Share

Bab 1807

Penulis: Si Luar Biasa
"Bocah, apa kamu bilang?"

"Coba katakan lagi."

"Bocah, ini bukan tempat kamu bercanda."

"Sini, aku beri kami pelajaran."

Melihat hal ini, Bruce menjadi cemas. Ketika dihadapkan lawan yang lebih kuat, dia biasanya lari paling pertama. Meskipun orang-orang ini hanya salesman, tapi ini dealer mobil mahal, tempat di mana orang biasa tidak sepantasnya masuk.

Namun setelah kejadian kemarin, Bruce menjadi lebih percaya diri. Lagi pula, kejadian ini tidak ada apa-apanya dibanding Mark. Jika dipikir-pikir, bukannya para salesman ini nanti akan kehilangan wajah mereka?

Bruce menarik napas dalam. Dia lalu menunjukkan sedikit keberanian.

"Hey, kami ini hendak membeli mobil. Kenapa kalian jadi menakuti calon pembeli?”

"Siapa kamu?"

"Beraninya kamu berkata seperti itu? Aku tidak akan membiarkanmu keluar dari sini."

Beberapa orang menatap Michael dan Bruce dengan pandangan marah.

Mereka terbiasa menilai calon pembeli hanya dengan sekali pandang. Biasanya perlakuan mereka terhadap oran
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1808

    Menghina?Ini lebih dari sekedar menghina. Si salesman terlihat lemas. Jika bosnya sampai tahu, dia takut tidak akan ada satupun di antara teman-teman kerjanya yang lolos. "Sialan, waktunya hampir habis," ujar si salesman. Mendengar ucapan si salesman, si kasir tahu bakal terjadi masalah besar. Dia cepat-cepat berkata, "Aku tidak ada urusannya dengan masalah ini. Sana pergi."Si salesman seketika memikirkan apa yang dikatakan Michael. Dia sadar, untuk selanjutnya, saat bertemu dengan Michael, dia harus berlutut di depannya. Jika Michael adalah orang dewasa, dia bersedia dengan senang hati berlutut, tapi, Michael hanya seorang anak kecil. Di tempat display mobil. Beberapa teman si salesman melihat teman mereka belum balik dari kasir. Mereka mulai merasa cemas. Dia hanya mengecek kartu saja, tapi kenapa lama sekali? Jangan-jangan yang dikatakan Michael itu benar adanya? "Apa yang dia lakukan? Kenapa lama sekali?""Jangan-jangan dia sedang menggoda si kasir. Dia sudah la

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1809

    Sebetulnya bagi Bruce, hal ini tentu tidak menjadi masalah, bahkan ini seperti menerima durian runtuh "Bos, apa kamu tidak takut kalau aku membawa kabur mobilmu?" tanya Bruce. Michael tersenyum dan berkata, "Kamu pikir aku akan peduli dengan mobil ini? Harganya tidak seberapa."Bruce menelan ludah. Mobil semahal itu tidak ada apa-apanya. Mungkin memang melihat dari besarnya uang yang ada di rekening Michael, mobil itu memang tidak mahal.Inilah perbedaan antara orang kaya dan orang miskin. Bruce paham hal itu. Tidak sampai seharian, perjanjian jual beli sudah selesai. Semua dokumen sudah ditandatangani. Setelah semua dokumen beres, Bruce mencari tahu bagaimana semua fitur yang ada di mobil itu berfungsi. Setelah meninggalkan dealer mobil, Bruce memegang setir kemudi. Tangannya berkeringat. Ini pertama kalinya dia memegang mobil mahal ini. "Bos, mau ke mana kita?" tanya Bruce. Michael melihat jam. Ini belum waktunya Bella pulang sekolah. Jika dia menunggunya, pasti akan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1810

    Ruby menganggukkan kepala. Selama dia ikut dengan kakeknya, dia bisa melihat sosok orang yang disegani oleh Teddy. Meskipun Ruby masih muda, dia tahu posisi Keluarga Tian di Yuncheng. Namun, melihat sikap kakeknya sekarang, dia mulai merasa posisi keluarganya tidaklah sehebat itu. Di villa lereng gunung. Bruce masih merasa tidak nyaman ketika melihat kawasan komplek perumahan mewah. Sejak mengikuti Michael, dia banyak melihat sisi dunia yang lain. Hal ini membuatnya harus menyesuaikan diri. "Bos, apa aku boleh bertanya?" tanya Bruce hati-hati. "Tentu saja."Bruce menarik napas dalam dan berkata, "Orang yang disegani Keluarga Tian, apakah itu kamu?"Michael tersenyum. Memang Keluarga Tian segan padanya, tapi orang yang dibicarakan itu bukan dirinya. "Orang yang kamu sebutkan itu memang tinggal di sini sebelumnya, tapi karena pertimbangan hal lain, dia memberikan villa ini," ujar Michael. Jawaban Michael ini tidak membuat Bruce merasa lega. Orang yang ditakuti Keluarga Ti

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1811

    "Ruby, bagaimana kamu bisa berkata seperti itu? Itu tidak sopan," ujar Teddy memarahi Ruby. Meskipun dia menduga cucunya akan membuat masalah, tapi dia tidak menyangka Ruby akan berbicara terus terang seperti itu pada Michael. Dari luar Michael terlihat seorang bocah. Namun, Teddy tahu kemampuan Michael yang bisa menyingkirkan Keluarga Tian. Bisa-bisa Teddy sendiri yang harus berlutut di depan Michael. Ruby tidak peduli akan peringatan kakeknya. Dia merasa percaya diri menegur Michael. Ruby berjalan mendekati Michael dan memelototinya, "Memangnya kamu sehebat itu sampai kakek takut padamu?"Teddy merasakan keringat dingin mulai mengalir di tubuhnya. Dirinya saja tidak berani berbicara lancang seperti itu pada Michael.Sayangnya, dia tidak bisa mencegah Ruby mengucapkan hal itu. Dia hanya berharap Michael tidak terlalu tersinggung dengan pertanyaan Ruby barusan. "Menurutmu? Apa aku terlihat hebat?" Michael tersenyum. Saat melihat Ruby, dia jadi teringat dengan hubungan mereka

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1812

    Teddy melihat sebuah keanehan. Apa pun yang dikatakan Ruby, Michael pernah terlihat marah. Bagaimana mungkin Michael bisa memaafkan sikap Ruby yang tidak sopan ini?Lalu Teddy menduga-duga. Jangan-jangan Michael memiliki perasaan khusus pada Ruby? Ruby dan Michael masih sama-sama kecil. Bagaimana bisa Michael secepat itu suka pada Ruby? Sejak dulu, Teddy sudah bersikap protektif pada cucunya. Namun, jika Michael menaruh perhatian pada Ruby, Teddy merasa hal itu tidak akan menjadi masalah. Siapa tahu cucunya dan Michael akan menjalin hubungan lebih serius di masa depan? Jika hal itu terwujud, maka hubungan Keluarga Tian dengan Michael akan semakin kokoh. Tentu saja, ini hanya dugaan Teddy. Dia tidak tahu apa yang ada di kepala Michael."Michael, jika kamu membutuhkan sesuatu, bilang saja padaku. Aku akan segera mengurusnya," ujar Teddy. Michael sudah melihat-lihat sekeliling vila. Meskipun bentuk vila yang sekarang tidak sama dengan yang dia miliki dulu tapi setidaknya tidak

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1813

    Alfred tiba di rumah tepat waktu. Setelah mengetahui ayahnya mengundang koki terkenal ke rumahnya, dia semakin penasaran siapa tamu malam ini. Seingatnya, belum Keluarga Tian menerima tamu sespesial ini. Teddy bahkan bolak-balik mengawasi langsung ke dapur. Apakah di Yuncheng ada orang yang statusnya lebih tinggi dari Keluarga Tian? "Ruby, apa kamu tahu siapa yang akan datang malam ini?" tanya Alfred pada Ruby yang sedang menonton TV. Ruby tersenyum dan menjawab, "Kakakku.""Kakak?" Alfred bingung. Sejak kapan Ruby punya kakak? Kenapa dia baru tahu? "Kapan kamu punya kakak?" tanya Alfred penasaran. "Baru hari ini. Wajar saja ayah tidak tahu," ujar Ruby ketus.Alfred segera duduk di samping Ruby, "Apa yang terjadi? Ceritakan padaku."Sejak kecil, Ruby selalu dimanjakan oleh Teddy. Terkadang ayahnya jarang berbicara pada Ruby. Bahkan saat menonton TV, mereka jarang mengobrol. Namun, begitu Michael muncul, Ruby jadi bersemangat. "Kakakku itu hebat sekali. Bahkan kakek tak

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1814

    Melihat kejadian yang terjadi di depan matanya, Bruce akhirnya paham mengapa bosnya berhenti mendadak. Ternyata Michael bertemu wanita ini. Bruce tidak menyangka Michael sudah punya pacar sementara dia sendiri masih sendirian. Bruce menghela napas panjang. "Bos saja punya pacar. Aku tidak tahu apa aku juga bisa punya pacar."Michael mengajak Evie masuk ke dalam mobil. Karena Evie sudah ada di Yuncheng, Michael tidak bisa mengusirnya pergi. Jadi Michael hanya bisa membawanya bersamanya. Bagaimana sikap selanjutnya, Michael akan memikirkannya nanti. Langkah pertama, Evie harus masuk sekolah. Bagaimana hidup Evie ke depannya, itu tergantung pada Evie. "Bos, apa dia akan menjadi kakak iparku?" tanya Bruce tersenyum. Seharusnya kata "kakak ipar" ditujukan pada Bella, tapi Bruce belum tahu. Itu masih menjadi rahasia Michael. "Ayo pergi," ajak Michael. "Ok," Bruce masih tersenyum dan melajukan mobil ke kediaman Keluarga Tian. Evie menghapus air matanya. Dia sudah bertemu de

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 1815

    Setelah Ruby membawa pergi Michael, Teddy menatap Evie tajam.Teddy menduga pasti Evie adalah teman Michael. Kalau begitu, mungkin Evie tahu banyak soal Michael.Teddy hanya tahu bahwa Michael memiliki kekuatan fisik yang hebat, tapi dia belum tahu identitas Michael sebenarnya. Jika dirinya tahu lebih banyak, itu tentu akan menguntungkan. "Gadis kecil, apa kamu sudah lama mengenal Michael?" tanya Teddy. Teddy dan Evie belum berkenalan tapi dia menduga Michael memiliki posisi di Yuncheng. Alasan itulah kenapa Teddy bertanya padanya. "Jika kamu ingin tahu, lebih baik kamu tanya langsung pada Michael. Aku tidak bisa membantumu," jawab Evie. Alis Teddy terangkat. Seharusnya gadis kecil bisa menjawab pertanyaannya dengan mudah. Namun dia tidak menduga Evie akan berkata seperti itu. "Aku kan hanya bertanya," Teddy menyembunyikan niat aslinya. Kalau Evie menceritakan ini pada Michael, reputasi Keluarga Tian tidak akan bagus.Evie tersenyum dan berkata, "Jangan pikir aku tidak tah

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status