Share

Bab 107. Baby Blues .

Penulis: Vee_nue
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Mmmhh, mmmhh!!"

Mulut Helena dibekap Jonathan sehingga ia tidak bisa berteriak, bola matanya membulat sempurna lalu berubah memerah ketika ia melihat mayat Marco yang tergeletak di lantai dengan mata melotot dan disekujur tubuh sepupu Daniel itu terdapat puluhan bekas tusukan pisau. Tubuh Helena gemetaran saat ia kembali dilemparkan dalam cengkeraman Jonathan, tampaknya nasibnya akan berakhir kembali menjadi budak pemuas birahi Jonathan.

"Akhirnya aku menemukanmu kembali, Seksi. Apa kau tahu betapa gilanya diriku saat tahu kau menghilang? Aku menjadi sangat gila karena harus menahan gairahku tapi sekarang kau sudah kembali kepadaku dan aku akan memberikanmu sedikit hukuman atas kenakalanmu," ujar Jonathan yang terus meremas payudara sintal yang menjadi favoritnya.

Max, sang pimpinan gengster Bloods hanya tersenyum sinis melihat kelakuan mesum Jonathan. "Cepat pindah ke kamar lain, apa kau mau bercinta di kamar ini dan di depan mataku?"

"Apa kau mau mencicipi legitnya tubuh janda D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 108. Hukuman Terkejam Untuk Daniel!!

    Alice terus menangis, hatinya terasa sakit ketika melihat sisa-sisa air mata di sudut mata sang buah hati. Ia merasa gagal sebagai seorang ibu karena tidak bisa memberikan asi kepada putranya, dan ia juga merasa gagal sebagai seorang istri karena tidak bisa menjaga suaminya sampai bisa kembali terjerumus dalam perselingkuhan.Begitu banyak masalah yang sedang dihadapinya saat ini hingga kepalanya hampir meledak, emosi perempuan cantik yang kini telah menjadi ibu muda itu terus naik turun tanpa bisa ia kendalikan. Sebenarnya di saat seperti ini yang bisa membantu Alice hanyalah dukungan dari Daniel hanya saja untuk sekarang ini semuanya tidak lagi memungkinkan baginya karena masalah perselingkuhan Daniel saja masih belum terselesaikan."Alice, kita harus bicara sekarang juga." Daniel duduk di kursi yang ia tempatkan di sisi ranjang tempat istrinya sedang berbaring."Tidak ada lagi yang harus kita bicarakan, keputusanku sudah final dan kita akan bercerai," tegas Alice."Aku sudah menyur

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 109. Mual? Jangan-jangan ...?

    "Alice ...."Sebuah tangan halus mencengkeram bahu Alice dari belakang yang membuat ibu muda tersebut tampak terkejut, suaranya terdengar lembut di telinga dan wajahnya tidak asing lagi bagi Alice."Ja ... Jane? Kamu? Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku ada di sini?" Alice terlihat sangat ketakutan, ia takut kalau Jane akan memberitahu posisinya saat ini kepada Daniel atau Mark."Aku tadi terbangun saat kau membawa Andrew, Alice ... apa yang sedang kau pikirkan? Andrew masih bayi dan kau membawanya pergi di pagi buta saat angin berhembus kencang seperti ini, Andrew bisa sakit, Alice.""Jane, aku tidak punya banyak waktu untuk menjelaskannya kepadamu tapi aku mohon kepadamu. Tolong biarkan aku pergi dengan Andrew, aku benar-benar bisa gila kalau tetap bersama dengan Daniel. Aku mohon biarkan aku pergi," pinta Alice, memelas.Jane hanya menghela napas panjang lalu ia berkata. "Aku akan ikut bersamamu, lagipula aku sudah tidak mempunyai alasan untuk tetap tinggal di rumah keluarga Myers.

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 110. Anak Siapa Yang Sedang Kau Kandung!!

    Di pagi hari Helena tiba-tiba merasakan mual yang teramat sangat dan ia juga muntah padahal ia tidak pernah mengalami hal semacam ini, entah kenapa ia merasakan ada hal ganjil yang sedang terjadi. Setelah bersih-bersih Helena mencari satu benda yang seingatnya pernah ia beli saat telat datang bulan ketika ia masih bersama dengan Marco, Helena mengobrak-abrik kotak P3K yang ada dikamarnya sampai ia menemukan barang dicari.Helena membawa test pack ke dalam kamar mandi, setelah mencelupnya ke dalam urin ia terus menatap test pack dan tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun."Semoga saja kecurigaanku salah," gumam Helena.Garis di test pack perlahan-lahan menunjukkan dua garis merah, lutut dan kaki Helena seketika lemas sehingga tubuhnya perlahan merosot ke lantai. Manik biru wanita bertubuh seksi bak gitar Spanyol itu menatap nanar dua garis yang ditunjukkan test pack di tangannya."Tidak mungkin!! Aku tidak mungkin hamil, test pack ini pasti salah dan tidak akurat. Tespeck ini pasti

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 111. 5 Tahun Kemudian.

    Sebuah helikopter berputar-putar di atas atap bangunan klinik berlantai 3, tampaknya sang pilot sedang mencari tempat mendarat yang memiliki space luas. Pintu helikopter dengan logo huruf inisial DM terbuka dan kepala sang CEO menyembul keluar, Daniel tampaknya sudah tidak sabaran lagi dan ia terus memarahi sang pilot karena dinilai terlalu lamban."FUCK!! Rob, cepat daratkan helikopternya!! Aku akan membunuhmu kalau istriku berhasil kabur karena kau terlalu lamban," maki Daniel, emosi."Tunggu, Tuan Myers. Saya akan daratkan di tanah lapang seberang jalan," ujar sang pilot."KELAMAAN!! Rob, turunkan helikopternya!! Frank, turunkan tangga!! Aku akan turun sekarang juga," titah Daniel dengan nada suara yang menggelegar bagai petir mengalahkan bisingnya suara helikopter."Tapi ... itu sangat berbahaya, Tuan Myers."Daniel mendengkus kesal lalu ia berteriak. "LAKUKAN SAJA PERINTAHKU DAN JANGAN BANYAK PROTES!!""Ba ... baik, Tuan."Rob terpaksa mengikuti perintah sang CEO, dengan hati-hat

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 112. Akhirnya Aku Menemukanmu!!

    "Mommyyy!!" Andrew berteriak sambil berteriak memanggil ibunya ketika mobil Bugatti melaju kencang ke arahnya. "HEI, AWAAASS!!" Mark melempar kopi cup yang sedang diminumnya ke jalanan, ia berlari kencang mendekati Andrew yang masih berjongkok di jalanan sambil memeluk anak anjing. Mark memeluk Andrew erat-erat kemudian menarik anak itu ke pinggir jalan tepat pada waktunya, sang polisi tampan itu berguling ke jalanan beraspal sambil terus melindungi Andrew agar tidak tertindih tubuhnya. "Hei, anak kecil. Apa kau baik-baik saja?" Tanya Mark sambil duduk Andrew hanya diam dengan mata yang masih tertutup rapat, tubuhnya gemetaran karena masih kaget dan takut akan tetapi ia sama sekali tidak menangis. "Keadaan sudah aman jadi kau bisa membuka matamu," ucap Mark. Andrew membuka matanya perlahan-lahan, melihat wajah Mark dengan mata menyipit kemudian matanya melebar setelah memastikan pria yang berada di depannya itu nyata. "Uncle siapa?" tanya Andrew. "Aku adalah malaikat tampan yan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 113. Penyanderaan dan penembakan Di Sekolah!!

    "Da ... Daniel?!"Manik biru Alice membulat sempurna ketika ia melihat sang suami sudah berdiri tepat di hadapannya, perempuan itu tampak sangat terkejut dan tidak menyangka kalau Daniel bisa menemukannya setelah 5 tahun lamanya ia bersembunyi dari kejaran anak buah sang suami."Ya, ini aku. Sekarang kau harus ikut denganku," ucap Daniel.Daniel merampas kunci mobil Alice lalu melemparnya ke Will, lelaki bertubuh kekar itu menarik tangan sang istri dan memaksanya masuk ke dalam mobilnya."Kau mau bawa aku kemana? Lepaskan aku!! Aku tidak mau ikut denganmu," protes Alice yang terus memberontak saat Daniel mendorongnya masuk ke dalam mobil.Daniel memegangi pinggiran mobil untuk melindungi kepala Alice agar tidak terbentur, ia segera masuk ke dalam mobil dan duduk di sebelah Alice. Tangan Daniel terus menggenggam erat tangan Alice dan ia tidak ingin melepaskannya barang sejenak."Kita mau kemana? Aku harus kembali bekerja atau aku akan dipecat," ujar Alice."Ada aku di sini dan aku tida

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 114. Andrew Disekap Musuh.

    Daniel kini ditempatkan pada situasi sulit, ia baru saja menemukan Alice dan sebentar lagi akan bertemu dengan putranya akan tetapi sebuah masalah lagi-lagi menerpa. Di Amerika sendiri sekarang sedang marak aksi penembakan massal di sekolah-sekolah yang banyak memakan korban siswa serta guru yang tidak berdosaTerdapat 380 kasus penembakan di sekolah di AS sejak insiden Columbine High pada 1999 di Columbine, Colorado, yang menyebabkan 12 siswa dan satu guru tewas. Dan kini kasus itu kembali terulang di sekolah tempat Andrew belajar, jantung Alice dan Daniel seakan ingin mencelos keluar setelah mengetahui kalau putra kesayangan mereka kini berada dalam bahaya."WHAT THE FUCK!! Akan kupecahkan kepala keparat-keparat itu jika mereka berani menyentuh putraku," maki Daniel, emosi."Tuan Daniel, saya akan siapkan mobil sekarang," ucap Math."Math!! Suruh Steve dan yang lainnya untuk segera ke lokasi sekarang juga, dan tunggu perintahku selanjutnya," titah Daniel."Baik, Tuan." Math mengambi

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 115, Misi Penyelamatan.

    Daniel dan beberapa anak buah terbaiknya terpergok saat sedang menyusup ke dalam gedung, sang CEO terlihat mengangkat kedua tangannya untuk menunjukkan kalau dirinya dalam posisi tidak membahayakan."Kalian siapa?! Berani sekali kalian menyusup ke dalam, apa kalian ingin anak-anak itu mati, huh?!" Bentak sang pria yang menodong kepala Daniel dengan senapan M416."Aku adalah malaikat pencabut nyawamu," ketus Daniel.Kepala Daniel diketuk berkali-kali dengan ujung senapan yang membuat amarah dan emosinya seketika membuncah, darah sang CEO gagah mendidih dan tangannya sudah gatal ingin menghancurkan kepala penjahat yang kini berada di hadapannya."FUCK!!" Umpat Daniel, tangannya bergerak perlahan mengambil pisau mematikan Gerber Mark II yang biasa digunakan oleh tentara militer."Hei, disini ada penyu--"Leher pria bertubuh kekar sudah tersayat lebar sebelum ia sempat menuntaskan ucapannya, darah segar mengucur dari leher dekil sang penjahat meski tangan kokohnya berusaha untuk menekan l

Bab terbaru

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 191. HoneyMoon Bersama (Tamat)

    "Mark!! Mark!! Bagaimana ini?!" Pekik Mia setelah melihat ada yang tidak beres dengan barang bawaannya.Mark yang baru masuk ke kamar mandi langsung berlarian mendekati Mia dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana dalam lumayan ketat hingga junior gagahnya terlihat menyembuk dan membuat Mia berteriak semakin histeris."Mia!! Ada apa?" Tanya Mark kebingungan."Bajuu ... bajumu mana? Kenapa kau telanjang?" Ujar Mia dengan tubuh gemetaran.Mark tersenyum lalu ia menangkup pipi Mia dengan kedua tangannya yang ia tekan dengan lembut sehingga pipi istrinya terlihat sedikit menggembung. "Buka matamu dan lihat aku," titahnya."Tidak mau, kau sedang telanjang dan aku tidak mau melihatmu," tolak Mia sambil menggeleng cepat."Kita sudah menikah, Mia. Lalu apa yang kau takutkan?" Ucap Mark. "Sekarang cepat buka matamu," titahnya kemudian yang lagi-lagi langsung ditolak oleh istrinya."Aku belum pernah melihat pria telanjang sebelumnya," ucap Mia yang sudah hampir menangis."Oke, maafkan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 190. Pernikahan Mark dan Mia.

    "Jane hamil? Tapi ... bukankah program bayi tabung kami gagal?" Tanya Ryo kepada sang dokter dengan ekspresi wajah pasrah."Tidak, tuan Myers. Sekarang istri anda sedang hamil dan siapa yang mengatakan program bayi tabung anda gagal, Tuan?" Jawab sang dokter."Ryo!! Akhirnya kau akan memiliki anak sendiri," ujar Daniel sambil memeluk erat sepupunya yang masih tertegun tidak percaya dengan ucapan sang dokter."Tapi, Daniel. Aku masih belum percaya, tolong cubit aku dan katakan kalau aku tidak sedang bermimpi," ucap Ryo.Alice berjalan mendekati Ryo dan tanpa basa-basi ia langsung mencubit pinggang Ryo bahkan sampai memelintirnya ke samping. "Bagaimana? Apakah rasanya sakit?" Tanyanya gemas."Aaaakkkkkkkkhhh, Alice!! Sakit," pekik Ryo kencang."Itu berarti kau tidak sedang bermimpi, bodoh!! Kau akan menjadi seorang ayah," ujar Alice."Dan aku akan menjadi seorang paman," timpal Daniel berseru senang."GOD!!" Ryo memeluk Daniel lalu ia bergegas duduk di tepi ranjang memeluk Jane erat sam

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 189. Jane Hamil??

    "Menikah? Jadi, kau benar-benar akan menikahi Mia?" Tanya Daniel memastikan."Ya, aku akan menikah dengan Mia dan aku membutuhkan berkat dari keluargaku," jawab Mark. "Aku tahu Mia bukan dari keluarga kaya dan tidak sesuai dengan harapan kak Daniel tapi ... aku mencintainya dan aku ingin menghabiskan hidupku bersama dengan Mia," lanjutnya."Dasar anak bodoh!! Memangnya sejak kapan aku mempermasalahkan tentang status Mia, asalkan kau bahagia maka itu sudah lebih dari cukup," ucap Daniel sambil memeluk Mark."Selamat Mark," ucap Jane.Alice keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara ribut -ribut. "Ada apa ini? Kenapa kalian berpelukan? Apakah kau naik pangkat, Mark?" Tanyanya."Bukan kenaikan pangkat, tapi ini." Daniel memberikan undangan pernikahan Mark kepada Alice sambil menunggu reaksi yang akan ditunjukkan oleh istrinya."Oh my God!!! Apakah ini benar? Mark akan menikah dengan Mia?" Pekik Alice sambil menatap Daniel dan Mark bergantian, ia sangat terkejut setelah membaca undan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 188. Undangan Pernikahan Yang Membuat Heboh.

    "Alice sedang dioperasi karena rahimnya mengalami masalah dan bayi kami harus segera dikeluarkan atau nyawa mereka berdua dalam bahaya," jelas Daniel dengan ekspresi wajah yang depresi.Ryo duduk tepat di samping Daniel untuk memberikan support serta kekuatannya kepada sang sepupu, ia berusaha menenangkan kegundahan serta kegelisahan hati Daniel dengan cara menepuk pundak sepupunya."Alice adalah wanita yang kuat dan tangguh jadi kau tidak perlu merasa khawatir. Bayimu dan istrimu pasti baik-baik saja," ucap Ryo."Tapi Alice sudah keguguran dua kali, kali ini aku benar-benar takut kehilangan salah satu dari keduanya, Ryo. Apalagi tubuh Alice sangat lemah dan ...." Ucapan Daniel terhenti dan tiba-tiba lidahnya terasa kaku yang membuatnya tidak bisa lagi berkata-kata."Daniel, semuanya akan baik-baik saja. Percayalah kepadaku," ucap Ryo.Beberapa menit berlalu dengan sangat lambat dan membuat Daniel menjadi gila karena tidak kunjung mendapatkan kepastian kondisi istri serta bayinya, ota

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 187. Kelahiran Prematur?

    "YEEESSS!! IT'S BABY GIRL!!" Daniel melompat senang setelah mengetahui jenis kelamin calon anaknya.Image dingin dan kejam tidak lagi terlihat di wajah sang CEO gagah, Daniel terlihat layaknya suami dan ayah pada umumnya yang terlihat begitu bersemangat karena tak lama lagi ia akan bisa menimang bayi kecil yang lucu dan cantik."Thanks, God!! Thanks, Babe." Daniel memeluk erat dan menciumi seluruh wajah sang istri sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada wanita yang selama ini selalu memberikan kebahagiaan untuknya."Kau terlihat sangat bahagia," ucap Alice."Tentu saja aku sangat bahagia karena semenjak kau datang dalam hidupku, semua harapan dan keinginanku terpenuhi. Kau telah memberiku seorang putra yang luar biasa dan sekarang kau memberiku seorang putri," ucap Daniel dengan wajah yang memerah dan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya."Daniel, Alice. Selamat ya, akhirnya kalian mendapatkan anak perempuan. Yeeey," ucap Ryo.Daniel memeluk Ryo erat lalu ia berkata. "T

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 186. Baby Girl or Baby Boy?

    "Sekarang jawab pertanyaanku baik-baik, apa kau mendekati Mia hanya karena gadis itu mirip dengan Alice?" Tanya Daniel sambil menatap Mark dengan tatapan penuh selidik."Apa maksud kak Daniel? Aku sudah lama melupakan Alice tapi kenapa kakak malah menuduhku seperti itu," timpal Mark."Aku bertanya karena aku melihat kemiripan antara Alice dan Mia," jawab Daniel."Ah!! Jadi hanya karena kemiripan warna bola mata, rambut dan juga bentuk tubuh makanya kak Daniel menuduhku masih memiliki perasaan terhadap Alice? Jangan berpikiran konyol seperti itu," ujar Mark sambil tersenyum kecut."Baik kalau begitu, satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepadamu tentang Mia," ucap Daniel."Apa itu?""Apa kau tahu tentang asal-asul Mia? Pekerjaannya yang dulu sebagai pencopet?" Tanya Daniel yang membuat Mark terhenyak. "Mark, pikirkan lagi masak-masak. Masih banyak gadis yang lebih baik di luar sana," lanjutnya."Aku tahu semuanya dan aku tidak akan pernah mundur, semua orang punya masa lalu dan aku ya

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 185. Apakah Karena Sosok Mia Mirip Alice?

    "Apa katamu? Mia pembunuh? Jangan sembarangan bicara atau aku akan membuat kakimu lumpuh selama-lamanya," ujar Daniel yang kembali menekan pisau di paha Carl hingga pemuda itu mengerang semakin kencang. "Mia, apa kau mengenal pria berengsek ini?" Tanyanya kepada Mia."Tidak, Tuan Myers. Saya baru sekali ini melihatnya jadi mana mungkin saya mengenalnya," jawab Mia."Fuck you," umpat Daniel penuh emosi."Akkkhh!! Bohong!! Gadis itu bohong, dia yang telah membunuh kakakku!! Dia adalah pencopet dan dia mencuri dompetku yang berisi uang untuk biaya operasi kakakku yang mengalami kecelakaan," jelas Carl.Daniel melirik Mia, dan ia melihat sang gadis menunjukkan reaksi terkejut setelah mendengar pengakuan Carl akan tetapi Daniel masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan Carl."Mia, apakah yang dikatakan pria ini benar?" Tanya Daniel.Mia hanya terdiam sambil menatap nanar wajah Carl dan mengingat-ingat kembali semua nama korban yang telah ia copet. "Siapa nama panjangmu?" Tanyanya kepad

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 184. Mia Seorang Pembunuh?

    "Daniel, bisakah kau jelaskan maksud ucapan Mark barusan? Aku rasa otakku sudah sudah dipenuhi oleh bayangan Jane makanya aku jadi sulit mencerna ucapan Mark," pinta Ryo sambil menatap punggung Mark yang kian menjauh.Daniel menghela napas panjang seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Aku rasa si bodoh itu kali ini benar-benar serius dengan Mia, aku bisa melihat kesungguhannya dari pancaran mata serta caranya berbicara," ucapnya."Aahh!! Jadi begitu, sekarang aku mengerti dan hey!! Bukankah kita harus membuat pesta untuk merayakannya?" Ujar Ryo penuh semangat."Apa kau ingin kepalamu aku pukul? Kenapa kau malah memikirkan pesta sementara Mark sedang terkena masalah, daripada kau memikirkan sebuah pesta bukankah lebih baik kita kirimkan dulu beberapa pengacara untuk membela Mark," timpal Daniel."Oke, sorry. Aku akan menghubungi pengacara sekarang juga untuk membantu Mark," ucap Ryo sambil mengotak-atik ponselnya untuk mencari kontak pengacaranya.Daniel berjalan mas

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 183. Aku Ingin Melindungi Mia Seumur Hidupku.

    Nasib sial kini menimpa Mia yang baru sehari bekerja di perusahaan Myers, ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak hingga ia terpaksa pulang larut malam dan bus yang terakhir sudah lewat sehingga gadis cantik bertubuh langsing itu terpaksa pulang dengan jalan berjalan kaki menuju ke apartemen MYS yang jaraknya lumayan jauh dari perusahaan Myers.Mia tersesat, ia melewati jalan berbahaya dan rawan kejahatan. Langkah kaki Mia terhenti dan ia langsung berbalik arah saat melihat beberapa anggota gengster yang sedang minum-minum di jalan. Kesialan Mia dimulai saat anggota gengster itu melihatnya dan kini sedang mengejar sang gadis."Apa yang kalian inginkan? A ... aku tidak punya uang jadi tolong jangan ganggu aku," ucap gadis cantik bermata biru tersebut."Tidak ada uang tidak masalah, karena kami hanya butuh tubuhmu untuk menghangatkan tubuh kami dari dinginnya angin malam," ucap salah satu pria."Jangan mendekat!! Tolong, biarkan aku pergi dan aku janji tidak akan melaporkan

DMCA.com Protection Status