Share

Bab 3675

Badr, yang sangat berkuasa di Teluk Aden, tidak akan pernah bermimpi bahwa dia akan dibunuh dengan mudah.

Menurut Zayne, pria seperti ini bukanlah apa-apa, dan Badr justru dianggap beruntung bisa mati di tangannya.

Setelah itu, Zayne dengan lembut meletakkan tubuhnya kembali di tempat tidur.

Tubuh Badr masih dalam posisi menghadap ke atas, tetapi seluruh wajahnya telah ditenggelamkan ke dalam bantal, hanya memperlihatkan bagian belakang kepalanya.

Gambar semacam ini mengandung sedikit keanehan dan kekerasan.

Pada saat ini, Zayne mengeluarkan silinder plastik tahan air dari dadanya, dan dia kemudian mengeluarkan satu set kata-kata tulisan tangan oleh Porter di mana hanya beberapa kata yang tertulis di atasnya, "Siapa pun yang menghalangi jalanku akan dibunuh."

Kalimat ini adalah pengingat bahwa Sepuluh Ribu Tentara ditinggalkan untuk sisa organisasi bajak laut.

Pada saat ini, Zayne mundur dari ruangan dengan tenang. Setelah itu, dia menyapa anak buahnya yang berjaga di luar pintu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status