Home / Romansa / Slave Bird / Lima Belas

Share

Lima Belas

Author: Mesir Kuno
last update Last Updated: 2022-06-08 13:22:36

Happy Reading and Enjoy~

Seseorang memberitahunya tentang keberadaan Nathalie. Antara percaya dan tidak percaya, wanita yang selama ini dicintai dan ditunggunya. Bagaimana bisa hidup nyaman dengan seorang pria di sebuah apatermen mewah.

Tom tertawa sinis, miris sekali. Sementara dirinya menjadi buronan keluarganya sendiri demi menyelamatkan gadis itu. Denyutan mematikan merambat hatinya, ia menghela napas banyak-banyak untuk menghirup udara. Dadamya terasa sesak.

Ia berhenti di depan toko, mematut dirinya di kaca. Seorang pria dengan rambut acak-acakkan sebahu menatapnya dari pantulan. Itu dirinya sendiri. Bajunya kusam dan tubuhnya bahkan bau busuk. Sebagian mengira ia orang gila, sebagian yang lain mengira dirinya hanya orang jalanan biasa. Ah, Tom tidak peduli.

Ia tersenyum sinis, untuk apa ia hidup dengan kesengsaraan seperti ini. Seharusnya ia terima saja tawaran keluarganya agar membunuh Nathalie. Toh, gadis itu juga tidak memikirkan perasaannya. Dari pada ia jadi buronan kel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Slave Bird   Enam Belas

    Happy Reading and Enjoy~Melupakan nasihat orang itu agar sebaiknya membunuh Nathalie di depan keluarganya. Tom ingin Nathalie mati secepatnya, jika ia mati di tangan Arthur juga tidak apa-apa. Ia dan Nathalie akan bertemu di surga. Dengan menyeret tubuh Nathalie yang lemah, Tom mengambil pisau yang tampaknya masih baru. Senyumnya terukir mengerikan. Ia menjilat pisau itu dengan gerakan pelan, lalu tanpa aba-aba menancapkannya pada Nathalie. Gadis itu bergerak cepat untuk menghindari serangannya. Nathalie segera menjauh dengan tertatih dan terisak-isak. Tom terbahak. "Kau tidak bisa kabur, Sayang. Kita akan bahagia selamanya di surga. Kau cinta padaku, kan? Ayo, mati bersama."Ia mengiris sedikit pergelangan tangannya. "Lihat, aku sudah memulainya. Berikan tanganmu padaku selagi aku memintanya baik-baik, kita akan menyatukan darah kita sebagai tanda cinta sejati."Nathalie menggeleng pelan. Kedua mata Tom seketika menggelap, ia menarik paksa tangan Nathalie dan mengiris pergelanga

    Last Updated : 2022-06-09
  • Slave Bird   Tujuh Belas

    Happy Reading and Enjoy~Dengan bantuan Sebastian akhirnya ia bisa berbicara langsung dengan David. Pemilik klub terbesar bernama David's, yang mengatur jalannya pembunuh bayaran B dengan ukiran kupu-kupu di dahi. Mereka berjanji akan bertemu di salah satu ruangan VIP yang berada di klub itu, hanya berdua tanpa Allard. Selain menyelidiki kasus pembunuhan yang terjadi pada sahabanya itu, Arthur juga ingin menyelidiki tentang Nathalie. Seperti yang dikatakan melalui rumor yang beredar. David masih muda, dengan tubuh tegap dan wajah yang tampan. Lelaki itu sedikit kaku, bahkan sikapnya lebih keras dari Allard. Rahangnya tegas, pembawaannya serius. Ketika ia memasuki ruangan, David sudah menyambutnya dengan sopan. Percakapan mereka mengalir begitu saja, hingga sampai pada titik bagaimana bisa lelaki itu berhasil menjadi pengola klub judi nomor satu. Berlanjut ke hal yang lebih sensitif. Tidak terlalu buruk berbincang dengan David, meski terkesan kaku, lelaki itu cukup terbuka untuk mas

    Last Updated : 2022-06-10
  • Slave Bird   Delapan Belas

    Happy Reading and Enjoy~Seharusnya hari ini ia menemui Tom dan menanyakan kepada lelaki itu tentang keluarga Nathalie, dan apa tujuannya berkeinginan untuk membunuh Nathalie, tetapi tujuannya untuk menemui Tom didahulukan dengan kabar kematian pria itu.Seperti biasa, Arthur sedang duduk sembari membaca laporan-laporan yang harus dikerjakan. Telepon masuk dari bawahannya yang menjaga Tom."Maaf memberitahukan hal ini kepada Anda, Tuan. Tawanan Anda bunuh diri."Arthur langsung berdiri dari duduknya. "Apa katamu?" tanyanya dengan suara dingin."Bukankah sudah kubilang jauhkan seluruh benda tajam yang berada di dekatnya, kau tidak mendengarkan perintahku?" Suaranya terdengar mengerikan.Mengambil pelajaran dari mata-mata Allard yang memilih bunuh diri, Arthur menyuruh bawahannya untuk menyingkirkan semua benda tajam yang berada di dekat Tom. Karena kebanyakan orang yang berputus asa, pasti cenderung memiliki keinginan untuk membunuh dirinya sendiri. Padahal, hanya Tom satu-satunya pel

    Last Updated : 2022-06-10
  • Slave Bird   Sembilan Belas

    Happy Reading and Enjoy~Arthur langsung berpaling, memerintah dengan ketegasan yang ia sendiri tidak yakin mampu dilakukannya. Mengingat Nathalie saat ini berada di cengkeraman Tom. "Pegang dia erat-erat, dia juga belum mati! Ikat dia di salah satu sel kita."Kini tatapannya beralih pada Tom yang tersenyum miring. Syukurlah rantai yang mengikat kaki dan tangan Tom belum dilepaskan. Arthur mengepalkan kedua tangannya saat melihat Tom mendekat dan menjilat pergelangan kaki Nathalie yang di pegangnya. Nathalie sendiri menutup mulutnya dengan kedua tangan. Gadis itu menatap takut-takut ke arah Arthur, ingin meminta bantuan. Arthur terkekeh. "Ambil saja dia, aku tak membutuhkannya lagi." Senyumnya terukir sinis. "Lagipula apa yang bisa kau lakukan dengan dua tangan yang terikat itu? Kau tetap tidak bisa membawa Nathalie pergi."Kedua mata Nathalie berkaca-kaca, menatap Arthur dengan bibir mengerucut. Ia ingin melihat cara Nathalie melepaskan dirinya sendiri. Wanita itu harus belajar ma

    Last Updated : 2022-06-10
  • Slave Bird   Dua puluh

    Happy Reading and Enjoy~ Tatapannya kini beralih kepada Nathalie yang meringkuk di lantai. Ia berjongkok, tersenyum sinis ketika berucap, "Jalang." Arthur memegang tangan Nathalie, menariknya kuat tanpa mempedulikan jeritan wanita itu. Beberapa hari ini banyak pekerjaan yang harus di selesaikannya, jadwal tidurnya terganggu. Dan semua itu bersangkutan dengan wanita yang saat ini berada dalam genggaman tangannya. Wanita yang sialnya berpura-pura polos untuk bisa mengelabuinya. "Ar-Arthur ..." Nathalie merintih, ia langsung berpaling. Rasa jijik hadir saat mendengar Nathalie memanggilnya dengan terbata-bata. Ini pasti peran baru yang dimainkannya. Ah, bukan peran baru, tetapi peran lama yang hampir dipercayai Arthur sebagai sifat wanita itu. "Jangan berpura-pura lagi di hadapanku." Ia menjepit kedua pipi Nathalie. "Siapa dirimu yang sebenarnya, Nathalie. Jangan main-main denganku, kau pikir kau bisa membohongiku?" Demi Tuhan, Arthur tidak pernah memukul wanita. Ia tidak pernah

    Last Updated : 2022-06-13
  • Slave Bird   Dua puluh satu

    Happy Reading and Enjoy~Tempat itu gelap, Nathalie hanya berlari karena merasa kesal. Bagaimana bisa Arthur mengatakan ingin menyerahkan dirinya pada Tom, sementara ia memilih ikut karena tidak ingin sendiri dan berpisah dari Arthur. Ia tidak tahu ingin pergi ke mana. Langkahnya berhenti pada satu ruangan yang terbuka luas, ia mengintip secara takut-takut. Bruk! Tubuhnya terjatuh saat ada seseorang yang menabraknya dari belakang. Kedua lututnya yang putih mencium lantai dengan keras. Nathalie meringis saat merasakan nyeri yang luar biasa. Ia berusaha untuk berdiri, tetapi tubuhnya kembali di tabrak dari belakang. Membuatnya terjatuh lagi. Bibirnya langsung mengerucut. Ia mendongak untuk menatap siapa yang telah menabraknya. Dua orang lelaki sedang bertengkar tepat di hadapannya. Mereka saling menatap dan memegang kerah pakaian masing-masing. Satu memakai topi menodongkan pistol ke arah seseorang yang tidak memakai topi. Pakaian mereka sama-sama hitam. Nathalie tidak bisa mendenga

    Last Updated : 2022-06-16
  • Slave Bird   Dua puluh dua

    Happy Reading and Enjoy~"Ti-tidak mau.""Jadi maunya apa?" tanya Arthur lembut. "Apa kau mau aku memukul diriku sendiri untuk menebus kesalahanku? Seperti ini?" Ia mengarahkan tangannya ke wajahnya sendiri, bersiap ingin memukul. Nathalie langsung menghampirinya dan mencegahnya. Mata dan hidung gadis itu masih memerah. Isakan kecil sesekali lolos dari bibirnya. "Kau tidak mau aku memukul diriku sendiri?"Gadis itu menggeleng. "Dan kau juga tidak mau memukulku?"Kini Nathalie mengangguk. "Kalau begitu, cium pipiku."Dengan gerakan yang terlampau cepat Nathalie langsung menolak.Arthur terkekeh. "Kenapa tidak mau menciumku?" "A-aku tidak ma-mau berterima kasih padamu!""Kalau begitu ..." Arthur mendaratkan kecupan singkat di kedua pipi Nathalie. " ... Aku yang akan berterima kasih padamu." Merasa tidak cukup saat melayangkan dua kecupan singkat, Arthur mencium pipi Nathalie bertubi-tubi. "Aku berterima kasih dengan sangat banyak." Di akhiri dengan ciuman di bibir. Ia memeluk Na

    Last Updated : 2022-06-16
  • Slave Bird   Dua puluh tiga

    Happy Reading and Enjoy~"Mau makan sendiri atau aku yang suapin?"Seusai pertanyaan itu terlontar, Nathalie langsung menggeleng. Entah karena masih marah padanya atau memang gadis itu mencoba untuk mandiri. Dia memunggungi Arthur. "Jika kau perlu sesuatu panggil saja aku, ya?"Lagi-lagi Nathalie mengangguk, rambutnya yang halus mengikuti irama kepalanya ketika bergoyang. Arthur tidak nyaman dengan keadaan ini, ia yakin Nathalie sudah memaafkannya, tapi gadis itu seperti memberi jarak pada Arthur. Atau mungkin ini hanya firasatnya saja karena di dorong rasa bersalah yang besar. Arthur mendekat untuk memberikan kecupan ringan di dahi Nathalie. "Aku di tempat biasa, kau bisa menemuiku di sana."Ia tidak langsung pergi, memperhatikan Nathalie yang hendak turun. Kursi yang ditempati gadis itu sedikit tinggi, ia tidak ingin melihat Nathalie terjatuh karena tidak menginjak anak kursi saat turun. Nathalie tidak menjawab, gadis itu sibuk menggoyangkan kepalanya dengan gembira saat menyendok

    Last Updated : 2022-06-16

Latest chapter

  • Slave Bird   Enam puluh

    Happy reading and enjoy~ Hari yang dinanti-nanti. Arthur mengundang orang-orang yang berada di desa. Acaranya diadakan di dua tempat, rumah sakit dan juga rumahnya Nathalie. Karena tidak mau mengganggu pasien yang lain, sehingga mereka akan mengadakan janji pernikahan di rumah sakit, lalu setelah itu sebagian tamu yang datang diarahkan ke rumah Nathalie. Yang melihat janji mereka hanya orang-orang terdekat, seperti kelurga Arthur dan juga tetangga Nathalie. Sementara mereka yang tidak terlalu dekat dengan pengantin berada di rumah Nathalie untuk mencicipi makanan yang sudah terhidang. Mereka sudah bersiap, tinggal menunggu pastor datang. Sampai detik ini pun Nathalie belum juga bertanya. Padahal sewaktu ia didandani bibi Margaret sudah bertanya dan sedikit mendesaknya. Nathalie tidak ingin menyesal jika mendengar jawaban Arthur. Bagaimanapun ia ingin pernikahan ini berjalan lancar. Jantungnya berdebar hingga rasanya ingin keluar dari tubuhnya. Arthur berdiri di sebelahnya sembari

  • Slave Bird   Lima puluh sembilan

    Happy reading and enjoy~ Arthur sudah bertekad ingin membunuh Feronica, tetapi entah mengapa hati kecilnya tidak sanggup untuk melakukan hal itu. Ia tidak mau di dekat-dekat hari pernikahannya yang suci, ia malah mengotori tangannya untuk membunuh jiwa yang berdosa. Setelah Feronica berhasil ditemukan dan ditangkap. Ia hanya memotong lidah, kedua tangan dan kedua kaki wanita itu. Setelah itu ia mengurung Feronica di rumah bawahannya yang ia tempatkan di sekitar Nathalie. Ia tidak mau meletakkan Feronica di rumah Nathalie. Arthur berniat menempatkan Feronica di penjara bawah tanah miliknya saat mereka kembali nanti. Setelah menyelesaikan masalah Feronica dan memastikan bahwa Neve mendapat hukuman yang wajar. Arthur merasakan perasaan yang luar biasa damai. Ia tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia juga mengunjungi penjara tempat ayah Nathalie berada. Meski ia yang mengurung ayah Nathalie dan sedikit membenci lelaki yang gagal menjadi orang tua itu, tetapi orang tua tetaplah oran

  • Slave Bird   Lima puluh delapan

    Happy reading and enjoy~ Hampir sebulan Clara menjaga Nathalie dan Arthur mengurus masalah Feronica dan juga Neve. Keadaan Nathalie pun membaik, gadis itu bisa sadar seutuhnya bahkan sudah bisa diajak berbicara. Tidurnya juga teratur, kesembuhannya lebih cepat karena diiringi dengan suasana hati yang baik dan lingkungan yang nyaman. Setelah itu Clara kembali pulang, tapi ia kembali lagi ke desa itu karena Arthur menyampaikan kabar gembira mengenai pernikahannya. Lucas sudah pasti melarang jika alasannya mengurus Nathalie, tapi saat mendengar Arthur ingin menikah, lelaki itu mengizinkan dan ikut datang ke desa. Ara dan juga Alex turut mempersiapkan acaranya. Warga desa yang dekat dengan Nathalie juga membantu. Sebenarnya tanpa bantuan warga dan keluarganya, pernikahannya juga bisa siap dalam seminggu, hanya saja akan lebih cepat jika para warga juga turut membantu. Setelah membujuk Arthur perihal Willy, akhirnya lelaki itu diizinkan untuk masuk. Nathalie sudah berbicara berdua d

  • Slave Bird   Lima puluh tujuh

    Happy reading and enjoy~Pencaharian Feronica sedikit lebih lama, karena wanita itu bersembunyi di atas genteng rumah orang, bisa dikatakan Feronica tinggal di atas asbes. Selama pencaharian Feronica, berita Willy yang bekerja sama dengan pelaku penabrakan Nathalie tersebar. Banyak orang yang menjauhinya, tapi juga ada yang mendekatinya. Willy dan Nathalie sebagai sosok yang disukai banyak orang. Willy yang suka membantu dan Nathalie yang gemar berbagi. Jika mereka berdua menjadi pasangan suami isitri, seluruh warga merasa puas. Willy sendiri tidak mencari pembenaran atas perbuatannya. Dia merasa bersalah karena secara tidak langsung turut andil dalam kecelakaan yang menimpa Nathalie. Berulang kali dia mencoba untuk bertemu sembari membawa bunga yang segar dan harum, tapi Arthur menolaknya mentah-mentah. Permintaan maaf Willy hanya bisa di dengar dan di sampaikan dari warga yang menjenguknya saja. Nathalie tidak pernah menyalahkan siapapun atas kecelakaan ini, ia hanya berpikir mun

  • Slave Bird   Lima puluh enam

    Happy reading and enjoy~Taman itu selalu ramai dengan pengunjung, para tetangga yang duduk bergosip juga banyak. Karena Willy memiliki wajah yang tampan, kebanyakan dari pembelinya berjenis kelamin wanita. Lelaki itu tampak asyik berbincang dengan beberapa wanita yang sudah berumur. Arthur tidak bisa menahan emosinya, ia jarang kehilangan kendali seperti ini. Tanpa memedulikan orang-orang yang berada di sekitar, ia menarik kerah kemeja Willy dan melayangkan satu pukulan di pipi lelaki itu. Beberapa orang yang berada di sana langsung berteriak. Mereka sibuk berlari untuk memanggil lelaki lain agar bisa menengahi perkelahian antara Arthur dan Willy. "Bangsat! Seharusnya aku sadar bahwa kau mata-mata yang dikirim Neve."Melihat wajah Willy yang seolah-olah mengatakan dari mana ia tahu, membuat Arthurlah semakin marah. Ia melayangkan tinjunya berulang kali. Darah segar mengalir dari hidup dan bibir Willy yang terkoyak. Orang-orang mulai berkerumun dan para lelaki menarik tubuh Arthur m

  • Slave Bird   Lima puluh lima

    Happy reading and enjoy~Saat ingin menangkap semua anak anjing, maka tangkap ibunya terlebih dahulu. Kini ia berhadapan dengan Neve, wanita itu menatapnya tajam. Bersikap sombong setelah semua yang telah dilakukannya. Senyum Arthur mengembang dengan sinis. Apa karena di sebelah ada ayahnya yang hebat itu. "Arthur, sudah lama aku tidak melihatmu." Ayah Neve tidak bersalah, anaknyalah yang memulai untuk berperang. Jika ayahnya setuju pada kesepakatan ini, maka Arthur akan memaafkan, tapi jika ayahnya mendukung, itu artinya perang akan dimulai. "Begitulah, paman. Keadaan ku buruk karena anak Anda."Aduardo mengerutkan dahinya. "Neve maksudmu?"Ternyata Aduardo juga tidak tahu kelakuan anaknya seperti apa. "Aku meminta pertemuan resmi seperti ini bukan tanpa alasan. Neve menggelar pesta pernikahan dan mengatasnamakan aku sebagai mempelai prianya. Paman, aku tidak pernah menjalin hubungan yang spesial dengan Neve. Aku mempunyai wanita yang saat ini terbaring di rumah sakit karena anak

  • Slave Bird   Lima puluh empat

    Happy reading and enjoy~Tiga hari setelah kedatangannya ke Desa ini. Tiga hari kehidupannya tanpa Arthur. Tiga hari masa mandirinya bertahan, hari keempat Nathalie jatuh sakit. Ia demam, pandangannya menguning. Seluruh tubuhnya sakit dan lemas. Tidak ada siapapun yang merawatnya. Sebenarnya ia sudah terbiasa, sedari dulu tidak pernah ada orang yang benar-benar peduli. Setelah bertemu dengan Arthur ia malah bersikap manja. Itu karena lelaki itu yang memanjakannya. Air matanya menetes, selain karena matanya yang panas. Saat sakit perasaannya berubah menjadi sensitif. Nathalie menggenggam handphonenya. Apakah sebaiknya ia menelpon Arthur? Ini baru hari keempat dan ia menyusahkan lelaki itu. Tidak boleh, Arthur tidak boleh khawatir dan menganggapnya manja. Jika sakit segini saja ia sudah mengadu, bagaimana dengan kedepannya. Dengan susah payah Nathalie mencoba untuk duduk. Kepalanya berdenyut. Ia belum makan apa-apa sejak pagi. Dan sekarang langit sudah berubah menjadi gelap. Sembari

  • Slave Bird   Lima puluh tiga

    Happy reading and enjoy~Arthur memijat dahinya pelan. "Jadi bagaimana penjelasannya?"Nathalie memang ditempatkan di rumah sakit yang ada di desa ini, dengan perawatan dan kamar yang terbilang sangat sederhana. Dia tidak bisa dipindahkan ke kota, butuh waktu satu atau dua bulan untuk pemulihan.Saat pemeriksaan pertama dilakukan oleh dokter yang bekerja di rumah sakit ini. Sialnya Arthur kurang memercayainya, sehingga ia memanggil Irene untuk mengecek keadaan Nathalie. Syukurlah pihak rumah sakit atau lebih tepatnya direktur di rumah sakit ini mengenali Irene. Irene pun diberi izin untuk memeriksa keadaan Nathalie."Aku hanya butuh penjelasan yang bisa memuaskanku. Apakah dia bisa disembuhkan?"Irene mengangguk. "Untuk pulih secara total memerlukan waktu yang cukup lama. mungkin setahun, dua tahum, atau yang paling lama bisa tiga tahun. Ini bukan spinal cord injury, seperti yang diberitahu sebelumnya. Setelah ku periksa, ini cedera saraf tulang belakang. Dan Nathalie mengalami kelump

  • Slave Bird   Lima puluh dua

    Happy reading and enjoy~Ia mencium bau obat-obatan, seluruh tubuhnya letih dan kaku. Nathalie membuka matanya perlahan. Pertama kali yang dilihatnya langit-langit kamar yang bewarna putih, alat bantu pernapasan dan beberapa selang-selang lain yang mengarah padanya."Nathalie! Apa kau bisa mendengarku?"Nathalie memejamkan kembali matanya, ia merasa sangat lelah. Padahal hanya membuka mata beberapa menit saja. Sayup-sayup ia mendengar suara Arthur yang memanggil dokter. Gadis itu tidak tahu betapa paniknya Arthur saat melihat keadaannya. Lelaki itu merasa dunianya hancur saat itu juga. Menurut diagnosa dokter, Nathalie mengalami spinal cord injury atau cedera pada sumsum tulang belakang. Gadis itu akan mengalami kelumpuhan. Arthur jarang menangis, ia tidak tahu kapan terakhir kalinya. Tapi untuk pertama kali dalam hidupnya, ia ingin menggantikan posisinya dengan Nathalie. Biar dirinya yang merasakan sakit, biar ia yang lumpuh. Malam itu di ruang tunggu, Arthur berdoa dan memohon pad

DMCA.com Protection Status