Beranda / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 749 Terserah Kamu

Share

Bab 749 Terserah Kamu

Penulis: Joe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Tatapan dingin Jero tertuju pada Daria, tampak pula emosi rumit di dalamnya. Faktanya, karakter Jero tidak seperti yang ditampilkannya selama ini.

Setelah menghabiskan beberapa saat untuk menikmati lukisan tersebut, Jero mengobrol dulu dengan beberapa tamu sebelum pergi.

Setelah kembali ke mobil, Jero melihat Sienna sudah diletakkan di jok belakang. Mobil melaju ke vila Jero. Setibanya di sana, dia menggendong Sienna ke lantai 2.

Jero menyuruh pelayan memandikan Sienna sekaligus mengoleskan obat di kepalanya. Kemudian, dia juga menyuruh dokter datang untuk memeriksa kondisi Sienna.

"Dia hanya terlalu syok, Tuan Jero nggak perlu khawatir," ucap dokter itu. Jero pun menghela napas mendengarnya. Dia benar-benar geram setiap teringat perbuatan Keluarga Yuwono. Beraninya Daria memperlakukan seorang wanita dengan begitu kejam!

....

Setelah semua tamu pergi, Daria bertanya kepada para pengawal, "Sudah ketemu?"

"Nyonya, belum ketemu," jawab salah satu pengawal.

"Dasar nggak berguna! Masa bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rena Ari
sampe tamat kayaknya jacob gk bakalsn tau penny adalah sienna. masak jacob bego gk nyari tau sispa penny. katanya pinter berkuasa tapi kok gk sesuai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 750 Merindukannya

    Ketika berjalan di jalan setapak, Jacob melihat sesuatu yang sangat berkilau di pinggir. Dia maju, lalu berjongkok untuk mengambilnya. Itu adalah jepit rambut yang bertatahkan berlian. Jelas sekali, ini aksesori wanita yang cukup mahal.Pelayan kediaman Keluarga Yuwono tidak mungkin memakai jepit rambut seperti ini. Apakah milik tamu wanita yang datang menghadiri pesta?Jacob bangkit. Meskipun tidak memiliki kesan apa pun terhadap jepit rambut itu, dia merasa sayang jika dibuang begitu saja.Daria melihat jelas semua itu. Dia tahu bahwa itu adalah barang Sienna. "Jacob, itu seharusnya milik tamu wanita yang datang ke acara teh. Berikan saja padaku, aku akan mengembalikannya nanti."Jacob tidak mengatakan apa-apa, hanya menunduk menatap jepit rambut tersebut. Ketika Daria menjulurkan tangan untuk mengambilnya, Jacob bertanya dengan perlahan, "Penny sempat kemari?"Daria terkesiap hingga tangannya bergetar. Dia membalas, "Siapa Penny? Aku nggak kenal!" Suasana hati Daria sedang tidak sta

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 751 Jacob yang Angkuh

    "Keluarga Yuwono memperlakukanmu sekejam ini, kamu nggak membenci mereka?" tanya Jero yang tidak memahami hubungan Sienna dengan Jacob. Namun, ketika melihat Daria memaki Sienna saat itu, Jero kira-kira tahu apa yang terjadi dan merasa semua ini sangat konyol.Di satu sisi, Jacob berhubungan dengan Penny. Di sisi lain, Jacob membiarkan Penny ditindas begitu saja. Apakah pria ini benar-benar menyukai Penny?Kalau Jacob memperhatikan mantan istrinya ini sedikit saja, dia pasti akan mengetahui identitasnya yang sebenarnya.Sayangnya, pria angkuh seperti Jacob menganggap mantan istrinya ini seperti seekor semut. Jadi, dia tidak mungkin peduli pada Sienna. Sungguh konyol!Sienna tidak mengatakan apa pun, hanya memakan buburnya dengan tenang. Jero tiba-tiba duduk di ranjang, lalu mengambil mangkuk tersebut dan meletakkannya di nakas. Sesudahnya, dia memeluk Sienna dan menepuk punggungnya sambil berucap, "Nangis saja kalau kamu mau."Sejak membawa Sienna kemari, wanita ini hanya tidur atau me

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 752 Kamu Sudah Menyentuhnya?

    Sore hari, Jero mendapatkan panggilan dari temannya. Dia diajak untuk keluar minum-minum. Lantaran tidak tenang membiarkan Sienna sendirian, dia pun berpesan, "Kamu harus istirahat dengan baik. Pokoknya kamu harus pulih dulu. Daria nggak akan melepaskanmu begitu saja. Lebih baik kamu susun rencana. Kalau nggak, begitu kamu pergi dari sini, dia akan menangkapmu lagi."Sienna tentu saja tidak bisa menang melawan Keluarga Yuwono sendirian.....Setibanya di klub, Jero mendapati ternyata Jacob juga berada di sini. Jero mengangkat alisnya, lalu duduk di sebelah Mike.Malam ini, Mike telah menghubungi Sienna, tetapi Sienna mengatakan dirinya ada di rumah Jero. Begitu melihat Jero, Mike langsung berujar, "Jero, kamu benar-benar baik. Entah kata-kata manis seperti apa yang kamu bilang ke Penny sehingga dia bersedia tinggal di vilamu."Mike sedang menyinggung 2 orang. Yang pertama, dia sedang memancing amarah Jacob yang duduk tidak jauh dari sana. Yang kedua, dia sedang menguji perasaan Jero.J

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 753 Jacob Hanya Mantan

    Semua tuan muda yang ada di sana berlari keluar. Mereka tidak menyangka bisa melihat Jacob menghajar orang lain. Jacob adalah orang khusus di dalam kalangan. Dia dikenal sebagai pria yang bijaksana dan dingin. Namun sekarang, dia malah berkelahi dengan Jero.Melihat ini, Mike dan Wiandro sontak tertegun. Mike tidak menyangka Jacob langsung melayangkan tinjunya dan Jero membalasnya.Wiandro sangat panik. Dia segera memandang Mike sambil berseru, "Mike, kenapa diam saja? Kamu tahan Jero, aku tahan Jacob!"Jika tidak segera dilerai, senior dari Keluarga Yuwono dan Keluarga Shankar pasti akan berselisih. Apalagi, pertengkaran merebutkan seorang wanita bukanlah rumor yang baik!Mike segera menarik Jero, sedangkan Wiandro menahan Jacob. Jacob mendapatkan satu tinjuan di perutnya dan dua tinjuan di bibirnya hingga memuntahkan darah. Sementara itu, Jero terlihat baik-baik saja, tetapi dia mendapatkan luka dalam. Penampilan Jero tidak seberantakan Jacob, hanya sudut bibirnya yang terlihat lebam

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 754 Tidak Mengerti tentang Cinta

    Jacob hendak berdebat, tetapi pada akhirnya dia hanya menatap Sienna.Sienna membantu Jero berdiri dan terus menanyakan kondisinya, tetapi Jero tetap menggeleng. Darah di telapak tangannya mengalir ke ujung jarinya dan menitik ke lantai. Melihat ini, Sienna tidak berani menunda lebih lama lagi. Dia berkata, "Biar aku antar ke rumah sakit."Malam ini, Jero datang kemari sendirian, jadi dia memang perlu bantuan Sienna untuk menyetir. Dia sudah lama tidak melihat darah. Kala ini, dia menggenggam telapak tangannya, tetapi dia malah merasa darahnya mengalir makin deras. Sienna segera melepaskan syal dari lehernya, lalu segera membalut telapak tangan Jero.Sejak awal, Sienna memang tidak peduli dengan kondisi Jacob. Jacob awalnya terlihat seperti singa mengamuk yang sangat ingin mencabik-cabik Jero. Kini, dia malah hanya berdiri termenung.Wiandro tahu Jacob tidak ingin berbicara, jadi dia yang mewakilkan. "Kalian mau ke rumah sakit, 'kan? Sekalian antar kami juga. Luka Jacob harus segera di

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 755 Pemandangan yang Menyakitkan

    Setibanya di luar rumah sakit, Sienna memarkirkan mobil, lalu berjalan ke sisi lain mobil dan membukakan pintu untuk Jero. Dia memapah Jero berjalan masuk ke rumah sakit.Jacob masih duduk di dalam mobil sambil memandang Sienna dari belakang. Dia merasa pemandangan ini sangat menyakitkan.Wiandro segera membukakan pintu untuk Jacob, lalu menariknya keluar. Ketika masuk ke ruangan, dia berseru, "Dokter, cepat periksa lukanya."Jero dan Jacob berada di ruang rawat yang bersebelahan. Dokter sedang memeriksa luka mereka. Leher Jacob masih mengeluarkan darah, dadanya juga tergores. Terlihat jelas bahwa Jero juga menghajarnya dengan kejam. Dokter menghentikan pendarahan dan membersihkan luka Jacob. Setelah itu, dokter membalut leher dan dada Jacob dengan perban. Di ruangan sebelah, telapak tangan Jero juga sedang dibalut perban. Luka luarnya tidak separah Jacob, tetapi goresan di telapak tangannya sangat dalam dan hampir menembus tulang. Sienna agak terkejut melihat luka ini. Bagaimana jika

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 756 Aku Tidak Butuh Perhatianmu

    Jacob menatap Sienna dengan mulut ternganga, tampak tidak percaya akan mendengar kata-kata menyakitkan itu dari bibirnya. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba kehilangan ide apa yang hendak dikatakannya. Sepertinya tidak ada gunanya lagi mengatakan apa pun. Akhirnya, dia menundukkan pandangan sambil menahan emosinya, lalu mengusir Sienna.Sienna juga tidak ingin lebih lama di sana. Saat melihat leher Jacob yang berdarah, dia berkata pada Wiandro, "Minta dokter untuk membalut ulang lukanya."Jacob duduk kembali ke ranjang. Kedua tangannya diam-diam mencengkeram tepi ranjang saat dia berkata, "Aku tidak butuh perhatianmu. Pergi sana."Wiandro mengomel sambil menarik lengan bajunya, "Jacob, jangan banyak omong." Jacob terlalu keras kepala untuk jujur dengan isi hatinya. Seperti saat ini, dia jelas terluka oleh ucapan Sienna, tetapi dia malah berpura-pura membencinya.Jacob tidak mengatakan apa pun lagi dan hanya memejamkan matanya. Hati Sienna juga terasa sedikit rumit. Belum la

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 757 Sekali Murahan Tetap Murahan

    "Itu nggak ada hubungannya denganmu," ujar Sienna.Ini terasa menggelikan bagi Jacob. Dia hanya tahu para pria bisa bersikap tanpa perasaan dengan menggantungkan wanita yang dikencaninya. Tak disangka, wanita bisa bertindak lebih kejam.Mereka sudah berulang kali bercinta, Jacob bahkan sudah hafal berapa banyak tahi lalat di tubuhnya. Selain mantan suami wanita itu, dia mungkin adalah pria yang paling mengenal tubuhnya. Jacob juga mengetahui setiap titik sensitif tubuh Sienna."Apa itu yang kamu pikirkan saat kamu tidur denganku?" tanya Jacob dengan sorot mata dingin. Dia tampak begitu marah, seakan-akan dia hendak mencekik Sienna hingga mati jika wanita itu mengiakan pertanyaannya.Sienna tidak tahu harus bagaimana menjawab Jacob. Pria itu melangkah hingga ke hadapannya dan bertanya lagi, "Apa sama sekali tidak ada perasaan suka saat kamu memelukku sambil menangis di Kabupaten Armana waktu itu? Apa kamu sama sekali tidak menyukaiku saat kamu mendesah nikmat di bawah tubuhku?"Aura dom

Bab terbaru

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1422 Kalian Musuh Keluarga Shankar

    Ancaman ini terdengar sangat serius. Arlo tidak berani ke mana-mana dan terpaksa menunggu di depan pintu.Beberapa menit kemudian, langit tiba-tiba mendung. Turun hujan deras. Suasana hati orang mudah terpengaruh oleh cuaca. Tatapan Arlo tertuju pada kejauhan. Dia melihat sebuah mobil mendekat secara perlahan.Setelah mobil berhenti, terlihat Jero turun dari mobil, lalu diikuti Jacob dan Sienna. Ketika melihat Sienna, Arlo naik pitam. "Ngapain kamu kemari? Kamu cari mati ya?"Sienna berdiri di sebelah Jacob. Jacob memayunginya dan merangkulnya dengan penuh cinta kasih. Sementara itu, Jero buru-buru menegur, "Kak! Tenang sedikit!"Jero khawatir Jacob membawa Sienna pergi.Arlo berkata dengan ekspresi dingin, "Jero, jelaskan tujuanmu. Ngapain kamu bawa dia kemari? Dia cuma akan mengotori rumah Keluarga Shankar!"Jero menarik napas dalam-dalam dan berujar, "Kita ke kamar Ayah dulu. Sekalipun kamu nggak bisa menerima, kamu tetap harus mendengarku bicara dengan Ayah."Arlo sungguh berang. D

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1421 Kamu Bukan Kakakku Lagi

    Hanya saja, wanita ini tidak terlihat lembut seperti Yuna. Ekspresinya agak dingin saat tersenyum. Jaraknya dengan Omar pun sangat dekat.Omar menatap kamera dengan tatapan penuh kelembutan. Wanita itu tidak menggandeng tangan Omar. Tatapannya tenang dan jernih.Arlo seperti dikejutkan sesuatu. Dia mundur beberapa langkah. Sesudah berdiri dengan stabil, dia menghela napas lega.Tadi Arlo merasa sepasang mata itu sangat familier, seolah-olah baru melihatnya dalam waktu dekat ini. Namun, dia tidak bisa ingat di mana.Yuna seperti wanita yang dididik untuk menjadi ibu rumah tangga. Dia mendedikasikan diri untuk keluarganya. Namun, wanita di foto ini berbeda. Dia punya ambisi besar.Arlo melihat sekilas lagi, lalu mengembalikan foto itu ke tangan Omar. Hati Arlo diliputi kesedihan. Awalnya dia ingin pulang ke vila untuk menemani Lily, tetapi sekarang dia hanya ingin tidur di sini.Ketika bangun, ada lebih dari 30 panggilan tak terjawab. Semua dari Lily. Arlo bergegas menelepon. Terdengar t

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1420 Bidak yang Tidak Dibutuhkan Lagi

    "Kak, huhuhu .... Sudah jam 12 malam. Kenapa kamu belum pulang? Aku takut sekali. Kak, kamu nggak mau aku lagi ya?" Lily menangis di ujung telepon.Arlo memijat keningnya. "Aku lagi jagain Ayah. Aku pulang agak malam."Nada bicara Lily terdengar hati-hati. "Kak Jero ada bilang sesuatu nggak?"Maksud Lily adalah identitas Sienna. Jero dan Jacob datang untuk menolong Sienna. Apa mungkin mereka sudah tahu identitas Sienna? Jika tidak, kenapa reaksi Jero begitu berlebihan? Jika Arlo tahu, bukankah dirinya akan dicampakkan?"Nggak ada. Jangan pikir yang aneh-aneh.""Kak, kamu bakal berpihak padaku untuk selamanya, 'kan?"Arlo mengernyit, tidak tahu harus bagaimana bereaksi. "Lily, di antara kamu dan Sienna, aku tentu berada di pihakmu. Aku tahu kamu gagal melampiaskan amarahmu. Nggak apa-apa, pasti masih ada kesempatan lain kali."Lily masih merasa gelisah. "Ya sudah, aku percaya padamu, Kak."Setelah mengakhiri panggilan, Lily langsung menelepon pria itu. "Apa Jero dan Jacob sudah tahu ide

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1419 Tidak Ada Mahar ataupun Pesta Nikah

    Ponsel Jero terus berdering. Pada akhirnya, ponselnya kehabisan baterai. Jelas, Jero lupa akan janjinya dengan Arlo. Dia terus duduk di ruang privat yang paling dekat dengan lantai tujuh.Ketika Jacob membuka pintu dan tersenyum, senyumannya itu hampir membutakan mata Jero.Bagaimanapun, Jero sedang memikirkan cara untuk mengungkapkan identitas kepada Sienna. Setelah melihat senyuman Jacob, Jero pun tahu Sienna setuju melahirkan anak itu."Nggak boleh!" Jero menggebrak meja dan menentang, "Umurnya belum sampai 25 tahun. Atas dasar apa dia harus melahirkan anak untukmu? Jacob, jangan keterlaluan! Kamu nggak kasih mahar, juga nggak adain pesta nikah.""Bahkan, kamu pernah mengusirnya. Sekarang kalian nggak punya akta nikah. Apalagi, kamu adalah buronan sekarang. Kamu malah menyuruhnya melahirkan anak untukmu? Kamu ini nggak punya tanggung jawab sekali."Jacob perlahan-lahan duduk di sebelah. "Kalau begitu, kamu kasih tahu Sienna saja kalau dia adalah putri Keluarga Shankar yang hilang. L

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1418 Dia Menginginkannya, Dia Terlalu Egois

    Setelah mobil berhenti di arena pertarungan bawah tanah, Jacob tetap menggendong Sienna sampai ke lantai tujuh. Dia yang meletakkan dagunya di bahu Jacob bisa merasakan aura yang muram dari Jacob.Setelah meletakkan Sienna di atas tempat tidur, Jacob pergi ke kamar mandi untuk mengisi bak mandi dengan air hangat. Namun, meskipun bak mandi sudah terisi penuh, dia tetap berjongkok di samping seolah-olah kehilangan kesadaran.Sienna melirik waktu karena merasa Jacob sudah terlalu lama di dalam kamar mandi. Saat masuk, dia melihat air di bak mandi sudah meluap.Pada saat itu, Jacob baru tersadar kembali, lalu segera bangkit dan mematikan keran air dengan canggung.Sienna yang berdiri di pintu kamar mandi berkata, "Kalau hamil, harus lebih hati-hati saat berendam. Malam ini aku nggak akan berendam."Tubuh Jacob langsung menjadi kaku dan membuang airnya. "Ya. Kalau begitu, kamu mau minum vitamin?"Sienna tidak berbicara dan keheningannya itu membuat Jacob merasa cemas. Namun, dia merasa tida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1417 Apakah Sienna Tidak Menderita?

    Telinga Arlo berdengung dan tidak berkata apa-apa.Tubuh Jero pun bergetar. Setelah terdiam beberapa saat, dia baru bertanya, "Lily menderita, jadi apa Sienna nggak menderita? Dia hampir saja mati malam ini. Kak, kamu akan bodoh begini sampai kapan?"Arlo terdiam di tempatnya karena dia tidak mengerti mengapa Jero tiba-tiba memperlakukannya seperti ini. Sejak kecil, mereka berdua tidak pernah bertengkar. Namun, malam ini bukan hanya bertengkar, Jero bahkan memukulnya.Dia berpikir apa hubungannya penderitaan Sienna dengan Jero, Sienna itu memang pantas mati. Jika bukan karena Jero dan Jacob datang tepat pada waktunya, malam ini mayat Sienna pasti sudah hanyut ke dasar sungai selamanya.Jero merasa tenggorokannya sakit dan sudut mulutnya berkedut. "Kak Arlo, malam ini pergi lihat Ayah. Ada yang ingin aku sampaikan pada Ayah dan juga kamu."Setelah menutup telepon, Arlo mengernyitkan alis dan berpikir apa yang sebenarnya ingin dikatakan Jero.Saat Jero baru saja hendak pergi, Lily yang s

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1416 Dia Malu untuk Bertemu dengan Adiknya

    Suasana di ruangan itu menjadi makin sunyi.Jero ingin segera memberi tahu Sienna tentang identitasnya, tetapi dia merasa malu untuk bertemu dengan adiknya ini. Apalagi bekas tamparan di wajah Sienna masih begitu mencolok."Sienna, siapa yang menamparmu?" tanya Jero. Jika ulah para pengawal itu, nanti dia akan menghajar mereka.Sienna menyentuh pipinya yang bengkak dan berkata dengan nada menyindir, "Kamu harus tanya pada kakakmu yang baik itu."Kata-kata ini seolah-olah puluhan tamparan yang langsung menampar wajah Jero. Tubuhnya terasa panas karena hatinya hancur dan merasa malu. Ternyata Arlo yang sudah menampar Sienna, tetapi kakaknya itu tidak pernah memukul wanita. Ujung jari Jero yang bergetar perlahan-lahan menyentuh pipi Sienna dan air matanya langsung mengalir.Sienna terkejut karena ini pertama kalinya dia melihat Jero menangis.Jero juga tahu reaksinya terlalu berlebihan, tetapi dia benar-benar tidak bisa menahan dirinya. Dia mengangkat untuk menyeka air matanya, tetapi air

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1415 Tidak Boleh Menderita karena Melahirkan Anak

    Jacob yang menggendong Sienna sudah masuk ke dalam mobil, sedangkan Jero mengemudi mobil dengan hati-hati dan mata yang terasa panas. Dia melirik ke kaca spion dan melihat Sienna yang bersandar di pelukan Jacob."Uhuk uhuk uhuk." Pada saat ini, terdengar suara Sienna yang sudah sadar.Jacob segera mengangkat tangannya dan menepuk punggung Sienna. "Sienna, bagaimana perasaanmu?"Saat membuka matanya, Sienna merasa pandangannya kabur dan merasa hatinya sangat dingin. Kegelapan dan kedinginan itu membuat bibirnya bergetar. Saat merasa Jacob berada di sisinya, dia baru merasa lebih hangat. Dia merapat erat ke dalam pelukan Jacob, seolah-olah ingin bersatu dengan Jacob. "Jacob ...."Jacob merasa hatinya sakit dan marah pada dirinya sendiri. Jelas-jelas dia sudah berjanji akan melindungi Sienna, tetapi dia kembali membiarkan Sienna masuk ke dalam bahaya seperti ini. "Tidak apa-apa, Sienna. Kamu sudah aman sekarang."Sienna hanya menganggukkan kepala dan tidak ingin mengatakan apa-apa lagi ka

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1414 Hari Ini Dia Melanggar Prinsipnya

    Orang-orang itu kembali saling memandang setelah mendengar perintah Jero. Namun, mereka tidak berani menyinggung Jero, sehingga terpaksa mengeluarkan kunci dan membuka kandang itu.Jero mengeluarkan Sienna dari dalam kandang dengan hati-hati, lalu menepuk wajah Sienna. "Sienna? Sienna?"Sienna tetap tidak sadarkan diri. Dia pingsan karena terlalu lama menahan napas dan kekurangan oksigen.Jero segera membaringkan Sienna di atas perahu dengan posisi datar dan menekan titik akupresur di atas bibir Sienna. Saat menyadari perahu masih terdiam di sana, dia kembali berteriak, "Cepat dayung perahunya kembali ke daratan!"Orang-orang itu segera mulai mendayung perahunya.Begitu perahu tiba di tepi, Jero langsung menggendong Sienna dan berencana membawa Sienna ke rumah sakit.Helikopter Jacob juga mendarat di halaman belakang sampai suaranya yang keras membuat Arlo dan Lily menyadarinya.Arlo langsung keluar dan mengernyitkan alis saat melihat Jacob. Dia berpikir dia masih belum pergi mencari p

DMCA.com Protection Status