Share

Bab 72

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Nyonya, tolong jangan membuat keonaran di sini. Anda bisa lihat sendiri, tidak ada tempat kosong sekarang. Jika Anda mau menunggu, tunggu saja. Jika Anda tidak mau, Anda bisa pergi dan cari tempat lain saja. Kami tidak membutuhkan pelanggan seperti Anda di sini," ujar pelayan itu dengan sombong.

Bella sangat marah. Perlakuan macam apa ini? Apa karena ada banyak pelanggan, jadinya tidak menunjukkan pelayanan yang baik? Seharusnya ada aturan khusus untuk reservasi.

Terlebih, Bella hanya meminta haknya sebagai konsumen tetapi dia malah dicap sebagai pembuat onar!

“Aku tidak akan pergi dari sini. Apa yang akan kamu lakukan?” Bella berkata dengan kesal.

Melihat kejadian ini, Michael tidak bisa menahan tawa. Bella benar-benar tidak kreatif untuk memikirkan cara lain. Tidak akan pergi dari sini? Itu seperti ucapan anak kecil saja.

“Pak satpam, ada pengacau di sini.” Pelayan itu mengambil walkie-talkie mencoba mengusir Bella.

Tak lama kemudian ada tiga orang satpam datang. Kedatangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhamad Khandias
makin gk jelas cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 73

    Ketika manajer mendengar suara itu, dia kaget. Dirinya bergegas menghampiri orang itu. "Bos, ada pelanggan yang membuat masalah dan melukai satpam.""Oh?" Leo memandang Michael dengan penuh minat. Dia tahu kekuatan fisik ketiga satpam di sini. Kekuatannya tidak boleh diremehkan.Dia melihat Michael dari atas ke bawah. Tidak ada luka fisik. Sebaliknya ketiga satpam itu babak belur. "Wah, sepertinya kau punya kemampuan bela diri yang baik. Apa kau tertarik bekerja untukku? Aku akan memberimu tiga puluh ribu yuan sebulan," ujar Leo kepada Michael.Michael tersenyum mengejek, "Siapa kamu?"Ekspresi Leo berubah. Mengingat posisinya di Kota Yuncheng, bagaimana mungkin ada orang yang berani berbicara dengannya dengan sikap seperti ini."Aku melihat ada bakat terpendam di dirimu dan aku adalah orang yang sangat menghargai sebuah bakat. Aku tidak peduli dengan siapa kamu. Berlutut dan minta maaf padaku. Aku akan melupakan apa yang telah terjadi," kata Leo dengan dingin.“Pegawaimu meng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 74

    “Aku beri kamu kesempatan. Panggil yang lain.” Michael memandang Leo dan berkata dengan dingin.Leo menggertakkan giginya. Dia belum pernah melihat orang yang begitu sombong seperti ini.Meskipun Leo mengakui bahwa pria di depannya memang memiliki kemampuan bela diri yang bagus, tapi pengawal pribadinya juga bukan orang biasa. Dengan kemampuan bela diri yang luar biasa itu bukan berarti tidak ada seorang pun di Kota Yuncheng yang pantas menjadi lawannya."Oke, pertunjukan tadi cukup bagus. Aku akan membuka matamu hari ini dan menunjukkan siapa jagoan yang sebenarnya!"Dengan panggilan telepon, pengawal Leo yang lainnya segera tiba.Tetapi satu per satu, pengawal itu tumbang. Keadaan restoran tiba-tiba sunyi senyap. Leo penasaran. Siapa sebenarnya pria sialan ini? Fisiknya begitu kuat."Bos, jika Anda meminta Boris untuk membawa dua orang saja, pasti mereka bisa mengalahkannya." Manajer itu mengingatkan Leo dengan suara rendah. Ini demi reputasi Leo dan restoran. Meskipun dia ad

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 75

    Pelayan di restoran sudah terlalu takut untuk berbicara. Tetapi Michael tidak akan membiarkannya pergi dan berkata, "Minta maaf pada istriku." “Ya … maafkan saya.” Pelayan itu tergagap. Dia menundukkan kepalanya.Leo masih menatap Boris. Dia berharap Boris bisa maju dan berbicara untuknya.Tapi Leo kecewa. Boris berdiri di sana tidak berbuat apa-apa. Bahkan Boris ... tampaknya seperti tidak berani berkata apa pun!Siapa sebenarnya pria ini?Setelah Michael mengajak Bella duduk di dekat jendela, Leo berjalan ke Boris dan bertanya, "Bro, siapa pria itu sebenarnya?"Boris mendengus, "Leo, kau hanya akan menggali kuburanmu sendiri. Jangan bawa-bawa aku lagi. Jika kau melakukan hal ini, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi."Setelah insiden Charlie, Boris tahu bahwa posisinya di mata Michael sudah turun. Jika Michael tidak senang kali ini, akan jadi pertanyaan besar apakah dia bisa mempertahankan posisinya atau tidak.Sementara manajer dan pelayan masih bertanya-tanya bagaima

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 76

    Kembali ke rumah, Suzy duduk lesu di sofa. Robert tampak tak bersemangat menonton TV. Ada dua mangkuk bubur putih yang tidak habis dimakan dan sepiring asinan kubis di atas meja.Melihat itu, Bella seketika naik pitam. Apakah orang tuanya tidak bisa mengurus diri sendiri tanpa bantuan Michael? Jangan-jangan mereka mengharapkan Michael memasak untuk seumur hidup mereka?"Bu, kalau ibu tidak bisa masak, nanti akan terus tidak bisa masak. Kalau Michael nanti tidak masak lagi, apa mau mati kelaparan?" Bella mengeluh sambil mencuci piring.Suzy diam seribu bahasa. Robert menghela napas panjang. "Ibumu mulai merasa menyesal sudah meminjamkan uang dua ratus ribu itu. Akibatnya biaya hidup keluarga akan dipotong setengahnya."Berbicara tentang uang, tiba tiba Suzy mempunyai ide. Dia berkata kepada Michael dengan nada memerintah, "Mulai hari ini, aku hanya akan memberimu lima ratus yuan untuk biaya hidup."“Lima ratus yuan?” Bella berjalan keluar dari dapur dengan marah. Bisa beli bahan ma

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 77

    Saat makan malam, Robert menerima panggilan telepon. Yang lain tidak tahu apa yang mereka bicarakan tetapi ekspresi Robert menjadi muram.Ketika teleponnya ditutup, Robert tampak seperti ingin mengatakan sesuatu. Suzy berkata, "Jika masalah ini akan menghabiskan banyak uang, kita sudah pasti tidak akan pergi.""Ini telepon dari Dane. Dia bilang kalau dia sudah pindah rumah. Kita diundang ke rumah barunya," ujar Robert. Selamatan pindah ke rumah baru berarti harus memberi hadiah. Tetapi Suzy sedang dalam keadaan seperti ini. Kalau harus mengeluarkan uang sama saja dengan membunuhnya. Tetapi Dane sendiri yang menelepon, ini berarti dia harus datang. “Apakah Paman Dane punya rumah baru?” Bella bertanya.Dane adalah teman sekelas Robert di sekolah. Keluarga itu sebelumnya sudah dekat. Dane pernah meminta Bella menjadi menantunya. Tapi setelah Michael memasuki keluarga mereka, hubungan antara keduanya menjadi renggang.“Iya, kudengar rumahnya lebih besar,” kata Robert."Jika kamu tid

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 78

    “Karena kita semua sedang berkumpul hari ini, ayo kita pergi bersama. Kita lihat nanti seperti apa rumah baru Robert.” Dane yang tidak menganggap hal ini sebuah masalah besar memanggil semua orang."Ya, benar. Kami juga ikut. Kami juga ingin tahu apakah rumahnya sama besar seperti rumah Dane.""Robert, ngomong-ngomong di mana rumah barumu?""Kau sebagai anggota keluarga Su, sudah pasti tidak kalah bagus dengan rumah Dane, kan?"Robert mengangguk dengan canggung. Dia tidak tahu harus berkata apa. Bagaimana bisa punya uang untuk membeli rumah?Putra Dane tidak datang hari ini. Satu masalah berkurang. Jika tidak, itu pasti tidak akan membuat Michael merasa lebih baik.Setelah makan siang, Robert buru-buru pamit pulang. Sebelum pulang, Dane mengingatkan bahwa ia akan datang ke rumah barunya dan teman-temannya yang lain juga demikian. Michael hanya memberitahu mereka waktunya yaitu tanggal lima belas bulan depan. Adapun alamatnya, akan diinformasikan kemudian. Ini juga merupakan puk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 79

    Di dalam kamar. Bella menduga rumah yang dibeli Michael tidak sebagus milik Dane tapi dia juga penasaran di mana rumah barunya itu. Di rumah yang sekarang, dia harus menaiki tangga setiap hari. Itu membuat tubuhnya lelah. Mungkin nanti di rumah baru itu lingkungannya tidak sebagus rumah Dane. Tapi selama jika ada lift, Bella cukup puas.“Kamu tidak ingin menjadi misterius denganku, kan?” Bella berkata kepada Michael. “Kamu bisa melihatnya setiap hari,” kata Michael sambil tersenyum.“Bisa melihatnya?” Bella mengerutkan kening. Dirinya merasa sedikit kecewa. Apa yang bisa dilihatnya setiap hari pasti tidak jauh dari lingkungan rumahnya sekarang. Mimpi untuk punya lift di dalam rumah buyar seketika. “Ngomong-ngomong, besok Minggu, kamu ada acara tidak?” tanya Michael.“Aku ada rencana jalan-jalan dan belanja bersama Michelle. Tahu tidak, sekarang aku yang harus menanggung akibat dari perbuatanmu padanya dulu,” Bella menatap Michael.Michael tidak tahu harus tertawa atau menangis.

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 80

    Bella sebenarnya tidak terlalu berharap untuk pindah rumah. Tapi Michael mengatakan kepadanya semalam bahwa dia bisa melihatnya setiap hari.Karena rumah baru itu ada di tempat yang bisa ia lihat, berarti lokasinya tidak jauh dengan lingkungan tempat tinggalnya sekarang.Karena Michael sudah menyebutkannya, Bella ingin memastikan sekali lagi, "Di mana?"Michael mengulurkan tangannya. Dia menunjuk ke villa di lereng gunung. "Itu."Bella tertegun sebelum dia tertawa. Dia menatap Michael dan berkata, "Untuk apa sih kamu membohongiku seperti ini? Ayo cepat pulang. Michelle sudah menungguku."Sebelum Michael sempat menjelaskan, Bella sudah berlari duluan. Namun masuk akal baginya untuk tidak mempercayai apa yang Michael katakan. Villa di lereng gunung itu harganya ratusan juta. Siapa yang mengira pembeli villa itu adalah si menantu tidak berguna keluarga Su?Michael tersenyum tipis. Dia memperhatikan punggung Bella dan bergumam pada dirinya sendiri, "Kamu akan tahu pada tanggal lima

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status