Share

Bab 108 Berusaha Menjadi Keluarga Yang Utuh

Bella dan Jona melihat dengan senang saat ayah Jona bermain dengan Rafael. Meskipun awalnya Rafael agak canggung dan menangis karena tidak terbiasa dengan sosok kakeknya, namun ayah Jona dengan sabar dan penuh kasih berusaha meredakan ketakutan sang cucu.

"Tenanglah, Nak. Kakek di sini untukmu," ucap ayah Jona dengan suara lembut, mencoba meraih hati kecil Rafael.

Bella tersenyum melihat interaksi hangat antara ayah Jona dan Rafael. Dia merasa sangat bersyukur karena Rafael akhirnya bisa bertemu dengan kakeknya dan mendapat sambutan yang hangat. Baginya, momen seperti ini adalah hadiah yang luar biasa.

Jona juga merasa sangat bahagia melihat ayahnya bermain dengan Rafael. Meskipun awalnya dia khawatir tentang bagaimana ayahnya akan merespons kehadiran Rafael, namun semua kekhawatirannya sirna saat dia melihat betapa hangatnya ayahnya dengan sang cucu.

"Terima kasih, Ayah. Aku sangat berterima kasih karena Ayah menerima Rafael dengan baik," kata Jona dengan tulus, matanya berkaca kaca.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status