Hari-hari terakhir ini, banyak sekali portal dimensi yang muncul namun memiliki pengukuran yang seringkali naik saat sudah dimasuki. Maka, setiap Hunter yang ditugaskan untuk memasuki portal dimensi. Maka mereka akan memastikan terlebih dahulu dengan alat artefak yang sudah disiapkan.Jadi, resiko portal di dalam dimensi ranknya berubah atau tidak. Mereka kini menjadi lebih waspada. Bekerja menjadi Hunter, itu bukanlah sesuatu yang bekerja tanpa pikiran yang jernih kesesuaian antara kemampuannya dengan portal dimensi yang dihadapi.Dinan sendiri terkadang menyelesaikan portal dimensi bersama Hunter Raymond dan kadang sendirian. Anak itu, Raymond. Dia bahkan menolak berkali-kali undangandari Guild, baik itu Guild Gold Dragon maupun tim Guild terbesar lainnya yaitu Guild Tiger.”Brother Dinan, ayo tendang bolanya!” Teriak Dion, dia baru saja menendang bola dan Dinan sudah menahan serangan bola dari Dion tersebut. Dinan membuat lapangan kecil untuk bermain di belakang rumah. Kini, rumahn
”Manusia! Apa yang membawamu masuk kemari!” teriak Ligra, kedua tangan kecil bergerak-gerak. Saat dia berbicara, maka kedua tangan itu naik ke atas dan ke bawah bergantian, kanan dan kiri, kiri dan kanan.Ligra mewakili kedua monster besar lainnya. Tinggi Ligra hampir sama dengan gedung-gedung yang tinggi tersebut.Dinan maju ke depan dan berhanti. Dua monster di kanan dan kiri, Ligra berada di depan Dinan dan mereka semua menantikan apa yang akan dikatakan Dinan.”Aku datang untuk mengambil, Blue Eyes. Aku harap, kalian memberikannya dengan damai!””Ha..., ha..., ha...!” Ligra, Oson dan Sarken. Ketiganya tertawa bersamaan dan tubuh mereka pun ikut bergerak-gerak karena mulut mereka terbuka dengan lebar. Mereka tertawa dengan kadatangan seorang manusia yang ingin mengambil Blue Eyes.Apakah bumi sudah kehabisan seorang pahlawan sehingga mengutus manusia lemah seperti itu untuk mencoba mengambil Blue Eyes?Oson, ular dengan badan ular besar itu bahkan berdiri di antara gedung. Empat ka
Armor di tubuh Dinan menciptakan energi gemerlapan dan bercahaya. Serangan kuat itu menghancurkan apapun di depan Ligra. Semuanya hancur bahkan tanah meledak dan menghamburkan tanah dan batu terbang pecah kemana-mana.Ledakan berhenti dan semua serangan berhenti. Ligra yakin bahwa tidak ada apapun yang bisa selamat dari serangan kehancuran tersebut. Asap masih tersisa mengepul. Tertiup angin dan perlahan mulai memperlihatkan kehancuran besar dan lubang raksasa sepanjang mata memandang.Gedung-gedung yang dilewati serangan Ligra tak tersisa. Namun, seorang manusia masih berdiri di udara dengan tegap sambil memegang pedangnya. Dia tidak apa-apa! Bahkan, dia tak terluka dan memakai sebuah armor yang sangat kuat di sekujur tubuhnya.Makhluk apa dia! Kenapa serangan sekuat itu bahkan tidak berefek padanya sama sekali!”Siapa kamu sebenarnya, Manusia!” Ligra berteriak dan saat itu, dua rekannya muncul dan keluar dari tempat mereka jatuh sebelumnya. Sarken dan Oson sudah mengembalikan kekuat
Ligra tidak menerima kekalahan Sarken. Bagaimana bisa dia dengan armor yang sangat tebal dan kuat itu bisa dikalahkan oleh manusia bernama Dinan tersebut.”Oson, serang di bersama-sama!” teriak Ligra. Ligra sendiri adalah pemimpin dari dua rekannya tersebut. Jadi, Ligra lebih kuat dari keduanya, baik itu Sarken maupun Oson.Ligra berlari ke arah Dinan dengan perubahan tangan yang kini memanjang sebagaimana manusia. Kakinya seperti kaki kanguru, dan kepalanya seperti naga. Dia menyerang dengan tekanan luar biasa dari kedua tangannya yang menghembuskan energi kuat ke arah Dinan.Dinan menghindari pukulan Ligra dan mundur ke belakang. Sayangnya, di belakangnya Oson sudah menggunakan keempat kakinya seperti kadal itu untuk menyerang Dinan sekaligus dari belakang.Wuunngg!Klap!Dapat! Setelah berulang kali mencoba menepuk tubuh Dinan. namun, Dinan selalu menghindari dengan cepat ke kanan dan ke kiri. Meliuk dan akhirnya Oson merasa bahwa kedua tangannya mampu memhancurkan tubuh Dinan sepe
Di antara gedung-gedung yang tinggi dan hancur, pecahan jiwa dari tiga makhluk besar yang baru saja dikalahkan oleh Dinan semuanya menyebar dengan energi cahaya seperti kunang-kunang.Cahaya yang muncul dan sangat terang tercipta dan itu adalah artefak Blue Eyes.Dinan memilih pilihan dari sistem dengan menerima artefak Blue Eyes tersebut. Dia menarik dengan energinya dan mengontrol artefak semesta tersebut.[Telekinesia Magic diaktifkan! Anda menarik salah satu dari tiga Artefak Semesta, Blue Eyes]Bentuk dari Bule Eyes itu seperti bola mata kucing yang menyala dan membentuk bulatan oval dan bercahaya. Bentuknya berkilauan seperti kristal. Blue Eyes mendekat dengan energi tarikan dari Dinan. semakin dekat dan semakin dekat.[Portal langka terbuka, anda bisa keluar dari portal dimensi yang mengurung Blue Eyes]Dinan melihat pintu portal yang terbuka. Benar saja, dia sudah mengalahkan para raksasa di dalam portal langka ini. Jadi, pintu akan terbuka, hadiah untuknya selain mendapatkan
Rasa sakit yang luar biasa menghantam seluruh organ dalam tubuh Dinan. rasa sakit yang tidak berbeda saat dia mengalami banyak kematian di dalam ujian menara. Rasa sakit yang bahkan sudah menjadi hal biasa bagi Dinan.[Anda membuka segel kedua dari kekuatan segel di antara lima segel. Anda mendapatkan kemampuan baru. Skill Eight Hand Shadow diupgrade, Full Eight Hand Shadow]Rasa sakit masih menjalar dalam tubuh Dinan, tubuhnya seakan-akan menjadi jutaan atom yang pecah dan hancur. Namun, kemudian tubuh yang hancur itu seperti dibentuk ulang kembali.[Skill Death Strong meningkat, kekuatan anda bertambah sebanyak anda merasakan rasa sakit]Blue Eyes sudah masuk dalam tubuh Dinan, dia menyatu dengan jantung Dinan yang berdenyut. Jaringan yang disebarkan oleh jantung yang terus memompa dalam tubuh Dinan menyalurkan energi Blue Eyes ke semua organ di tubuhnya. Rasa sakitnya, bagaikana tertusuk ribuan pedang bersamaan.AAHHHHHH!Dinan menahannya, dia menguatkan seluruh organ di tubuhnya.
Raymond kembali mengikuti Dinan, mereka masuk portal yang cukup kuat. Mereka bersama dengan tim Raid dari Guild Tiger. Tim raid memasuki portal dengan rank dimensional rank B.Raymond sudah beberapa kali diminta bergabung dengan Guild Tiger dan juga Guild Gold Dragon. Tapi, dia masih belum menerima semuanya. Dia masih ingin berjuang sebagai seorang Solo Hunter. Meskipun bayarannya jauh dari mereka yang masuk ke Guild dan juga tingkat populer mereka rendah, namun Raymond tetap belum mau menerima undangan dari Guild.Kemampuan Raymond bahkan sudah mendapatkan perhatian dari beberapa Guild yang mendapatkan laporan dari para Hunter. Kemampuan serangan jarak jauhnya sangat kuat dan juga tepat.Memiliki Raymond dalam tim raid, tentu akan mempermudah penyelesaian portal.”Aku harap kamu segera mengambil keputusan untuk bergabung dalam Guild Tiger, kamu akan mendapatkan banyak mentor yang akan membantumu berkembang dengan cepat,” Sovie yang merupakan pemimpin dari tim Raid kali ini yang beras
Sistem ini menandakan warna merah dalam pemberitahuan, artinya ini adalah portal yang berbahaya untuk dibuka. Portal ganda terbuka, Dinan merasakan energi kuat yang memasuki portal di mana mereka ada di dalamnya.[Kekacauan terjadi! Semesta terbelah dan robek, ruang dimensi terbuka. Dimensi Ganda menyebabkan Monster kuat dari portal dimensi lain masuk. Pintu ganda tercipta, monster kuat dengan mata yang menyala! Mereka siap melahap apapun!]Langit yang berwarna-warni tiba-tiba berkedip-kedip. Seperti saat mati lampu di dalam sebuah kamar. Kerlap-kerlip langit dan semua pemandangan dari planet-planet yang terlihat sangat dekat. Entah berada di tata surya mana atau semua hanya ilusi dimensi.Kini, semua mulai terdiam dan bingung setelah Roland mengambil tombol merah yang merupakan salah satu kunci dimensi.”Semuanya, bergerak ke arah pintu keluar. Ada yang tidak beres, aku merasakan kalau energi dimensional telah naik sangat tinggi!” Hal itu dirasakan dengan baik dan sense dari seorang
”Brother Dion! Bangun sekarang juga!” sebuah teriakan cukup keras di telingan Dinan.Dinan membuka matanya, seperti itu adalah suara adik lelakinya, Dion?Saat membuka matanya, Dinan melihat Dion adiknya yang membangunkannya. Apa yang terjadi? Dia sudah kembali ke rumah?”Siang-siang jangan tidur brother Dinan! Ayo main bola sebentar.”Dion tak peduli bahwa Dinan masih baru bangun dari tidur, dia tetap menarik tangan Dinan. Dinan pun mengikuti tarikan dari tangan Dion tersebut. Dinan masih belum percaya bahwa dia kembali ke rumah. Semuanya masih seperti baru saja terjadi, kehancuran Bumi dan peperangannya dengan Bangsa Cyprus. Terakhir, dia bertemu dengan Abras.Dinan tergopoh-gopoh mengikuti Dion, dirinya masih sedikit mengantuk dan mengucek matanya karena baru saja bangun. Saat melewati ruang tamu, Dinan menghentikan langkahnya. Namun, tangannya masih terus menerus ditarik oleh Dion.”Ayo Kak, temani sebentar untuk main Bola!” Dion kesulitan menarik tangan Kakak lelakinya itu. Dan,
Nibiru sudah semakin dekat, Dinan harus menghancurkan pecahan Nibiru tersebut sebelum mendekati bumi.[Tiga Artefak Semesta memberi anda pilihan, satu permintaan dan permintaan itu akan dikabulkan!]Kekuatan dari tiga artefak semesta yang ingin didapatkan Giganos. Ternyata, dalam gabungan artefak ini, ada pilihan pemintaan yang bisa dilakukan oleh orang yang mendapatkan tiga artefak semesta tersebut.Dinan sekarang lebih berpikir untuk menghancurkan serpihan Nibiru.Artefak semesta dengan energi kuatnya ingin memberi Dinan pilihan, di saat Dinan sedang memikirkan untuk menyelamatkan bumi. Dinan bisa melakukan pilihan untuk menghancurkan Nibiru dan menyelamatkan bumi. Namun, jika bumi selamat, tapi Portal Dimensi masih terbuka. Maka, monster masih akan datang dan menyerbu bumi.Dinan teringat pesan dari Profesor Smith. Satu cara untuk membuat segalanya berubah, Portal Dimens muncul karena ada metafisika, fisik dan anti fisik. Jika kita berpindah dengan portal, maka sebenarnya kita memp
”Hunter Dinan, aku akan berusaha menembus dimensi tebal yang dikeluarkan Giganos. Dia telah mengaktifkan semua kekuatan penghancur dari Artefak Penghancur Semesta,” kata Stanley sambil melihat di mana posisi Giganos karena dia sedang menarik Nibiru dengan kuat.Nibiru bergerak luar biasa, Giganos ingin mengarahkan Nibiru memasuki portal dimensi yang dia buat. Bumi terlihat dalam lingkaran besar itu. Tujuan dari Giganos sudah jelas. Dia ingin menghancurkan bumi dan menabrakkan Nibiru padanya.”Apa yang akan anda lakukan, Tuan Stanley? Kita harus menggabungkan kekuatan kita bersama untuk menghancurkan Niburu. Sebelum Nibiru memasuki dimensi!” kata Dinan.”Itu sulit, Guardian of Earth. Itu akan terlambat sebelum Nibiru memasuki Dimensi dan menabrak bumi.””Jadi, apa yang harus kita lakukan!” teriak Dinan di sela gemuruh Nibiru yang bergerak semakin dekat.”Lakukan apa yang aku minta, ketika aku memberi aba-aba! Hanya aku yang bisa melakukan ini, Hunter Dinan!””Apa itu, Tuan Stanley!”Wo
Serangan datang dari Giganos, tapi Dinan sudah bersiap dengan pedangnya. Dinan sudah mampu mengenali serangan dari Giganos, sense miliknya bekerja dengan baik. Dinan menyerang dengan kekuatan penuh, tubuhnya diselimuti energi membara yang kuat. Dia maju dan menyerang Giganos yang juga menerjang. Dari bawah, Giganos melesat maju dan menghadang serangan Dinan dengan pedangnya.Booommm!Energi dan pedang berbenturan dan gelombang energi yang sangat besar bahkan mampu menggoncangkan Galaksi Bima Sakti. Setiap planet di Bima Sakti bergoncang hebat seolah rotasi galaksi terganggu. Gelombang ledakan kedua energi tersebut bahkan membuat Nibiru bergetar dahsyat, dan beberapa bagian di permukaaan hancur.Nibiru benar-benar akan hancur jika keduanya terus bertarung. Planet Nibiru sudah menahan kekuatan dari tekanan keduanya. Jika pertarungan tersebut terus terjadi. Maka, Nibiru sudah dipastikan akan hancur dan menjadi serpihan debu.Brush!Tekanan dan benturan menyebabkan efek ke semua tempat.
Giganos menerjang dengan kekuatan penuh, tak peduli apapun. Dia hanya ingin menghancurkan Dinan dan Stanley. Mereka sudah membuat semua rencananya hancur berantakan.Kekuasaan di depan matanya, seolah hilang begitu saja. Serangan kuat dari kedua tangannya, energi internal dan Artefak Penghancur Semesta menghantam terus menerus ke arah pelindung energi yang dibuat oleh Stanley.Stanley mulai kehabisan energi. Dinan yang melihat Stanley sudah mulai kesulitan. Dia harus bertindak cepat dan menyelesaikan semuanya.Dinan mempersiapkan pedangnya kembali, Supreme Pedang Penghancur dialiri dengan energi terkuatnya. Dua artefak juga digunakan untuk menambah damage serangan dari pedangnya tersebut. Saatnya untuk beradu kekuatan lagi.Dinan maju untuk menggunakan pedangnya ke arah Giganos, hal itu agar Giganos melepaskan tekanan yang diberikannya pada Stanley. Dinan harus bisa membuat Stanley mundur terlebih dahulu, dan memberikan buff lagi nantinya.Klang! Brush!”Mundur Stanley! Aku akan mengh
Bumi bergetar luar biasa. Aline yang sedang bertarung melawan pasukan Giganos yang sampai ke bumi merasakan ledakan yang kuat tersebut. Dia sedang menghabisi dua monster besar yang mencoba menghadangnya. Kecepatan pedang milik Aline mampu menebas mereka berdua.Aline berdiri di punggung monster yang sudah dihancurkan, dia merasakan gempa dengan skala yang besar menggoncang bumi. Sense milik Aline bekerja, semua Hunter sedang bertarung. Mereka mampu di atas angin karena pasukan Giganos yang masuk ke bumi tidaklah terlalu banyak.Hal itu sudah dilakukan pencegahan yang baik dari Dinan, dia mengorbankan dirinya untuk bertarung dengan pasukan Giganos di Nibiru.Sense diperkuat oleh Aline, meskipun jarak begitu jauh. Dia merasakan dengan kekuatan tertingginya. Di bumi, para Hunter sudah dipastikan bisa mengatasi semua monster yang muncul. Mereka telah berhasil mengalahkan para Monster yang keluar dari portal raksasa. Namun, bagaimana dengan Dinan yang sudah menghalangi mereka semua memasuk
Nibiru tergoncang sekali lagi dengan keras, kali ini tanah di Nibiru meledak dahsyat karena Giganos dan tubuh energi milik Morgan dihempaskan dengan sangat kuat. Pasukan Cyprus kini melihat hal itu, mereka terdiam sejenak tak percaya. Pemimpin terkuat mereka dihampaskan ke tanah dan meledak.Apakah Raja Giganos kalah! Mereka pun mulai kehilangan harapan jika hal itu terjadi. Mereka selama ini berani dan menguasai banyak planet karena kekuatan pemimpin Giganos.Apakah ini menjadi akhir dari Raja mereka?Di bawah kehancuran tanah di Nibiru, Giganos masih hidup dan menyelimuti tubuhnya dengan energi defensif yang kuat. Artefak Penghancur Semesta masih menyala di dalam tubuh Giganos. Dia melihat ke atas, dia terkubur cukup dalam di tanah Nibiru.Dia pun teringat pada Ayahnya Norton, sosok yang membagi pecahan jiwanya agar ada penerus yang meneruskan perjuangannya.Ada ingatan yang terbayang sebelum Norton meninggalkan Cyprus, sebelum dia berangkat ke bumi bersama Putri Yongmi. Saat itu, p
Pedang kuat Dinan ditahan dengan kekuatan Artefak Penghancur. Giganos bukan lagi lawan yang bisa dikalahkan dengan kekuatan yang selama ini sudah dikumpulkan oleh Dinan. Dia benar-benar sesuai dengan namanya, Raja Kehancuran.Dinan mencoba menekan dengan kekuatannya. Di sisi lain, Morgan dapat lepas dari kekuatan damage serangan Giganos. Dia mundur, dia harus berbuat sesuatu agar Giganos dikalahkan. Saat itu juga, serangan artefak penghancur dihentakkan ke arah Dinan. Dinan pun terhempas dengan kuat dan terdorong hingga ke tanah Nibiru.Meskipun sudah menggunakan Artefak Kosmik dan Galaxy Soul. Dinan masih belum bisa mengimbangi kekuatan dari Giganos dengan setara.Dinan bangkit lagi, dia melihat Stanley di dekatnya.”Hunter Dinan! Artefak Penghancur Semesta memang lebih kuat damage kehancurannya dari pada Artefak semesta lainnya. Kekuatan penghancur dari Artefak itu mampu menghancurka sebuah galaksi sekaligus!” kata Stanley yang sudah mengerti betapa mengerikan Artefak Penghancur ter
Brush! Booom!Dua pedang dengan kekutan besar bertemu. Dinan menggunakan kekuatan terkuatnya artefak Galaxy Soul, sedangkan Giganos menggunakan Artefak Penghancur Semesta. Tekanan yang kuat menyebar.Woosh!Stanley bahkan kehilangan keseimbangan karena benturan dua kekuatan kuat tersebut. Nibiru terus bergoncang. Stanley mundur dan melindungi tubuhnya dengan kekuatan defensif dari energi yang dikeluarkannya.Dinan merasakan tubuhnya ikut panas, kekuatan Giganos memang sangat kuat ditambah dengan artefak yang dimilikinya. Galaxy Soul segera merespon dan menghilangkan efek dari Artefak Penghancur.[Galaxy Soul melindungi jiwa anda dari kehancuran, kekuatan ledakan dari Artefak Penghancur memiliki damage yang besar. Kekuatan Artefak Penghancur memiliki efek panas yang melebihi panas matahari][Orb Booster diaktifkan, kekuatan Supreme Guardian of Earth dimaksimalkan. Menyerap kekuatan alam]HIIAAAA!Dinan dan Giganos saling menekan, ledakan besar terjadi. Keduanya saling terpental dan ber