Share

| 33 |

Zora menghela napas panjang seraya menatap langit kemerahan dari balik jendela di hadapannya. Matahari baru saja tenggelam, sementara gadis itu masih mematung sejak beberapa menit lalu. Malam ini akan menjadi malam keduanya menemani Zia di rumah sakit. Adik perempuannya itu untungnya sudah siuman sejak sore kemarin dan masih dalam masa perawatan. Ia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Jadwal operasinya pun telah ditetapkan minggu depan. Namun sebelum itu, Zia mesti mengikuti serangkaian tes sebelum memasuki meja operasi.

Ada sesuatu yang masih mengusik pikiran Zora saat ini, yaitu tentang tawaran yang diberikan Nevano pada dirinya siang kemarin. Pemuda brengsek itu selalu saja berhasil membuat Zora tercengang untuk ke sekian kali. Ya, Zora sungguh tak habis pikir. Bisa-bisanya Nevano memberikan kartu kreditnya untuk ia pakai. Dan sejujurnya, Zora sedikit bimbang dengan tawaran itu. Haruskah ia menggunakannya? Tapi, pilihan itu tentu sangat beresiko. Zor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Yaznil
lamaaa up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status