Share

Meja Makan yang Berisik

"Tadi malam Mas Rafael ngapain kamu, Aayara?" tanya Serena, berjalan ke ruang makan bersama Aayara. Kebetulan mereka bertemu di lorong depan, jadi sekalian saja.

Sebelum Aayara menjawab pertanyaan Serena tersebut, Rafael lebih dulu muncul di sana. Pria itu langsung memeluk Serena dari belakang lalu dengan cepat mengecup bibirnya.

"Sweetheart, kau meninggalkanku," ucap Rafael, masih dengan memeluk Serena secara gemas. Semakin ke sini istrinya semakin berisi, pipinya terlihat tembem dan tubuhnya juga lebih padat. Perut Serena juga sudah mulai membuncit, itu membuat pinggang Serena jadi melebar–tidak ramping lagi.

Namun, Serena entah kenapa di mata Rafael terlihat lebih cantik dan lebih menggoda.

"Mas Rafael!" Serena berdecis pelan, "cik, ada Aayara. Jangan begini," lanjutnya sembari melepas pelukan suaminya dengan susah payah.

Rafael menoleh ke arah anak kecil yang tak jauh dari sebelahnya, di mana Aayara sudah menundukkan kepala dan berusaha menghindari pandangannya dari Rafael.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status