Share

| 79 |

"Zia, semua barang-barang kamu udah dimasukin ke dalam tas?" tanya Zora pada adiknya seraya memeriksa tas ransel yang entah sudah berapa kali Zora periksa.

"Iya udah, Kak. Lagian 'kan Kakak yang beresin tas aku dari tadi," jawab Zia, memandang sang kakak dari atas brankar sambil geleng-geleng.

Zora meringis. Apa yang diucapkan adik perempuannya itu benar adanya. Sejak tadi ia sibuk beres-beres perlengkapan Zia karena hari ini adalah hari kepulangan Zia ke rumah.

Sebenarnya besok pagi jadwal Zia keluar rumah sakit. Namun, Zia terus-terusan merengek meminta pulangnya dipercepat lantaran takut perintilan Boygroup kesayangan yang dipesannya waktu itu keburu sampai di rumah sebelum ia pulang. Jadi, setelah berkonsultasi dengan dokter yang merawat Zia serta bagaimana pengarahan Discharge Planning* (Kesiapan Pulang Pasien) berjalan sesuai petunjuk mereka, maka keinginan Zia untuk pulang lebih awal dari ketentuan pun dikabulkan. Lagipula tes-tes kesehatan yang dilakukan Zia juga menunjukan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shinta Panauma
penasarn critanya bagusss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status