"ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kamu bisa seperti ini?" Tanya Laura menangis sambil memegang kedua tangan Orlando.
Orlando tersenyum melihat Laura yang begitu khawatir pada dirinya. Orlando kemudian memegang balik kedua tangan Laura.
"Tenanglah! Aku baik-baik saja, hanya saja mungkin ini, sudah waktunya semua kebenaran terungkap!" Jawab Orlando tersenyum.
Laura sama sekali tidak mengerti apa sebenarnya yang Orlando maksud, hingga pada akhirnya Orlando menjelaskan bahwa sebenarnya dia mengetahui dimana keberadaan Siddarth serta dia juga menceritakan bahwa umurnya sudah tidak lama lagi karena dia mengidap penyakit yang sangat mematikan hingga membuat semua rambutnya rontok.
"Jadi, selama ini, kamu tahu dimana keberadaan Siddarth tetapi kenapa kamu tidak memberitahukan padaku semuanya?" Tanya Laura menangis.
"Maafkan aku, aku melakukan semuanya untuk sebuah alasan
Arif kemudian melihat kalender yang ada dikamar tersebut dan dia sangat kaget melihat tanggalnya."Bukannya seingatku, aku akan mengahdiri pesta ulang tahun Laura sekaligus acara lamarannya pada tanggal 21 April dan sekarang sudah tanggal 12 Mei, itu berarti aku sudah koma selama hampir satu bulan!!" Ucap Arif kaget.Arif berusaha untuk berdiri akan tetapi dia tetap saja terjatuh.***Keesokan paginya Laura yang sebenarnya tidak ingin kembali ke Indonesia sebelum menemui Siddarth terpaksa harus segera pulang ke Indonesia untuk membawa jenazah Orlando pada keluarganya agar segera di makamkan."Huft! Aku tidak boleh egois, aku harus mementingkan Orlando untuk saat ini, agar dia bisa segera dimakamkan karena dia sudah berkorban untukku agar Siddarth bisa diselamatkan dan setelah pemakaman Orlando selesai maka aku akan kembali kesini lagi untuk menemui kamu sidd!" Ucap Laura dalam hatinya sambil menghela nafasnya agar dirinya tenang.Laura m
" Kenapa? Kenapa takdir ku seperti ini? Kenapa tuhan!" Tanya Laura yang beruraian air mata.Tak lama kemudian Winda beserta Ari ayahnya untuk Melayat kerumah Nuratika.Langkah kaki Ari tiba-tiba saja terhenti saat melihat Laura karena dia tahu bahwa Laura adalah anaknya Hans yang sudah dibuang oleh Fera mantan istrinya.Laura kemudian beranjak dari tempat dia duduk dengan penuh air mata menuju ke luar rumah Orlando.Ari yang tersadar setelah termenung sambil menatap Laura langsung berlari mengejar Laura akan tetapi sayangnya Winda keburu memegang tangannya."Papa, ayo kita masuk! Kenapa papa melamun dan bengong aja?" Ucap Winda diselingi tanya pada Ari."Papa bengong karena barusan papa melihat anaknya Hans yang sudah dibuang oleh ibumu!" Jawab Ari pada Winda.Winda yang kaget serta merasa tidak percaya langsung melihat ke arah yang ditun
Laura terdiam mendengar perkataan Wilona, dia juga berpikir bahwa kebahagiaan pasti akan ada dalam hidupnya seiring banyaknya tangisan serta penderitaan yang telah dia rasakan selama ini.Saat Wilona sedang mengobrol dengan Laura tiba-tiba saja ada seorang pria berjas hitam berteriak memanggil Wilona.Wilona dan Laura kaget mendengar suara teriakan tersebut. Wilona juga bergegas pergi dari Laura untuk menemui pria tersebut.***Wilona dipukul oleh pria tersebut karena dia sudah berani-beraninya melepaskan pundi-pundi uangnya selama ini."Beraninya Lo! Membebaskan Caca tanpa sepengetahuan gue, sekarang kita akan berada dalam masalah besar!" Gumam Kevin kesal pada Wilona."Maafkan aku Kevin, aku merasa kasihan pada Tante Caca yang sakit-sakitan dan kamu masih saja memaksanya untuk melayani banyak pria! Apa kamu tidak memiliki rasa kemanusiaan sedikit terhadap perempuan apala
Eka panik saat melihat Caca sudah tak bernyawa lagi dihadapannya oleh karena itu, dia berlari keluar ruangan untuk mencari dokter.Saat Eka sedang mencari dokter tanpa sengaja dia melihat Christian sedang berduaan dengan Cassandra di taman rumah sakit yang ternyata tempat Christian praktek."Haaa, Tian! Apa benar yang sedang aku lihat ini, adalah kamu? Kamu orang yang aku bela mati-matian hingga membuat Rassya adikku kabur dari rumah!" Ucap Eka dengan rasa tidak percaya melihat Christian bersama wanita lain.Eka akhirnya menghampiri Christian dan Cassandra, mereka sangat kaget melihat Eka secara tiba-tiba."Tian, jawab jujur siapa wanita yang sedang bersama kamu ini?" Tanya Eka menangis.Tangan Christian merangkul Eka untuk membuat Eka tenang akan tetapi Eka malah menghindar dari Christian sebelum Christian menjawab pertanyaannya."Dia adalah Wilona adikku ya
Hans memeluk Laura dengan Sangat erat, Hans juga harus bisa mengontrol dirinya agar tidak menangis dan membuat Kevin curiga padanya.Selepas Hans melepaskan pelukannya, dia langsung membayar uang ke kevin bahkan dia juga melebihkan uangnya.Kevin yang tidak sadar jika dirinya sedang dijebak pun ikut larut dalam senyuman Hans."Ingat ya om Hans, jangan lupa bawa kembali Laura pulang sebelum malam karena dia sudah ada yang booking!" Ucap Kevin tersenyum pada Hans."Baiklah, kamu tenang saja, lagian aku juga sudah melebihkan sejumlah uang untukmu!" Jawab Hans tersenyum.Laura hanya bisa menangis dan pasrah pada semua yang terjadi pada dirinya. Hans menggandeng Laura dan membawanya pergi dari tempat prostitusi tersebut.***Siddarth tidak bisa tidur beberapa malam terakhir sebab dia selalu memikirkan pernikahannya dengan Maira yang akan berlangsung besok p
Arif beserta Hans panik melihat Laura yang tiba-tiba saja menangis, dengan penuh kasih sayang Hans memeluk putrinya itu, Hans juga berusaha menenangkan Laura." Sudahlah nak, kamu jangan menangis lagi! Jika terjadi apa-apa padamu, katakan pada papa. Papa akan melakukan apapun untuk mu! Untuk kebahagiaan putri kesayangan papa ini!" Ucap Hans memeluk Laura yang sedang menangis."Aku tidak tahu pasti apa yang terjadi pada malam itu, sebab aku pingsan lalu pada saat aku bangun, tiba-tiba saja aku sedang bersama seorang pria pa!" Jawab Laura menangis dalam pelukan sang papa.Baik Arif maupun Hans kaget mendengar jawab Laura, hati Hans sangat hancur mendengar ucapan sang anak yang mengatakan jika dirinya sudah dinodai oleh pria yang bukan mahramnya.Perkataan Arif tambah membuat Laura menangis, Laura kemudian mengatakan jika dirinya sudah tidak ingin berharap jauh lagi terhadap hubungannya dengan siddarth
Rassya kemudian teringat pada foto Laura yang berada diatas meja kamar Eka kakaknya oleh karena itu, dia bergegas pulang untuk bertanya pada Eka.Setelah Rassya pergi datanglah Arif bersama Hans membawa polisi untuk menangkap Kevin atas tudahan penculikan anaknya Laura hingga menjadikan anaknya sebagai psk.Kevin kaget serta tidak percaya jika Laura adalah anaknya Hans, serta Kevin berusaha mencari cara untuk kabur namun sayangnya polisi sudah lebih dulu menangkapnya."Om pergi duluan saja ke kantor polisi soalnya aku masih ada sedikit urusan lagi!" Ucap Arif pada Hans."Baiklah, om pergi dulu. Jaga dirimu baik-baik!" Ucap Hans tersenyum pada Arif.***Senja yang begitu indah di langit Eropa, Siddarth semakin tidak percaya bahwa besok dia akan menikah dengan Maira, wanita yang sama sekali tidak pernah dia cintai.Siddarth masih saja berharap akan ada k
Rassya maupun Eka berlari menghampiri Stefan untuk menolongnya, namun sayangnya Stefan sudah tidak bernyawa lagi sedangkan orang yang menabraknya sudah kabur tidak tahu kemana."Rassya lebih baik sekarang kamu bawa dia kerumah sakit agar segera dibersihkan lalu dimakamkan, biar kakak yang pergi ke kantor polisi untuk memberitahukan kasus tabrak lari ini!" Ucap Eka pada Rassya."Baiklah kak, kakak hati-hati ya!" Jawab Rassya sambil membopong jenazah Stefan.***Hari sudah menunjukkan pukul 2 pagi di Verona, Italia. Namun Siddarth tetap tidak bisa tidur bahkan dia tidak bisa tidur selama 3 hari ini, dia selalu memikirkan pernikahannya yang sudah sangat dekat sedangkan dia sadar jika hatinya masih untuk Laura dan hanya untuk Laura."Huft! Ada apa ini? Kenapa sudah 3 hari belakangan aku tidak bisa tidur?" Tanya Siddarth pada dirinya sendiri sembari menatap indahnya langit Verona.