Stephen, Nadine, dan lainnya terkejut mendengar pengakuan Mick, Tyn dan Marcus. Michael dan Peach tidak bersalah sama sekali. Mereka dimanfaatkan oleh Marcus! Jadi, bisa dibilang Marcus adalah biang pelakunya!Stephen jadi sakit kepala. Guru Ketiga dan Nadine merasa bodoh. Mereka merasa dipergunakan oleh Marcus. Bahkan mereka mendengarkan apa yang dikatakan begundal itu dan menghancurkan Perguruan Harapan. Bahkan di momen seperti itu, mereka masih tetap percaya pada Marcus dan menolak Michael!Bukankah ini ironi?!Betapa bodohnya mereka. Pam sudah memperingatkan mereka tapi mereka tidak mau mendengar. Sekarang, mereka kena batunya. Michael menatap Marcus dengan pandangan menusuk.Wajah Marcus menjadi pucat. Tanpa sadar, dia mundur dan menggelengkan kepala, "Tidak, bukan aku. Mick dan Tyn hanya mengada-ngada. Bukan aku.""Bagaimana mungkin itu bukan kamu?" Tyn merentangkan tangannya, "Kamu menyuruhku memberikan bubuk ini diam-diam pada Peach. Ngaku saja."Tyn bukan orang bodoh
Dulu status Tyn lebih tinggi dari Michael. Sekarang, status mereka lebih rendah dari Michael. Ironis."Michael, maafkan aku. Maafkan kami. Aku mohon," Tyn meminta maaf sambil memukul-mukul dahinya hingga kulitnya menjadi merah. Wiley menatap Marcus. Kemudian dia bergerak maju. Wiley mencekik leher Mick dan Tyn, "Sekarang kalian menyesal. Sudah terlambat."Wiley meremukkan tulang leher Mick dan Tyn. Tyn dan Mick meronta-ronta liar. Mata mereka melebar. Mereka kesulitan bernapas. Percuma saja. Lama kelamaan tubuh mereka melemah. Tangan mereka terkulai jatuh. Wiley menatap Michael dan menundukkan kepala dan berkata, "Aku sudah membunuh kedua sampah ini. Sebenarnya, Marcus tidak terlibat, tapi .… ""Apa aku bilang mereka harus dibunuh?" Michael menginterupsi ucapan Wiley. Michael tidak berminat membunuh Mick dan Tyn, meskipun mereka sudah pernah memperlakukan Michael dengan buruk. Di mata Michael, Mick dan Tyn hanyalah semut. Bagaimana mungkin dia tertarik membunuh semut?Mick da
Pam tidak bisa meyakinkan Michael untuk memaafkan mereka. Kenapa Pam tidak bisa melihat bahwa sebenarnya dia dimanfaatkan oleh mereka?Mereka berlagak seolah-olah merekalah yang paling benar. Mereka menatap orang lain dengan pandangan merendahkan. Di pikiran mereka hanya ada salah dan benar. "Kami tidak pantas," Stephen menundukkan kepalanya, "Sebagai orang biasa, aku tahu mana yang benar dan mana yang salah. Sebagai pimpinan, aku keras kepala. Michael, aku punya satu permintaan.""Tolong jaga Pam. Dia sangat mempercayaimu. Dia juga selalu mendukungmu. Seperti katamu, kami akan bertanggung jawab atas kesalahan kami."Nadine mengangguk, "Pam sudah memilihmu. Dia sangat percaya padamu. Permohonanku juga sama. Tolong jaga dia."Nadine dan Stephen sudah berdiskusi. Mereka sudah mengambil keputusan. "Tidak," Pam mendongak. Dia menatap Michael dengan mata bengkak, "Michael. Aku mohon. Aku mohon, kabulkan keinginanku.""Kamu …." Michael menggeleng-gelengkan kepala. "Michael, aku mo
Wajah Michael menunjukkan kesedihan. Dia menuruti permintaan terakhir Caden. Michael memungut pedangnya dan mendekati Caden. "Jangan sedih begitu, Nak," Caden mengelus kepala Michael dengan lembut. Dia tersenyum, "Nadine adalah istriku. Bagaimana mungkin aku membiarkan dia mati dibunuh? Begini-begini juga aku adalah laki-laki yang mencintai istriku.""Lagi pula, seharusnya aku sudah mati sejak aku melakukan dosa-dosaku di Desa Wuyou. Kejadian ini akan membuat kematianku semakin bernilai, ""Sebetulnya dendam Vye akibat perbuatanku.""Bagaimana bisa begitu?" Michael mengerutkan kening. "Vye adalah adik seperguruanku. Kami belajar dari satu guru yang sama. Aku tahu dia menyimpan rasa padaku. Sayangnya aku bertemu dengan Nadine," Caden menatap Nadine.Pipi Nadine basah dengan air mata. Dia mengangguk. "Aku jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Nadine. Namun, di mata Vye, Nadine adalah sosok yang merebut cinta pertamanya. Aku hendak menjelaskan padanya, tapi Vye menol
Tubuh Caden menjadi kaku. Kemudian, dia menghembuskan napasnya yang terakhir dan menutup matanya. Caden meninggal di pangkuan Nadine sambil tersenyum. "Tidak!""Ayah!" Pam cepat-cepat menghampirinya. Dia menangis, "Bangun! Bangun! Bukankah kamu ingin mendengarku memanggilmu Ayah? Bangunlah.""Ayah!"Michael tidak tahan lagi ketika mendengar suara tangisan Pam. "Bang!"Michael memukul lantai dengan tinjunya. Retakan besar menjalar di sekitarnya. Sorot mata Michael menunjukkan kesedihan mendalam. Kemudian dia berdiri dan berjalan melangkah keluar."Ah!!"Michael berteriak keras. Sinar keemasan muncul menerangi semuanya. "Bang, bang, bang!"Empat patung gajah hancur lebur setelah terkena cahaya keemasan. Tanah berguncang. Para pengikut Paviliun Dewa Pengobatan berjalan oleng. Padahal mereka baru memulihkan diri dari serangan Api Langit Roda Bulan. Setelah terkena cahaya keemasan itu, mereka berjatuhan lagi seperti semut. Aula utama bergetar. Marcus dan lainnya ketakutan. Me
Huw mengerutkan dahinya. Pertempuran itu sudah dimenangkan Perguruan Harapan. Pasukan Keluarga Yefu dan Huw berada di pihak yang kalah. Namun, kemarin Marcus memintanya untuk segera datang. Pria Misterius yang dulu dia bunuh ternyata masih hidup!Yang membuat Huw terkejut adalah Pria Misterius itu Michael. Berarti dugaan Marcus itu benar. Ternyata benar!!Meskipun Huw sudah curiga sejak lama, dia masih tetap terkejut ketika mengetahuinya. Kali ini Huw lebih siap untuk membunuh Michael. Huw tahu posisi dan kekuatannya masih kalah dibanding dewa sejati Laut Abadi dan Puncak Gunung Biru. Apalagi dengan kejadian ini, Huw harus mencari cara untuk memperbaiki situasi yang dia hadapi. Kemunculan Michael bisa diibaratkan seperti durian yang jatuh dari langit. Kalau dia bisa membunuh Michael, Huw bisa mengambil Kapak Pangu. Jika itu terjadi, dia bisa membasmi Keluarga Fu. Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Sebagai permintaan Marcus, Huw membawa keempat jagoan sekte Iblis dan bebe
"Itu adalah Michael. Dia adalah Pria Misterius yang muncul di Puncak Gunung Qishan. Michael selamat setelah jatuh ke jurang tak berdasar. Dia memiliki Kapak Pangu di tangannya. Wajar saja keempat jagoan sekte Iblis tidak berdaya di depan Michael. Aku sudah memperingatkan keempat jagoan itu untuk tidak terlalu ambisius untuk bisa menang. Bisa selamat saja sudah untung."Marcus merasa ragu setelah melihat pertarungan Michael. Bagaimana mungkin mereka bisa menang melawan Michael? Apa jangan-jangan ini aksi bunuh diri? Sebagai orang yang sudah punya pengalaman bertarung dengan Michael, Marcus tahu kepercayaan diri saja tidak cukup untuk menjadi modal memenangkan pertarungan. Bagaimana mereka bisa menang?"Kenapa kamu tidak membawa para jagoan lebih banyak?" Marcus mengerutkan dahi. "Marcus, singa dan harimau tidak terkalahkan, tapi mereka bisa dibunuh oleh anjing. Menurutmu bagaimana itu bisa terjadi?""Aku mengerti. Maksudnya adalah kamu tidak bisa bisa menyerang dengan model satu
Bang!!!!Naga dan harimau bertemu. Mereka bertempur!Ketika kedua energi bertemu, tanah berguncang. Orang-orang terkena ledakan energi dan terpental beberapa meter. Empat jagoan sekte Iblis cepat-cepat memasang perisai energi untuk menghalau ledakan energi tersebut. Percuma saja. Perisai energi itu tidak akan kuat menahan ledakan energi. Bahkan orang-orang yang dekat dengan Michael dan Huw tidak sempat melarikan diri. Mereka semua musnah!"Apakah ... apakah ini kekuatan dewa sejati?" Marcus juga terkena ledakan. Dia mencoba berdiri dan menatap ngeri pada Huw dan Michael. Keempat jagoan dari sekte Iblis juga berusaha berdiri. Kemudian mereka melihat pepohonan dan rumput-rumput di sekitar mereka terbakar. Mereka ketakutan!Ini mengejutkan!Kalau para dewa sejati mengeluarkan seluruh tenaganya, akankah gunung berguncang? Sungai bergejolak?!Di tengah-tengah pusaran energi emas,Ekspresi Huw menunjukkan aura membunuh. Dia menatap Michael. Tubuhnya mengeluarkan keringat. Dia