Share

Bab 47

Dua minggu berlalu sejak pertengkaran itu. Dara kini terlihat lebih ceria. Perutnya semakin membesar, dan ia merasakan bayi di dalam kandungannya semakin aktif. Setiap pagi, Randy tak pernah absen menemani istrinya berjalan-jalan keliling kompleks, meski kadang-kadang Dara terlihat lelah dan ingin tidur lebih lama. Namun, mereka tetap melakukannya demi kesehatan dan kelancaran proses kelahiran nanti.

Pagi itu, Dara duduk di meja makan sambil menikmati sarapan bersama Bunda Ayu. Randy baru saja masuk ke dapur sambil mengenakan kemeja biru, siap berangkat ke kantor.

"Mas, nanti pulangnya cepat, ya," ucap Dara sambil menyuapkan roti ke mulutnya.

"Lho, emangnya kenapa?" tanya Randy sambil meraih segelas kopi.

"Aku mau ke dokter kandungan, kan ini udah bulan kesembilan. Kita harus periksa, mau tanya juga tentang proses lahirannya nanti," jawab Dara.

Randy tersenyum. "Oh, iya, aku hampir lupa. Tenang aja, sayang, aku bakal pulang cepat, nanti kita langsung berangkat."

Bunda Ayu yang duduk d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status