Di saat yang bersamaan, ada Ansel yang ingin membantu Lado menolong Michael. Mereka berdua bekerja sama. Ansel tersenyum mengejek ketika Lado bersusah payah membantu Michael. Ansel tahu Lado hanya berpura-pura. Dari luar, Lado terlihat ingin membantu, tapi di dalamnya siapa yang tahu. Orang-orang akan susah melihat niat sesungguhnya kedua dewa sejati ini. Karena Lado berpura-pura membantu Michael, maka Ansel mengikutinya. Keadaan sekeliling tubuh Michael mulai berubah. Hal ini membuat Lado berpikir upayanya dan Ansel sudah memperlihatkan hasil. Jadi Lado mulai mengurangi kewaspadaan pada Ansel. Ansel menyadari tatapan Lado padanya. Sepertinya mereka berhasil. Ansel tersenyum. Dia tetap mengeluarkan tenaganya, namun diam-diam dia membelokkan energinya ke arah Lado melalui perantara tubuh Michael. Energi itu energi destruktif. Lado tidak menyadari apa yang dilakukan Ansel sampai dia menemukan hal yang ganjil. Dari tubuh Michael muncul energi negatif. Energi itu memasuki tubu
Sepuluh meter dari mereka, tubuh Michael menghadap tanah. Pakaiannya yang rusak. Sekujur tubuhnya terkena luka bakar. Inilah hasil antara ledakan dua dewa sejati. Michael terkena dampaknya. Di dalam ruang dan waktu, arwah Naga Iblis menghembuskan napas lega. Baru saja dia mengirim Michael keluar. Energi arwah Naga Iblis itu terkuras sebagian. Baru saja dia mengatur napasnya, arwah Naga Iblis melihat seberkas cahaya. Michael sudah kembali. "Hei, kenapa kamu kembali?"Michael terlihat malu dan berkata, "Aku kehilangan jalan keluar. Jadi aku kembali datang ke sini.""Kembali?" Arwah Naga Iblis terkejut. Dia tidak bodoh. Dia tahu bukan itu niat Michael, “Bagaimana mungkin kamu kembali? Aku sudah mengirim kamu keluar.” Michael tahu dia tidak bisa menipu mata arwah Naga Iblis. Dia berkata, "Terjadi sesuatu di luar sana. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi ada dua orang sedang bertempur kemudian terjadi ledakan energi. Aku terlempar dan balik ke sini."Arwah Naga Iblis menyipit
Mendengar ucapan Lado, tidak hanya Rahel, tapi juga Adit ikut berharap. Berharap?!"Kakek, cara apa itu?" tanya Rahel. "Ya, Kakek. Segera beritahu kami," Adit merasa tidak sabar. Lado menatap kedua cucunya dan menghela napas, "Aku tidak tahu apakah cara ini berhasil atau tidak. Bahkan bagiku ini terdengar aneh, tapi setelah dipikir-pikir, cara ini bisa dicoba."Lado menarik napas lagi, "Manusia itu memiliki tujuh emosi dan enam hasrat yang tidak boleh mereka biarkan menguasai jiwa mereka. Tujuh emosi dan enam hasrat ini adalah motivasi manusia melakukan perbuatannya sehari-hari. Beberapa orang menjadi keji karena perasaan cinta dan benci. Beberapa ada yang memilih menjadi pendeta. Ada juga memilih untuk tidak mengekang emosi dan hasrat mereka. Golongan manusia ini menjadi praktisi. Mereka menyatu dengan alam.""Kakek, apa maksudmu?""Meskipun tujuh emosi dan enam hasrat yang mereka miliki tidak terlalu kelihatan, tapi sesungguhnya peran tujuh emosi dan enam hasrat itu sangat
Michael berdiri di depan Rahel. Sorot matanya seperti dewa kematian. "Kamu!" Rahel langsung ikut berdiri. Dia menatap Michael dari atas sampai bawah, "Kapan kamu bangun?""Aku sudah bangun sejak kalimat terakhirmu," sorot mata Michael seperti dewa kematian. Udara di sekeliling mereka langsung terasa dingin. "Jadi kamu yang menculik Bella dari tangan Keluarga Zhu di Kota Huoshi?" tanya Michael. Rahel tidak panik, "Ya. Itu aku.""Kamu menangkap Bella dan lainnya!" teriak Michael. Michael menyerang Kota Huoshi karena mereka menangkap Bella. "Memangnya kenapa?" Rahel tidak menyembunyikan kenyataannya lagi. Michael menggertakkan giginya. Rasa marah mulai menguasai pikiran dan hatinya. Rahel berkata dengan santai, "Huh, sudah kuduga. Kamu akan bangkit jika nama Bella terucap. Tahukah Michael, apa kamu tidak salah marah denganku? Bella itu urusan yang sepele dibanding urusan yang lain. Kalau aku tidak puas, dia bisa mati kapan saja."Michael mendengarkan, "Apa maksudmu?""Hu
"Hei bajingan, apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan sebelum kamu pergi? Aku sudah katakan untuk tidak emosi berlebihan apalagi sampai kehilangan akal. Aku belum selesai bicara tapi kamu .... Sial, mengapa kamu bisa begitu tenang saat kamu bicara denganku?” Arwah Naga Iblis mengumpat dengan suara pelan. Dia tidak mengerti apa yang terjadi pada Michael. Arwah Naga Iblis bisa merasakan kemarahan Michael yang semakin lama semakin tidak rasional dan tak terkontrol melalui ikatan jiwa di antara dirinya dengan Michael. "Tenang!!” Naga Iblis khawatir. Naga Iblis tidak mengerti Michael yang selama ini menghabiskan waktu bersamanya kini terlihat tidak dapat mengendalikan emosinya. Dia tidak tahu apa yang membuat Michael menjadi tidak terkontrol setelah keluar. Perubahan Michael tidak masuk akal bagi Naga Iblis. Awalnya dia merasa Michael jauh lebih elegan daripada pria tua yang telah hidup ribuan tahun. Tapi mengapa kini dia begitu mudah terbawa emosi?! Perasaan Naga Ibl
Naga Iblis memiliki arwah jahat yang kuat sekekar angkasa. Namun, kekuatannya dikekang oleh Belenggu Dewa selama puluhan tahun yang mengakibatkan kekuatannya melemah. Meskipun tubuh Naga Iblis telah dibunuh oleh Michael, tapi inti darahnya telah diserap Michael. Dan tanpa Belenggu Dewa, kekuatan arwah jahat Naga Iblis kini jauh lebih kuat dari sebelumnya. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu ada sebuah rahasia penting yang membuat kekuatannya menjadi berbeda! Ya, itu adalah darah Michael. Dua aliran darah yang berbeda menyatu. Sulit untuk disimpulkan apakah darah iblis melebur dengan darah Michael atau darah iblis ditelan oleh darah Michael. Namun, dua kekuatan hebat berhasil menstimulasi dan bergabung di dalam tubuh Michael. Ada dewa di dalam tubuh iblis dan ada iblis di dalam tubuh dewa yang dipengaruhi oleh kekuatan racun aneh yang sebelumnya ada di tubuh Michael dan juga arwah Naga Iblis. Darah seperti yang ada di dalam tubuh Michael pasti akan sulit ditemui di Duni
"Duaaar!” Walaupun Rahel adalah orang yang cukup bisa menangkis serangan ini, dia juga harus terlempar puluhan meter oleh ledakan energinya. Ledakan yang terjadi mengakibatkan lubang yang cukup dalam di tanah. "Oh!"Rahel merasa ada rasa manis di tenggorokannya yang membuat dirinya sangat tidak nyaman. Namun, ketidaknyamanan itu tidak benar-benar dirasanya. Rahel mengernyit seolah-olah menghadapi seorang musuh. "Aaah!” Bayangan seekor naga yang dibentuk oleh arwah jahat raksasa melayang di belakang tubuh Michael. Semua orang ketakutan melihat ukuran dan kekuatan sang naga meskipun hanya dengan melihatnya saja. "Wow!"Semua orang berteriak ketakutan! "Naga Iblis? Bukankah Naga Iblis terperangkap di Gunung Naga Terperangkap?” "Ya Tuhan, dia masih belum mati?” "Dia telah mati tapi terlahir kembali dengan cara yang mengerikan. Dia menempatkan dirinya di tubuh Michael dan kembali untuk membalas dendam!” "Dunia akan kembali menjadi tempat api penyucian
"Wuuusss! Meskipun kening Rahel tidak tersentuh oleh Kapak Pangu, tapi kekuatan angin yang dibawa oleh Kapak Pangu tersebut sangat kencang hingga membuat wajah Rahel seperti tersayat pisau hanya oleh hembusan anginnya saja. Rahel yang selama ini mandiri dan sombong, akhirnya merasakan juga bagaimana rasanya kematian begitu dekat padanya. "Wuzz!""Bang!"Pada waktu yang hampir bersamaan, Kapak Pangu berdengung dan Pedang Xuanyuan berkelebat di depan wajah Rahel di mana jaraknya hanya satu milimeter antara Kapak Pangu dengan Rahel. Suara Kapak Pangu menghantam Pedang Xuanyuan yang melindungi wajah Rahel terdengar begitu ganas. "Kakek,” Rahel terkejut dan dengan cepat menghindar. Lado tidak berkata apa pun. Sorot matanya terkunci pada Michael yang ada di hadapannya. Dia merasakan kekuatan roh jahat yang sangat kuat dari diri Michael yang tidak pernah dia lihat sebelumnya. Sayangnya, Lado tidak dapat melihat energi baru dalam darah Michael. Hal ini terjadi bukan k