Share

Season 2, Part 1 Dilamar

"Nur, ayo kita pulang!"

Itu ajakan ketiga kalinya dari Agus pada Nuraini yang masih betah berlama-lama di makam Banu, kekasihnya. Namun, Nur masih bergeming. Dia hanya menoleh sekilas, kemudian kembali menatap batu nisan pemuda tersebut.

"Nuraini, kamu dengar saya?" tanya Agus lagi. Laki-laki itu berusaha tetap bersabar.

Berlama-lama di area pemakaman, membuat Agus teringat akan Sigit. Laki-laki yang begitu dia cintai sampai Sigit menghembuskan napas terakhirnya. Bahkan cinta terlarang itu tidak sirna walaupun sang kekasih sudah berbeda alam dengannya.

"Pak Agus pulang saja duluan, Nur masih ingin di sini, Pak." Penolakan Nur tidak membuat Agus beranjak.

Laki-laki itu justru mengambil tempat duduk di samping Nur dan ikut menatap ke arah batu nisan Banu. Agus kembali menarik napas panjang. Laki-laki berwajah rupawan itu melirik ke arah Nur.

"Kamu begitu mencintai Banu, ya, Nur?" tanyanya lirih.

Nur menoleh sekilas, kemudian mengangguk. "I-iya, Pak. Mas Banu orang yang sangat baik, Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status