Home / Pernikahan / Skandal Pernikahan Sang CEO / Bab 13. Meminta Hak Sebagai Istri.

Share

Bab 13. Meminta Hak Sebagai Istri.

Author: Vee_nue
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Helena tidak menyia-nyiakan waktu dan masih terus mencoba untuk merayu Daniel dengan menggunakan kemolekan tubuh yang sudah lama tidak dijamah oleh Daniel, wanita itu berharap kalau kali ini ia bisa hamil setelah berhubungan intim sehingga Daniel mau kembali kepadanya. Helena merangkak naik ke tubuh Daniel lalu mengangkat tangan kanan Daniel lalu meletakkannya tepat di buah dada sebelah kirinya, saat ini gairah Helena sangat membara.

Helena merendahkan tubuhnya kemudian ia mulai mengendus leher Daniel, aroma cologne suaminya itu masih sama seperti biasanya sehingga membuat Helena semakin bergairah. Saat Helena hendak melumat bibir Daniel, pria itu malah memalingkan wajahnya sehingga Helena gagal mencium bibir suaminya. Helena tak kehabisan akal, ia mulai menjamah organ vital Daniel untuk merangsang suaminya dan saat Helena hendak melucuti sabuk celana Daniel, lelaki itu langsung mencengkeram pergelangan tangan Helena.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Daniel terlihat kesal dengan godaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 14. Serangan Hasrat Daniel part 1.

    "Aku sudah memutuskan untuk segera menikahi Alice, tentu saja ini bukan seperti pernikahan seperti di negeri dongeng yang banyak diimpikan oleh gadis-gadis pada umumnya karena aku masih berstatus sebagai suami Helena. Tapi bagiku tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini apalagi kalau hanya soal menikah itu adalah perkara mudah," ujar Daniel yang membuat Alice dan Mark tersentak kaget."Menikah?!" Alice dan Mark memekik bersamaan."Iya, menikah. Kenapa kalian berdua sangat terkejut? Bukannya aku sebelumnya sudah mengatakan tentang rencanaku ini?" Daniel mengulangi lagi ucapannya untuk meyakinkan Alice dan Mark."Iya, kamu mengatakannya tapi kamu tidak bilang kalau akan secepat ini dan aku tidak bisa melakukannya. Tidak bisakah kau mencari gadis lain untuk menggantikanku?" Alice mulai dilanda kebimbangan setelah semua yang telah dilaluinya."Jadi sekarang kau berubah pikiran? Tapi kamu tidak bisa melakukannya, Alice." Daniel menegaskan kata-katanya.Mark memegangi kepalanya yang sekara

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 15. Serangan Hasrat Daniel Part 2.

    Alice meronta-ronta saat Daniel membopong tubuh mungilnya itu ke atas ranjang meskipun Alice terus menerus menyerang Daniel dengan pukulan bertubi-tubi akan tetapi sang CEO itu bisa menahannya, tangan Daniel mencengkeram pergelangan tangan Alice erat-erat hanya dengan menggunakan satu tangan saja sedangkan satu tangannya terlihat melucuti satu per satu pakaian Alice.Tubuh Alice sekarang sudah sepenuhnya telanjang, Daniel menindih tubuh Alice agar tidak banyak bergerak saat ia melepaskan kemeja serta celananya. Daniel benar-benar kesetanan saat melucuti semua pakaiannya karena ia sudah terlanjur menggebu-gebu setelah melihat tubuh telanjang Alice yang sangat menggoda. Sekarang ini Daniel bisa bergerak bebas menikmati tubuh mungil yang sudah tersaji di hadapannya, , lelaki itu langsung menyerang bagian leher Alice kemudian mulutnya bergerak turun ke bagian dada gadis itu dan mulai menikmati puting Alice dengan menghisapnya sambil sesekali menggigit gemas bulatan buah dada Alice. Suara

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 16. Perselingkuhan Helena!!

    "Nona Alice akan baik-baik saja setelah ia terbangun, untung saja tuan Daniel datang tepat waktu karena kalau terlambat sedikit saja maka nyawa nona Alice sudah dipastikan tidak akan tertolong," jelas sang dokter sembari memasukkan stetoskopnya ke dalam tas kerja.Daniel kini bisa bernapas lega setelah mendengar penjelasan sang dokter yang membuat perasaannya menjadi sedikit lebih tenang. Beruntung ia bisa menyelamatkan Alice karena kalau ia datang terlambat sedikit saja maka Alice sudah menjadi mayat yang terbaring di peti mati dan tentu saja ini akan menjadi masalah besar baginya mengingat ia sudah terikat dengan Alice."Saya pamit dulu dan ada seorang suster yang akan tinggal untuk merawat nona Alice sampai keadaannya kembali pulih," ucap sang dokter kemudian berlalu pergi meninggalkan mansion Daniel.Daniel menatap wajah Alice yang terlihat sangat pucat seperti seorang mayat, gadis itu terbaring lemah di atas ranjang dengan jarum infus yang terpasang di punggung tangan sebelah kir

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 17. Perempuan Tawanan Daniel.

    Daniel menatap jijik ke arah Helena dan Marco yang sedang bercinta di samping kolam renang, sungguh pemandangan yang sangat ingin dihindari olehnya akan tetapi sekarang ini ia malah bisa melihat sisi positif dari adegan panas yang dilakoni oleh sepupu dan juga istrinya. Daniel sebenarnya sudah lama mengetahui bahwa kata-kata cinta yang selalu digaungkan oleh Helena adalah sebuah omong kosong belaka, karena ia tidak pernah merasakan ketulusan ataupun rasa cinta dalam diri Helena.Sebenarnya Daniel sempat menyesali kedatangannya ke mansion tempat Helena tinggal karena selain ia sedang malas bertatap muka dengan istrinya, ia juga merasa malas untuk melihat drama murahan Helena yang selalu merasa tersakiti oleh kelakuannya serta skandal yang ia ciptakan bersama dengan Alice. Namun, rasa malasnya seketika hilang begitu saja setelah ia menyaksikan perselingkuhan Helena dengan Marco.Daniel akhirnya memutuskan untuk pergi dari area kolam renang setelah mengambil beberapa rekamanan hubungan i

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 18. Drama Peperangan Hari Ini.

    "Aku sengaja membuang Helena karena aku benci dengan tubuhnya yang sudah sangat kotor!! Apa kau pikir aku tidak tahu semua perbuatan kalian, hah?! Apa kau tahu, Marco? Kalian berdua itu memang sangat serasi karena kalian sama-sama berasal dari tempat kotor yang penuh dengan air comberan," ujar Daniel kasar.Marco tersenyum sinis mendengar kata-kata tajam Daniel dan seumur hidupnya tidak ada satu orang pun yang berani menghina dirinya, Marco menatap wajah tampan Daniel dengan tatapan tajam penuh kemarahan dan ia saat ini sedang membayangkan untuk mendaratkan puluhan bogem mentah di wajah sepupunya itu hingga berdarah-darah atau sampai tidak berbentuk sekalian sebagai bentuk pelampiasan amarahnya."Kau, aku dan Helena sama saja, tidak ada bedanya. Jangan bersikap seolah-olah kau adalah orang suci, kau bahkan lebih berengsek dariku lalu kenapa kau sangat suka sekali menghinaku. Cobalah kau bercermin terlebih dahulu sebelum menghinaku atau Helena," tukas Marco tidak terima dengan penghina

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 19. Pelukan Mark.

    "Marco pelakunya, dia yang telah menyabotase truk semen kalian untuk menggagalkan pembangunan pusat perbelanjaan." Mark tiba-tiba masuk ke dalam kamar Alice untuk menyampaikan informasi ini kepada sang kakak. Tatapan mata Daniel dan sekretarisnya kini terarah ke Mark, mereka berdua heran dengan kemunculan Mark yang tiba-tiba karena seharusnya pria yang berprofesi sebagai polisi itu masih terbaring di rumah sakit karena ia baru diperbolehkan pulang lusa. "Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Daniel kepada Mark. Mark terkekeh. "Aku? Aku kabur dari rumah sakit setelah berhasil mengancam dokter dengan pistolku," candanya sambil tersenyum lebar. Daniel memutar bola matanya, ia tidak habis pikir dengan kelakuan adiknya yang selalu random dan tidak bisa ditebak. "Masih bisa bercanda rupanya .. sebaiknya. kita bahas masalah internal nanti saja setelah dan cepat ceritakan kepadaku semua yang kau tahu tentang Marco." Mark menatap Alice yang sedang duduk di ranjang dengan selang infus yang s

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 20. Akan Kulahirkan Anak Untukmu!!

    Daniel tiba-tiba masuk ke dalam kamar saat Alice dan Mark sedang berpelukan, sang CEO egois itu terlihat tidak senang saat adiknya dan wanitanya itu berdekatan. Rasa cemburu seketika menyelimuti perasaannya sekarang ini, andai saja pria lain yang sedang memeluk Alice pasti ia akan langsung menembak kepala pria tersebut hingga hancur akan tetapi nyatanya Mark lah yang memeluk wanitanya sehingga Daniel berusaha untuk bersikap tenang dan tidak emosi meski sekarang ini ia merasa kesal.Mark langsung berdiri. Ia reflek melepaskan pelukannya dari tubuh Alice dan ia merasa bersalah, tidak enak serta canggung bercampur menjadi satu dan Mark berusaha untuk menjelaskannya kepada sang kakak agar kakaknya itu tidak salah paham kepadanya. "Jangan salah paham dulu, Kak Tadi aku hanya sedang menghibur Alice karena ia terus saja menangis dan tidak mau makan. Percayalah kepadaku, aku tidak memiliki maksud apapun," jelasnya."Benarkah? Oke ... bauklah kalau begitu bisakah sekarang juga kau keluar dari

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 21. Layani Aku Sekarang Juga!!

    Tubuh Alice berangsur membaik karena sudah dari kemarin ia mau makan kembali meskipun cuma sedikit, sikap perempuan itu juga mulai berubah setelah berbicara dengan Daniel. Kali ini Alice sudah pasrah dan ia tidak perduli lagi dengan kesuciannya yang telah terenggut paksa darinya, kalau pun Daniel ingin berhubungan intim sekalipun tak ada masalah juga baginya. Kediaman Myers malam hari sangat sepi karena Mark sudah kembali bekerja sedangkan Daniel selalu pulang malam dan Alice hanya menghabiskan waktu di kamarnya bagaikan seorang tawanan, ia bahkan sudah lupa bagaimana rasanya hidup bebas. Alice tersentak setelah ia mendengar suara pintu terbuka yang dilanjutkan dengan suara langkah sepatu fantofel kian mendekat dan ia tahu siapa lelaki yang kini tengah mendekatinya. "Hei ...." Daniel menyapa Alice sambil duduk di kursi. "Sekarang apa lagi yang kau inginkan dariku?" Alice berbicara tanpa mau menatap wajah Daniel. "Kalau aku mengatakan apa yang sedang aku inginkan, maukah kau memberi

Latest chapter

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 191. HoneyMoon Bersama (Tamat)

    "Mark!! Mark!! Bagaimana ini?!" Pekik Mia setelah melihat ada yang tidak beres dengan barang bawaannya.Mark yang baru masuk ke kamar mandi langsung berlarian mendekati Mia dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana dalam lumayan ketat hingga junior gagahnya terlihat menyembuk dan membuat Mia berteriak semakin histeris."Mia!! Ada apa?" Tanya Mark kebingungan."Bajuu ... bajumu mana? Kenapa kau telanjang?" Ujar Mia dengan tubuh gemetaran.Mark tersenyum lalu ia menangkup pipi Mia dengan kedua tangannya yang ia tekan dengan lembut sehingga pipi istrinya terlihat sedikit menggembung. "Buka matamu dan lihat aku," titahnya."Tidak mau, kau sedang telanjang dan aku tidak mau melihatmu," tolak Mia sambil menggeleng cepat."Kita sudah menikah, Mia. Lalu apa yang kau takutkan?" Ucap Mark. "Sekarang cepat buka matamu," titahnya kemudian yang lagi-lagi langsung ditolak oleh istrinya."Aku belum pernah melihat pria telanjang sebelumnya," ucap Mia yang sudah hampir menangis."Oke, maafkan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 190. Pernikahan Mark dan Mia.

    "Jane hamil? Tapi ... bukankah program bayi tabung kami gagal?" Tanya Ryo kepada sang dokter dengan ekspresi wajah pasrah."Tidak, tuan Myers. Sekarang istri anda sedang hamil dan siapa yang mengatakan program bayi tabung anda gagal, Tuan?" Jawab sang dokter."Ryo!! Akhirnya kau akan memiliki anak sendiri," ujar Daniel sambil memeluk erat sepupunya yang masih tertegun tidak percaya dengan ucapan sang dokter."Tapi, Daniel. Aku masih belum percaya, tolong cubit aku dan katakan kalau aku tidak sedang bermimpi," ucap Ryo.Alice berjalan mendekati Ryo dan tanpa basa-basi ia langsung mencubit pinggang Ryo bahkan sampai memelintirnya ke samping. "Bagaimana? Apakah rasanya sakit?" Tanyanya gemas."Aaaakkkkkkkkhhh, Alice!! Sakit," pekik Ryo kencang."Itu berarti kau tidak sedang bermimpi, bodoh!! Kau akan menjadi seorang ayah," ujar Alice."Dan aku akan menjadi seorang paman," timpal Daniel berseru senang."GOD!!" Ryo memeluk Daniel lalu ia bergegas duduk di tepi ranjang memeluk Jane erat sam

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 189. Jane Hamil??

    "Menikah? Jadi, kau benar-benar akan menikahi Mia?" Tanya Daniel memastikan."Ya, aku akan menikah dengan Mia dan aku membutuhkan berkat dari keluargaku," jawab Mark. "Aku tahu Mia bukan dari keluarga kaya dan tidak sesuai dengan harapan kak Daniel tapi ... aku mencintainya dan aku ingin menghabiskan hidupku bersama dengan Mia," lanjutnya."Dasar anak bodoh!! Memangnya sejak kapan aku mempermasalahkan tentang status Mia, asalkan kau bahagia maka itu sudah lebih dari cukup," ucap Daniel sambil memeluk Mark."Selamat Mark," ucap Jane.Alice keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara ribut -ribut. "Ada apa ini? Kenapa kalian berpelukan? Apakah kau naik pangkat, Mark?" Tanyanya."Bukan kenaikan pangkat, tapi ini." Daniel memberikan undangan pernikahan Mark kepada Alice sambil menunggu reaksi yang akan ditunjukkan oleh istrinya."Oh my God!!! Apakah ini benar? Mark akan menikah dengan Mia?" Pekik Alice sambil menatap Daniel dan Mark bergantian, ia sangat terkejut setelah membaca undan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 188. Undangan Pernikahan Yang Membuat Heboh.

    "Alice sedang dioperasi karena rahimnya mengalami masalah dan bayi kami harus segera dikeluarkan atau nyawa mereka berdua dalam bahaya," jelas Daniel dengan ekspresi wajah yang depresi.Ryo duduk tepat di samping Daniel untuk memberikan support serta kekuatannya kepada sang sepupu, ia berusaha menenangkan kegundahan serta kegelisahan hati Daniel dengan cara menepuk pundak sepupunya."Alice adalah wanita yang kuat dan tangguh jadi kau tidak perlu merasa khawatir. Bayimu dan istrimu pasti baik-baik saja," ucap Ryo."Tapi Alice sudah keguguran dua kali, kali ini aku benar-benar takut kehilangan salah satu dari keduanya, Ryo. Apalagi tubuh Alice sangat lemah dan ...." Ucapan Daniel terhenti dan tiba-tiba lidahnya terasa kaku yang membuatnya tidak bisa lagi berkata-kata."Daniel, semuanya akan baik-baik saja. Percayalah kepadaku," ucap Ryo.Beberapa menit berlalu dengan sangat lambat dan membuat Daniel menjadi gila karena tidak kunjung mendapatkan kepastian kondisi istri serta bayinya, ota

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 187. Kelahiran Prematur?

    "YEEESSS!! IT'S BABY GIRL!!" Daniel melompat senang setelah mengetahui jenis kelamin calon anaknya.Image dingin dan kejam tidak lagi terlihat di wajah sang CEO gagah, Daniel terlihat layaknya suami dan ayah pada umumnya yang terlihat begitu bersemangat karena tak lama lagi ia akan bisa menimang bayi kecil yang lucu dan cantik."Thanks, God!! Thanks, Babe." Daniel memeluk erat dan menciumi seluruh wajah sang istri sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada wanita yang selama ini selalu memberikan kebahagiaan untuknya."Kau terlihat sangat bahagia," ucap Alice."Tentu saja aku sangat bahagia karena semenjak kau datang dalam hidupku, semua harapan dan keinginanku terpenuhi. Kau telah memberiku seorang putra yang luar biasa dan sekarang kau memberiku seorang putri," ucap Daniel dengan wajah yang memerah dan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya."Daniel, Alice. Selamat ya, akhirnya kalian mendapatkan anak perempuan. Yeeey," ucap Ryo.Daniel memeluk Ryo erat lalu ia berkata. "T

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 186. Baby Girl or Baby Boy?

    "Sekarang jawab pertanyaanku baik-baik, apa kau mendekati Mia hanya karena gadis itu mirip dengan Alice?" Tanya Daniel sambil menatap Mark dengan tatapan penuh selidik."Apa maksud kak Daniel? Aku sudah lama melupakan Alice tapi kenapa kakak malah menuduhku seperti itu," timpal Mark."Aku bertanya karena aku melihat kemiripan antara Alice dan Mia," jawab Daniel."Ah!! Jadi hanya karena kemiripan warna bola mata, rambut dan juga bentuk tubuh makanya kak Daniel menuduhku masih memiliki perasaan terhadap Alice? Jangan berpikiran konyol seperti itu," ujar Mark sambil tersenyum kecut."Baik kalau begitu, satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepadamu tentang Mia," ucap Daniel."Apa itu?""Apa kau tahu tentang asal-asul Mia? Pekerjaannya yang dulu sebagai pencopet?" Tanya Daniel yang membuat Mark terhenyak. "Mark, pikirkan lagi masak-masak. Masih banyak gadis yang lebih baik di luar sana," lanjutnya."Aku tahu semuanya dan aku tidak akan pernah mundur, semua orang punya masa lalu dan aku ya

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 185. Apakah Karena Sosok Mia Mirip Alice?

    "Apa katamu? Mia pembunuh? Jangan sembarangan bicara atau aku akan membuat kakimu lumpuh selama-lamanya," ujar Daniel yang kembali menekan pisau di paha Carl hingga pemuda itu mengerang semakin kencang. "Mia, apa kau mengenal pria berengsek ini?" Tanyanya kepada Mia."Tidak, Tuan Myers. Saya baru sekali ini melihatnya jadi mana mungkin saya mengenalnya," jawab Mia."Fuck you," umpat Daniel penuh emosi."Akkkhh!! Bohong!! Gadis itu bohong, dia yang telah membunuh kakakku!! Dia adalah pencopet dan dia mencuri dompetku yang berisi uang untuk biaya operasi kakakku yang mengalami kecelakaan," jelas Carl.Daniel melirik Mia, dan ia melihat sang gadis menunjukkan reaksi terkejut setelah mendengar pengakuan Carl akan tetapi Daniel masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan Carl."Mia, apakah yang dikatakan pria ini benar?" Tanya Daniel.Mia hanya terdiam sambil menatap nanar wajah Carl dan mengingat-ingat kembali semua nama korban yang telah ia copet. "Siapa nama panjangmu?" Tanyanya kepad

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 184. Mia Seorang Pembunuh?

    "Daniel, bisakah kau jelaskan maksud ucapan Mark barusan? Aku rasa otakku sudah sudah dipenuhi oleh bayangan Jane makanya aku jadi sulit mencerna ucapan Mark," pinta Ryo sambil menatap punggung Mark yang kian menjauh.Daniel menghela napas panjang seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Aku rasa si bodoh itu kali ini benar-benar serius dengan Mia, aku bisa melihat kesungguhannya dari pancaran mata serta caranya berbicara," ucapnya."Aahh!! Jadi begitu, sekarang aku mengerti dan hey!! Bukankah kita harus membuat pesta untuk merayakannya?" Ujar Ryo penuh semangat."Apa kau ingin kepalamu aku pukul? Kenapa kau malah memikirkan pesta sementara Mark sedang terkena masalah, daripada kau memikirkan sebuah pesta bukankah lebih baik kita kirimkan dulu beberapa pengacara untuk membela Mark," timpal Daniel."Oke, sorry. Aku akan menghubungi pengacara sekarang juga untuk membantu Mark," ucap Ryo sambil mengotak-atik ponselnya untuk mencari kontak pengacaranya.Daniel berjalan mas

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 183. Aku Ingin Melindungi Mia Seumur Hidupku.

    Nasib sial kini menimpa Mia yang baru sehari bekerja di perusahaan Myers, ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak hingga ia terpaksa pulang larut malam dan bus yang terakhir sudah lewat sehingga gadis cantik bertubuh langsing itu terpaksa pulang dengan jalan berjalan kaki menuju ke apartemen MYS yang jaraknya lumayan jauh dari perusahaan Myers.Mia tersesat, ia melewati jalan berbahaya dan rawan kejahatan. Langkah kaki Mia terhenti dan ia langsung berbalik arah saat melihat beberapa anggota gengster yang sedang minum-minum di jalan. Kesialan Mia dimulai saat anggota gengster itu melihatnya dan kini sedang mengejar sang gadis."Apa yang kalian inginkan? A ... aku tidak punya uang jadi tolong jangan ganggu aku," ucap gadis cantik bermata biru tersebut."Tidak ada uang tidak masalah, karena kami hanya butuh tubuhmu untuk menghangatkan tubuh kami dari dinginnya angin malam," ucap salah satu pria."Jangan mendekat!! Tolong, biarkan aku pergi dan aku janji tidak akan melaporkan

DMCA.com Protection Status