick Mcguels benar-benar merasakan delima yang begitu besar, hatinya masih sepenuhnya untuk Alice. Namun jika ia harus menikahi wanita yang sama sekali tak dicintainya karena wanita itu terlanjur hamil benihnya, lalu apa yang harus ia lakukan? Bisa saja Ellyzabet Riley berbohong jika anak yang dikandungnya itu bukanlah anaknya, bukan? Mengingat jika wanita itu sudah lama menaruh hati dengan dirinya selama ini. Tetapi, apa yang Derick lihat dan juga hati kecilnya mengatakan bahwa apa yang dikatakan Ellyzabet adalah benar. Wanita itu tidak berbohong. Derick bisa melihat dari
Bab 91JebakanSesampainya Alice di mansion Holmes, mansion milik ayahnya. Alice masuk ke dalam mansion dengan langkah sedikit ragu, ia tak menyangka jika di sinilah tempatnya tinggal dulu. Nickollas, sang asisten kepercayaannya di Lunox Company sedikit menceritakannya perihal tentang keluarga Holmes.“Akhirnya kau datang juga, Kakakku tercinta Alice.” Sebuah senyuman terukir di wajah Sera, senyuman penuh arti.“Kau Sera Holmes?” Alice menatap penuh selidik wanita bergaun selutut warna hitam yang berdiri di depannya.“Ya, apa kau benar-benar melupakanku, Alice?” Sera mengangkat sudut bibirnya.“Langsung saja pada intinya, apa yang ingin kau bicarakan denganku, Sera?” Alice bersikap tegas.“Rileks, Alice. Kenapa terburu-buru sekali, bukankah ini juga rumahmu? Kenapa kau seperti orang asing di rumahmu sendiri? Ayolah, masuk! Kita bisa berbincang dengan santai di dalam.” Sera mendekati Alice dan membawanya masuk ke dalam mansion yang terasa asing bagi Alice.“Lihatlah ini adalah warisan
Bab 92Jebakan, part 2Di waktu yang sama Adam Anderson berkunjung ke Lunox Company untuk menemui Alice. Namun, ia justru mendapatkan kekecewaan karena Alice tak ada di sana. Bukan Alice yang ia temui, tetapi justru sang asisten kepercayaan Alice, yang bernama Nickollas. Nickollas mengatakan jika Alice sedang pergi untuk urusan yang penting.“Urusan penting? Katakan itu di mana tepatnya?” Adam bertanya dengan nada memaksa.“Maaf, Tuan Anderson. Tapi saya tidak bisa begitu saja mengatakannya pada Anda di mana CEO kami sekarang.” Nickollas menyahut formal.“Sejak kapan ada peraturan itu untukku?!” tukas Adam tak terima, tatapannya tajam menatap Nickollas yang seketika menciut dengan sikap Adam yang mendominasi.“Nyonya Alice mengatakan jika hari ini beliau akan bertemu dengan Sera Holmes di mansion Holmes. Itu saja yang saya tahu.” Akhirnya Nickollas pun bicara, ia tahu betul bila kuasa Adam di kota ini adalah segalanya.“Sera Holmes? Bagaimana bisa dia begitu bodoh menemui wanita licik
Bab 93 Jangan sakiti anak-anakku! Seperti yang Sera ucapkan pada Alice, ia menyuruh anak buahnya membawa paksa dua anak kembar Alice, Edward dan Selena. Mereka berdua yang hanya dijaga oleh pengasuh tentu membuat orang-orang suruhan Sera mudah membawa anak-anak Alice, sedangkan Derick sudah pergi dari rumah Alice sejak malam perpisahan itu. “Lihatlah, Alice. Apa yang aku bawa untukmu.” Sera menampilkan senyuman lebarnya yang licik pada Alice yang masih dalam posisi terikat di kursi dengan wajah kuyu dan pucat. “Edward! Selena!” Netranya membelalak lebar menatap satu persatu kedua anaknya yang tampak ketakutan saat itu bersama dengan orang suruhan Sera. “Mom?!” Edward dan Selena memanggil bersama-sama dan hendak berlari menghampiri Alice yang tampak menyedihkan dalam keadaan terikat, namun dua pria suruhan Sera mencekal mereka berdua dengan kasar. “Jangan sakiti mereka! Aku mohon, Sera! Jangan sakiti anak-anakku!” Alice berseru memohon, kedua netranya mulai merebak saat tahu jika
Bab 94Usaha penyelamatan“Tinggal sedikit lagi!” Alice berusaha keras menggesek tali yang mengikat tubuhnya dengan mainan tajam yang diberikan Edward untuk membebaskan diri. Perjuangan Alice pun tak sia-sia, tali itu pun lepas sedikit demi sedikit dan membuat ikatan di tubuhnya mengendur. Setelah berhasil melonggarkan tali yang mengikatnya, Alice melepas kain yang membekap mulutnya. Setelah itu ia mencari sesuatu untuk dijadikan senjatanya. Beruntung ia melihat bongkahan besi yang ada di ruangan itu. Alice mengambilnya, kemudian berlari ke arah pintu luar menyiapkan diri.Alice sengaja membuat perhatian dengan membuat suara keras di dalam, dan benar saja, selang beberapa menit kemudian tampak salah seorang dari mereka masuk untuk memeriksa ke dalam ruangan tempat Alice disekap. Bug! Baru sampai ujung pintu yang baru saja dibuka, pria itu jatuh tersungkur setelah Alice berhasil melumpuhkan pria yang kini sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Tak mau menunda waktu, Alice keluar dar
Bab 95Kami sudah bercerai Di sebuah rumah sakit besar di Miami City, Adam membawa Alice dan putri kecilnya Selena untuk segera ditangani oleh pihak medis setelah ia berhasil menyelamatkan mereka berdua yang tenggelam bersama, saat Alice berusaha menyelamatkan Selena yang lebih dulu jatuh ke laut. Sekarang, setelah beberapa jam telah berlalu, Adam dapat bernafas lega jika Alice dan putri kecilnya Selena telah melewati masa kritisnya, nyawa mereka berdua berhasil diselamatkan. “Apa yang terjadi sebenarnya, Adam?” Derick yang baru sampai di rumah sakit pun sempat panik setelah mendengar kabar jika Alice dan anak kembarnya diculik. “Kenapa kau baru datang sekarang? Bukankah kau masih menjadi suami Alice?” Adam menyahut sinis. “Maaf, aku baru saja sampai dari London karena ada urusan penting yang harus aku lakukan di sana. Aku segera kembali setelah mendengar kabar ini,” terang Derick dengan nada penyesalan. Adam mendengus, “Wanita gila yang bernama Sera Holmes menculik Alice dan anak
Bab 96 Niat tulus Beberapa hari kemudian setelah itu, Alice menjalani kehidupan seperti biasanya, sebagai seorang single parents untuk anak kembarnya. Setelah ia resmi bercerai dengan Derick Mcguels ia memutuskan untuk merawat anak-anaknya seorang diri tanpa suami, dan hari ini ia berencana berkunjung ke penjara untuk menemui seseorang. Seorang wanita paruh baya keluar bersama dengan petugas sipir. Wanita itu cukup terkejut setelah melihat siapa orang yang menjenguknya kali ini. “Kau?! Untuk apa kau kemari?! Pembunuh putriku!” maki Drew Holmes menatap nyalang Alice yang tetap bersikap tenang, meskipun wanita yang merupakan ibu tirinya mencaci makinya. “Apa kabar Ibu?” Alice menyahut dengan penuh penekanan. “Untuk apa kau kemari setelah apa yang kau lakukan kepada Sera?! Kau ingin mengejek dan menertawakanku, hah?!” Drew berkata keras penuh emosi. “Ingat umurmu sudah tak muda lagi, Ibu. Jika kau selalu bersikap seperti itu, aku ragu kau bisa bertahan hidup lebih lama di penjara i