Share

Permintaan Sang Mantan

“Bukannya kemarin aku bilang akan menemuimu di sini, Arum,” ujar Danu.

Arum membisu di tempatnya. Jadi kedatangan Danu kali ini berhubungan dengan ucapannya di depan kafe tempo hari. Sama sekali tidak membahas tentang kerja samanya dengan Anjani.

“Eng ... maaf, Mas. Aku ... aku lupa.”

Danu tersenyum datar sambil memperhatikan penampilan Arum. Kali ini penampilan Arum memang sedikit berantakan. Rambut hitam legamnya diikat acak dan dikait dengan sebuah tusuk konde ke puncak kepala. Sementara blus satin warna lembayung yang ia kenakan sudah ia gulung setengah bagian lengannya untuk memudahkan pergerakan.

“Apa bosmu yang meminta lembur?” Kembali Danu bersuara dan Arum bisa menebak kalau Danu masih menganggapnya pramuniaga di sini.

“Eh ... iya, ehmm ... tidak. Akh ... maksudku Nona Anjani tidak memintaku lembur. Aku saja yang mengajukan diri membantunya.”

Danu tidak berkomentar dan menganggukkan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
he em.. bnr jg, baru ngeh jg aku ^^
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Judulnya Mantan suamiku sehatusnya hehe,kan udah cerai,,Mengenar cinta Mantan Istriku
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
thor ini 2 bab perhari dong . penasaran bgt lanjutannyaaaa ^^ cerita ttg Fabian n' Luna segera tamatin aja, toh jg konsepnya jg samiun kaya kisah Emran n' Widuri serta Dandy n' Nilam .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status