Albert merasa terkejut mendengar perintah Charlie. Ia mengambil pisau itu, kemudian memerintahkan bawahannya, “Kemarilah, dan tahan kepalanya untukku.”Marcus benar-benar ketakutan kali ini dan ia berusaha untuk melawan, menggoyangkan kepalanya dengan putus asa karena ia tidak ingin seseorang mengukir “Berengsek Menyedihkan” di keningnya. Kedua kata yang selalu ia gunakan unuk memaki dan berkata kasar kepada orang lain!Selama beberapa tahun terakhir ini, keluarga Marcus mendapatkan sejumlah uang, dan sejak itu ia menjadi sedikit kaya, ia bertingkah seperti orang berkuasa.Setiap ia keluar dan melihat pengumpul sampah, ia akan memanggil mereka berengsek menyedihkan.Saat ia keluar dan melihat orang lain memiliki mobil yang tidak sebagus miliknya, ia juga memanggil mereka berengsek menyedihkan.Beberapa waktu yang lalu, seorang murid SMA tidak sengaja menumpahkan secangkir teh susu ke jaket Dior-nya. Setelah itu, dengan penuh kemarahan ia memukul murid SMA itu hingga mengalami gega
Oleh karena itu, Albert mengukir kalimatnya sebesar dan sedalam mungkin!Kata ‘berengsek’ saja sudah setengah dari kening Marcus!Ditambah lagi, Albert menulis kata itu dengan sangat buruk! Benar-benar sangat buruk!Caranya menulis kata ‘berengsek’ bahkan tidak masuk ke dalam standar sekolah dasar!Ketika Charlie melihat kata yang Albert ukir di kening Marcus, ia tertawa, kemudian Albert berkata, “Maaf, Tuan Wade, saya tidak terbiasa mengukir dengan pisau, itu benar-benar jelek…”Charlie tertawa kecil, kemudian bertanya, “Katakan padaku Albert, berapa tahun kamu belajar dulu?”Albert tertawa lagi, kemudian ia menjawab, “Tuan Wade, saya belajar selama beberapa tahun, saya bahkan lulus dari sekolah dasar! Tapi, saya akui selama 6 tahun di sekolah dasar, saya tidak belajar terlalu giat….”Charlie mengangguk sebelum ia menjawab, “Tidak apa-apa. Jika kamu mengukirnya terlalu bagus, kamu akan menyelesaikannya terlalu gampang.”Marcus merasa ia telah kehabisan napas saat ia mendengar
Saat ini, Marcus dan wanita itu benar-benar putus asa dan khawatir dengan masa depan mereka.Charlie merasa lega setelah memberikan mereka hukuman. Kemudian ia berkata kepada Don Albert.“Kedua orang ini benar-benar membuatku sakit kepala. Katakan kepada mereka untuk pergi sekarang juga.”Albert segera mengangguk sebelum menendang Marcus dan berkata, “Bukankah kamu akan bangun dan pergi sekarang?”Marcus segera berdiri dan dengan tidak menghiraukan debu di tubuhnya dia langsung bersiap-siap pergi bersama pacarnya.Albert memberikan tendangan yang keras lagi dan Marcus terjatuh ke lantai lagi, setelah itu Albert berkata, “Kalian berdua dengarkan, aku ingin kalian datang ke kediamanku untuk melapor setiap seminggu sekali! Jika kalian tidak muncul di hadapanku, aku pastikan akan membunuh kalian!”“Jangan khawatir, Don Albert, kami akan segera muncul…”Mereka berdua setuju sebelum pergi dengan panik, dan tidak meninggalkan jejak sedikit pun.Kemudian, Albert berjalan menuju Charlie
Tuan Hicks segera menyerahkan ponselnya kepada Albert, lalu ia berkata, “Don Albert, Direktur Cameron ingin bicara denganmu.”Segera setelah Albert mengambil ponselnya, Isaac langsung menegurnya melalui telepon. “Don Albert, ada apa denganmu? Siapa yang memberimu hak untuk membuat masalah di daerahku? Apa kamu mencoba melawanku sekarang? Apakah kamu menjadi sedikit sombong?!”Kali ini, Albert menjawab dengan sungguh-sungguh, “Direktur Cameron, bukan aku yang membuat masalah di sini. Sebenarnya, Marcus yang telah menghina Tuan Wade, dan manajermu, Tuan Hicks, ingin membantu Marcus untuk memberikan pelajaran kepada Tuan Wade! Jadi, apa pendapat Anda tentang masalah ini?”Isaac berseru, “Tuan Wade? Apa kamu membicarakan Tuan Charlie Wade?”“Tentu saja, Tuan Wade mana lagi yang aku bicarakan?” Albert bertanya sekaligus tertawa.Isaac merasa terkejut!Tidak disangka, seekor anjing yang ada di tangannya baru saja menggigit majikannya!Sial!Oleh karena itu, Isaac segera berkata, “Alb
Ketika Albert melihat Charlie telah kehilangan kesabarannya, ia segera menggerakkan tangannya dan memerintah anak buahnya. “Pukuli dia sekarang!”Sekelompok pria kekar langsung maju mengelilingi Tuan Hicks, dan mereka mulai memukuli dan menendanginya. Mereka baru berhenti ketika ia sudah hampir mati.Tuan Hicks terbaring di lantai saat ia menangis dalam ketakutan. Tapi, yang terburuk belum datang, kali ini Albert tiba-tiba berkata dengan dingin. “Aku memberimu waktu setengah hari untuk meninggalkan Aurous Hill, jika aku masih melihatmu berkeliaran di sekitar Aurous Hill, besok aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!”Tuan Hicks yang sudah sekarat terbatuk dengan lemah, lalu berkata, “Don Albert, kasihani aku. Dan berikan aku waktu dua hari, setidaknya biarkan aku merawat luka-lukaku sebelum aku pergi….”“Kamu bisa pergi ke provinsi lain untuk melakukan perawatan!” Albert menjawab dengan dingin. “Hubungi keluargamu dan minta mereka untuk menyewa ambulans untuk membawamu. Pastik
Ketika Charlie melihat pemandangan yang ada di depannya, ia sadar bahwa kedua gadis cantik itu saja yang bisa saling melihat. Ia merasa sudah tidak ada harapan baginya.Oleh karena itu, Charlie pergi ke kamar lain dan mengenakan celana pendek yang ia bawa.Karena Charlie mengenakan celana pendeknya sangat cepat, kedua wanita itu belum keluar dari kamar tidur mereka, sampai Charlie sudah keluar dari kamarnya.Ia kemudian menuju ke halaman dan dengan perlahan memasuki kolam air panas.Charlie mengeluarkan napas lega ketika air hangat secara perlahan menyelimuti tubuhnya.Tidak lama kemudian, ia mendengar suara langkah kaki mendekatinya. Claire dan Loreen telah mengenakan baju renang mereka dan mereka berjalan menuju halaman saat ini.Charlie menengadahkan kepalanya dan melihat keduanya dan matanya terbuka lebar.Baju renang yang dikenakan oleh Claire terlihat biasa, tapi sesuai dengan bentuk tubuhnya, kulitnya yang halus dan kakinya yang jenjang membuat jantung Charlie berdetak de
Wajah Charlie terlihat tenang saat menghadapi pengakuan tiba-tiba Loreen. Ia hanya menjawab, “Kita hanya tidak sengaja bertemu dengan beberapa bajingan, dan aku memutuskan memberi mereka pelajaran, hanya itu saja.”Loreen menjawab dengan serius, “Apa pun itu, aku sangat ingin mengucapkan terima kasih!”Setelah itu, Loreen duduk di samping Charlie, dan memeluk Charlie dengan tangannya.Mereka berdua hanya menggunakan sedikit pakaian, dan Charlie bisa merasakan kulit Loreen yang halus dan lembut menyentuh kulitnya.Tubuh Charlie menegang dan ia segera menjawab, “Loreen, jangan lakukan ini. Aku tidak mau Claire melihat kita seperti ini.”Loreen tertawa kecil, lalu ia bertanya, “Apakah itu berarti aku bisa memelukmu dan melakukan apa pun yang aku inginkan selama Claire tidak melihat kita?” “Bukan itu maksudku….” Charlie menjawab dengan tidak berdaya.Loreen memeluknya dengan sedikit erat kemudian ia berkata dengan keras kepala, “Aku ingin memelukmu dan bukankah akan menjadi yang te
Charlie benar-benar kehabisan kata-kata kali ini. Apa yang dimaksud oleh Loreen? Apa ia bermaksud menjadi selingkuhannya?Tetapi, bagaimana ia bisa menyetujui permintaan semacam itu?Pertama, perasaannya terhadap Claire adalah nyata, dan ia memang merasa tulus kepadanya. Walaupun pada awalnya Claire tidak menyetujui pengaturan dari kakeknya, tapi pada akhirnya ia setuju untuk menikah dengan Charlie, meskipun seluruh keluarganya menertawakan dan menghinanya karena keputusannya tersebut. Dan tentu saja, Claire tidak pernah meremehkannya sama sekali. Apalagi, ketika Bibi yang merawatnya di panti asuhan sakit, Claire yang telah meminjamkannya uang sehingga ia bisa membayar biaya pengobatannya. Charlie tidak akan pernah melupakan kebaikan hati Claire.Jadi, bagaimana ia bisa menyetujui permintaan Loreen untuk menjadi kekasihnya?Saat ini, Claire yang tadinya tertidur lelap, tiba-tiba bergerak sedikit.Charlie merasa terkejut dan segera mendorong Loreen menjauh dari pelukannya.Loree