Kedua kaki Sienna melingkari pinggang Jacob. Namun, Sienna yang kurang mahir hanya merangkul leher Jacob sambil berujar, "Um, gatal."Napas Jacob yang terasa panas berembus di leher Sienna, lalu merasuki tubuhnya dan membangkitkan hasrat yang tak tertahankan. Sementara itu, Jacob sudah sangat terangsang karena digoda Sienna. Dia mencengkeram pinggang Sienna dan menyahut dengan suara yang serak, "Jadi? Aku bantu kamu hilangkan rasa gatal itu?"Jacob tidak pernah menyangka suatu hari dia bisa melontarkan kata-kata yang menggoda seperti ini.Sienna menjawab, "Suamiku, kamu sangat baik." Dia membenamkan kepalanya ke leher Jacob dan sama sekali tidak tahu apa yang dikatakannya.Di lantai bawah, banyak orang yang lewat, tetapi Jacob hanya fokus memeluk wanita di hadapannya. Sienna yang dicium Jacob terus mendesah. Seketika, Sienna tidak sanggup mengeluarkan suara apa pun lagi. Dia kehabisan napas.Sienna mengedipkan matanya dan dia tampak linglung. Sienna hanya merasa dirinya seperti tenggel
Elena tidak curiga. Dia sama sekali tidak memperhatikan bahwa Tania berjalan sambil melamun. Ketika sampai di area stan kue, tampak Sherly sedang mengganggu Mike.Sherly berujar tanpa sungkan, "Jangan pikir aku nggak tahu malam ini kamu menggoda Penny. Mike, dia itu wanita genit yang sama sekali nggak pantas untukmu!"Sherly yang kesal menarik lengan Mike dan melanjutkan, "Aku serius, nggak ada gunanya kamu terus mengejar dia. Kamu temani aku makan, ya? Malam ini, semuanya harus bersenang-senang semalaman."Setiap tahun, hanya sebagian kecil orang yang tidur di perjamuan ini. Semua orang datang untuk bersenang-senang. Selain itu, berkumpul dengan teman sebaya adalah kesempatan bagus untuk mencari teman.Mike merasa kesal karena diganggu Sherly. Ditambah lagi, Sherly adalah adik Benny. Jadi, Mike tidak mungkin berselisih dengan Sherly.Mike hanya mengamati lokasi acara. Jelas-jelas dia melihat Penny berjalan kemari, kenapa Penny tidak ada di sini?Saat ini, Jacob dan Sienna yang dicari
Sienna kebingungan saat merasakan pandangan Tania terus tertuju pada lehernya. Dia bertanya, "Ada apa?"Tania segera mengalihkan pandangan dan menjawab dengan terbata-bata, "Nggak ... nggak apa-apa. Kamu masih nggak enak badan?" Sepertinya, semalam Sienna menangis. Ternyata Jacob ....Sienna yang agak heran menjawab, "Aku memang kurang enak badan, tapi aku masih bisa tahan."Wajah Tania makin memerah dan dia berucap, "Baguslah kalau begitu."Sienna menutup pintu, lalu mengganti pakaian. Setelah keluar, Tania masih menunggu di samping. Sienna dan Tania berjalan ke sisi lain koridor, lalu melihat seorang wanita yang tubuhnya ditutupi rapat-rapat dengan baju sedang dipeluk oleh pengawal. Di sekeliling mereka juga ada banyak orang.Kedua kaki wanita itu gemetaran. Sudah jelas semalam dia terlalu kelelahan. Orang-orang di sekeliling juga berkomentar."Aku nggak menyangka dia bisa melakukan hal ini.""Dia itu desainer yang bernama Penny, 'kan? Dasar wanita genit, dia bahkan menggoda pengawal
Jacob dan Elena saling mencintai. Jadi, wajar saja kalau mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama. Sementara itu, semua orang tahu bahwa Penny adalah desainer Jacob.Yuliana yang bersembunyi di balik pakaian pengawal mengisyaratkan pengawal untuk berbicara. Dia menarik ujung kemeja pengawal. Kemudian, pengawal itu segera berujar, "Nona Penny, maaf. Semalam aku mabuk, sekarang aku akan mengantarmu pulang."Yuliana merasa lega. Situasi berkembang sesuai dengan perkiraannya.Namun, saat Yuliana dan pengawal baru saja berjalan, Elena menghentikan mereka, "Penny, kamu juga tahu kamu berbuat salah. Tapi, bukannya sekarang kamu harus meminta maaf kepadaku? Bagaimanapun, kalian memakai kamarku. Sekarang aku bahkan nggak berani masuk karena merasa kotor."Yuliana agak cemas. Dia belum menghubungi Elena sejak masalah ini terjadi. Kemungkinan, Elena benar-benar menganggapnya sebagai Penny.Elena tertawa sinis, lalu langsung maju dan hendak menarik pakaian yang menutupi
Wajah Elena memucat. Mengapa Sienna bisa muncul pada saat-saat seperti ini? Sementara itu, pandangan Sienna tertuju padanya dan tampak agak terkejut."Oh, ternyata Nona Elena? Apa kamu pernah melihat wajah wanita ini sebelumnya? Kenapa kamu begitu yakin bahwa itu adalah aku? Kalau aku nggak muncul hari ini, apakah semua orang di sini akan menganggapku sebagai wanita murahan setelah meninggalkan tempat ini?" tanya Sienna.Itu memang benar. Jika Sienna tidak muncul sekarang, semua orang dalam lingkaran sosial ini akan tahu bahwa desainer Jacob melakukan hal semacam itu dengan seorang pengawal. Di masa sekarang, berita gosip menyebar dengan sangat cepat.Elena yang dilontarkan pertanyaan seperti ini oleh Sienna bisa merasakan keringat dingin di punggungnya. Dia harus menjawab pertanyaan ini dengan hati-hati, jika tidak ingin reputasinya akan hancur. Elena buru-buru menjawab, "Penny, kemarin malam kamu hanya muncul sebentar dan langsung pergi, jadi aku pikir ....""Kamu hanya berasumsi, ta
Sementara itu, Yuliana sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya. Ini adalah penghinaan terbesar dalam hidupnya. Semuanya karena Sienna si jalang! Jika bukan karena ingin menguntit wanita itu semalam, dia juga tidak akan ditangkap oleh pengawal itu ke kamar ini.Jika bukan karena Sienna muncul sekarang, orang-orang tidak akan tahu bahwa dia adalah orang yang tidur dengan pengawal ini. Semua kesalahan ini adalah kesalahan Sienna. Yuliana menatap Sienna dengan penuh kebencian. Dia benar-benar berharap bisa menghancurkan wanita itu hingga berkeping-keping!Sienna tetap bersikap tenang dan tak tergoyahkan, lalu bertanya, "Nona Yuliana, bisakah kamu menjelaskannya?" Mulut Yuliana dipenuhi darah dan sorot matanya memancarkan kebencian. Elena mencoba melindungi adiknya dengan berkata, "Penny, bagaimanapun adikku adalah korban. Bisakah nada bicaramu agak lembut? Mungkin saja pengawal ini yang salah mendengar."Pengawal itu menerima isyarat dari Elena, lalu segera mengangguk sembari menjela
Semua orang mengira bahwa Jacob akan marah. Bagaimanapun, Penny memang bersikap tidak tahu diri. Elena adalah kekasihnya Jacob, jadi seharusnya Sienna memilih untuk meredakan situasinya sekarang. Sementara itu, Elena juga menarik lengan Jacob dengan lembut, lalu berkata dengan nada yang sedikit memohon dan manja, "Jacob, Yuliana itu korban ...."Sebelum wanita itu menyelesaikan perkataannya, Jacob sudah melontarkan dua kata dengan dingin, "Minta maaf." Ekspresi lembut di wajah Elena tiba-tiba membeku. Dia bahkan mengira bahwa dirinya mungkin salah dengar.Orang lain juga berpikir demikian. Suasana di sana menjadi sunyi dan tidak ada yang berani bertanya apa maksud dari Jacob. Hanya Yuliana yang berpikir bahwa Jacob sedang membantunya. Dia mengangkat tangan untuk menyeka air mata seraya berkata, "Penny, kamu mendengarnya, 'kan? Kak Jacob menyuruhmu untuk meminta maaf padaku."Apakah ini benar? Sienna yang bingung pun melihat ke arah Jacob. Ada sekilas momen di mana dia merasa bahwa Jaco
Orang-orang yang menonton drama di sana telah berangsur pergi. Demi menunjukkan kedekatan hubungan saudara mereka, Elena pun mengantarkan Yuliana ke dalam mobil. Sienna berdiri di tempatnya dan melihat Jacob yang tiba-tiba mendekat ke arahnya selangkah demi selangkah. Entah kenapa, dia malah merasa ingin mundur. Jacob makin mendekat, lalu menundukkan kepala untuk melihatnya.Kemudian, Sienna sedikit mendongak. Emosi di matanya telah menghilang tanpa bekas, seolah-olah kelembutan dan kenikmatan semalam hanyalah ilusi belaka. "Penny," sapa Jacob yang ingin mengatakan sesuatu yang lain. Namun, dia malah mendapati Elena yang sudah kembali"Jacob, sarapan di lantai bawah sudah siap. Kalian pasti belum makan, 'kan? Tania juga sama. Mari kita semua turun dan makan dulu," ajak Elena.Ketika melihat betapa dekatnya Jacob dengan Sienna, rasa cemas Elena tiba-tiba muncul dan dia segera mendekat sembari berkata, "Penny, aku sudah mengantarkan Yuliana pulang. Kami juga akan menyelidiki masalah ang