Share

Bab 740

Saat itu, Kian, yang sudah berada di mansion keluarga Webb di Sudbury, tiba-tiba menelepon Donald.

Dia baru saja kembali tersadar setelah menyelesaikan makanan ekstranya. Kian menelepon ayahnya tanpa memedulikan bau busuk dan mengerikan di mulutnya.

Donald tidak menyangka akan menerima telepon dari putra termudanya di saat seperti itu.

Lagi pula, anaknya itu sangat depresi pada periode tersebut. Setiap kali dia selesai menyantap makanannya, dia hanya merasa sekarat dan ingin bunuh diri saja. Dia berada dalam titik nadir, dan dia tidak mau bertemu atau bicara pada siapapun.

Donald tidak mengerti kenapa putra termudanya mau meneleponnya saat ini.

Apa karena Kian sudah mendengar tentang apa yang terjadi padanya dan putra tertuanya? Apa Kian meneleponnya untuk menenangkannya?

Donald tidak dapat menahan perasaan lega saat berpikir seperti itu.

Namun, segera setelah dia mengangkat telepon itu, dia bisa mendengar suara Kian yang sangat kebingungan di seberang sana. “Ayah! Sesuatu yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Edwar Beck
makin pendek aja, setiap ban
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status