Share

Sasimo

Penulis: penuliskecil
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-13 07:30:51
"Iya, aku sudah tau semuanya. Kalian ingin liburan, kan? Pergilah," ujar Ana.

Belum sempat Ai mengucapkan sepatah kata untuk memberikan penjelasan, gadis itu malah sudah menyiapkan jawabannya.

"Kita makan bersama sekarang!" titah gadis itu kemudian memperhatikan Danny yang tengah bekerja. "Yuk, kita makan di luar. Bawa bosmu," perintahnya.

"Siap, Bu," jawab Danny yang merasa sangat curiga sekarang.

Selama dalam perjalanan, kedua orang itu benar-benar diam dalam sepi. Tidak ada percakapan di antara mereka.

Di sebuah kafe, tampak jika Ian sudah lebih dulu tiba di sana. Ia bahkan sudah membuat pesanan yang sama untuk semua orang dan hanya Ai yang sangat tidak menyukainya.

"Aku tidak ingin makan makanan berminyak seperti ini di pagi hari, aku pesan yang lain, ya?" tawarnya.

"Hallah, manja sekali. Memangnya kamu siapa sampai berniat buang-buang makanan seperti ini? Kamu lupa kamu siapa? Pekerjaan kamu juga ada karena ayahku, jadi tidak usah berlebihan!" seru Ana yang segera memberi perintah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Sebuah Teror

    Ana merasakan pegal di kakinya sebab seharian melakukan pekerjaan sendirian. Ia juga harus mondar mandir ke ruangan Ai dan ruangannya untuk melakukan banyak hal.Tatkala jam kerjanya telah usai, ia terdiam sekarang. Merenungi nasib. Ponselnya juga tidak mendapatkan notif dari orang yang paling dia harapkan.Foto mesranya bersama Ian yang dipajang di meja kerjanya, ia ambil kemudian elus. Ia baru menyadari jika mencintai suami orang adalah sebuah pilihan yang salah. Namun, ia telah terjebak dan memang tidak ada niat untuk ke luar dari sana.'Jaga hati, tubuh, dan pikiranmu hanya untukku, Sayang.' Sebuah pesan yang ia kirimkan sebelum akhirnya pulang ke rumah.Kali ini, ia mengemudi dengan cukup cepat sebab memang tujuannya sekarang hanyalah rumah dan ingin segera tidur. Namun, pergerakannya harus segera dihentikan ketika Elvina muncul mendadak di persimpangan.Ia menginjak rem dengan sangat tiba-tiba hingga hampir menimbulkan sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh semua orang.Wanita

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-14
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Raihana Hendy

    "Aneh sekali! Dari tadi tidur mulu. Di pesawat, di mobil, turunkan itu kopermu!" omel Ian yang hanya mengeluarkan koper miliknya sendiri dari bagasi."Uwah!" Mengencangkan seluruh bagian tubuhnya. Ia merasa geregetan karena akhirnya tiba di tujuan. "Yeey, akhirnya sampai juga. Bisa lanjut tidur dengan tenang, nih."Wanita itu ke luar dari mobil tanpa mempedulikan keberadaan Ian. Ia tidak lupa meminta tolong pada soir untuk mengeluarkan barang-barangnya."Kenapa harus menyusahkan orang lain kalau masih punya tangan sendiri?" protes Ian lagi."Aneh, deh. Bapak sopirnya saja tidak repot, kenapa malah kamu yang berisik? Suaramu itu loh, seperti kicauan burung, ribut sekali!"Ai berjalan dengan santai menuju hotel tempat mereka menginap. Ia bahkan tidak peduli dengan panggilan Ian dan hanya menunggu sampai pria itu mengurus segalanya."Ayah mertua, Tante Rainy, Ayahku yang tampan, kami baru saja tiba, nih!" serunya melapor lewat panggilan video."Di mana dia?" tanya Mario.Ai segera mengara

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-15
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Di mana Wanitamu?

    Ana memerintah pria bayarannya untuk datang sekarang. Ia benar-benar membutuhkan bantuan ketika anak-anak itu memaksa masuk dan menghakiminya.Ana memberikan segala sesuatu yang dia punya agar anak-anak itu melepaskannya, namun tetap saja tidak. Mereka hanya ingin Ana melepaskan Ian dan memilih mereka sebagai pasangannya."Kami janji akan memberikan apapun yang kamu mau, segalanya," ujar salah satu dari mereka."Orang tua kami kan kaya. Tidak akan membuatmu sengsara. Setialah pada kami, sampai kapan pun, kamu akan tetap ada di hati kami," lanjut salah seorang dari mereka juga.Ana tak lagi dapat menahan emosi dan amarahnya. Namun, ia juga harus bisa bersikap sebaik mungkin agar tidak mencurigakan. Kali ini, ia meminta izin untuk masuk ke toilet dan memastikan jika pria bayarannya telah benar-benar datang.Suara bel di depan pintu rumahnya berbunyi membuat anak-anak itu merasa penasaran dan segera mengintip."Seorang pria, apa dia suruhanmu?" tanya seseorang pada Ana yang masih mengurun

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-16
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Masalah Ana

    Noah sangat kaget mendapati keadaan putrinya yang mendapat begitu banyak luka. Gadis itu tampak terbaring lemah sekarang.Arzi tampaknya menyadari sesuatu. Ia dengan sigap memberi perintah agar ruangan Deon diberikan jarak yang cukup dengan Ana. Hal itu tentu saja menarik atensi semua orang. Walau begitu, tanpa bertanya secara langsung, tampaknya mereka telah tau apa yang sebenarnya tengah terjadi.Tanpa basa-basi, Diko segera memerintahkan staff rumah sakit untuk memindahkan ruangan Deon."Bagaimana bisa ini semua terjadi?" tanya Ica yang tampan penasaran. Ia merasa kasihan dengan keponakannya itu."Ini terjadi di apartemennya, tadi ...."Dokter yang menangani kasus itu segera menjelaskan apa yang ia tangkap dan ketahui. Kening semua orang tampak mengerut."Bang, bukannya apartemen itu sudah tidak dihuni sama Ana, ya? Bukannya sudah mau dijual?" tanya Ica sangat penasaran."Kasusnya berhubungan lagi dengan teman-temanku. Sepertinya alamat itu yang diketahui sama mereka, jadi ya merek

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-17
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Menyerang Elvina Secara Tiba-tiba

    Seseorang menyerang Elvina secara tiba-tiba. Sesuai dengan pekerjaannya, sudah menjadi kebiasaann baginya untuk pulang subuh dan selalu sendirian. Seperti saat ini.Tatkala ia merasakan sakit di kakinya dan terduduk lemas, kaki itu malah diseret oleh seseorang. Tak peduli seberapa keras wanita itu memberontak dan menangis, tetap saja ia masih diperlakukan sama.Kali ini, ia juga dimasukkan ke dalam mobil kemudian dibekap. Mulutnya ditutupi kain sehingga tidak bersuara. Ia juga dikawal oleh dua orang yang membuatnya semakin takut.'Apa yang akan terjadi padaku? Kenapa rasanya sangat takut?' batin wanita itu mulai berhenti menangi sekarang.Ia juga menatap kedua pria itu dengan sendu sehingga penutup mulutnya dilepaskan. Ia berpikir keras untuk mendapatkan kepercayaan lebih sekarang."Aku haus. Apakah ada air?" tanyanya sambil memperhatikan jalanan yang mereka lalui.Kecil harapannya untuk bisa lepas saat itu juga sebab jalanan masih lengang oleh pengguna. Ia gemetar ketika membayangkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-18
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Harus memenuhi Hasratku

    Masih dengan pelariannya, Elvina terus menyusuri jalan untuk bersembunyi. Ia masuk ke pekarangan area hotel yang terbengkalai. Rasa takut segera ia tepis demi bersembunyi dari preman-preman itu.Sorakan yang masih jauh namun dapat ia dengar segera ia sempatkan untuk mencari bantuan. Rasa takutnya sempat mereda ketika seseorang akan datang untuk menolongnya.Namun, ia terlena sekarang. Ia berhenti terlalu cepat sehingga pengejaran berhenti. Ia telah diketahui berada di rumah yang sama dengan para preman itu.Menirukan suara kucing sempat membuatnya aman hingga akhirnya sebuah petaka menjebaknya di sana. Suara notifikasi pesan di ponselnya membuatnya ketahuan dan tak lagi bisa menghindar.Ia ditarik paksa sekarang. Kedua kakinya ditarik begitu saja sehingga badannya harus merasakan sakit yang teramat sebab bergesekan dengan lantai kotor dan basah itu."Berani ya kamu!" teriak pria itu segera menjamah seluruh badan Elvina dan menemukan ponsel wanita itu."J-jangan!" pintanya namun tidak a

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-19
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Sudah Puas Cari Penyakitnya?

    Ai terkesiap ketika ia bangun dan sadar jika kakinya tertimpa sesuatu yang cukup berat. Perasaan curiga itu memaksanya untuk membuka mata dan menyadari jika suaminya telah berani tidur seranjang dengannya.Ingin marah, namun ia tidak ada keberanian. Sampai akhirnya, ketika akan memulai aktivitasnya. Ia merasakan sesuatu yang berbeda. Tubuhnya polos sekarang, kedua matanya menyipit bersamaan dengan ingatan gambaran kejadian tadi malam. Dengan langkah perlahan, ia masuk ke kamar mandi dan berdiam diri cukup lama di sana. Ia juga menyadari sesuatu yang berbeda dengan langkahnya yang terasa sakit. Hal itu semakin jelas ketika ia mengingat bercak darah di atas kasur. Ah, tak dapat dipungkiri lagi rasa kecewanya sekarang. Ia telah melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan oleh keduanya. Lalu mengapa harus ia yang menggoda pria itu? Bukankah ia tidak tahu menahu hal semacamnya?Merasa dunianya telah hancur, ia menyalakan shower yang mengeluarkan air dingin, menyiram tubuhnya yang benar-be

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-20
  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Mereka Terlalu Kejam

    "Berhentilah dari pekerjaan gelapmu itu, Elvina." Danny memberikan saran yang sebenarnya sangat ingin dilakukan oleh wanita itu.Namun, ia masih belum bisa melakukannya sebab targetnya belum benar-benar terpenuhi. "Aku mau mengumpulkan uang sebelum membuka usaha nantinya. Semua uangku telah habis untuk membayar hutang temanku."Danny terdiam. Ia tidak begitu tertarik dan penasaran akan masalah yang dihadapi oleh wanita itu."Aku punya sahabat yang sangat aku sayangi. Kami sudah berteman sejak kecil. Dia punya jalan hidup yang lebih sulit daripada aku. Sampai akhirnya, tiga tahun yang lalu, dia didiagnosa mengidap penyakit kanker darah. Dia masih hidup sampai sekarang, sudah sembuh. Tapi, aku harus kabur dan menanggung semuanya. Aku ingin dia hidup bahagia dengan keterbatasan yang dia miliki."Terdiam sesaat sebab tengah merasakan kesedihan yang teramat."Aku tidak apa-apa jika harus menanggung semuanya. Tapi, aku juga sangat ingin dia hidup untuk berpuluh-puluh tahun lagi. Kelak, ketik

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-21

Bab terbaru

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Deserve To Be Happy

    Ai mendapatkan kebahagiaannya sekarang. “Ada kalanya keluarga menjadi bagian terpenting dalam hidup. Namun, ada kalanya rasa iri menghancurkan segalanya tanpa mementingkan kepentingan kekeluargaan.”Ucapan itu terdengar nyaring membuat Ian mendongak. Ia sadar akan perbuatannya selama ini. Jika saja, ia tak menyakiti Ai dengan sengaja, mungkin hidupnya tak akan berakhir seperti ini.Wanita itu terlihat sangat menawan. Ia seolah jatuh cinta untuk kedua kalinya. Namun, kali ini berbeda. Rasa cinta itu tumbuh karena sikap dan sifat baik wanita itu.Danny juga mendekat sekarang. Walau ada rasa sesak di hati masing-masing. Namun, umur tua menambah tuntutan agar bersikap lebih dewasa dan mulai belajar untuk saling mengikhlaskan.“Kamu lihat, kan? Istriku cantik sekali. Wih, dia benar-benar membuatku jatuh cinta.”“Sudahlah, Dan. Akhiri omong kosongmu. Aku tau, kamu datang ke sini hanya untuk meledekku. Kamu ingin aku merasa sakit hati dengan apa yang kamu punya saat ini. No, hatiku sudah be

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Dua Tahun Kemudian

    Dua tahun kemudian, Danny dan Ai pertama kalinya mengunjungi rumah keluarga Mario yang kini terlihat baik-baik saja. Namun, terasa sangat sepi. Hal itu membuat mereka merasa penasaran."Ian sudah lama tidak tinggal di sini, semenjak istrinya menikah. Dia tinggal di perbatasan kota, di sana kan sepi," terang Rainy yang tengah menjamu tamunya."Dia tidak pernah pulang, Ma?" balas Ai yang tengah membantu mantan mertuanya itu."Ya, tidak pernah memang, Nak. Kami yang sering mengunjungi dia ke sana. Dia benar-benar belum ada niat untuk punya pengganti Ana juga sepertinya. Sampai sekarang belum juga ada kabar tuh tentang wanita yang dia dekati."Arzi yang baru ke luar dari toilet dan mendengar percakapan itu pun segera meluncur untuk bergabung. Berbeda dengan Danny dan Mario yang malah mengajak bermain sang anak."Keeano Halburt, kamu tampan sekali, Nak?" Rainy yang sudah tidak tahan ingin bicara dengan anak kecil itu pun segera berlari heboh kemudian menggendongnya. Semua orang ikut tersen

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kepergian Ana

    Tiffany mengintip dari jauh, tentang apa yang sedang dilakukan oleh Rald sekarang. Pria itu terlihat sangat sibuk di dekat mobil keluarganya.Beberapa saat kemudian, ketika sang sopir sudah datang, ia buru-buru menjauh dari sana.Tiffany yang tau kelakuan pria itu pun segera mendekat."Loh, kok bannya bisa bocor begini, ya? Sepertinya ada yang sengaja, nih." Keluhan sang sopir yang tentu saja segera ditepis oleh Rald."Jangan banyak menuduh dan berpikiran buruk, Om. Tidak baik untuk kesehatan dan sekitar.""Tidak, Nak. Ini memang benar, tadi saya tinggal masih baik-baik saja, kok.""Ini minumannya, aku pulang duluan, ya?" ujar Tiffany yang tentu saja membuat Rald kaget.Ia punya firasat buruk tentang kelakuannya yang mungkin sudah disaksikan oleh gadis itu."Om, aku pulang duluan, ya. Om perbaiki mobil saja dulu, nanti jemput di rumah Bang Danny!"Ia juga segera berlari untuk mengejar Tiffany yang sudah pergi jauh meninggalkannya."Tiff, kamu lihat semuanya, ya?""Apanya yang aku liha

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Ikatan Batin Ayah dan Anak

    Sebulan telah berlalu, naluri seorang ayah terhadap putrinya tidak akan bisa terpatahkan begitu saja. Hal itulah yang sedang dirasakan oleh Ian sekarang. Ia membawa begitu banyak pakaian anak-anak bersama kedatangannya ke sana.Masih dengan jarak yang jauh, namun Ai sudah dapat melihat kedatangan pria itu. Ia yang memang masih merasakan trauma mendalam yang entah kapan sembuhnya pun segera menutup semua akses untuk kedatangan pria itu.Ai yang memang hanya tinggal bersama pembantunya tak dapat berbuat apa-apa selain menghindar. Tampak jika Ian tengah membuat penawaran sekarang. Bagaimana tidak, ia sangat takut jika tidak diberi kesempatan."Sudah, Bi. Suruh saja dia pergi. Aku tidak mau kalau dia datang ke sini, tidak suka." Perintah Ai yang dikirimkan lewat pesan wa itu membuat Ian semakin sedih. Ia segera berlutut sekarang."Ai, tolong beri aku kesempatan untuk melihat wajah putraku. Aku tidak mau dihantui rasa bersalah ini terus-terusan. Hidupku terasa sangat menderita, jadi tolon

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lah, Pikiranmu?

    Danny buru-buru pindah ke rumah Arzi. Ia memang sengaja mengalah dalam hal itu agar lebih dekat dengan istri dan anaknya. Bagaimana pun, saat ini yang paling ia utamakan adalah kebahagiaan sang istri.Arzi tersenyum lebar ketika melihat kedekatan antara anak dan menantunya itu. Ia juga tidak terlalu mempermasalahkan apapun yang menjadi pilihan pasangan itu."Yah, ini Keeano tidak mau diam dan tenang. Sepertinya harus mandikan bundanya dulu." Pria itu segera memberikan anaknya kepada Arzi. "Aku bantu Ai mandi sebentar ya, Yah.""Iya, tenang saja. Serahkan pada ayah." Arzi segera bergerak ke luar dari ruangan keluarga kemudian mendekati sang istri yang tengah tersenyum menunggunya sekarang. Ia terpaku menatap arah dada istrinya yang cukup besar sebab mengalami pembengkakan."Hei, apa yang kamu lihat? Aku tidak suka pria genit ya, Dan.""No. Bukan itu masalahnya, Ai. Kenapa ukurannya malah semakin membesar? Ada masalah kah, kita periksakan ke dokter, yuk?"Ai menggeleng sambil tersenyum

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Lakukan yang Baik

    Sementara Ai, ia mengeluhkan rasa sakit yang teramat. Entah kenapa, pikirannya terus terbayang pada ibunya yang sekarang tak lagi bersama dengannya.Ia kemudian meminta sang ayah untuk menghubungi ibunya sebab bagaimana pun, wanita itu akan tetap menjadi orang yang paling berarti baginya sebab telah melahirkannya ke dunia ini."Ada kami di sini-""Om, please lakukan saja. Kita tidak tau bagaimana wanita menahan rasa sakit yang teramat ketika akan melahirkan. Aku bisa menjamin seratus persen kalau semuanya akan segera baik-baik saja setelah Ai mendengar suara Tante Elvina."Menyerah dan tidak ingin berdebat lebih panjang, Arzi pun melakukan hal itu. Dokter dan perawat yang menanganinya pun ikut bersuara. Mereka berbincang sekarang dan dalam hitungan menit, anak itu lahir ke dunia."Selamat, Bapak dan Ibu, anak kalian laki-laki. Dia sangat tampan," puji sang dokter membuat Ai merasa sangat penasaran."Kenapa jadi mirip sama kamu sih, Dan?" tanyanya sebelum akhirnya tak sadarkan diri.Se

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Kamu adalah Ayahnya

    Ai menatap ke arah pintu kamarnya yang tengah terbuka sejak tadi namun tidak ada yang masuk. Pada akhirnya, ia ke luar sekarang. Mencoba menelusuri seluruh sudut rumah dan masih tidak mendapati siapa-siapa di sana.Pada akhirnya, ia turun ke lantai bawah dengan maksud untuk mencari sang ayah. Langkahnya tertatih sebab perutnya yang sudah semakin besar sekarang.Bayi dalam kandungannya pun begitu aktif memberikan tendangan untuknya sehingga ia harus menahan rasa sakit esktra."Sayang, tunggu sebentar, ya. Kita cari papa kamu dulu," gumam wanita itu sambil terus melangkah hingga akhirnya ia tidak sengaja mendengar percakapan antara ayah dan orang-orang yang entah siapa mereka."Jadi, kecelakaan Ai waktu itu adalah rencana Ian?" tanya Arzi dengan nada kencang.Ia masih tak percaya hingga sekarang.Beberapa saat kemudian, Ana datang. Ia membenarkan kabar itu sebab rekaman suara itu didapat dari ponsel milik Ian sendiri. Ia memang telah melewati batas dengan memeriksa ponsel pria itu, namu

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Segera Menikah dengan Ana!

    "Sekarang juga kamu harus menikah dengan Ana," gertak Mario penuh amarah tatkala putranya siuman dari tidur panjangnya.Pria itu memang sudah tidak sadarkan diri selama dua bulan lamanya. Mungkin karena benturan hebat di otaknya. Semua orang seolah memberi tekanan yang membuatnya merasa tidak dihargai, seolah segala sesuatunya menjadi sulit.Sementara Ai, ia menjadi lebih tenang sekarang sebab kandungannya sebentar lagi akan segera ke luar ke dunia. Ia juga tak lagi bekerja di luar rumah.Traumanya jauh lebih besar dari keinginan untuk bisa bekerja selayaknya harapannya dari jauh-jauh hari."Apa yang dia lakukan tanpaku?" tanyanya pada Ana yang segera memberikan tamparan di wajahnya sekarang."Perutku sudah semakin besar dan kamu masih memikirkan wanita lain? Sialan kamu, Ian. Aku tidak mau tau, kamu harus segera menikahi aku!"Kecaman itu segera membuat Ian sadar jika ia memang telah melakukan hal itu pada Ana. Ia sendiri juga yang telah berjanji jika akan segera menikahi wanita itu,

  • Suamiku Direbut Kakak Tiriku   Hamil Anak Ian

    Ai merasakan sakit yang teramat di perutnya. Ia segera memperhatikan arah kakinya, rasanya cukup lega sebab tidak ada darah yang ke luar.Namun, rasa sakit itu masih tak berhenti. Ia berteriak hingga akhirnya mendengar suaranya sendiri yang bergema. Tau jika dirinya tengah disekap di ruangan itu, ia mulai mencari jalan ke luar untuk segera ke luar dari sana."Ya Tuhan, aku sangat ketakutan," gumamnya.Suara langkah kaki menyadarkan ia jika seseorang telah datang, mungkin untuk memastikan keadaannya. Ia masih berpura-pura tidak sadarkan hingga sebuah tangan menyentuh dagunya."Bangunlah, jangan berpura-pura lagi," ujar Ian yang membuat Ai sungguh tidak menyangka.Rasa takutnya kembali memuncak dan menjadi lebih agresif sekarang. Pria yang hendak menyentuhnya itu segera ia hantam kepalanya. Ia juga mendorong pria itu dan menggigit tangannya sekuat tenaga."Aw," pekik Ian merasa geram menahan sakit. "Kamu jangan bertindak di luar batas, ya. Aku bisa saja membunuhmu sekarang. Aku sudah cu

DMCA.com Protection Status