Bab 4910

Merlin tiba-tiba merasa bahwa dunia ini agak ajaib ketika dia melihat ekspresi gugup dan bersemangat menantunya.

Dia awalnya sangat mengagumi menantu laki-lakinya dan selalu merasa bahwa anak laki-laki ini memiliki semangat pantang menyerah, tidak takut kemiskinan, dan tidak akan pernah menundukkan kepalanya atau mengaku kalah.

Terus terang, dia merasa menantu laki-lakinya sangat mirip dengan dirinya, dan dia bahkan bisa melihat dirinya pada menantu laki-lakinya.

Justru karena itulah Merlin dengan tulus memperlakukan menantu laki-lakinya sebagai anaknya sendiri karena dia tidak memiliki anak laki-laki.

Tetapi pada saat ini, perilaku menantu laki-lakinya membuatnya sadar bahwa sebagai seorang detektif yang telah melihat banyak orang, pandangannya terhadap menantu laki-lakinya telah sepihak, salah, dan naif.

Dia dulu berpikir bahwa menantu laki-lakinya adalah jenis karakter mulia yang tidak akan bernafsu pada kekayaan, tetapi sekarang, tampaknya dia sudah bernafsu dari titik awal ya