Share

Bab 978

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Akhir-akhir ini, Edward belum pernah menghubunginya secara langsung, tapi melalui perusahaannya dia menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan perusahaan Keluarga Su. Hal ini membuat Bella merasa aneh.

Menurut Bella, pasti ada udang di balik batu. Tidak mungkin Edward berubah sikap begitu saja.

"Bella, apa kamu sudah memikirkannya?" tanya Edward.

"Edward, apa rencanamu sebenarnya?" Bella bertanya balik.

"Aku benar-benar ingin bekerja sama dengan perusahaan Keluarga Su. Kalau kamu tidak percaya, aku akan membagi 50% keuntungan perusahaan untukmu," kata Edward.

50% keuntungan.

Bella tidak percaya sama sekali.

"Aku hanya ingin membuat arwah nenek bangga. Tidak ada hal lain," kata Edward.

Tiba-tiba bel pintu rumah berbunyi. Bella berkata, "Ada yang datang. Tunggu sebentar."

Di ujung telepon, raut muka Edward berubah.

Kalau saja Ray tidak menghilang, bagaimana mungkin Edward menawarkan kerja sama pada Bella?

"Bagaimana, apa dia menolak?" tanya Amanda.

Edward menggertakkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 979

    Di unit apartemen Michael.Evie melihat bagaimana Michael menerima telepon dengan ekspresi muka yang serius. Perlahan-lahan dia merasakan ada niat membunuh di mata Michael. Evie tahu pasti Teresa sudah melakukan sesuatu. "Teresa gagal?" tanya Evie.Michael berdiri dan menghela napas, "Ferry sedang berada di villa lereng gunung."Mendengar perkataan Michael, Evie menjadi panik, "Apa yang dia lakukan terhadap Bella?"Meskipun Evie menyukai Michael, perasaannya pada Bella tidaklah berubah. Meskipun terkadang dia memikirkan pertemanan dengan Bella akan rusak, tapi tidak sedikitpun terbersit keinginan untuk menyakiti Bella. Michael menggelengkan kepala, "Aku tidak tahu, tapi aku disuruh datang ke sana.""Aku ikut," kata Evie. Dia hendak berganti baju. "Tidak, kamu tunggu di rumah," perintah Michael. Jika dirinya tidak bisa keluar dari villa hidup-hidup dan Evie ada di sana, bisa berbahaya. "Tidak, Bella adalah teman dekatku. Bagaimana bisa aku tidak peduli?" tanya Evie."Mula

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 980

    Keajaiban?Alfred hanya bisa nyengir. Walaupun itu mustahil, dia berharap hal itu bisa terjadi. "Yuncheng bukanlah tempat ideal bagi Keluarga Tian. Mungkin ini saatnya yang tepat bagi kita untuk pindah," kata Alfred. Padahal kota ini adalah kota tempat leluhur mereka membangun bisnis. "Kita tunggu saja," kata Teddy. Alfred bertanya, "Ayah, apa kamu masih percaya pada Michael?""Aku percaya padanya," kata Ruby tiba-tiba. Saat Ruby mendekati Alfred dan Teddy, Alfred berkata, "Kenapa kamu belum tidur?"Ruby mengabaikan pertanyaan ayahnya, "Aku percaya pada Kakak Michael. Dia pasti bisa menyelesaikan urusannya dengan Ferry."Alfred tersenyum. Dia cukup senang dengan ikatan kakak beradik ini antara Michael dan Ruby. Namun, dengan kondisi sekarang, mungkin hubungan ini tidak bisa dilanjutkan."Ruby, mungkin mulai sekarang jangan panggil dia kakak," kata Alfred.Ruby menatap tajam ke arah ayahnya. Sebelumnya dia tidak pernah berani untuk membalas perkataan ayahnya. Namun sekar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 981

    Di villa lereng gunung.Saat Michael muncul, hal pertama yang dilontarkan oleh Ferry padanya adalah perintah untuk berlutut. "Tidak ada yang bisa menyuruhku untuk berlutut selain kakek dan guruku," jawab Michael. Dia tahu Ferry ingin membunuhnya, tapi Michael tidak akan semudah itu dikalahkan. Ferry tersenyum, "Kenapa begitu idealis? Sebentar lagi kamu akan mati."Dicky yang sedang menyandera Bella segera melakukan aksinya. Dia mencekik leher Bella. Melihat Bella seperti itu, Michael berusaha untuk tetap tenang. "Aku beri kamu tiga puluh detik. Nasib Bella berada di tanganmu," kata Ferry.Bella berusaha melepaskan cengkraman tangan Dicky. Tidak sedikitpun dia menoleh ke arah Michael untuk meminta tolong. Sorot matanya tidak menunjukkan ketakutan karena dia percaya pada Michael. "Lepaskan dia," kata Michael sambil mengertakkan gigi, "Beraninya kamu menyakiti Bella.""Aku tidak peduli mau perempuan atau anak-anak. Semua yang menghalangiku akan kusingkirkan," kata Ferry.Wa

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 982

    "Kamu yang harus mati, bukan putraku," kata Ferry. Dia mendekati Michael dan menggenggam kerah baju Michael, "Aku harus membunuhmu demi membalaskan dendam Penn."Michael tersenyum mengejek, "Ferry, kamu sudah dibutakan oleh kebencian.""Apa yang kamu tahu soal kesedihanku?" teriak Ferry.Michael menatap langsung ke mata Ferry, "Aku tidak membunuh.Penn."Ferry melihat ke atas, ke langit sambil berkata, "Sebentar lagi kamu akan merasakan penderitaan. Aku akan menyiksa Bella di depanmu.""Dicky, sudah lama kamu tidak memperlihatkan kemampuanmu. Siksa Bella," perintah Ferry. "Baik, Tuan," kata Dicky sambil tersenyum. Dia berjalan mendekati Bella.Michael berdiri dan berkata pada Dicky, "Jika kamu berani menyakiti Bella, akan kupatahkan tanganmu.""Kamu?" kata Dicky dengan nada meremehkan, "Lihat dirimu. Aku yakin kamu tidak bisa menahan tinjuku."Saat Dicky berjalan mendekati semakin dekat ke Bella, Michael tahu dia tidak ada pilihan lain. Dia harus mencoba melawan Dicky. Kalau

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 983

    Sekarang harapan Michael ada pada kemampuan misteriusnya. Mungkin saja dia bisa mengalahkan Dicky. Michael terdiam sambil memikirkan bagaimana caranya mengalahkan Dicky. Dia tidak ingin menyia-nyiakan waktu. "Ayo berdiri, aku tadi cuma mengeluarkan tenaga satu pukulan," kata Dicky. Raut mukanya menunjukkan aura menantang. "Tunjukkan saja kemampuanmu," kata Michael sambil berusaha berdiri. Namun saat Michael bisa tegap berdiri, dirinya ditendang oleh Dicky. Efeknya tetap sama. Michael terpelanting lebih jauh. Melihat kejadian ini, Bella berjalan mendekati Ferry dan memohon, "Aku mohon, hentikan. Jangan sakiti dia."Ferry tersenyum, "Bukankah ini menyenangkan?"Bella menggelengkan kepala, "Dia suamiku. Jangan bunuh dia. Bunuh saja aku. Aku akan melakukan apapun asalkan kamu melepaskan Michael.""Kamu rela mati demi dia? Seorang pecundang?" tanya Ferry sambil mengernyitkan dahi. Dia tahu soal kondisi Keluarga Su. Keluarga itu bukan keluarga kaya raya. Padahal Bella adalah p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 984

    Michael pernah berjanji dia akan selalu melindungi Bella. Jika dia tidak bisa menyelamatkan Bella, mau ditaruh di mana harga dirinya sebagai laki-laki!"Aku belum mengeluarkan seluruh kemampuanku. Ayo berdiri," kata Dicky pada Michael."Jangan khawatir, aku masih bisa bertahan," kata Michael sambil berusaha tersenyum. Tubuhnya terasa sakit tapi dia tahu dia belum boleh kalah. Nasib Bella berada di tangannya. "Kita lihat saja nanti," kata Dicky sambil tersenyum mengejek. Dia yakin Michael sebentar lagi akan kalah. "Ayo, keluarkan lagi tenagamu," hasut Michael. Hampir mustahil untuk mendekati Dicky dan mencari celah kelemahannya. Kalau saja dia bisa menemukan celah itu, ada harapan dia bisa menang. "Masih sombong juga ya?" kata Dicky, "Sepertinya otakmu begitu kecil sampai tidak menyadari perbedaan kita. Baiklah, tunjukkan kemampuanmu.""Kemampuanku?" tanya Michael dengan pura-pura bingung. Dicky menjawab, "Ya, aku ingin tahu sampai batas mana kamu bisa melawanku."Melihat Di

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 985

    Quin dan Bella menyaksikan momen Michael menyerang Dicky. Begitu juga Ferry.Dicky masih merasa percaya diri. Karena dia melihat kecepatan Michael menyerang masih kalah dibanding dirinya. Ferry memikirkan sebentar lagi Michael akan melihat seperti apa perbedaan kemampuan antara dirinya dan Michael. Namun, sikap keras kepala Michael sedikit mengejutkan Ferry.Tanpa sadar Ferry jadi membandingkan Penn dengan Michael. Dia mengakui Michael lebih baik dari Penn. Andai saja Penn memiliki sedikit kemampuan dari punya Michael, sudah pasti posisi Keluarga Han akan lebih kuat. "Sayang sekali. Nasibmu sungguh menyedihkan, Michael. Dibuang dari Keluarga Han Yanjing. Kalau pun kamu memiliki kemampuan yang hebat, selama Keluarga Han tidak menerimamu, itu sama saja artinya kamu hidup hanya sebagai pembantu," kata Ferry.Perasaan Bella menjadi sakit saat dia mendengar perkataan Ferry. "Hanya itu yang kamu punya?" teriak Dicky.Senyum Michael semakin lebar. Dicky akan segera membayar kesombon

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 986

    Dia mestinya bisa membunuh Michael seperti membunuh seekor semut, tapi sepertinya dia sudah menganggap remeh dan malah membuka kesempatan bagi Michael untuk menghajarnya. Dicky sekarang menyesal. Dia tidak menyangka akan mati dengan cara memalukan seperti ini! Tapi apalah artinya penyesalan kalau sudah begini kondisinya? Dicky menggelengkan kepalanya dengan lemah lalu menutup mata. Ferry seperti tersambar petir. Dia tidak menyangka akan begini ceritanya. Tidak diduga Michael, si pecundang ini, bisa membunuh Dicky hanya dengan satu pukulan!Quin terpana beberapa saat lalu berjalan menuju Michael, lalu berkata, “Bro Michael, kamu sudah membunuhnya!” Quin tahu kekuatan Michael dan Dicky. Awalnya dia tidak menaruh harapan besar pada Michael untuk dapat mengalahkan Dicky, tapi ini benar-benar di luar dugaannya. Hanya dengan satu pukulan! Michael sudah membunuh orang yang punya kekuatan seperti Dicky dengan hanya satu pukulan! "Sudah kubilang, aku tidak akan membiarkanmu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status