Share

Bab 138 Terlihat semakin mempesona

"Ini adalah kata-kata dari temanku waktu aku mengeluhkan bebanku saat tau Bundanya Tania berulah,” ucapku jujur.

“Kata-kata ini yang menguatkanku juga menyadarkanku agar aku tetap waras waktu itu," ucapku antusias seraya menampakan senyum terbaik untuk Niar.

"Itu benar, karena marah, ngamuk, atau bahkan membunuh sama sekali tidak bisa menyelesaikan masalah," ucap Niar semangat.

"Akupun melalui banyak hal sampai di titik cuek seperti ini, waktu pertama aku tau suamiku berhianat rasanya dunia ini hancur," lanjutnya dengan pandangan lurus ke depan.

"Dan waktu itu anaklah yang membuat kita kembali bangkit, iya kan?" ucapku yakin.

"Iya benar, dan syukurnya aku juga masih ada orang tua dan sodara yang menguatkanku, tapi tentu masalahku tak seberat masalahmu karena istrimu berhianat dengan sodaramu," ucap Niar ragu.

"Menurutku sama saja, dengan siapapun mereka bersama, namanya tetap berhianat,dan tetap menyakitkan kan?" ucapku mantab.

“Iya juga si,” jawab Niar singkat.

Sepertinya dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status