"Aku tidak membutuhkan uangmu!" Miller tidak sudi menerima uang dari Rainero yang telah menghancurkan hidupnya."Jika kau berubah pikiran kau bisa menghubungi asisten pribadiku. Dan mengenai penembakan yang kau lakukan aku tidak akan menuntutmu karena aku memang pantas mendapatkannya." Rainero kemudian berdiri. Dia yakin Miller pasti akan menerima uangnya. Dari yang dia ketahui dari Alonso, Miller sangat menyayangi adiknya. Jadi, tidak mungkin bagi pria itu untuk membiarkan adik yang dia sayangi juga meninggalkannya.Saat Rainero keluar, Alonso bicara pada Miller. "Tuan Miller, Tuan Rainero tidak mengetahui sama sekali bahwa bukti dan saksi yang dihadirkan di sidang hari itu sudah dipalsukan. Dia baru mengetahuinya hari ini. Tuan Rainero tidak akan pernah memberikan ketidak adilan pada Anda jika dia mengetahui kebenarannya beberapa tahun lalu.Jangan terus mengejar masa lalu. Masa depan Anda dan adik Anda masih panjang. Terima kompensasi dari Tuan Rainero dan lanjutkan hidupmu serta a
"Ada apa, Sayang?" Raphine menahan kecemasan. Dia memiliki firasat buruk tentang apa yang akan dikatakan oleh Rainero padanya."Aku tidak akan menjadi pengacara untuk Eric di persidangannya nanti. Aku memutuskan untuk mundur dari dunia hukum."Raphine terkejut mendengar kata-kata Rainero. Dia tidak pernah berpikir bahwa Rainero akan mengambil tindakan seperti ini. "Sayang, tidak ada orang yang tidak melakukan kesalahan di dunia ini. Kau tidak perlu sampai mengambil tindakan seperti ini karena apa yang dilakukan oleh Eric.""Aku sudah memikirkan tentang hal ini sebelum kejadian yang disebabkan oleh Eric.""Aku tidak percaya. Kau pasti melakukannya karena Eric membuatmu malu. Sayang, aku benar-benar meminta maaf padamu. Eric telah merusak reputasimu sebagai pengacara yang bersih." Raphine berkata dengan menyesal, di dalam hatinya dia mengutuk Eric berkali-kali.Jika dia memiliki kesempatan untuk memukul kepala Eric, dia pasti akan melakukannya nanti. Kakaknya itu benar-benar tidak memil
Pernyataan Rainero di konferensi pers telah sampai kepada Cassalyn. Wanita itu tersenyum getir. Jika saja Rainero tidak cukup bodoh dia pasti tidak akan sampai ke titik seperti hari ini.Ada banyak orang yang memarahi Rainero karena kesalahan yang telah dia perbuat. Namun, percayalah reputasi Rainero tidak akan hancur hanya karena hal itu. Akan ada beberapa orang yang muncul untuk memberitahukan kebaikan-kebaikan apa saja yang sudah Rainero lakukan ketika dia menjadi seorang pengacara di masa lalu.Rainero memang memiliki kepribadian yang dingin dan sulit bergaul dengan orang lain, tapi dia jelas bukan orang yang berhati dingin. Dia telah membantu beberapa orang yang benar-benar tertindas. Jika dia pernah membuat seorang korban pelecehan menjadi perayu, dia benar-benar pernah mengirim seorang predator anak-anak yang memiliki kekuasaan besar ke penjara.Selain itu dia juga seorang pengacara yang telah membantu seorang pria yang telah menjadi korban malpraktek dan mengirim tersangka yan
Saat Rainero membuka matanya dia tidak melihat Cassalyn di dekatnya. Rainero sudah tidak asing dengan hal ini karena Cassalyn selalu terjaga lebih pagi darinya.Rainero segera turun dari ranjang, dia pergi ke arah jendela dan melihat Cassalyn sedang bermain dengan seekor anjing besar. Keduanya tampak sangat dekat. Lihatlah betapa ceria Cassalyn bermain dengan anjing itu.Pikiran Rainero melayang, ketika dia masih kecil dia juga memiliki anjing peliharaan, tapi karena dia terlalu menyayangi anjing itu ayahnya membunuh anjing itu dan menjadikannya makanan hewan lain.Ayahnya mengatakan bahwa terlalu menyayangi sesuatu adalah sebuah kelemahan. Dan ayahnya tidak ingin Rainero memiliki kelemahan. Pria itu juga tidak memperbolehkannya untuk jatuh cinta, karena cinta dan kasih sayang adalah sebuah kelemahan.Ayahnya menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh. Pria itu terlalu mencintai istrinya yang tidak mencintainya sama sekali sehingga perasaan itu terus menjadi kelemahan baginya. Dia akan
"Aku akan naik taksi, terima kasih karena bersedia mengunjungi makam Nenek hari ini." Cassalyn telah selesai mengunjungi makam neneknya. Dia tidak ingin merepotkan Rainero lebih banyak lagi, jadi dia memilih untuk naik taksi."Aku akan mengantarmu ke perusahaan.""Tidak perlu. Terlalu merepotkan jika ada orang yang mengenalimu." Cassalyn enggan mengungkapkan tentang pernikahannya dengan Rainero kepada publik. Alasannya adalah karena pernikahan mereka hanya sementara saja.Kata-kata Cassalyn membuat Rainero tidak berkeras lagi. Dia segera masuk ke dalam mobilnya dan memerintahkan Alonso untuk segera mengemudikan mobil.Rainero kembali memikirkan tentang bom di mobil Cassalyn. Dia ingin tahu siapa yang mencoba untuk melenyapkan Cassalyn dengan cara yang begitu brutal."Cari tahu siapa yang mencoba membunuh Cassalyn." Rainero memberi perintah pada Alonso.Alonso tidak bisa menolak perintah atasannya meski dia berat melakukannya. Untuk apa mencari tahu tentang siapa pelakunya? Apakah itu
Pandangan Cassalyn jatuh pada luar dinding kaca hotel ada titik-titik kecil cahaya di bawah sana. Wanita itu memegang wine di tangan kanannya. Suasana di dalam ruangannya sepi sunyi, hanya dia sendiri yang ada di sana.Beberapa saat lalu Cassalyn selesai memeriksa ulang video kamera pengintai di parkiran perusahaannya. Dan dia menemukan sesuatu yang bisa membawanya menemukan si pembunuh bayaran.Suara dering bel membuyarkan lamunan Cassalyn. Dia melangkah menuju ke pintu dan membukanya. Orang yang menekan bel adalah Ravia."Nona, saya sudah menemukan pembunuh bayaran yang kidal. Postur tubuhnya sangat cocok dengan pria yang meletakan bom di mobil Anda," seru Ravia sembari menyerahkan berkas yang sudah dia dapatkan.Cassalyn memeriksa data pribadi orang tersebut, dia juga mendengarkan Ravia menerangkan tentang pria itu.Romanov Alegro, seorang pria berusia tiga puluh delapan tahun, mantan anggota pasukan khusus yang dipecat karena terlibat dalam perdagangan narkoba dan perdangan manusi
Raphine mengangkat wajahnya dan menatap Rainero dengan mata yang basah, air mata masih menetes dari matanya saat ini."Apakah yang dikatakan Cassalyn benar? Apakah kau dan dia telah menikah?" tanya Raphine dengan suara parau. Beberapa detik lalu dia sangat marah sehingga dia ingin membunuh orang, tapi saat ini dia tampak seperti seseorang yang telah dianiaya dengan sangat parah. Terluka dan tak berdaya.Rainero memaki di dalam hatinya. Cassalyn, wanita jahat itu sengaja datang menemui Raphine untuk memberitahu tentang pernikahan mereka dengan sengaja pada Raphine.Cassalyn, sekali jahat, wanita itu akan tetap menjadi jahat."Aku terpaksa melakukannya demi hidupmu, Sayang." Rainero tidak bisa menutupi lagi dari Raphine karena itu tidak akan berguna lagi.Tangis Raphine semakin menjadi. Wanita itu merasa kepalanya sakit, tapi dia masih terus melanjutkan sandiwaranya."Aku lebih baik mati daripada melihatmu harus menikah dengannya, Rainero. Bagaimana mungkin aku bisa terus hidup ketika p
Surat perjanjian yang beberapa waktu lalu disebutkan oleh Cassalyn kini sudah sampai ke tangan Rainero. Pria itu membaca poin-poin yang masih sama seperti sebelumnya, ditambah dengan satu poin lagi yang menjelaskan bahwa pernikahan kontrak itu hanya akan bertahan selama satu tahun.Masih ada beberapa bulan lagi sebelum pernikahan kontrak itu berakhir.Tanpa ragu Rainero menandatangani pada bagian namanya.Setelah selesai ditandatangani Alonso membawa surat itu keluar dari ruangan Rainero, dia mengambil gambar surat perjanjian itu dan mengirimnya pada Raphine.Beberapa saat lalu Raphine menghubunginya, wanita itu memarahinya karena tidak memberitahunya mengenai pernikahan Rainero dan Cassalyn. Alonso melakukan itu demi kebaikan Raphine sendiri, jadi dia tidak peduli jika wanita itu memarahinya karena merahasiakannya."Aku mengirimkan surat perjanjian antara Tuan dan Nona Cassalyn. Tuan Rainero akan bercerai dengan Nona Cassalyn setelah satu tahun pernikahan mereka. Sekarang kau tidak p
Hari ini adalah hari pernikahan Altan dan Charyne, hampir seluruh orang-orang kelas atas ada di pesta meriah itu.Seperti Daniella dan Siegren, Altan dan Charyne tidak peduli pada apa yang orang lain katakan tentang mereka. Ada yang beranggapan hubungan mereka tidak pantas, tapi keduanya menutup telinga mereka. Lagi pula mereka tidak memiliki hubungan darah. Tidak ada larangan mereka bersama.Daniella dan Siegren hadir di pesta itu dengan membawa Quinn bersama mereka. Selain Daniella, tiga sahabat Daniella yang lain juga hadir di sana.Mereka semua duduk di meja yang berdekatan. Seperti Daniella dan Siegren, ketiga temannya juga membawa anak-anak mereka bersama mereka.Perkumpulan mereka yang biasanya hanya berempat saja kini menjadi sangat ramai karena suami dan anak-anak mereka juga ada di sana.Selain itu siklus pertemanan mereka menjadi lebih luas. Ada sahabat-sahabat Siegren yang juga menjadi bagian dari pertemanan mereka.Dari tempat duduknya, Daniella bisa melihat seperti apa w
Waktu berlalu dengan cepat, hari ini merupakan hari pernikahan Siegren dan Daniella. Awalnya Daniella inign menunda pernikahannya dengan Siegren karena kondisi Siegren yang masih belum kembali seperti semula.Namun, Siegren menolak. Dia ingin rencana pernikahannya dengan Daniella berjalan sesuai dengan rencana mereka.Sekarang Siegren mengenakan setelan jas hitam, pria itu terlihat tampan seperti biasanya.Daniella melangkah bersama dengan ayahnya. Wanita itu mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang membuatnya tampak seperti putri dari negeri dongeng.Siegren meraih tangan Daniella, mereka kemudian berjalan bersama menuju ke pelaminan.Acara pernikahan itu dihadiri oleh orang-orang terdekat Siegren dan Daniella. Mereka semua menjadi saksi ikatan suci di antara keduanya.Daniella sangat terharu, dia pikir menikah dengan Siegren adalah sesuatu yang mustahil, tapi sekarang hal itu menjadi kenyataan. Tidak pernah ada yang tahu seperti apa takdir akan berjalan.Pesta meriah itu berjal
Daniella memeriksa ponsel Matthew, wanita itu mendengkus dingin. Dia menemukan nama Mielle di panggilan masuk pria itu. Mielle benar-benar berdarah dingin.Daniella menghubungi Mielle. Setelah beberapa detik panggilan itu dijawab."Aku sudah mendapatkan kabar tentang berita kematian Siegren. Kau melakukan pekerjaanmu dengan baik, Matthew. Mari bertemu besok, kita harus merayakan kematian Siegren." Suara Mielle terdengar bahagia. Sekali lagi wanita itu bersuka cita. Dia bahkan ingin membuat sebuah perayaan atas kematian Siegren.Darah Daniella mendidih. Mielle benar-benar mengerikan. Untuk membalas rasa sakit yang dia rasakan, Mielle tidak segan untuk membunuh Siegren.Daniella mengeluarkan pisau lipat yang dia bawa bersamanya sebagai persiapan. Wanita itu memberi isyarat pada Matthew untuk menjawab.Karena Matthew tampak enggan menjawab, Daniella menusukan pisaunya ke telapak tangan Matthew.Cassalyn membekap mulut Matthew, meredam lolongan sakit Matthew."Bicara!" Daniella bersuara p
Operasi lanjutan untuk Siegren telah dilaksanakan. Daniella dan keluarganya menunggu di luar ruang operasi dengan penuh harap.Daniella mempercayakan semuanya pada Cassalyn. Dia tahu bahwa sahabatnya pasti akan melakukan yang terbaik.Waktu berlalu, entah sudah berapa jam Cassalyn di dalam, Daniella tidak menghitungnya lagi. Dia hanya terus melihat ke lampu ruang operasi, dia berharap lampu tersebut segera mati.Penantian Daniella akhirnya selesai. Cassalyn keluar dari ruang operasi. Sahabatnya itu mengatakan bahwa operasi berjalan lancar, tapi dia tidak bisa memastikan kapan tepatnya Siegren akan bangun.Daniella merasa sangat lega, yang terpenting baginya adalah nyawa Siegren terselamatkan."Terima kasih, Cassalyn. Aku berutang padamu." Daniella tidak tahu harus mengatakan apa lagi."Ella, jangan berterima kasih. Aku adalah seorang dokter, dan menyelamatkan Siegren adalah bagian dari pekerjaanku." Cassalyn membalas dengan hangat."Kau pasti sangat lelah setelah operasi berjam-jam, a
Siegren menarik Daniella ke dalam pelukannya. Pria itu sedikit tidak rela meninggalkan wanitanya, tapi dia harus pergi untuk masalah bisnis."Aku akan segera kembali." Siegren bersuara lembut."Baik. Kabari aku jika kau sudah sampai.""Aku akan melakukannya.""Sudah saatnya pergi. Cepat." Daniella tersenyum manis.Siegren mencium bibir Daniella selama beberapa detik lalu kemudian melepaskannya. "Aku akan sangat merindukanmu.""Aku juga."Siegren akhirnya melepaskan Daniella. "Aku pergi.""Ya. Sampai jumpa lagi dan hati-hati di jalan.""Sampai jumpa, Sayang."Detik berikutnya Siegren berbalik dan pergi. Pria itu berbalik sekali, dia melihat Daniella melambaikan tangan padanya.Siegren tersenyum menawan. Dia juga melambaikan tangannya. Tiga hari akan segera berlalu, dia akan bertemu kembali dengan Daniella.Saat Siegren sudah masuk ke dalam pesawat, Daniella meninggalkan bandara. Dia merasa hampa setelahnya, sebenarnya dia ingin menahan Siegren, tapi dia sadar bahwa dia harus mendukung
"Seleramu sangat unik, Charyne. Ada begitu banyak pria muda, tapi kau malah memilih bersama dengan pria tua dan sudah memiliki anak." Seorang wanita muda mengejek Charyne.Saat ini mereka sedang berada di sebuah restoran. Wanita yang bicara dengan Charyne adalah salah satu wanita yang iri dengan Charyne karena semua yang dimiliki oleh Charyne.Selain itu Charyne adalah saingannya di kampus. Charyne dinobatkan sebagai wanita paling cantik di kampus mereka.Ada begitu banyak laki-laki yang mengejar Charyne, dan itu membuatnya sangat iri.Charyne menatap Jesse acuh tak acuh. "Tutup mulutmu jika kau tidak mengetahui apapun, Jesse.""Apakah yang aku katakan tadi salah? Kau memang memiliki selera yang seperti itu. Kau menyukai pamanmu sendiri. Selama ini kau pasti sudah memikirkan hal-hal kotor mengenai pamanmu. Bahkan ketika pamanmu memiliki anak dengan wanita lain kau masih menginginkannya. Kau sangat menyedihkan." Jesse menatap Charyne meremehkan."Paman Charyne tidak memiliki anak denga
Hari-hari berlalu setelah pesta perayaan ulang tahun perusahaan Siegren. Saat ini Daniella dan Siegren sedang mempersiapkan pernikahan mereka yang akan diadakan dalam dua bulan lagi.Siegren ingin memberikan pesta pernikahan yang terbaik untuk Daniella, oleh sebab itu dia turun tangan sendiri untuk mengurus persiapan tersebut.Rencana pernikahan tersebut telah tersebar hampir ke seluruh orang-orang dari kalangan atas. Meski masih ada begitu banyak yang mengkritik Siegren dan Daniella, nyatanya itu tidak mengubah apapun.Jika hari-hari terasa menyenangkan bagi Daniella dan Siegren yang mempersiapkan pernikahan mereka, maka hal yang sebaliknya terjadi pada Mielle.Wanita itu melampiaskan kemarahannya pada balet. Dia menari dan terus menari seperti tidak ada hari esok. Di masa lalu dia lebih memilih untuk mengejar karirnya daripada menikah dengan Siegren, jika saja dahulu dia tidak mengejar karirnya mungkin ceritanya akan berbeda.Akal sehat Mielle berkata seperti itu, tapi keegoisannya
Satu bulan berlalu dengan cepat. Perayaan ulang tahun perusahaan Siegren telah tiba. Para tamu mulai berdatangan.Daniella dan Siegren berjalan di karpet merah. Di belakang mereka orangtua mereka mengikuti.Gaun yang dikenakan oleh Daniella saat ini tidak dirancang khusus untuk Daniella, tapi ketika Siegren melihat gaun terbaru dari sebuah rumah mode ternama dia menyukainya. Kebetulan gaun itu juga merupakan gaun pasangan ibu dan anak.Siegren mengenakan setelan jas hitam yang serasi dengan gaun yang dikenakan oleh Daniella dan Quinn.Beberapa tamu undangan melihat ke arah keluarga Shine yang baru saja datang. Mereka tampak seolah tidak terjadi apapun sebelumnya. Seolah Siegren belum keluar dari keluarga Shine.Pemikiran lain muncul di benak mereka, apakah mungkin Daniella dan Siegren menjalani hubungan spesial lain sehingga keduanya bisa hadir bersama. Dan jika itu benar, maka hubungan mereka pasti telah direstui oleh Richard dan Jasmine mengingat mereka datang bersama.Cameron yang
Di kediaman orangtuanya, Daniella telah menerima kiriman yang telah diatur oleh Royce sebelumnya.Wanita itu segera menghubungi Siegren. "Sayang, aku telah menerima gaun dan perhiasan darimu, apakah kita akan pergi ke acara tertentu dalam waktu dekat ini?""Aku akan membawamu dan Quinn ke sebuah acara penting yang akan diadakan dalam satu bulan lagi. Kau akan tahu acara apa itu nanti."Daniella mengerutkan keningnya. Acara itu masih satu bulan lagi, tapi Siegren sudah menyiapkan gaun untuknya dan Quinn sekarang. Dia penasaran sepenting apa acara tersebut."Baiklah kalau begitu. Apakah kau sudah makan siang?"Siegren melihat ke jam di tangannya. Dia hampir saja melewatkan pekerjaannya."Ayo makan siang denganku.""Baik.""Aku akan menjemputmu sekarang.""Ya, hati-hati di jalan.""Ya, Sayangku."Panggilan itu terputus. Daniella segera mengganti pakaiannya dan bersiap untuk makan siang bersama Siegren.Siegren datang lima belas menit kemudian. Setelah menyapa ayah dan ibunya, Siegren per