Share

KAMU ENGGAK MATA, MAS?

"Aku mau makan yang asem-asem, Mas. Kayak mangga mengkel, terus kweni," sahut Belinda sambil menelan ludah dan liurnya yang tiba-tiba menetes. Membayangkan asamnya buah tersebut berada di dalam mulutnya, sepertinya itu sangat enak.

Bima mengulum senyum. Itu artinya Belinda sedang mengidam. Perkiraan dokter ternyata tidak salah.

"Iya, nanti biar aku suruh pelayan cariin buah itu. Sekarang kamu makan dulu, terus minum obat ini. Biar pusing dan mual kamu berkurang." Bima mengambil mangkuk bubur tersebut, lalu menyodorkan ke depan muka Belinda.

"Hoek...." Belinda menepis tangan Bima dengan cepat, memalingkan muka lantas berkata, "dibilang aku mual kalo cium baunya. Ganti yang lain aja, Mas! Aku mau roti bakar pakek selai nanas."

Bima menghela, "Ya udah. Ini biar nanti dibawa ke bawah lagi sama pelayan." Dia meletakkan mangkuk bubur itu lagi ke nakas, lantas mengambil segelas jus jeruk. "minum jusnya aja kalo gitu. Ini jus jeruk buat mengurangi rasa mual."

Belinda menerima gelas jus t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status