Merasa bahwa ibunya tidak ingin orang lain mengetahui nama tengahnya, Paul tersenyum sopan dan berkata, “Semuanya, selamat menikmati pertemuan kalian. Permisi." Jacob buru-buru berkata, "Hei, Paul, kenapa terburu-buru? Bagaimana kalau bergabung dengan kami untuk makan siang?” Jacob dengan sengaja berbicara pada Paul sebagai isyarat agar yang lain menyadari, bahwa dia dan Paul sudah saling mengenal, sehingga mereka dapat berasumsi bahwa dia telah bertemu Matilda sebelum reuni. Itu juga untuk menunjukkan kepada mereka, bahwa keduanya berbagi koneksi yang luar biasa dan untuk mengusir para pemuja Matilda. Memang, ketika yang lain mendengar percakapan Jacob dan Paul, mereka merasa itu agak aneh dan istimewa. Mereka bertanya-tanya, bagaimana dan kapan Jacob dan Paul menjadi begitu dekat. Paul menjawab, "Terima kasih, tapi tidak bisa, aku ada rapat di siang hari." Kemudian, Paul berkata kepada Jacob dengan suara lunak, "Aku ada janji dengan Charlie. Dia akan datang ke kantor baru
William mencibir dengan merendahkan. “Hei, pikirkanlah. Kamu adalah pria yang sudah beristri, jadi aku sarankan padamu untuk tidak main-main dan tidak memendam hasrat terlarang pada wanita lain! Jika istri licikmu tahu tentang itu, dia tidak akan membiarkanmu!" Jacob marah dengan ejekan William sehingga dia berseru, "Hei, William Pearson, apa sih yang kamu bicarakan?! Aku tidak main-main, dan aku jelas tidak memendam hasrat terlarang pada siapa pun! Jangan berani-berani melontarkan tuduhan miring hanya karena ada uang kotor di sakumu! Jangan gunakan itu padaku, aku tidak akan termakan!" Matilda merasa sangat canggung dengan adu mulut konyol itu dan dia mulai menggeram, "Bisakah kalian diam, tolong? Apa yang baru saja aku katakan sebelumnya? Hari ini, kita di sini untuk reuni, bukan untuk melihat kalian berkelahi seperti anjing gila! Jika kalian masih bersikap seperti ini, aku akan pergi!” Jacob merengek polos, "Matilda, kamu dengar dia, si tua bangka inilah yang membuat suasana m
William dengan cepat menghilangkan ekspresi arogan dari wajahnya, ketika dia mendengar bahwa pria itu adalah Paman Oscar. Dulu, ketika dia masih kuliah di Aurous Hill, telah mengetahui tentang keluarga Moore yang kuat dan posisi teratas mereka dalam piramida sosial di kota. Meskipun dia adalah seorang pengusaha terkenal di Hong Kong dengan kekayaan bersih ratusan juta, dia tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Moore. Kekayaan mereka setidaknya bernilai ratusan miliar dolar, seratus kali lebih tinggi darinya, sehingga status kepala pelayan mereka lebih tinggi dan lebih kuat daripada dirinya. Paul merasa tersanjung dan terkejut dengan kemunculan Paman Oscar di suite. Oscar tersenyum dan berkata, "Tuan Paul, keluarga Moore dan Anda sudah lama saling mengenal. Ketika keluarga Moore pertama kali menjalankan bisnis ekspor mereka di AS, saya menemani Tuan Moore untuk memeriksa operasi tersebut dan setiap kali kami menghadapi masalah hukum, ayah Anda yang menyelesaikan semuanya untuk
Paul berpaling ke meja dan berkata, “Hadirin sekalian, selamat menikmati reuni kalian. Aku akan keluar, permisi." Kemudian, Paul dengan sengaja menoleh ke arah Jacob dan berkata, "Selamat tinggal, Paman Wilson." Jacob menatap Paul seperti sedang melihat putranya sendiri dan berkata dengan ramah dan kebapakan, "Oke, lanjutkan urusanmu!" Oscar agak takjub melihat Jacob. "Oh, Anda Tuan Wilson, ayah mertua Tuan Wade, bukan?" Jacob terkejut, bahwa Oscar yang terkenal, kepala pelayan keluarga Moore, mengenalnya, jadi dia bertanya dengan ekspresi terkejut, "Bagaimana... bagaimana Anda bisa mengenalku?" “Dengan segala hormat, Tuan Wilson, Tuan Wade adalah penyelamat hidup keluarga Moore dan semua orang di keluarga sangat berterima kasih atas bantuannya! Anda adalah ayah mertuanya, bagaimana saya bisa tidak mengenal Anda?" Jacob ternganga menyadari! Jadi, Oscar mengenalnya murni karena Charlie, menantunya… Jacob menyadari bahwa Charlie semakin ambisius dalam penipuannya. Dia men
William yang meremehkan Jacob, tiba-tiba menjadi sedikit ketakutan. Oscar sangat menghormati dan tunduk pada menantunya Jacob, yang membuktikan bahwa Jacob adalah sosok yang lebih penting dari dirinya menurut Oscar. William bertanya kepada teman-temannya tentang informasi menantu Jacob, yang kebetulan menghadiri reuni sebelumnya. Temannya berkata sambil tersenyum, “Oh, dia. Aku pikir, dia adalah seorang suami yang menganggur, tapi kami tidak begitu yakin apa pekerjaannya.” William adalah seorang pengusaha. Dia telah melihat banyak kehidupan untuk mengetahui perbedaannya. Sikap Oscar saja sudah cukup untuk menunjukkan bahwa menantu Jacob bukanlah orang yang bisa diremehkan. Menantunya Jacob pasti seseorang yang melakukan hal-hal hebat untuk bisa mendapatkan pengakuan terhormat dari Oscar. Hal ini pun membuat William merasa khawatir dan takut akan akibatnya setelah tadi mengejek Jacob. Dia bisa mengatakan bahwa, berdasarkan sikap Oscar yang ramah terhadap Jacob, itu tidak akan
Seorang pendiri sering kali menggunakan nama belakangnya sebagai nama perusahaan yang mereka dirikan. Misalnya, Perusahaan Boeing yang terkenal, grup kedirgantaraan yang memproduksi pesawat penumpang, pesawat militer, dan angkutan luar angkasa, dinamai menurut pendirinya, William Edward Boeing. Contoh lain adalah Conrad Hilton, yang mendirikan Grup Hilton yang terkenal di dunia, sebuah perusahaan perhotelan multinasional Amerika yang mengelola dan mewaralabakan portofolio hotel dan resort yang luas. Keluarga Hilton adalah salah satu keluarga terkemuka di Amerika. Nama lengkap Paul adalah Paul Smith, Paul adalah nama depannya dan Smith adalah nama belakangnya. Ayahnya menamai firma hukum mereka ‘Firma Hukum Smith’ menggunakan nama keluarganya, sejak dia mendirikan perusahaan, dan perusahaan tersebut memperoleh reputasi internasional yang sangat besar setelah kerja keras selama bertahun-tahun. Ketika Paul memutuskan untuk memindahkan perusahaannya ke Aurous Hill, dia memilih ka
Paul sangat ingin tahu tentang Charlie. Awalnya, dia mengira Charlie adalah anggota keluarga Wade di Eastcliff. Meskipun asumsinya kemudian terbantahkan, keraguan baru muncul di benak Paul setelah penyebutan nama 'Tuan Wade'. Itu juga merupakan tujuan Paul mengundang Charlie untuk datang dan memeriksa tata letak Feng shui di sini. Memang, dia memiliki seorang ahli untuk memeriksa dan mengatur tata letak Feng shui di kantornya. Jika Charlie tidak dapat mengetahui keberadaan tata letak ini ketika ada di sini, itu membuktikan bahwa dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk disebut Tuan Wade. Tapi, jika Charlie bisa melihat dengan jelas tata letaknya, itu berarti dia luar biasa. Tanpa diduga, Charlie bisa melihat semua tata letak Feng shui dalam sekejap. Tata letak ini telah lama ditinjau dan dipelajari oleh ahli Feng shui sebelum memutuskan pengaturannya, tapi Charlie hanya perlu sekilas untuk melihat semuanya. Charlie tidak terganggu oleh sikap Paul yang meragukan kemampuann
Paul mengangguk penuh terima kasih dan berkata, “Charlie, terima kasih banyak! Aku akan meminta seseorang untuk melakukannya segera!" Charlie menampakkan senyuman di wajahnya. “Tunggu, aku belum selesai.” Paul berkata dengan hormat, "Oh, silakan lanjutkan." “Saat menempelkan kaca film ke jendela, kamu harus menempatkan Pixiu*) emas di setiap sisi dinding. Ingat, itu harus Pixiu emas murni agar dapat memainkan peran terbaik dalam menarik keberuntungan. Selain itu, Pixiu dikenal karena memakan emas, perak, dan permata, tetapi tidak dapat mengeluarkannya, yang menjadikannya simbol sempurna untuk perolehan dan pelestarian kekayaan. Dengan demikian, ini membentuk tata letak yang sempurna untuk mempertahankan kekayaan saat uang masuk dan bisnismu selanjutnya akan berkembang dan makmur." Paul mengepalkan tinjunya ke arah Charlie dengan ekspresi berterima kasih dan berkata, "Wow, kamu memang sangat berbakat dan ahli! Mulai sekarang, aku akan memanggilmu Tuan Wade seperti orang lain!”