Share

Tidak berubah

Gea duduk termenung dibalkon kamarnya yang langsung menampilkan langit malam tanpa dihiasi bintang-bintang juga bulan.

Terlihat cuaca kali ini sedang tidak bersahabat, angin cukup kencang disertai gemuruh keras yang menandakan jika sebentar lagi akan turun hujan.

Namun bukan karena itu Gea merasa gelisah, tetapi akibat suaminya yang tadi pagi pamit pergi ke Sumatra untuk meninjau kembali kantor cabang perusahaan yang belum rampung sempurna.

Selain itu adanya sosok Thania yang mendampingi Nata disana semakin membuat otak Gea berpikiran yang tidak-tidak.

Dia sangat takut akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.

Drama pertengkaran sebelum berangkat karena Gea yang ngotot ingin ikut, akhirnya berakhir dengan wanita itu yang mengalah. Dan melepas tidak rela kepergian sang suami beserta Thania.

Tok tok tok...

Pikiran Gea seketika teralihkan saat dia mendengar suara ketukan pintu kamarnya dari luar. Terlihat Lita berdiri diambang pintu lengkap dengan senyum khasnya yang tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status