Share

Pesan Author

Author: Pena Air
last update Huling Na-update: 2021-09-08 16:54:38

Assalamualaikum readers.

Saya berterimakasih kepada pembaca yang telah membaca buku saya hingga saat ini. Maaf jika banyak menggunakan kosa kata yang tidak baku, serta cerita yang mungkin sedikit membosankan.

Para pembaca bisa komen untuk memberi saran dan kritikan untuk dapat membuat saya lebih maju kedepan nya. 

Tolong gunakan bahasa yang sopan disaat mengkritik, di mohon bantuan nya kepada para pembaca, agar dapat bekerja sama dalam menanggapi cerita ini.

Sekali lagi saya mengingatkan, di bab selanjutnya akan ada hal yang lebih menarik, dari kekerasan hingga cerita yang sedikit panas. Dimohon untuk usia yang belum mencukupi, belum di perbolehkan untuk membaca ya readers.  Tunggu usia mencukupi baru diperbolehkan membaca.

Cerita ini mengandung kebaperan tingkat tinggi, dimohon untuk para jomblowan dan jomblowati untuk melapangkan dada jika saat membaca cerita ini 

Sekian dari saya, salam manis dari author Pena Air.

Wassalamualaikun Wr. Wb.

Kaugnay na kabanata

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 15(Makan Malam)

    ~ Membantu sesama merupakan hal yang wajib dilakukan umat manusia. Apa lagi membuat mereka yang di bawah tersenyum bahagia karena kita, membawa amal jariyah tersendiri untuk diri kita. Sedekah bukan membuat diri kita miskin, tapi sebalik nya sedekah dapat membuat kita semakin kaya, dunia dan akhirat. Jangan lupa bersedekah kawan, ingat dalam rejeki kita ada hak untuk nya yang berada di bawah kita. ~"Terimakasih nak Al sudah membantu kami." Ucap ayah menepuk pundak Mas Al."Bapak tenang jika Ratih menikah dengan mu nak." Ucap ayah membuat pipiku makin merona. Ku lirik Mas Al juga tersenyum kikuk."Oh iya bapak dan Fira cepatlah bersiap, nanti Al akan bawa bapak dan Fira kesuatu tempat yang mungkin bisa sedikit menyenangkan dan melepas beban." Ujar Mas Al.Ayah terkejut, memandang Mas Al dan aku secara bergantian. Aku tersenyum mengangguk menanggapi pertanyaan yang di isyaratkan dalam mata ayah."Tapi kemana nak?" Tanya Ayah."Rahasia,

    Huling Na-update : 2021-09-08
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 16(Melamar Diatas Panggung)

    ~ Jangan cari pasangan yang sempurna, maka kamu tak akan menemukan nya. Karena masing masing manusia memiliki kekurangan masing masing, dengan adanya kita dan pasangan, membuat kita saling mengisi dan saling menyempurnakan satu sama lain. Pada intinya, bersyukur dan merasa cukup pada satu orang membuat kita bahagia lahir dan batin. ~"Romantis sekali Mas Al kak, wahh semoga aku bisa mendapatkan lelaki yang seperti Mas Al." Ujar adik ku yang menatap Mas Al dengan tatapan kagum, begitu pun dengan ayah yang melirik ku dengan tatapan menggoda."Kini saya akan menyanyikan sebuah lagu yang khusus di peruntukkan calon istri saya." Ujar nya yang disambut sorakan dan tepuk tangan para penonton. Semburat bahagia muncul di wajah ku.Mas Al mulai memetik gitar dengan nada akustik.Beautiful in white - Shane FilanNot sure if you know thisBut when we first metI got so nervous I couldn't speakIn that very moment

    Huling Na-update : 2021-09-09
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 17 (Menghabiskan Malam Bersamamu)

    ~ Mengeluh akan membuat hidup semakin tertekan, sedangkan bersyukur akan senantiasa membawa kita pada jalan kemudahan. ~" Benar kak, tentu saja boleh." Kini Fira memanggil Mas Al dengan sebutan kakak. Hanya aku yang tidak komen disini."Baiklah, ayo kita pulang, malah sudah larut. Makanan akan dibungkus oleh waiters nanti, tunggu dimobil saja yah, nanti Al menyusul." Ujar mas Al yang kita angguki bersama.Beberapa menit berlalu, Mas Al keluar dan menemui kami dengan menenteng 2 plastik besar yang aku tak tahu apa isinya."Apa itu mas?" Tanya ku."Nanti saja di rumah, ayo kita pulang, lihat lah Fira sudah menguap." Ucap Mas Al, dan kulihat ke arah Fira dan benar ia menguap. Aku juga sebenarnya sudah mengantuk karena kekenyangan. Ah, kebiasaan buruk ku.Ia yg tertangkap basah dengan lubang buayanya itu kemudian terkekeh merasa tak berdosa dan menutup mulut dengan tangan nya. Aku hanya geleng geleng dibuat nya.Kita pun segera memas

    Huling Na-update : 2021-09-10
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 18(Bibirmu Membuat Candu)

    ~ Berjuang itu tidaklah mudah, berjuang juga butuh pengorbanan, namun perjuangan sekecil apapun akan membuahkan hasil yang mungkin dapat membayar kerja kerasmu itu. So, fight before others fight for it. ~Ku ambilkan nasi dan lauk untuk ayah dan Mas Al, sementara Fira mengambil makan nya sendiri.Kami makan dengan menonton televisi, layaknya orang desa. Tiba tiba ayah berucap."Jadi, kapan keluarga nak Al akan kemari?" Tanya ayah membuat ku tersedak.'Uhuk.. uhuk..'Ayah memukul kecil punggungku, sementara Mas Al memberikan aku air untuk diminum."Kamu kenapa nduk?" Tanya ayah."Ndak papa yah, cuma tadi ada nyamuk masuk tenggorokan." Ujar ku yang membuat seisi ruangan tertawa."Lah kamu ngapain makan nyamuk? Nasi, lauk enak enak kok malah makan nyamuk. " Ujar ayah membuatku tersenyum simpul."Insyaallah secepat nya yah. Hari ini Al mau ijin pulang, soalnya kerjaan Al tinggal suda

    Huling Na-update : 2021-09-11
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 19 (Kecelakaan)

    ~Musibah datang tiada yang tahu, sekalipun itu semut kecil yang sedang melintasi dinding. Musibah datang tanpa di undang, musibah datang hanya untuk memberikan ujian apakah orang tersebut dapat melewatinya dengan ikhlas. ~Dikecup nya keningku lama, ku rasakan kasih sayang yang begitu besar dari sebuah kecupan nya. Namun,"Ehem." Ujar ayah berdehem dengan menutup mata Fira."Hehehe, maaf yah." Ujar Mas Al."Ratih, aku berpesan kepadamu. Jaga diri baik baik saat aku tak bersama mu. Kamu bisa kan?" Ucap nya saat ingin pergi."Mas kamu ngomong apa sih?, Aku baik mas, aku pasti baik baik saja, ada ayah yang menjaga ku disini, mas yang hati hati. Mas akan perjalanan jauh, aku khawatir jika ada apa apa sama mas." Ujar ku jujur dengan perasaan yang saat ini entah gundah gulana, tak ingin ia pergi saat ini. Namun apa daya, ia memiliki tanggung jawab yang harus di lakukan nya."Ya sudah jangan menangis, mas pulang

    Huling Na-update : 2021-09-13
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 20 (Hampir Terkuak)

    ~ Semua orang memiliki batas kesabaran masing masing. Maka, jangan bangunkan kucing yang sedang tidur. ~"Kamu makan dulu, tadi saja pingsan. Setelah makan, baru donor darah." Ucap dokter muda yang menangani Mas Al itu terkekeh.Aku menggaruk tengkuk yang tak gatal, kemudian keluar dan makan bersama dengan ayah di kantin."Yah, apakah Mas Al akan segera sadar?" Tanya ku pada ayah."Nduk, doakan yang terbaik untuk calon suamimu, ayah yakin Al orang yang kuat, dia akan segera sadar. Tetap dampingi dia dalam keadaan apapun." Pesan ayah padaku."Baik ayah.""Nduk, nanti kamu menginap disini?" Tanya ayah kembali."Iya yah, aku ingin menemani Mas Al, boleh kan yah?""Boleh nduk, baiklah setelah ini ayah pulang, nanti sore ayah kembali lagi dengan membawakan baju ganti untuk mu." Ujar ayah, aku pun tersenyum menanggapi nya.Ayahku memang ayah terbaik di dunia ini, ia sangat mengerti putrinya, ia rela membantu putrin

    Huling Na-update : 2021-09-14
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 21 (Al Amnesia)

    ~ Walau dirimu melupakanku, namun namamu tetap menjadi pemeran utama di hatiku. Tidak ada niatan sedikit pun untuk mencari cinta yang lain. Hanya harapan supaya dirimu kembali seperti dulu. ~"Tidak pak, ini semua musibah untuk kita semua, namun tetap saya akan memberi perhitungan pada renternir itu, tidak apa apa kan pak?" Tanya papa."Tidak masalah pak jika memang itu perbuatan dia. Namun kita harus membawa bukti juga, supaya bisa menghukum mereka." Ujar ayah menimpali."Baiklah, saya teringat satu cctv yang dipasang Al dalam mobil. Nanti saya suruh anak buah saya menyelidiki." Ujar papa."Baik pak, saya juga sangat marah jika memang benar renternir itu yang melukai Al. Akan saya bantu apapun itu pak, untuk menangkap mereka." Ujar ayah.Ku lihat mereka ingin kembali, akhirnya aku pun pergi untuk membeli tisu.Setelah membeli tisu, aku kembali masuk kedalam ruangan, dan hasilnya.Kosong. Kemana mereka pergi? Dimana Mas Al

    Huling Na-update : 2021-09-15
  • Suamiku Mantan Preman   Bab 22 (Siapa Gadis Itu?)

    ~ Hal terberat di dunia yaitu menunggu. Banyak orang gagal dalam hal menunggu, apalagi menunggu dalam hal yang tidak pasti. Jika kamu menemukan orang yang berhasil menunggumu, kamu termasuk orang yang beruntung. ~"Oh. Ya sudah kembali.""Btw, suaramu bagus, lanjutin." Ujarnya membuatku bersemangat.'Alhamdulillah Ya Allah , Engkau membantuku.' Ujar ku dalam hati.Aku melanjutkan kembali mengaji, membaca ayat ayat suci Al qur'an dengan hati yang terus berdoa supaya Mas Al kembali mengingatku.POV AlDalam lelap tidurku, aku terbangun oleh suara indah yang melantunkan ayat suci Al qur'an. Siapa dia?Aku membuka mata, menoleh kearah wanita berhijab yang sedang duduk di sofa itu. Memandang penuh penghayatan. Membuat sebuah kenyamanan tersendiri dan keteduhan dalam hati.'Mengapa jantungku berdegup kencang saat memandangnya? Arrgghh ingat Al kau sudah memiliki Laura saat ini.' Batinku mengatakan hal yang t

    Huling Na-update : 2021-09-18

Pinakabagong kabanata

  • Suamiku Mantan Preman   Sandiwara (bab 26)

    ~ Jangan pernah memaksakan cinta. Jika memang ia tak mencintaimu, maka lepaskan. Jangan pernah memaksa perasaan seseorang, karena itu akan membuatmu menyakiti diri sendiri. Dan jika kau sudah memaksakan perasaan seseorang untuk mu, maka itu bukan cinta namanya, namun obsesi. ~"Katamu, salah satu penjahat berkeliaran disini, siapakah dia Al?" Lanjut papa."Nanti papa akan tahu dengan sendirinya, Al ingin menyiksanya terlebih dahulu." Ucap ku dengan nada dingin dan senyuman yang mematikan.***Aku kembali ke kamar, sedangkan papa pergi ke rumah Ratih, untuk memberitahu kabar ini, sekaligus memberitahu rencana ketika aku akan menghilang sejenak. Ku lihat mama sudah tak berada di kamar, namun wanita gila itu masih berada disini.'Hah, bencana.'"Sayang, kamu lama banget sih, jadi gimana kabar perawat yang di sewa mama mu itu?" Tanya nya tanpa rasa bersalah.Berani nya dia mengatakan wanitaku seorang perawat se

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 25 (Saksi Mata)

    ~ Menangislah jika ingin menangis, jangan pernah ditahan. Karena orang menangis bukanlah orang yang lemah, justru ia orang yang kuat, ia mampu menopang beban dan mengeluarkan nya dengan tangisan, hingga ia kembali dengan senyuman indahnya. ~"Dia ada di kamar sebelah. Kamu tidak usah khawatir, dia baik baik saja. Hanya saja belum sadar.""Al mau lihat Ratih ma!" Ucap ku dengan bergegas."Al, jangan bilang kamu sudah ingat semua nya kembali?" Tanya papa menyelidiki."Bukan begitu pa, hanya saja Al khawatir. " Jawab ku yang di balas dengan tatapan tajam nya."Apa sih papa ini, kalau melihat tidak usah terlalu dekat pa, Al kan jadi dag dig dug der. "Tatapan tajam dari papa membuat nyaliku menciut, bak ditatap oleh singa yang kelaparan."Gelagat mu aneh, lalu bagaimana kamu tahu Ratih ada disana?" Tanya papa lagi."Karena mimpi, Al pernah bermimpi sehari sebelum Ratih menghilang, Al coba menelusuri

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 24 (Jatuh Bersama)

    ~ Tidak usah khawatir tentang jodoh, dia yang sudah di tetapkan untukmu, maka akan menjadi milikmu. Dan sekeras apapun kamu berusaha, jika dia bukan untukmu, maka tidak akan bisa menjadi milikmu. ~Mencari tombol lampu namun tidak ada, saat sedang mencari, tiba tiba aku tersandung. Suara tangisan itu sangat dekat.Aku berjongkok, meraba raba sekeliling yang tak terlihat satu benda pun, dan.."Aarrrgghhh.." Teriak ku.Entah tergigit atau terjepit sesuatu pada tanganku, kuraba dengan tangan satunya. Rambut? Fix ini kuntilanak pemakan manusia.Oh my God, tolong aku."Mbak kunti, tolong jangan makan saya, saya mau mencari seorang gadis bernama Ratih, tolong bantu aku mencarinya. Katanya mbak kunti baik hati dan tidak sombong, ayolah bantu aku." Ujarku berlagak tak takut, padahal dalam hati jantung ini berasa ingin loncat dari tempatnya."Mas Al?" Ucap suara wanita itu.Aku mengenali suaranya, suara yang kucari."K-kau

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 23 (Mimpi buruk)

    ~ Kamu dapat melihat seseorang itu benar benar tulus kepadamu melalui matanya. Walaupun mulutmu bisa berdusta, namun matamu mengisyaratkan kejujuran yang dapat ku ketahui. ~"Sabar ma, kita juga tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, jangan gegabah." Ucap papa menenangkan mama."Benar yang di ucapkan papa ma, sabar.""Memang ada apa dengan gadis yang bernama Ratih itu? Mengapa mama sampai marah?" Lanjut ku."Ratih tidak ada di rumahnya, mama takut jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan Al. " Ujar mama panik.Kalimat mama membuatku mengingat kejadian semalam, disaat aku berpura pura tidur dan dia mengutarakan isi hatinya untuk membalaskan dendam ku. Namun apa benar itu tidak mimpi?"Ma, pa, sebenarnya Al bermimpi tentang wanita itu semalam.""Ha? Kamu bermimpi apa Al?" Tanya mama dengan serius mendekatiku."Disaat Al baru memejamkan mata, wanita itu mengelus rambut Al dan berkata ingin membalask

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 22 (Siapa Gadis Itu?)

    ~ Hal terberat di dunia yaitu menunggu. Banyak orang gagal dalam hal menunggu, apalagi menunggu dalam hal yang tidak pasti. Jika kamu menemukan orang yang berhasil menunggumu, kamu termasuk orang yang beruntung. ~"Oh. Ya sudah kembali.""Btw, suaramu bagus, lanjutin." Ujarnya membuatku bersemangat.'Alhamdulillah Ya Allah , Engkau membantuku.' Ujar ku dalam hati.Aku melanjutkan kembali mengaji, membaca ayat ayat suci Al qur'an dengan hati yang terus berdoa supaya Mas Al kembali mengingatku.POV AlDalam lelap tidurku, aku terbangun oleh suara indah yang melantunkan ayat suci Al qur'an. Siapa dia?Aku membuka mata, menoleh kearah wanita berhijab yang sedang duduk di sofa itu. Memandang penuh penghayatan. Membuat sebuah kenyamanan tersendiri dan keteduhan dalam hati.'Mengapa jantungku berdegup kencang saat memandangnya? Arrgghh ingat Al kau sudah memiliki Laura saat ini.' Batinku mengatakan hal yang t

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 21 (Al Amnesia)

    ~ Walau dirimu melupakanku, namun namamu tetap menjadi pemeran utama di hatiku. Tidak ada niatan sedikit pun untuk mencari cinta yang lain. Hanya harapan supaya dirimu kembali seperti dulu. ~"Tidak pak, ini semua musibah untuk kita semua, namun tetap saya akan memberi perhitungan pada renternir itu, tidak apa apa kan pak?" Tanya papa."Tidak masalah pak jika memang itu perbuatan dia. Namun kita harus membawa bukti juga, supaya bisa menghukum mereka." Ujar ayah menimpali."Baiklah, saya teringat satu cctv yang dipasang Al dalam mobil. Nanti saya suruh anak buah saya menyelidiki." Ujar papa."Baik pak, saya juga sangat marah jika memang benar renternir itu yang melukai Al. Akan saya bantu apapun itu pak, untuk menangkap mereka." Ujar ayah.Ku lihat mereka ingin kembali, akhirnya aku pun pergi untuk membeli tisu.Setelah membeli tisu, aku kembali masuk kedalam ruangan, dan hasilnya.Kosong. Kemana mereka pergi? Dimana Mas Al

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 20 (Hampir Terkuak)

    ~ Semua orang memiliki batas kesabaran masing masing. Maka, jangan bangunkan kucing yang sedang tidur. ~"Kamu makan dulu, tadi saja pingsan. Setelah makan, baru donor darah." Ucap dokter muda yang menangani Mas Al itu terkekeh.Aku menggaruk tengkuk yang tak gatal, kemudian keluar dan makan bersama dengan ayah di kantin."Yah, apakah Mas Al akan segera sadar?" Tanya ku pada ayah."Nduk, doakan yang terbaik untuk calon suamimu, ayah yakin Al orang yang kuat, dia akan segera sadar. Tetap dampingi dia dalam keadaan apapun." Pesan ayah padaku."Baik ayah.""Nduk, nanti kamu menginap disini?" Tanya ayah kembali."Iya yah, aku ingin menemani Mas Al, boleh kan yah?""Boleh nduk, baiklah setelah ini ayah pulang, nanti sore ayah kembali lagi dengan membawakan baju ganti untuk mu." Ujar ayah, aku pun tersenyum menanggapi nya.Ayahku memang ayah terbaik di dunia ini, ia sangat mengerti putrinya, ia rela membantu putrin

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 19 (Kecelakaan)

    ~Musibah datang tiada yang tahu, sekalipun itu semut kecil yang sedang melintasi dinding. Musibah datang tanpa di undang, musibah datang hanya untuk memberikan ujian apakah orang tersebut dapat melewatinya dengan ikhlas. ~Dikecup nya keningku lama, ku rasakan kasih sayang yang begitu besar dari sebuah kecupan nya. Namun,"Ehem." Ujar ayah berdehem dengan menutup mata Fira."Hehehe, maaf yah." Ujar Mas Al."Ratih, aku berpesan kepadamu. Jaga diri baik baik saat aku tak bersama mu. Kamu bisa kan?" Ucap nya saat ingin pergi."Mas kamu ngomong apa sih?, Aku baik mas, aku pasti baik baik saja, ada ayah yang menjaga ku disini, mas yang hati hati. Mas akan perjalanan jauh, aku khawatir jika ada apa apa sama mas." Ujar ku jujur dengan perasaan yang saat ini entah gundah gulana, tak ingin ia pergi saat ini. Namun apa daya, ia memiliki tanggung jawab yang harus di lakukan nya."Ya sudah jangan menangis, mas pulang

  • Suamiku Mantan Preman   Bab 18(Bibirmu Membuat Candu)

    ~ Berjuang itu tidaklah mudah, berjuang juga butuh pengorbanan, namun perjuangan sekecil apapun akan membuahkan hasil yang mungkin dapat membayar kerja kerasmu itu. So, fight before others fight for it. ~Ku ambilkan nasi dan lauk untuk ayah dan Mas Al, sementara Fira mengambil makan nya sendiri.Kami makan dengan menonton televisi, layaknya orang desa. Tiba tiba ayah berucap."Jadi, kapan keluarga nak Al akan kemari?" Tanya ayah membuat ku tersedak.'Uhuk.. uhuk..'Ayah memukul kecil punggungku, sementara Mas Al memberikan aku air untuk diminum."Kamu kenapa nduk?" Tanya ayah."Ndak papa yah, cuma tadi ada nyamuk masuk tenggorokan." Ujar ku yang membuat seisi ruangan tertawa."Lah kamu ngapain makan nyamuk? Nasi, lauk enak enak kok malah makan nyamuk. " Ujar ayah membuatku tersenyum simpul."Insyaallah secepat nya yah. Hari ini Al mau ijin pulang, soalnya kerjaan Al tinggal suda

DMCA.com Protection Status