공유

BAB 84. BERSAMA AYAH

작가: Mona Cim
last update 최신 업데이트: 2025-01-27 23:51:15

David sampai di kafe Viction tempat pertemuannya dengan sang Putra. Tampak Bintara duduk di meja nomor tujuh dengan pakaian tebal. Seulas senyum tipis terlihat di wajah David, langkahnya membawa dirinya pada anak yang belakangan ini ia rindukan. Melihat kedatangan ayahya, Bintara menegakkan tubuhnya. David pun duduk di hadapannya sambil tersenyum simpul. Bintara tak tahu harus membalas senyuman itu seperti apa, wajahnya terlalu lalu untuk membentuk sebuah senyuman.

“Maaf Ayah sedikit telat. Ada kemacetan di simpang tiga sana,” ucap David.

“Tak masalah. Aku tak lama menunggu. Bagaimana langsung pada intinya saja?”

“Kau tak ingin memesankan Ayah minum dulu, Kelvin?”

Mendengar nama kecilnya dipanggil, membuat Bintara menatap ayahnya. Tak berlangsung lama, ia mengangkat tangan untuk memesankan ayahnya kopi. Setelah kepergian waiters, Bintara langsung melangsungkan kembali pembicaraannya.

“Sudah sejak dua minggu yang lalu aku mendapatkan ide ini. Aku mendapatkan ide untuk mengundang nenek
잠긴 챕터
GoodNovel에서 계속 읽으려면
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 챕터

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 85. AYAH YANG MENGENALI PUTRANYA

    Laras memasuki kamarnya dengan perasaan cemas. Ia sudah mendengar bahwa Bintara akan menginap di rumahnya nanti malam, membuat Laras semakin tertekan. Ia mendapati suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan dagunya sehabis bercukur. Sontak aja Laras memasang tampang tak suka.“Ingin bertemu dengan keluarga tercinta memang tak ada salahnya untuk menjadi lebih bersih dan tampan. Kau bahkan baru mencukur kumismu ketika tahu Rusmini dan Bintara akan berkumpul dengan orang tuamu,” sindir Laras sambil bersedekap.David menoleh pada Laras dengan tatapan tak suka. “Benar apa katamu. Tak ada salahnya bersih dan tampan ketika hendak bertemu dengan keluarga, apalagi kedua orang tuaku yang sangat menyayangiku. Mereka tak akan datang dalam waktu dekat setelah itu, jadi sudah sewajarnya aku berusaha tampil baik di hadapan mereka,” sahutnya sambil meneruskan kegiatannya memakai pakaian tidur.“Mengapa Bintara harus menginap di sini? Bukankah besok saja bisa? Pertemuan kalia

    최신 업데이트 : 2025-01-28
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 86. BERTEMU IBU

    Bintara dan Viona dalam perjalanan menuju bandara untuk menjemput nenek dan kakek Bintara dari. David memutuskan untuk menuju restaurant terlebih dahulu sambil menunggu kedatangan Rusmini. Ia harus memastikan jikalau Laras tak melakukan sesuatu yang menyalah pada Rusmini. Meski Laras tak bisa berkutik lagi, tetapi akal licik wanita itu mungkin saja menemukan cara baru untuk menggagalkan semuanya. Hidup lama bersama Laras membuat David tahu bagaimana jalan pikir istrinya tersebut.“Bin, apa ibuku sungguh akan membebaskan ibuku kali ini? Apa dia sungguh tak akan melakukan perlawanan atau merencanakan sesuatu?” Viona tiba-tiba mengkhawatirkan hal itu.“Tak mungkin Laras mengelak, Vi. Dia pasti akan membawa ibuku ke hadapan nenek dan kakekku karena itu semua adalah buah dari rencananya sendiri. Dia yang memanfaatkan ibuku selama ini untuk terhubung dengan kakek dan nenekku. Lagipula, aku sudah antisipasi dengan mengutus nyaris semua anak buahku. Aku akan memastikan nenek dan kakekku aman.

    최신 업데이트 : 2025-01-29
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 87. BERCERITA PADA IBU

    Acara makan di restaurant berjalan dengan lancar. Akhirnya mereka memutuskan untuk segera pulang ke rumah. Nenek dan kakek satu mobil dengan David dan Laras. Sementara Rusmini satu mobil dengan Bintara dan Viona. Viona memutuskan untuk menyetir dan membiarkan kekasihnya dan ibunya menghabiskan waktu bersama di kursi penumpang.“Kelvin, kau sudah sangat dewasa, Nak. Mengapa waktu tiga tahun membuat anak Ibu sedewasa ini?” Rusmini menangkup wajah Bintara dengan tatapan penuh kasih sayang.“Maaf selalu gagal menyelamatkanmu, Bu,” ucap Bintara sambil meneteskan air mata.“Tahu kau masih hidup saja sudah membuat Ibu sangat bahagia. Ibu tahu kau pasti sangat berusaha untuk mencari Ibu, oleh sebab itu Ibu tak berhenti berharap dan berdoa. Semoga putra Ibu bisa menemukan cara untuk menyelamatkan ibunya. Dan sekarang kau sudah melakukannya, Sayang. Kau telah membawa Ibu ke hadapanmu dengan selamat,” celoteh Rusmini tersenyum.Bintara memegangi tangan ibunya yang masih setia memegang pipinya. “

    최신 업데이트 : 2025-01-30
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 88. MUNGKINKAH?

    Laras saat ini berada di markas anak buahnya. Ia dihadapkan dengan para anak buahnya yang menunduk sambil berlutut karena kegagalan mereka mencelakai ayah dan ibu David. Mereka beralasan Bintara telah menyiapkan pasukan terkuat untuk berjaga di sepanjang bandara sehingga tak ada kesempatan untuk mereka melaksanakan tugas.“Sekali lagi maafkan kami, Nyonya,” ucap pimpinan anak buahnya.“Tak masalah. Harusnya kau tak menganggap lemah Bintara. Dia pasti sangat berhati-hati dengan segala kemungkinan hingga menyiapkan pasukan yang banyak untuk mengawal kakek dan neneknya. Tak apa, aku akan memikirkan jalan lain untuk membalas perbuatannya,” ucap Laras menerima kekalahannya. “Bagaimanapun juga aku harus mendapatkan Rusmini kembali. Jika tidak, khawatir dia akan lapor polisi atas tindakanku selama ini. Belum lagi Bintara, ia tak akan membiarkan aku hidup tenang setelah ini.”Sementara itu, Bintara tidur bersama ibunya di kamar yang sama, sudah sangat lama Rusmini mendambakan hal ini. Akhirny

    최신 업데이트 : 2025-01-31
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 89. UNGKAPAN RASA SAKIT

    Bintara dan keluarganya sedang liburan ke pantai. Viona pun ikut bersama mereka. Kecuali Laras yang memang tak ada satu pun orang yang mengajaknya. Setelah berkeliling kota dan singgah di berbagai tempat wisata, pantai adalah tempat terakhir yang mereka datangi sambil menghabiskan waktu melihat matahari tenggelam.Para orang tua tersenyum senang melihat Bintara dan Viona yang berlarian senang di pinggir pantai, mereka tertawa melihat kelucuan mereka. Apalagi Rusmini yang selama ini terkurung di dalam rumah yang sempit dan baru hari ini ia bisa melihat alam terbuka dengan pemandangan indah. Rasanya kebahagiaannya bertambah lengkap melihat putranya dan calon menantunya tertawa riang seperti itu.David menoleh pada Rusmini yang menatap putranya dengan sebuah senyuman. Setelah sekian lama ia kembali jatuh cinta dengan sosok wanita di hadapannya. Entah ia masih pantai mengenyam cinta itu atau tidak, yang jelas David ingin sekali mengutarakannya sekali lagi.“Rusmini, boleh kita bicara berd

    최신 업데이트 : 2025-02-01
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 90. TAK INGIN LAGI BERSAMA

    Pulang dari pantai, mereka langsung beristirahat di rumah. Viona sudah diantar oleh Erdo ke rumahnya. Bintara sudah dari pantai merasa sikap ibunya sedikit berbeda. Bintara ingin segera menanyakannya, tetapi ia tak ingin membuat yang lain merasa khawatir dengan ibunya. Akhirnya Bintara memutuskan untuk menanyainya di rumah saja.Bintara izin masuk ke dalam ibunya. Ayahnya tak ada entah ke mana, Rusmini sedang berbaring dengan posisi menyamping membelakangi lampu tidur yang menyala. Bintara duudk di sisi tempat tidur, lalu mematikan lampu tidur tersebut.“Apa Ibu sedang ada pikiran? Ibu menyalakan lampu tidur sedangkan lampu kamar tak Ibu matikan,” tanya Bintara membuat Rusmini yang membelakangi Bintara pun membuka matanya tanpa bereaksi apapun.“Bu, apa yang kalian bicarakan di ujung pantai? Kalian berdua tak bertengkar, bukan? Ibu pasti ingat bahwa aku tak melarang kalau kalian berhubungan lagi.” Bintara kembali berbicara untuk mendapatkan respon dari sang Ibu.Rusmini pun bangun dar

    최신 업데이트 : 2025-02-02
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 91. IDE DARI HELDA

    Mobil yang David kemudi singgah di sebuah restaurant yang amat Rusmini dan Bintara kenali. Restaurant itu dulunya menjadi tempat makan favorite mereka ketika masih bersama. Rusmini tak mengerti mengapa David malah membawa mereka ke sini, padahal hubungan mereka tak sebaik itu. Namun, Rusmini berlagak tak memiliki ingatan apa-apa pada restaurant itu. Ia keluar dari mobil bersama Bintara dan menggandeng lengan putranya.Mereka masuk ke dalam restaurant itu dan menempati meja nomor tiga selas. Daftar menu dibawakan oleh pelayan, David langsung memesan paket special untuk keluarga. Rumini tak protes, ia paham apa yang dilakukan David.“Meski sudah tak berkeluarga, Ayah mohon Bintara kita jangan pernah putus kontak. Bagaimana pun juga kau tetaplah anakku dan aku adalah ayahmu. Mungkin sesekali kita bisa menjalin kerja sama bisnis jika memang memungkinkan,” ucap David.“Aku tak berencana melakukan itu. Kau akan selalu jadi ayahku, aku sangat ingat itu,” sahut Bintara.David pun mengangguk.

    최신 업데이트 : 2025-02-05
  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 92. TIPUAN

    Viona mendapatkan pesan teks dari ibunya yang mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan. Laras berkata ia sedang bertengkar dengan David sehingga tak bisa memberitahu suaminya. Viona disuruh datang ke sebuah tempat di mana kecelakaan itu terjadi. Awalnya Viona merasa ragu untuk menemui ibunya, tetapi setelah mendapatkan sebuah potret luka sang Ibu, membuat Viona bergegas memesan taksi usai pulang dari kampusnya,Sesampai di titik lokasi yang Laras kirimkan, ternyata benar ibunya tengah terluka dan terduduk di tepi jalan. Mobil yang Laras kemudikan sebelumnya pun menghantam sebuah mohon. Viona buru-buru keluar dari taksi untuk menghampiri ibunya.“Ibu! Ya ampun mengapa bisa seperti ini? Ibu mengapa bisa menabrak pohon?” Viona khawatir melihat pelipis dan kaki ibunya berlumuran darah.“Ibu sedang banyak pikiran dan berakhir menabrak pohon, Viona,” sahut Laras pelan seolah-olah ia tak memiliki tenaga banyak untuk berbicara.“Ya sudah. Ayo ke rumah sakit! Aku akan menelepon ambulans, Bu,” u

    최신 업데이트 : 2025-02-07

최신 챕터

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 108. CINCIN PERMATA [ENDING]

    Bintara dan Viona melanjutkan makan malam mereka yang tertunda, membiarkan Rusmini dan David entah langsung pulang atau mengunjungi tempat lain. Setelah sekian lama Viona sudah tak melihat wajah bahagia yang polos kekasihnya. Terakhir ia lihat ketika zaman sekolah SMA dulu.“Kau ingat hari pertama kali kita menjadi sepasang kekasih? Aku yang menyatakan cinta lebih dulu,” sindir Viona tersenyum geli.Tentu saja Bintara merasa terlukai harga dirinya. Ia menatap malas Viona yang sedang menertawakannya. “Itu karena aku sadar diri. Dulu aku tak setampan ini dan memiliki banyak kekurangan. Aku tuli dan penyakitan. Aku juga bukan anak yang diharapkan oleh ayahku. Jadi kepercayaan diriku lenyap karena itu. Aku sungguh tak menduga bagaimana bisa kau menyukaiku yang dulu? Jika aku yang dulu adalah aku yang sekarang, sangat wajar kau menyukai pria tampan, hebat, dan mapan ini,” tutur Bintara yang awalnya merendahkan diri berakhir membanggakan diri. Viona berdecih mendengarnya.“Itu karena kau or

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 107. MAUKAH KAU?

    Bintara berdesis saking gemasnya dengan kelakuan Viona yang ternyata hadir ke kampus. Siang ini Bintara menjemput kekasihnya itu sekalian meminta penjelasan mengapa kekasihnya itu tak mendengarkan saran darinya.“Halo, Sayang aku!” Viona langsung memeluk Bintara yang tak membalas pelukannya.“Mengapa kau tak menurutiku?” Pertanyaan dingin dari Bintara membuat Viona melepaskan pelukan itu dengan tampang cemberut.“Hari ini ada test penting. Aku harus hadir ke kampus, Bin. Lagipula aku sudah tak apa. Kau jangan terlalu khawatir seperti ini. Yang harus kau khawatirkan adalah keadaan perutku, aku sangat lapar,” ucap Viona sedikit merengek.“Merengek memang andalanmu,” sahut Bintara berjalan lebih dulu ke arah mobilnya. Ia tetap membukakan pintu untuk Viona walau tak menunggu gadis itu masuk langsung berjalan ke arah pintu mobil bagian kemudi.Bintara menjelankan mobil meninggalkan kampus Viona. Tujuan mereka adalah sebuah restaurant ala Korea yang tak jauh dari kampus Viona. Bintara memes

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 106. PERMINTAAN BINTARA

    Rusmini telah pulang ke rumahnya, begitu pun dengan David. Sore ini Viona sudah diperbolehkan pulang, hanya saja ia menunggu infus habis. Bintara dengan setiap menungguinya.“Vi, apa menurutmu baiknya Ibu kembali pada ayah? Mendengar ayah akan pergi ke Paris dan memutuskan untuk menyendiri, rasanya aku juga merasakan kesepian yang ayahku rasakan. Ketulusan ayah juga tampak ketika ia memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah bercerai dengan ibumu,” lontar Bintara sembari mengupas buah apel.“Kalau menurutku … lebih baik persatukan mereka lagi, Bin. Walau aku tak begitu dekat dengan ibumu, tapi entah mengapa aku bisa melihat bahwa ibumu masih menyimpan perasaaan pada ayahmu. Hanya saja ibumu mempertimbangkan banyak hal hingga tak ingin menuruti kemauan hatinya. Salah satunya juga trauma yang ibumu miliki, Bin. Ibumu pasti takut jikalau ayahmu kembali seperti yang dulu dan menyakiti kalian lagi. Maka jalan satu-satunya yang bisa kau ambil adalah menyakinkan ibumu bahwa pemikiran buruk

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 105. SINDIRAN SOAL PERNIKAHAN

    Laras tertangkap saat mencoba melarikan diri ke luar kota bersama dengan anak buahnya. Berita tentang penangkapan itupun masuk berita pada pagi hari ini. Viona dan Bintara menatap layar televisi di rumah sakit. Tampak Laras dengan tampilan berantakan diborgol polisi. Tatapan wanita itu sangat kosong dan tubuhnya sangat lesu. Viona sudah mengetahui hal itu sejak ia bersama dengan ibunya di mobil.“Ibu pasti sangat tertekan hingga mentalnya terguncang. Ibu sangat mengerikan ketika membentakku di mobil waktu itu. Sorot matanya tak wajar, antara takut dan juga marah yang membumbung tinggi.” ungkap Viona.Bintara mengusap pundak kekasihnya dengan lembut dan memeluknya dari samping. “Mungkin kau sedih melihat ibuku seperti itu, Sayang. Tapi itulah yang terbaik untuk ibumu. Tak ada yang bisa mengendalikan ibumu selama ini. Dia terus saja membuat rencana-rencana jahat yang merugikan keluargaku, aku, dan juga dirimu. Aku tak ingin menyaksikan dan merasakan kesakitan keluargaku lagi karena dia,

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 104. MENGANCAM NYAWA

    Viona tak tahu kemana ia akan dibawa, tetapi ibunya terlihat sangat tenang. Walau bersama sang Ibu, tetapi Viona merasakan kekhawatiran yang luar biasa. Apakah ini normal? Mengapa ia justru merasa tak akan ketika bersama dengan ibunya sendiri? Viona menoleh ke belakang, tampak sebuah mobil mengikuti mereka. Bukan mobil Bintara, tetapi mobil anak buahnya.“Bu, sepertinya kita diikuti,” ucap Viona.“Tenang, Viona. Anak buah ibu adalah mantan pembalap dulunya. Dia lihai untuk menghindari kejaran itu. Kau tenang saja, mereka tak akan menemukan kita setelah ini,” sahut Laras tersenyum penuh arti.“Memangnya kita akan ke mana, Bu?”“Tentu saja ke tempat yang tenang dan tak ada siapapun yang dapat menemukan kita,” sahut Laras.“Mengapa tak ke kantor polisi saja? Mereka tak akan macam-macam kalau kita ke kantor polisi, Bu,” ucap Viona memberi saran.“Diam kau, Viona! Jangan sekali-sekali kau sebut nama tempat itu! Ibu tak ingin mendengar tempat terkutuk itu!” Hardik Laras dengan tatapan tajam

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 103. HASUTAN LARAS

    Usai membayar ganti rugi, Laras pun dibebaskan oleh polisi. Ia keluar dari kantor polisi dengan keadaan yang berantakan. Tatapannya kosong, eyeliner-nya luntur, dan rambutnya berantakan. Laras tak peduli dengan tatapan orang-orang padanya. Sesaat dirinya seperti tak memikirkan apa-apa, lalu tiba-tiba ia teringat kembali dengan kejadian yang baru saja menimpanya. Bagaimana bahagianya ia berselfi dengan David, kedatangan Hendrik yang tiba-tiba merusak suasana, dan hadirnya Bintara yang menjadi akhir dari hubungan dengan suaminya.“Semua ini gara-gara Bintara! Dia pasti telah menyusun rencana ini untuk menghancurkan hidupku! Cih, baiklah. Lihat bagaimana aku bisa menghancurkan hidupmu Bintara! Lihat! Aku bahkan tak peduli meski harus mengorbankan putri Marvin itu!”Laras memesan taksi. Ia menunggu di pinggir jalan dengan berbagai rencana yang saling berlalu lalang di kepalanya. Berbagai kemungkinan buruk pun terbayang-bayang. Apa yang akan dilakukan David setelah ini? Menceraikannya atau

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 102. SEMPURNA

    “Apa benar semua itu, Laras?” David bertanya dengan nada dingin.Laras langsung bersujud di hadapan David sambil menangis tersedu untuk meminta ampun.“Mas, maafin aku. Aku nggak bermaksud membohongimu. Aku awalnya tak tahu jikalau Sonny adalah anak dari Hendrik. Aku pikir memang anak kita karena kita juga melakukan hubungan suami istri, bukan?”“Tapi kau tak bicara apapun setelah mengetahui Sonny bukan anakku! Kau menipuku hingga hari ini, Laras! Bahkan kau menikahiku karena orang tuamu memiliki dendam terhadap keluargaku? Pantas saja kau selalu memaksaku untuk mengalihkan kepemilikan perusahaan atas namamu dan juga Sonny. Begitu aku bangkrut, kau akan pergi dan bahagia dengan pria itu!” bentak David dengan tatapan berapi-api.Laras semakin menangis sambil menangkup kedua tangannya di hadapan wajah. Ia memohon pada David dengan sejadi-jadinya bahwa ia sangat menyesali perbuatannya. “Aku mohon maafkan aku, Mas. Kali ini saja maafkan aku. Aku memang awalnya menuruti permintaan orang tu

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 101. KEJUTAN UNTUK LARAS

    Laras berdandan dengan sangat cantik malam ini. Ia menggenakan gaun hitam selutut yang ketat dan lipstick yang tebal merah merona. Belum lagi highheel yang ia pakai membuatnya merasa bak modal di depan cermin ketika mematut dirinya sendiri. Laras sangat bangga dengan penampilannya malam ini. Hari ini adalah hari ulang tahunnya, Laras merasa jikalau David pasti sudah menyiapkan kejuatan ulangtahun untuknya, membayangkan saja sudah membuat Laras kegirangan bukan main.David sudah menunggu di dalam mobil. Ia menoleh ke arah pintu, Laras dan Sonny belum kunjung keluar juga. David memutuskan untuk menelepon Bintara untuk memastikan rencana mereka hari ini seperti apa.“Halo, Yah?’’“Halo, Bintara. Jadi gimana, Ayah dan Laras beserta Sonny akan segera berangkat ke restaurant itu. Kapan kalian akan datang? Takutnya setelah selesai makan, kalian baru datang. Timingnya nanti tidak tepat, Nak. Apa perlu Ayah kasih kode nanti lewat pesan?”“Tidak perlu, Yah. Kami sudah stand by di parkiran resta

  • TAK TERDUGA, PRIA TULI ITU KAYA RAYA   BAB 100. MEMBUAT MUSUH MULAI GOYAH

    Rusmini datang bersamaan dengan Laras yang datang ke kantor. Laras mencoba tak peduli dengan wanita yang ia anggap musuh berat tersebut. Begitu pula dengan Rusmini yang memilih acuh tak acuh dengan raut wajah yang sangat tenang. Begitu mereka memasuki kantor, setiap karyawan yang mereka lewati lebih memilih menyapa Rusmini. Jika dibandingkan 7:3 yang menyapa mereka. Tentunya banyak yang menyapa Rusmini. Hal itu membuat hati Laras terasa terbakar. Mereka memasuki lift yang sama. Laras sengaja melakukanya karena ada sesuatu yang ingin ia ucapkan pada Rusmini.“Kemarin suamiku mengajak aku dan putraku makan bersama di hari ulang tahunku. Lega rasanya mendengar dia masih memperhatikanku. Aku pikir dia kepincut dengan janda rendahan di sekitarnya,” ucap Laras dengan nada menyindir.Rusmini tersenyum tenang mendengarnya. “Syukurlah dia tak kepincut janda di luar sana. Jadi ketika dia ingin kembali padaku, aku tak ragu untuk menerimanya.”Laras menatap nyalang Rusmini di sampingnya. “Kau tak

앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status