Share

Dia Di Sini, Kan?

SBY 23

Sudut bibir Erie melengkungkan senyuman saat melihat wajah kekasihnya di layar ponsel. Dia menahan diri untuk tidak mengusap layar dan memfokuskan perhatian untuk mendengarkan penuturan Harry.

Keduanya berbincang sambil saling menatap. Hati Erie meleleh kala Harry mengucapkan kerinduan akan dirinya. Sedapat mungkin ditahannya kabut yang mulai menggumpal di mata. Namun, akhirnya bulir bening itu runtuh jua.

"Jangan nangis, Rie. Aku jadi ikutan sedih," ungkap Harry sambil memandangi perempuan kesayangan yang tengah mengusap matanya dengan tisu.

"Kata-kata Mas tadi bikin aku terharu," cicit Erie.

"Ehm, ya. Aku juga nggak nyangka bisa segombal itu."

Erie mengulum senyum. "Mas udah jago, kok. Itu hasil bersahabat dengan cowok gondrong."

"Sssttt. Jangan disebut. Nanti dia ikutan kita ngobrol."

"Aku dengar!" seru Samudera yang berada di kasur sebelah kanan.

"Kan!" Harry menggeleng pelan, sedangkan Erie terkekeh.

Wajah Samudera muncul di layar ponsel. Erie terbahak kala sang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status