Share

245). Bagaimana Danendra?

***

"Aduh kenapa, Non?"

Adara menoleh ketika Mbak Vivi datang menghampirinya ke dapur sesaat setelah dia tak sengaja menjatuhkan gelas hingga pecah dan terburai di lantai.

"Ini anu, Mbak. Tadi aku enggak sengaja jatuhin gelas," kata Adara.

"Duh, jangan dibersihin Non. Biar Mbak aja," kata Mbak Vivi.

"Aku aja, Mbak."

Berjongkok, Adara mulai memunguti pecahan gelas tersebut. Namun, sial, kegiatannya terhenti ketika bagian pecahan yang tajam tak sengaja melukai telunjuknya.

"Aw!"

"Tuh kan, Non. Udah sama Mbak aja."

"Enggak apa-apa?"

"Enggak apa-apa, Non."

"Ya udah maaf ya, Mbak."

"Iya enggak apa-apa," kata Mbak Vivi.

Adara beranjak kemudian berjalan menuju wastafel untuk mencuci jari telunjuknya yang berdarah.

Setelah merasa lebih baik, dia kemudian berjalan meninggalkan dapur untuk menghampiri Elara yang saat ini sedang bersama Teresa di kamar.

"Ra, tadi bunyi apa?" tanya Teresa saat Adara datang. "Kaya ada yang pecah."

"Iya itu gelas, Ma. Enggak sengaja tadi kesenggol," ucap Adara.

"O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status