Sheila dan Keisya terkejut melihat mereka semua berbaris rapi dan menunduk hormat pada Michael, “Senang bertemu dengan Pemimpin Kelompok Misterius.” Para pria itu terlihat begitu menghormati Michael tapi tidak lama kemudian mereka tertawa sampai berguling-guling. Sungguh ironis sekali!"Hahaha!""Hahaha!""Gila! Aku tertawa sampai hampir mati. Tidak ada hal bodoh dan lebih menyedihkan dari kejadian ini. Mereka menyebut pria bodoh itu pemimpin mereka!” Gover tertawa seperti orang gila. "Aku ini apa kalau orang seperti dia bisa menjadi seorang pemimpin kelompok? Kalau begitu aku bisa menjadi pemimpin dari pemimpinnya hahaha.” "Kamu!” Sheila dan Keisya melompat dan memandang Michael dengan tidak sabar, “Pemimpin, beri kami perintah. Kami akan membunuh bajingan-bajingan ini untukmu saat ini juga.” "Dua gadis baik-baik menjadi liar seperti ini. Kalian tidak tahu bagaimana bersikap manis. Aku ingatkan kalian, hati-hati ditipu,” ujar Gover. Kemudian dia berjalan beberapa langka
Proses seluruh pelelangan selesai setelah Gover memenangkan penawaran terakhir. Sebagai orang yang tidak ingin diketahui identitasnya, Michael meminta penanggung jawab rumah lelang tidak mengumumkan semua barang lelang yang didapatnya. Dan jadilah Gover sebagai orang yang paling bersinar di rumah lelang hari itu. "Wow, pria muda itu kaya sekali. Aku pikir dia memenangkan banyak barang lelang sore ini.” "Ya, selain tampan dan muda, dia juga kaya. Aku dengar dia adalah si Pria Misterius dalam pertempuran di Istana Biyao kemarin.” Hampir semua tamu rumah lelang saling berbisik. Gadis-gadis genit mulai memperhatikan Gover dan berusaha menarik perhatiannya. Sayangnya, Gover tidak lagi tertarik pada mereka karena perhatiannya sudah teralihkan oleh tiga wanita yang dipimpin oleh Bella. Meskipun begitu, Gover menikmati disanjung oleh banyak orang. Sementara sikap Michael, yang sebenarnya merupakan pembeli kelas kakap di rumah lelang tersebut, sangat jauh berbeda dengan
Hari sudah malam. Suasana sekitar tampak berbeda walaupun malam belum terlalu larut. Angin dingin begitu menusuk. Keadaan pun sangat hening. Dedaunan yang gugur dan debu di jalanan tersapu oleh angin dingin dan terbang ke udara hingga membuat malam yang dingin semakin mencekam. "Keluarlah,” teriak Michael sambil tersenyum. Suasana sekitar terasa lebih damai begitu Michael bicara. Namun tidak lama kemudian, sebuah langkah terdengar dari kegelapan. Beberapa bayangan hitam berkelebat dengan cepat. Sheila dan Keisya menghunuskan pedang mereka dengan penuh kewaspadaan. Michael tersenyum sambil melindungi Bella tanpa panik sedikit pun. "Cepat keluar! Kamu pikir aku takut padamu?” tantang Michael. Sembilan orang muncul dari sebuah jalan kecil di hadapan Michael. Bella, Sheila dan Keisya terkejut dan marah saat melihat kesembilan orang di depan mereka. Gover dan delapan anak buahnya datang mendekat. "Mengapa? Bukankah tidak lucu berpura-pura menjadi Pria Misteri
Michael tersenyum. Gover merasakan celananya basah. Air hangat mengalir lewat pahanya. Tujuh pria besar ditambah pria botak adalah pengawal terbaik yang dimiliki Gover. Kemampuan mereka cukup mumpuni. Gover menggunakan tenaga mereka untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Apa yang dilakukan Michael membuat Gover takut. Michael hampir membunuh semuanya. "Tidak, aku … aku akan menyingkirkan dirimu. Asal kamu tahu, aku baru saja menunjukkan kekuatanku di Istana Biyao kemarin."Lutut Gover langsung lemas. Dia terjatuh dan menggertakkan giginya. Michael menggelengkan kepala sambil tersenyum, "Keras kepala. Masih menyangkal kamu berpura-pura meniruku?""Bagaimana mungkin aku menirumu? Akulah pria bertopeng. Atau … kita bisa bekerja sama. Nanti ... kita bisa membagi keuntungan. Bagaimana menurutmu?" Gover berusaha untuk tersenyum padahal di dalam hatinya ingin menangis. Dia hanya berharap Michael percaya akan ucapannya. "Bodoh," Michael menggelengkan kepala. Api langit dan
Michael membalikkan badannya. Siapakah sebenarnya Putri Laut itu?!Bella mengangguk pada Michael sebagai tanda bahwa dia mengenali sosok itu. "Apa yang kamu inginkan?" Michael bertanya pada Putri Laut. "Aku ingin menyelamatkan 40 gadis," Grace berterima kasih pada Michael. Dia berjalan mendekati Grover dan menatapnya dengan dingin. "Aku ... aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan," Grover menggelengkan kepalanya. Lingkaran air muncul lagi. Kali ini air itu berwarna hitam dan hendak menenggelamkan Grover."Aku … aku mengaku salah. Ayahku yang melakukannya!" teriak Grover. Lingkaran hitam itu menghilang. Grover mendesah lega. "Aku tadi menyerangmu tiba-tiba. Maafkan aku. Sebagai permohonan maaf, aku akan memberimu hadiah," Grace tersenyum dan berkata dengan nada penuh terima kasih pada Michael.Michael mengerutkan kening, "Apa maksudmu dengan empat puluh gadis?""Aku melewati daerah ini beberapa hari yang lalu dan tinggal di rumah petani. Untuk menyambutku, sang petani
Dalam waktu beberapa menit, para pengawal itu berjatuhan di tanah!Pria tua itu ketakutan. Dia tidak percaya dengan apa yang terjadi. Para pengawal itu dikalahkan dengan cepat!"Siapa kamu? Kenapa kamu menyerang ke sini?""Aku si Pria Misterius!" Michael berkata dengan nada sengit. "Pria Misterius?" Wajah pria tua itu sempat bingung sebelum dia menyadari sesuatu, "Tunggu. Maksudmu, kamu … kamu adalah pria yang sama dengan yang muncul di Istana Biyao kemarin?"Michael tersenyum. Wajah pria tua itu menjadi pucat. Pria Misterius yang membunuh ribuan pasukan ada di sini?!"Harus ... harus segera beritahu Pemimpin!" Pria tua itu berkata pada salah satu pengawal yang masih hidup. Wajah si pengawal juga pucat. Dia segera berlari ke bangunan utama. Di dalam bangunan utama, Pemimpin Keluarga Zhang sudah berganti baju tidur. Baru beberapa menit yang lalu dia mendengar suara keributan. Dia segera menyuruh pengawalnya untuk mengecek. Kemudian pintu kamarnya terbuka. Seorang pengawal
Michael mengerutkan keningnya. Pemimpin Keluarga Zhang mendongakkan kepalanya. Darah mengalir dari sudut kedua matanya. "Hahaha!" Pemimpin Keluarga Zhang tertawa kencang seperti orang gila. “Dewa memilih Pemimpin Keluarga Zhang. Mereka bersumpah dengan sumpah darah!”Setelah mengatakan hal itu, Pemimpin Keluarga Zhang mengangkat tangan dan menunjuk dahinya sendiri. Dia terbatuk dan mengeluarkan darah."Dia akan bunuh diri!" Michael mengingatkan yang lain. Dia mengalirkan tenaga dalamnya ke tangan dan membuat gerakan membentuk dinding energi untuk melindungi ketiga perempuan di belakangnya. "Dewa memilih aku. Dewa memilih aku," teriak Pemimpin Keluarga Zhang. Bang!!!Tubuh Pemimpin Keluarga Zhang meledak!Energi yang timbul dari ledakan tubuh Pemimpin Keluarga Zhang itu membuat barang-barang di sekeliling terbang. Sedangkan tubuh para pelayan dan pengawal Keluarga Zhang ambruk ke lantai. Mereka menunjukkan hal yang sama. Mata terbuka dengan sorot mata ketakutan. Michael me
Grace menatap Michael. Dia ingin tahu apa yang akan Michael lakukan.Bukankah Michael ingin membunuh Grover sebelumnya? Kenapa sekarang dia tiba-tiba berubah?!"Siapa yang menyuruh kalian melakukan tindakan kejam ini? Apakah kalian dan Wali Kota Lushui bekerja sama?" tanya Michael dengan nada tajam. Sorot mata Grover langsung panik begitu Michael menyebutkan Kota Lushui. Aksi Kota Lushui dihentikan oleh Marcus dan pasukannya. Namun, Michael curiga masih ada hal yang belum selesai. "Aku … aku tidak tahu. Ayahku yang melakukannya, Kalau kamu penasaran, tanyakan saja padanya," Grover tidak berani memandang Michael. "Ayahmu sendiri mengatakan untuk bertanya padamu dan ...." Michael berkata dengan menggerakkan tangannya sebagai tanda memotong leher. Grover terpana mengetahui ayahnya sudah mati. Dia tidak memiliki alasan lagi untuk mengelak. "Kamu akan kulepaskan begitu kamu memberitahu siapa dalang di balik semua ini," Michael menatap tajam Grover. "Ayahmu sudah mati. Sekarang