Share

Watchlist

Author: Renita Sylvia
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Setiap detik Eleanor selalu memantau segalanya. Indeks harga saham, CPO (crude palm oil), kurs, kebijakan ekonomi, perkembangan teknologi, prosedural perusahaan, kinerja para direksi, sampai hal yang paling sepele yaitu letak benda-benda di ruangannya. Tidak ada yang boleh melenceng dari aturan semula. Bergeser setengah inci pun dia pasti bisa menyadarinya. Begitu pula dengan letak barang-barang di rumahnya. Kalaupun ada satu benda pun yang tidak berada pada tempatnya, Eleanor pasti sudah bertindak untuk memindahkannya ke tempat semula dan dalam posisi seperti sediakala. Seperti toples makanan ikan yang pagi tadi disentuh Rere. Toples itu hanya bergeser beberapa centi dari tempatnya biasa. Namun Eleanor yang saat itu sudah bersiap-siap hendak pergi tiba-tiba berhenti dan memperbaiki letak toples tersebut.

Segala hal harus berada dalam kendalinya, begitulah cara seorang Eleanor berkerja. Bahkan Rere pernah curiga jika Eleanor juga memiliki dua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Hit & Run

    Seharusnya Jonathan sudah sampai di Terminal bandara Juanda dua puluh menit yang lalu untuk menjemput Allena. Tetapi dia tiba-tiba memutar kemudinya kearah berlawanan dan berbelok menuju Jalan Mayjen Sungkono. Jonathan tidak bisa melepaskan pikirannya dari beberapa hal yang dikatakan Ryan pagi ini tepat sebelum dia berangkat untuk menjemput Allena. Sumber masalah mereka ternyata sudah ditemukan. Tapi celakanya melibatkan orang besar. Seseorang yang tidak benar-benar dikenalnya. Namun dia jelas mengetahui jika pemimpin utama di perusahaan itu adalah seseorang yang pernah ditemuinya. Dia memiliki jaringan bisnis dan kekuasaan di kota ini. Begitupula dengan keluarga besarnya yang merupakan satu dari sekian keluarga kolongmerat yang cukup disegani. Jonathan pun nyaris tidak menyangka kalau sosok itulah yang berada di balik se

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Dominasi

    Harus ada yang menjadi jahat, yang bertindak tegas dan mengeraskan cangkang. Begitulah yang sering diucapkan Liem Hok padanya. Dunia bisnis tidak mengenal ampunan. Mata dibalas mata, kepala dibalas kepala, kaki dibalas kaki. Segalanya harus rasional. Ketika orang yang lemah terjun dalam dunia bisnis, dia tidak akan mampu bertahan. Sementara kemajuan perusahaan tidak diraih dalam waktu yang singkat. Tidak dalam kurung waktu setahun maupun dua tahun. Jika tidak mengeraskan cangkang maka para pelaku bisnis akan terlindas oleh persaingan.Dalam kariernya Eleanor tidak langsung dapat menempati kursi direksi. Sekalipun dia putri pemilik HS Group, Eleanor memulai dari posisi bawah. Dimulai dari manager perencanaan sistem hingga pimpinan direksi. Kemampuan Eleanor telah diasah sejak masih sekolah menengah, dimana saat itu dia telah diberi tanggung jawab untuk beberapa mengelolah saham-saham perusahaan menengah yang dimiliki kakeknya. Lalu ketika sudah kulia, Eleanor pun belajar manag

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Depreciation

    Semua pegawainya sudah pulang. Dan Jonathan pun hanya bisa mempertahankan beberapa dari mereka setelah berdiskusi dengan Ryan. Padahal mereka sendiri baru pindah dari kantor lama di Jalan Pemuda ke kantor yang lebih besar di kawasan bussines center Pakubuwono. Jimmy Kwok membuatnya yakin bahwa proyek game edukasi VR yang mereka rencanakan akan berjalan sukses sehingga Jonathan membutuhkan kantor yang lebih besar. Tetapi semua ternyata tidak berjalan sesuai rencana dan Jimmy Kwok tidak hanya menarik investasi tetapi juga benar-benar memutus hubungan dengan mereka.Jonathan sudah berkerja sejak pagi, mengerjakan sendiri proyeknya. Dia bahkan tidak pulang sejak kemarin malam. Kekesalan yang dipendamnya coba dia lampaskan dengan terus berkerja. Sampai dia merasa lelah, sampai dia dapat membuat sesuatu yang baru dengan buget minim mereka dan mempromosikannya segera. Perusahaan start up biarpun sedang mengalami kesulitan keuangan harus terus bergerak, membuat inovasi

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Cut Loss

    Dalam dunia saham dan trading terdapat istilah cut loss atau yang biasa diartikan sebagai pemangkasan kerugian. Cut loss merupakan strategi investor yang wajib dilakukan untuk bisa menjaga modal. Tanpa adanya trategi tersebut dikhawatirkan modal yang dimiliki investor akan terkunci pada saham yang tidak produktif. Sebelum melakukan investasi, seorang investor pun harus menentukan di angka berapa dia harus melakukan cut loss jika seandainya saham yang dibelinya mengalami penurunan yang jauh lebih dalam lagi, cut loss harus dilakukan guna menghindari kerugian yang lebih besar. Sama seperti Eleanor yang beberapa bulan terakhir ini menginvestasikan hatinya pada Jonathan dalam berbagai cara untuk sekedar mendapatkan perhatian laki-laki itu. Dalam usahanya Eleanor tidak hanya sudah membuang waktu, tapi juga aset materi dan strategi. Sayangnya index dari investasi Eleanor kali ini sedikitpun tidak mengalami kenaikan. Setiap usaha yang dilakukan Eleanor semakin terpuruk di angka ter

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Buyback

    Kesialan dalam hidup Allena tidak pernah berhenti, setidaknya seperti itu yang dipikirannya. Karena pikiran Allena telah dikuasai dengan dengan prespektif buruk, maka keberuntungan yang dimilikinya pun seakan terkubur di bawah tanah. Padahal hidupnya bisa dikatakan cukup beruntung dibandingkan beberapa wanita lainnya. Dia memiliki teman-teman dari lingkungan kelas atas, keluarga besar yang selalu mendukung kariernya (karena biarpun mereka bukan orang-orang terpandang, setidaknya kedua orang tua Allena termasuk orang terpelajar. Ayahnya seorang dosen sebuah universitas dan ibunya memiliki usaha catering yang cukup bagus) dan satu hal lagi, dia memiliki tunangan yang tampan dan setia.Setidaknya Jonathan itu terbilang laki-laki yang lurus dibandingkan laki-laki lainnya. Dia tidak pernah bertingkah atau membuat masalah. Saat masih SMA, Jonathan cukup populer di kalangan siswa perempuan. Dia berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik, ditambah

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Bid & Offer

    Eleanor mengingit bibir bawahnya sepanjang perjalanan menuju HS Group Building. Mobilnya mengambil rute yang berbeda dari jalan yang sering dilewatinya. Melalui jalan Tunjungan, mobil itu melewati area perkantoran Pakubowono Center. Dia tidak bermaksud melewati jalan itu, hanya setelah meeting di salah satu anak perusahaannya di kawasan Tanjung Perak, dia menyarankan Pak Supardi mengambil rute itu. Rute yang sebenarnya lebih jauh dari rute utama menuju HS Group Building di Surabaya Barat. Dan ketika melewati kawasan bisnis milik saingannya tersebut, pandangan mata Eleanor tidak bisa lepas dari salah satu gedung yang menjadi lokasi kantor Bimasakti. Mobil yang semula sudah melewati area perkantoran Pakubuwono Center tiba-tiba putar balik lalu berhenti di area parkir.Kantor Bimasakti berada di lantai lima, Eleanor sudah mendapat informasinya. Bahkan gambaran luas tentang model kantor start up itu pun dia sudah mempelajarinya. Tak ingin terlihat menonjol, Eleanor pun mendaftark

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Bid & Offer

    Eleanor mengingit bibir bawahnya sepanjang perjalanan menuju HS Group Building. Mobilnya mengambil rute yang berbeda dari jalan yang sering dilewatinya. Melalui jalan Tunjungan, mobil itu melewati area perkantoran Pakubowono Center. Dia tidak bermaksud melewati jalan itu, hanya setelah meeting di salah satu anak perusahaannya di kawasan Tanjung Perak, dia menyarankan Pak Supardi mengambil rute itu. Rute yang sebenarnya lebih jauh dari rute utama menuju HS Group Building di Surabaya Barat. Dan ketika melewati kawasan bisnis milik saingannya tersebut, pandangan mata Eleanor tidak bisa lepas dari salah satu gedung yang menjadi lokasi kantor Bimasakti. Mobil yang semula sudah melewati area perkantoran Pakubuwono Center tiba-tiba putar balik lalu berhenti di area parkir.Kantor Bimasakti berada di lantai lima, Eleanor sudah mendapat informasinya. Bahkan gambaran luas tentang model kantor start up itu pun dia sudah mempelajarinya. Tak ingin terlihat menonjol, Eleanor pun mendaftark

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Bid & Offer

    Eleanor mengingit bibir bawahnya sepanjang perjalanan menuju HS Group Building. Mobilnya mengambil rute yang berbeda dari jalan yang sering dilewatinya. Melalui jalan Tunjungan, mobil itu melewati area perkantoran Pakubowono Center. Dia tidak bermaksud melewati jalan itu, hanya setelah meeting di salah satu anak perusahaannya di kawasan Tanjung Perak, dia menyarankan Pak Supardi mengambil rute itu. Rute yang sebenarnya lebih jauh dari rute utama menuju HS Group Building di Surabaya Barat. Dan ketika melewati kawasan bisnis milik saingannya tersebut, pandangan mata Eleanor tidak bisa lepas dari salah satu gedung yang menjadi lokasi kantor Bimasakti. Mobil yang semula sudah melewati area perkantoran Pakubuwono Center tiba-tiba putar balik lalu berhenti di area parkir. Kantor Bimasakti berada di lantai lima, Eleanor sudah mendapat informasinya. Bahkan gambaran luas tentang model kantor start up itu pun dia sudah mempelajarinya. Tak ingin terlihat menonjol, Eleanor pun mendaftar

Latest chapter

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Spoiler: Cinta Kadar 20% (Sequel)

    Atas permintaan Jonathan acara pernikahan itu pun digelar secara sederhana. Pemberkatan yang digelar di salah satu gereja di Surabaya Barat hanya dihadiri oleh keluarga. Di salah satu gereja elit dengan bangunan bernuansa putih dan berlantai marmer, lukisan-lukisan kisah kristus di langit-langitnya serta deretan tempat duduk jemaat yang dihiasi pita-pita cantik, juga bunga-bunga segar; camelia, mawar, ponny hingga krisan itu Eleanor dan Jonathan berdiri berdampingan menghadap sang pastor untuk mengucapkan janji pernikahan. Eleanor dengan gaun brokat satin putih berlengan panjang dengan potongan dada rendah serta tundung transparan yang menutupi wajahnya terlihat tenang dan anggun saat mengucapkan janji pernikahan dengan bimbingan sang pastor. Sementara Jonathan dengan setelan tuxendo hitam dan sarung tangan putih tampak memandang lurus ke depan seolah memikirkan sesuatu. Di barisan depan kursi jemaat duduk Liem Hok dengan wajah masamnya lalu ayah Eleanor dengan pandangan mata berkaca-

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Kliring

    “Ada hal yang harus kita bicarakan!” Saat pesan itu masuk ke ponselnya, Jonathan sudah bisa menebak hal apa yang akan mereka bicarakan. Sehingga dia langsung memutar mobilnya dan mengambil jalur tercepat menuju HS Group Building. Jam kerjanya fleksibel jadi dia akan memberitahu Ryan untuk memulai briefing tanpanya. Sebenarnya ini adalah hari pertamanya kembali berkerja setelah mengambil cuti panjang. Tidak terbayang banyaknya perkerjaan yang harus diselesaikannya nanti. Meskipun selama masa cutinya baik dia maupun Ryan tetap terhubung dengan perkerjaan mereka. Sesampainya disana Jonathan segera mencari tempat parkir. Meski sudah beberapa kali menginjakkan kakinya di tempat itu, entah kenapa dia masih sering merasa terintimidasi saat memandang bangunan tinggi di hadapannya. Jonathan pun terdiam begitu saja disana setelah keluar dari mobilnya. Butuh beberapa saat baginya untuk menetralkan pikirannya sebelum menghadapi Eleanor. Letak kesalahan itu memang ada pada diri Jonathan. Baik yan

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Diversifikasi

    Bahagia itu bukan hanya perkara memiliki sesuatu. Tapi melepaskan juga bisa menjadi awal dari bahagia. Hanya saja melepaskan memang terkadang lebih sulit dari pada mengejar sesuatu yang diinginkannya. Jadi Jonathan tidak bisa menyalahkan Allena sepenuhnya atas apa yang terjadi tempo hari. Allena berada dalam keterpurukan karena sesuatu hal yang Jonathan belum pahami. Mungkin karena kekasih baru Allena yang pernah dilihat Jonathan telah meninggalkan perempuan itu entah kemana, atau barangkali mereka hanya sedang menggunakan istilah “break” dalam hubungan mereka seperti yang pernah Allena katakan pada Jonathan. Tapi apapun itu perasaan Allena pada Jonathan malam itu pasti hanya bersifat temporal. Dan ketika Allena tidak lagi merasa kesepian, dia pasti akan mencampakkan Jonathan lagi. Atau mereka akan sering bertengkar lagi karena kebiasan Jonathan yang gila kerja. Jadi Jonathan telah memutuskan tidak ingin lagi terjebak perasaan lam

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Cash and Carry

    Rere berjingit saat Eleanor menyumpit potongan tumis pare dan kemudian memakannya. Tidak peduli apakah sayuran pahit itu sudah direndam dalam air garam atau tidak sebelum memasaknya, rasa pahit pare tidak akan hilang sepenuhnya. Tetap ada rasa pahit yang tertinggal. Rere pun tidak habis pikir dengan selera makan Eleanor. Orang-orang berduit di luar sana menghabiskan waktu makan siang mereka dengan makanan enak dan mewah yang dimasak oleh chef di restaurant terkenal sambil menikmati pemandangan indah. Tapi Eleanor justru menikmati tumis pare, nasi putih, ikan kukus, sup kaldu jamur bening dan hidangan pencuci mulut berupa pudding buah untuk makan siangnya. Ditambah Eleanor harus melakukan perjalanan bolak-balik dari kantor ke rumahnya lalu ke kantor lagi hanya untuk makan siang itu.Hari ini Rere tiba dengan penerbangan pertama dan dia langsung menemui Eleanor yang sedang menikmati makan siang di rumahnya. Eleanor ternyata sudah kembali dari Perth sejak beberapa

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Dividien

    Saat memutuskan bertunangan, dia dan Jonathan sepakat dalam satu hal. Bahwa cinta tidak begitu diperlukan dalam hubungan pernikahan mereka. Ada banyak orang-orang di lingkarannya yang memutuskan menikah dengan alasan seperti kepentingan bisnis, mengamankan aset, mengembangkan koneksi, mendapatkan status hingga balas budi. Sementara cinta hanyalah salah satu dari beberapa syarat yang jarang dipertimbangkan. Sebab syarat yang paling penting biasanya hanya menyangkut seperti latar belakang keluarga, harta, karier, pendidikan, kepribadian, penampilan dan kelayakannya. Cinta sendiri ada dalam daftar paling terakhir, atau lebih tepatnya tidak begitu penting. Mereka yang menikah karena cinta adalah orang-orang yang beruntung. Di sebuah bungalow tepi pantai Eleanor menyesap aroma penfolds grange shiraz. Sementara lidahnya mulai terbiasa dengan rasa sepat dan pahit dari kombinasi oak leather, vanilla, kakao, tobacco yang seimbang dan diakhiri fruit bomb

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Kustodian

    “Aku akan membantumu setelah acara pertunangan kita.” dengan nada bicara yang terdengar dingin Eleanor menyanggupi permintaan Jonathan. Sehingga acara pertunangan itu pun berjalan seperti yang seharusnya terjadi.Pasific Rim adalah restaurant yang menyajikan makanan tradisional asia dengan dekorasi dan patern ala Tibet. Berlantai marmer dengan nuansa yang kental dengan warna black & gold di sekelilingnya. Juga pemandangan jendela yang mengarah langsung ke lautan lepas. Semua meja di tempat itu telah terisi penuh oleh tamu undangan dan kerabat Eleanor. Peralatan makan mewah dengan serbet putih, chop stick serta gelas sampanye juga tertata rapi di hadapan mereka. Beberapa waiters pun tampak menyajikan hidangan pembuka.Acara pertunangan sendiri baru dimulai ketika Eleanor dan Jonathan memasuki tempat itu. Best Man yang tak lain adalah Ryan memberikan kontak cincin yang dipercayakan padanya untuk kemudian disem

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Take Profit

    Semua telah disiapkan sedemikian rupa. Bahkan untuk setelan tuxendo yang dikenakan Jonathan di acara pertunangannya nanti malam. Setelan itu sudah ada di suite-nya sejak tadi pagi, masih rapi dan terbungkus. Jonathan tidak menyentuhnya sama sekali, tidak pula berniat mencobanya untuk mengetahui apakah setelan itu sesuai ukurannya atau tidak. Orang lain mungkin berpikir bahwa dia merasa gugup karena acara pertunangan itu. Sehingga dia sampai meng-skip sarapan dan makan siangnya hari ini, lalu memilih tetap berada di dalam suite-nya. Namun bukan itu alasan perubahan diri Jonathan. Acara pertunangan itu tidak sedikitpun membuatnya gugup. Malahan dia nyaris lupa jika hari pertunangannya dengan Eleanor telah tiba dan dia pun terjebak di sebuah hotel berjalan yang letaknya ribuan mil dari tempatnya berasal.Jonathan memandangi setelan itu sejenak, menghelaikan napasnya lalu kembali memeriksa ponselnya. Kapal pesiar itu sedang transit di pel

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Ethical Standard

    Cukup merepotkan sebenarnya jika harus mengadakan pesta pertunangan di atas kapal pesiar. Mereka harus terbang ke Singapura, menginap di hotel beberapa waktu sembari menunggu jadwal pelayaran. Namun tidak ada yang sulit dilakukan selama Liem Hok yang memutuskan. Kapal pesiar mewah Seven Sea itu akan melakukan perjalanan selama 14 hari dari Singapura menuju melintasi beberapa pelabuhan di negara-negara seperti Thailand, Cambodia, Vietnam, Philippines, sebelum sampai di Hongkong. Dan Liem Hok-lah yang membiayai perjalanan serratus lima puluh tamu undangan di kapal pesiar itu, termasuk keluarga dan kerabatnya. Semua dilakukannya seolah–olah demi pesta pertunangan keponakan kesayangannya, Eleanor Liemsudibyo. Meski yang dilihat Eleanor sendiri justru tidak demikian rupa.Untuk orang seperti pamannya, Eleanor memahami bahwa dia tidak perlu berbicara lantang untuk menolak atau menentang sesuatu. Karena bagi Liem Hok uang-lah yang dapat menggantikan

  • Stiletto Si Wanita Penyihir   Business to Business

    Tak pernah Eleanor merasa sesulit ini bertemu pamannya. Dan baru pertama kalinya pula dia diperlakukan seperti ini oleh pamannya. Padahal sudah tiga hari sejak Eleanor tiba di Hongkong, menginap di salah satu apartemen keluarganya hanya sekedar menunggu Liem Hok memiliki waktu untuk menemuinya. Sudah berkali-kali juga dia menanyakan agenda pamannya pada sang sekretaris, tapi jawaban yang didapatnya tetap bahwa Liem Hok sedang sibuk hingga akhir pekan. Bahkan ketika Eleanor nekat mendatangi kediaman pamannya pun dia tetap tidak bisa bertemu dengan pamannya. Selalu ada alasan bagi Liem Hok untuk mengulur-ulur waktu Eleanor. Dan hal itu semakin menguatkan keyakinan Eleanor bahwa Liem Hok sudah mengetahui semua. Sekarang dia pun hanya bisa bergantung pada perjanjian yang dibuatnya dengan William.“Oke… aku akan tanda tangan. Tapi dengan satu syarat. Aku mau kamu membiarkan Rere berkerja denganku setelah kamu menikah dengan Jonathan. Bagaimana?”

DMCA.com Protection Status