Home / Pernikahan / TAMU ITU TERNYATA MADUKU / Bab 11. Dikira Hantu

Share

Bab 11. Dikira Hantu

Author: Pejuang Online
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Hari pun telah berganti petang. Sebelumnya Kayla sudah meminta izin kepada saudaranya yang bernama Yulia untuk pergi ke Bandung. Selama di Jakarta, Kayla memang tinggal di rumah sepupunya. Karena hanya itulah saudara Kayla yang lumayan dekat.

Meskipun sikap Yulia agak ketus dengan Kayla, tetapi Kayla sabar saja menghadapinya. Suami Yulia sendiri cukup baik dengan Kayla. Dan hal itulah yang membuat Yulia tak suka Kayla menumpang di rumahnya.

"Mbak Yuli, Mas Bayu, aku berangkat ke Bandung dulu, ya!" pamit Kayla yang sudah menenteng tas selempang.

"Ada ongkos?" tanya Yulia dingin. Meskipun ia terkadang jutek, Tetapi wanita itu masih sedikit memberi perhatian terhadap adik sepupunya tersebut. Pikir Yulia, mau siapa lagi yang bisa menolong Kayla selain dirinya.

"Masih ada, Mbak. Insya Allah masih cukup untuk bekal aku sama Daffa," jawab Kayla.

"Ya sudah. Kamu hati-hati di jalan. Kalau ada apa-apa, cepat kabari ya!" timpal B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 12. Tips Menyesatkan Dari Tia

    "Gimana di busnya Kay, aman?" tanya Nani. Keduanya terlibat obrolan dan saling melepas rindu setelah sebulan tak bertemu. Dua sahabat yang terbiasa saling menguatkan satu sama lain, tetapi pada akhirnya harus terpisah karena Kayla tak mungkin lagi tinggal kota yang sama dengan Nani."Alhamdulillah aman, Teh. Tapi ada yang lucu," ucap Kayla dengan senyuman yang tersungging dari bibir ranum itu.Seketika Nani menatap wajah sahabatnya. Penasaran dengan apa yang membuat Kayla tersenyum."Apa tuh? Dapat kenalan, ya? Hehe ... " Nani terkekeh dan menebak apa yang sudah membuat Kayla nampak bahagia.Sebelum menjawab, Kayla celingukan mencari suami Nani yang ternyata sudah tak ada di ruang tamu."Nggak, Teh. Tadi di bus 'kan aku ketiduran. Pas bangun aku tuh baru inget belum bayar tiket bus. Aku kasihlah ongkos ke kondektur. Tapi ... kata kondektur, udah dibayar sama cowok yang duduk disebelahnya Mbak tadi. Katanya gitu, Teh." "Aku kaget dong. Kataku, ya Allah ... mana orangnya udah turun du

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 13. Masih Berharap

    Tini alias Tiara murka melihat Azzam memeluk Kayla si Istri Pertama. Tak ayal lagi, Kayla maupun Azzam sama-sama mendapat tamparan keras dari tangan Tiara yang sudah terbakar api kemarahan dan di warnai kecemburuan.Hanya mampu terdiam dan menunduk dalam, sosok Azzam laksana kapas yang terkena air. Lelaki itu seakan hilang sudah wibawanya. Saat berhadapan dengan Tini atau Tiara, keberanian lelaki itu hilang entah kemana. Berbeda dengan Kayla, mendapat perlakuan kasar dari wanita yang sudah ikut andil menjadi duri dalam rumah tangganya, wajah ibu satu anak itu terlihat murka. Ia menatap tajam wajah gundik tak tahu diri yang kini berdiri tepat di hadapannya dan Azzam.Plak! plak!Kali ini Kayla lah yang memberikan tamparan dua kali ke wajah Tiara. Tamparan tangan Kayla rupanya tak kalah keras dari yang dilakukan Tiara Sebelumnya, sehingga kedua pipi Tiara memerah semua bahkan meninggalkan bekas jemari Kayla di pipi wanita itu."Dasar pelakor! Mata lo buta? Sampai tidak bisa lihat siapa

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 14. Penyesalan Azzam

    Demi kebaikan buah hatinya, Azzam dengan berat hati melepaskan putranya untuk ikut serta dengan Kayla tanpa dirinya.Ketika bocah itu diminta untuk berpamitan dengan kakek neneknya, Daffa dengan antusias menuruti perintah sang bunda. Netra Azzam sudah basah oleh cairan bening ketika putra semata wayangnya itu berpamitan untuk yang terakhir kalinya.Sejak tadipun kelopak mata Azzam terasa hangat menahan tangis agar tak pecah. Sejahat apapun lelaki itu, dia tetap menyayangi Daffa, putra yang sangat dia impikan. Namun karena keserakahan serta keegoisan dirinya, anak istri yang seharusnya selalu ada bersama dirinya, kini terlepas dan akan mencari jalan hidupnya masing-masing.Tia yang melihat lelakinya bersedih itu lantas berdecih tak suka. Mukanya ditekuk laksana buah mengkudu yang tak jelas bentuknya. Hatinya terbakar cemburu karena Azzam begitu menyayangi Daffa. Bahkan kepada anak sekecil itu pun dia merasakan kebencian."Mas, ngapain sih pake sedih segala?" ketusnya."Ti, walau bagaim

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 15. Sikap Yulia Penuh Misteri

    Seminggu sudah Kayla berada di Jakarta, tepatnya di rumah Yulia. Di sela-sela kesibukannya membantu pekerjaan sehari-hari saudara sepupunya, Kayla terus berupaya mencari pekerjaan ke sana kemari, tetapi belum juga ia temui yang bisa sambil membawa anak.Yulia dengan tegas menolak ketika Bayu memintanya untuk menjaga Daffa, dengan alasan tidak mau dibuat pusing dan ribet dengan urusan anak kecil. Padahal jika dia paham akan maksud suaminya, mungkin Yulia akan setuju.Tujuan Bayu melakukan hal itu sebenarnya untuk memudahkan Kayla mencari pekerjaan, sehingga ketika Kayla sudah mendapatkan pekerjaan, istrinya itu tidak akan merasa direpotkan lagi. Tetapi sikap Yulia yang memang sedikit keras itu terkadang memancing amarah Bayu sering meledak juga."Yul, apa kamu nggak kasihan lihat sepupumu sedang kesusahan begitu, sementara kamu nggak mau nolong sama sekali?" tanya Bayu yang sedang duduk santai di ruang tamu."Enggak nolong bagaimana maksud kamu, Mas? Kayla numpang di rumah kita, memang

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 16. Kelucuan Daffa Di Mata Ashraf

    Atas kesepakatan ketiganya, Kayla pun memutuskan menerima tawaran orang yang mengajak dia untuk pergi kerja ke negara tetangga tepatnya Malaysia.Bayu dan juga Yulia sudah setuju untuk merawat dan menjaga Daffa dengan baik. Namun sebelumnya, Yulia meminta Kayla jangan lupa berkirim uang untuk kebutuhan Daffa nantinya.Berbeda dengan Bayu. Lelaki itu tak setuju dengan permintaan Yulia itu. Suami Yulia begitu tulus ingin membantu Kayla dari kesusahan. Ia pikir, memberikan makan atau memenuhi kebutuhan Daffa sendiri tidaklah begitu berat bagi dirinya. Namun apalah daya, Bayu tak berani bersuara mengeluarkan pendapat, ia hanya bisa diam saja menerima apa maunya Yulia. Suami dari sepupu Kayla tersebut takut hal itu malah menimbulkan salah paham dan berakhir keributan dengan sang istri tercinta.'Nanti dia cemburu, bisa berabe,' batin Bayu.Hari yang dinantikan pun telah tiba. Kayla sudah mempersiapkan diri untuk menunggu majikan yang akan datang menjemput dirinya.Tak lama Kayla menunggu.

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 17. Mencari Hati Yang Terjatuh

    Tak terasa, dua bulan sudah Kayla berada di Malysia. Ia kerasan bekerja di sana, karena sang majikan memperlakukan dirinya dengan baik. Tidak ada cerita Kayla diteriaki atau dibentak saat akan disuruh melakukan suatu pekerjaan.Kayla benar-benar diterima dengan baik di keluarga besar Zakir Ashar - suami dari Anna Tasya Camilla. Lelaki yang usianya sudah memasuki kepala 6 itu masih terlihat enerjik, bugar dan mempesona.Kakak ipar dari Ashraf sendiri seorang wanita berkebangsaan Thailand bernama Kannika. Kakak pertama Ashraf bernama Alkhan Attaqi -- suami Kannika. Kakak kedua Ashraf telah meninggal dunia karena kecelakaan dan Ashraf adalah anak bungsu.Pagi hari waktu setempat, Kayla yang sedang sibuk memasak dikejutkan dengan kehadiran Alkhan yang tiba-tiba menghampiri Kayla tanpa suara. Lelaki itu memutar kepalanya kesana kemari seakan sedang mencari sesuatu di dapur. Namun enggan bertanya kepada Kayla yang jelas-jelas sedang berdiri di sana.Alkhan yang notabene lelaki pendiam itu

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 18. Daffa Dibawa Kabur

    - Di Indonesia -Yulia kedatangan Azzam. Lelaki itu merasa rindu dengan putra kesayangannya. Padahal, Nani pernah berkata jika Azzam memiliki anak dari wanita lain yang entah dia nikahi atau tidak. Kedatangan Azzam disambut baik oleh Bayu yang tak begitu kenal dekat dengan Azzam, tetapi Bayu tetap memperlakukan Azzam begitu baik. Yulia yang merasa kesal dengan Azzam, tak mau sama sekali berhadapan dengan lelaki itu. "Dari Bandung jam berapa, Zam?" tanya Bayu, seraya mengambil sebatang rokok dari atas meja untuk dinyalakan lalu ia hisap."Lepas subuh, Mas. Daffa kemana ya?" Kepala Azzam menoleh kiri dan kanan mencari keberadaan putranya yang sudah sangat ia rindukan.Bayu yang sebenarnya harus berangkat mengajar terpaksa izin cuti karena ada Azzam. Ia tak mungkin meninggalkan Azzam di rumah sementara Yulia sama sekali tak bisa bersikap baik meskipun sedikit saja.Tak lama terlihat Daffa berlarian di halaman rumah, ia sedang berkejaran dengan anak sebayanya. Senyum lebar menghiasi waj

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 19. Ashraf Cemburu

    "Gimana ini, Mas? Angkat nggak?" tanya Yulia terlihat panik. Pasalnya, ia merasa gagal menjaga Daffa. Padahal setiap bulan Kayla sudah rutin mentransfer uang untuk kebutuhan Daffa. Jika bersisa, Kayla memperbolehkan Yulia menggunakan uang tersebut. Bagi Kayla, yang penting Daffa terjaga dan terawat dengan baik.Bayu juga sama. Lelaki itu bingung harus bagaimana. Jika ia berkata yang sebenarnya, sudah pasti Kayla yang berada di negara orang tak bisa konsentrasi dalam bekerja dan itu tentu bisa merugikan dirinya sendiri."Nanti saja di rumah. Kita telepon balik Kayla-nya, ini masih di jalan. Kita ngomong baik-baik sama Kayla," tutur Bayu.Yulia pun menuruti saran suami. Ia mengabaikan ponsel miliknya yang terus berdering. Daffa yang selama 3 bulan bersamanya, kini harus lepas dari pengawasannya. Bayu yang sudah sangat menyayangi bocah lucu itu tentu saja merasa kehilangan.Akhirnya pasangan suami itu memilih pulang dengan tangan hampa. Mereka akan memikirkan cara mencari Daffa.***- Di

Latest chapter

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 100. Do'a Dari Ashraf Untuk Daffa

    Daffa menjalani hari-harinya di kota Bandung ditemani Yulia dengan tenang. Sesekali ia video call dengan Aska yang super bawel kalau abangnya tak ada kabar.Putra sulung Kayla pun kini sudah tahu kalau hubungan ayah kandung dan ibu sambungnya mengalami kemajuan yang lebih baik. Sebagai anak sudah dewasa, Daffa tak akan menghalangi mereka selagi keduanya menemukan kecocokan satu sama lain.Hingga di malam itu. Daffa tengah membaca buku dikejutkan dengan kedatangan Azzam ayahandanya.Sementara Yulia belum pulang dari acara pengajian tak jauh dari kompleks itu."Ayah, kok malam-malam ke sini, ada apa? Gimana kabar nenek?" Heran Daffa dengan dahi sudah melipat."Hmm ... kabar nenek baik, Nak. Ayah ke sini mau ada perlu sama mama Yul, boleh?" tanya Azzam ragu-ragu. Ia merasa tak enak hati sekaligus malu pada anak bujangnya."Ciyee ... yang lagi kangen sama calon istri," celetuk Daffa menggoda ayahnya.Sadar mendapat candaan dari putranya, Azzam menggaruk tengkuk yang tak gatal. Wajah Azza

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 99. Keinginan Daffa

    Sebulan kemudian setelah Kayla benar - benar pulih dari rasa traumanya.Proses persidangan Bayu telah dilakukan. Dia juga telah dijatuhi hukuman penjara selama sepuluh tahun. Yulia pada akhirnya benar-benar menggugat cerai suaminya itu dan sudah siap menjalani hidup sendirian mengingat usia tak muda lagi jikapun memutuskan menikah ke dua kali.Sementara Azzam telah kembali ke Bandung dan siap menyambut Daffa untuk menuntut ilmu di kota kelahiran ayah kandungnya.Malam itu, Kayla baru saja membereskan semua pakaian Daffa yang akan di bawa ke Bandung."Abang, Bunda pesan, jaga diri baik-baik. Jangan sampai salah pergaulan. Harus ingat niat awal yaitu nuntut ilmu yang bermanfaat untuk masa depan.""Jangan kecewakan Bunda dan ayah ya," sambung Kayla lagi. Daffa yang tengah memainkan laptopnya hanya mengangguk dengan pandangan lurus ke layar yang menyala di hadapanya."Sayang, udah malam. Daffa pasti capek. Biarkan dulu dia istirahat," tegur Ashraf yang tiba- tiba muncul di ambang pintu ka

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 98. Rencana Nambah Momongan

    "Mbak Yuli!" Kaget Azzam melihat kedatangan Yulia."Mama, kenapa ke sini? Emang ayah Ashraf udah balik lagi?" heran Daffa pun bertanya."Belum. Tapi ada Aska sama Om juga nenek kakeknya," jawab Yulia. Rupanya keluarga Ashraf datang membesuk Kayla."Oh, terus kenapa Mama malah ke sini?" Kembali Daffa bertanya sebab tak tahu alasannya."Ya Mama nggak enak lah. Kan Mama bukan bagian keluarga mereka," kata Yulia.Karena merasa kangen dengan Aska, Daffa akhirnya pamitan pada Azzam untuk menemui adik sambungnya. Daffa janji akan menemui kembali ayahnya itu."Kamu hati-hati ya, Nak!" pesan Azzam disambut anggukan kepala Daffa.Kini tinggallah Yulia dan Azzam saja di ruangan itu. "Mbak Yul, gimana kabarnya?" Azzam berbasa basi.Dalam diam, Azzam merasa kasihan dengan Yulia. Melihat kelakuan Bayu di luar dugaan. Azzam baru tahu kalau sifat Bayu seperti itu. Dan Azzam pun baru menyadari kalau ternyata Bayu menaruh hati pada mantan istrinya."Zam, saya minta maaf atas kesalahan suami saya ya," u

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 97. Nikmatnya Istrimu

    Ashraf keluar dari kamar rawat Bayu dengan nafas memburu. Wajahnya merah padam karena amarah belum terlampiaskan. Seandainya tak ada polisi, sudah pasti Bayu tinggal nama saja.Tak ingin memperlihatkan amarah di depan keluarga, Ashraf memilih menenangkan diri dulu di taman rumah sakit. Ia pun menelepon Farhan menanyakan kondisi kantor. Setelah merasa tenang, Ashraf kembali ke kamar Kayla.Di lain sisi, Bayu tertawa semakin keras, merasa puas sudah mengaduk-aduk emosi Ashraf. Namun tak lama ia berteriak histeris. "Bangsat! Lepasin gue!"Bayu terus saja menyumpahi semua orang yang kini memalingkan wajah darinya. Dengan kondisinya yang seperti itu, tak membuat Bayu sadar. Ia justru semakin membenci mereka."Diam! Atau saya sumpal mulutmu! Laki mulutnya kayak cewek," bentak polisi jengah mendengar ocehan Bayu.Sontak Bayu terdiam. Ia menutup rapat mulutnya. Namun hatinya masih bergejolak karena amarah.Esok harinya. Azzam sudah tersadar dari koma semalam. Ada Wahyu yang datang membesuk na

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 96. Kenapa Ayah Jahat?

    Bayu terbahak mendengar ucapan Yulia. Pria itu memaksakan diri bangun dari atas ranjang rumah sakit lalu duduk dengan kaki menjuntai ke lantai.Tanpa di duga oleh Yulia, Bayu menarik paksa tangan Yulia hingga wanita itu terjatuh tepat di pangkuan Bayu. Tangan Bayu yang terbebas dari selang infusan dengan sigap mencekik leher Yulia.''Dasar perempuan tidak tau diri kau, Yulia. Selama ini saya bersabar hidup dengan kamu tanpa hadirnya anak. Sekarang kau minta cerai hanya karena saya melakukan kesalahan sekecil ini, hah?'' bentak Bayu.Posisi mereka kini terbalik. Bayu berdiri sementara Yulia terbaring di ranjang dengan kaki menjuntai. Tangan Bayu semakin kuat mencekik leher Yulia hingga wanita itu kesulitan sekedar untuk menarik napas sesaat saja.Wajah Bayu pun nampak merah padam, menandakan betapa marahnya pria itu. Entah setan mana yang sudah merasuki jiwa Bayu hingga dia sekalap itu.''Ayah, apa yang ayah lakukan ke Mama?'' teriak Daffa yang kebetulan masuk ke ruangan kedua orang tu

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 95. Keputusan Yulia

    Ashraf mendatangi ruangan di mana Bayu dirawat. Namun ia harus memendam kekecewaan sebab Bayu belum sadarkan diri setelah mendapat penanganan dari tim medis. Rupanya luka yang dialami Bayu cukup parah.Demi melampiaskan amarahnya, Ashraf meninju tembok di depan ruang rawat Bayu."Sabar, Pak. Amarah enggak akan menyelesaikan masalah," ucap polisi yang berjaga di sana."Bagaimana kalau Bapak berada di posisi saya? Istri yang Bapak lindungi nyatanya malah dijahati orang," sergah Ashraf dengan nafas memburu. Terlihat amarah belum surut dari wajahnya."Pasti sama kayak Bapak, lebih parah bisa jadi. Tapi kasus ini 'kan sudah ditangani pihak kepolisian, jadi biar kami saja yang menghukum pelaku," sahut polisi. Satu rekannya yang ikut berjaga mengangguk menanggapi.Ashraf tak menanggapi. Ia pergi dari sana masih dengan amarah yang membara. Apalagi saat teringat lagi bagaimana kondisi sang istri tadi.Kembali ke IGD, rupanya Kayla sudah siuman. Ia langsung memindahkan Kayla ke ruangan VIP supa

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 94. Saya Suaminya

    Kayla melihat ada vas bunga di sudut kamar itu. Segera ia berlari lalu mengambil dan memukulkannya ke kepala Bayu.PRANG! Vas bunga mengenai kepala Bayu hingga pecah berkeping-keping. Bayu pun tersungkur dengan darah mengucur dari kepala.Mata Kayla membulat. Ia melihat tangannya yang masih memegang potongan vas bunga. "Apa dia mati?" gumamnya dengan tubuh gemetaran. Vas bunga itu pun terlepas dari tangan.Kayla lalu melihat Azzam terkapar dengan pisau menancap di pinggang mantan suaminya itu. Sadar Azzam butuh pertolongan ia kembali berteriak sekuat tenaga."Tolong! Tolong!""Astaga, Azzam!" pekik Wahyu. Pria itu baru menyusul Azzam ke rumah kosong tersebut. Wahyu terhenyak melihaf kekacauan di rumah di dalam sana.Yang lebih mengejutkan, Azzam terluka akibat senjata tajam. Ditambah lagi, Wahyu melihat Bayu tergeletak tanpa sehelai benang pun melekat di tubuhnya. Wahyu baru menyadari kalau Kayla juga sama halnya dengan Bayu walaupun tertutup jaket Azzam.Wahyu berlari keluar tanpa be

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 93. Rela Mati Demi Mantan Istri

    Setibanya Ashraf di rumah. Ia meminta Farhan untuk mengecek CCTV. Farhan sudah terbiasa keluar masuk kediaman Ashraf tanpa takut si empunya marah karena Farhan orang yang paling dipercaya Ashraf.Sementara Ashraf menemui Yulia untuk menanyakan suaminya pergi ke mana. Namun Yulia yang baru tiba pun sama tidak tahu Bayu pergi ke mana. ''Memangnya apa yang sudah terjadi, Pak Ashraf?'' Heran Yulia dengan wajah terlihat kebingungan.Saat Ashraf akan menjawab pertanyaan Yulia. Farhan lebih dulu memanggil.''Pak Ashraf, coba ini lihat. Bu Kayla sepertinya dibius sama pak Bayu,'' ucap Farhan kala sudah melihat rekaman CCTV beberapa jam yang lalu.''Bangsat, rupanya si bajingan Bayu itu masih penasaran sama istriku,'' geram Ashraf.Suami Kayla itu dengan jelas melihat Bayu membekap mulut Kayla dan membawa keluar sebelum akhirnya pergi menggunakan taksi.Mendengar Ashraf memaki suaminya, Yulia tergesa mendekati kedua lelaki itu dengan wajah yang semakin tak terbaca.''Ini apa sih yang terjadi?''

  • TAMU ITU TERNYATA MADUKU   Bab 92. Kejutan Dari Bayu

    Kayla menemui kakak sepupu dan suaminya dengan wajah datar. Ia tak menyangka jika keduanya akan datang hari ini."Mbak, Mas, apa kabar? tanya Kayla basa-basi."Kami baik. Kamu keterlaluan, Kay, ngasih tau Daffa mau pindah ke Bandung dadakan gini," sahut Yulia langsung mencecar Kayla.Sementara Bayu terus menatap tajam Kayla. Rasa cinta dan sakit hati tengah bergejolak dalam hati laki-laki tersebut. Apalagi membayangkan Kayla berduaan dengan Ashraf, api cemburu kontan berkobar-kobar di dalam dada.Kayla mengerutkan kening, tak mengerti akan maksud Yulia. "Maksud Mbak apa?"Memang ia yang memberitahu mereka kalau Daffa diterima di ITB dan rencananya hari Sabtu nanti Daffa mau di antar ke kosannya. Saat itu ia hanya memberitahu saja tanpa niat mengajak mereka."Udah setahun kami enggak ketemu Daffa, tau-tau kamu bilang kalo dia mau kuliah di Bandung terus tinggal di sana. Kami 'kan jadi kerepotan, Kay, harus beresin kerjaan dulu supaya bisa ke sini. Mbak sama mas Bayu juga pengen ikut an

DMCA.com Protection Status