Share

Part 102, Cemburu

Hesti dan Roy pun akhirnya keluar dari ruangan Chandra dan membiarkannya sendiri di dalam.

"Bagaimana ini, Roy. Ibu jadi merasa sangat bersalah sama Chandra," ucap Hesti yang terlihat sangat gelisah. Ia terus saja meremas-remas jari-jari tangannya.

"Ibu tenang ya, Bu. Aku yakin Chandra nggak akan lama marah sama kita. Aku tahu dia sayang banget sama ibu jadi nggak mungkin dia akan lama marah sama ibu," ucap Roy menenangkan.

"Tapi kalau ternyata dia marahnya lama bagaimana, Roy." Hesti masih merasa takut.

"Tidak akan, Bu." Sekali lagi Roy menekankan.

***

Malam harinya Nadira dan Wildan duduk di kursi meja makan untuk menikmati makan malam yang saat itu telah dimasak oleh Nadira.

Namun, Wildan memergoki Nadira yang tengah melamun sembari memainkan sendok yang ada di tangannya. Tanpa sepengetahuan Nadira, diam-diam Wildan memperhatikannya yang tengah melamun.

"Nadira, kenapa kok makanannya makan buat mainan gitu," tegur Wildan hingga membuat Nadira terperanjat.

"Oh emmm i-iya Mas. Ini ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status