Joanne, pernahkah kamu mendengar dengan kupingmu sendiri? Douglas adalah sahabat kita, ia pasti akan memberikan bantuan jika kita membutuhkannya.”Seorang pria dengan wajah persegi berbicara, ia mengambil segelas anggur dan meminumnya hanya dengan sekali tenggak.Charlie menatap mereka, ia mengingat mereka sebagai teman kuliahnya. Nama wanita itu adalah Joanne Hampton, sedangkan sang pria bernama Jerry McClean.Douglas menyahuti mereka, “Tidak, aku tidak pantas menerima pujian itu, huufft, ceritanya sangat panjang, lupakan saja!”Ia lalu menatap Charlie, ia merasa berterima kasih dengan sedikit emosional.Ada masalah dengan seorang selingkuhan dan pelacur yang membuatnya hampir kehilangan semuanya, bahkan ia dipukuli karena itu.Syukurnya berkat pertolongan Charlie, ia bisa mengambil kepemilikan restorannya dan menerima uang dua juta sebagai kompensasi. Jadi, semua yang ia miliki sekarang semuanya berkat Charlie, ia tidak bisa menerima semua pujian itu.Oleh karena itu, ia mengg
Charlie menatap tajam ke arah mereka, tapi demi Douglas, ia tidak mau menanggapi ulah dua orang bodoh itu.Charlie tetap diam, Joane dan Jerry semakin membenci Charlie, karena ia tidak membela dirinya setelah dihina dan diejek! Benar-benar pecundang!Jerry melanjutkan hinaannya, “Hei, menurutku Claire sudah buta, bukannya banyak sekali pria di kelas kita? Tapi, dia memilih Charlie? Huh, sungguh percuma!”Di tengah obrolan mereka, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka.Brak!Beberapa pria kekar masuk ke dalam ruangan dan salah satu dari mereka, seorang pemuda dengan potongan rambut cepak dan cerutu di tangannya berkata, “Keluar dari sini, aku ingin memakai ruangan ini.”Jerry merasa terganggu, “Kamu kira kamu siapa? Apa kamu tidak lihat, kami sedang makan malam?”Kemudian, Jerry memukul meja dan berteriak, “Ini Hotel Maple, yang pertama datang pertama dilayani! Bukankah kau tahu peraturannya?”“Pertama datang, pertama dilayani?”Pemuda yang telihat menakutkan itu menghampiri Jerr
“Cukup, Rambo, kami sedang makan malam, pergilah!”Charlie tidak peduli dengan orang seperti Rambo, jadi ia mengibaskan tangannya dengan malas, dan memintanya untuk pergi.Rambo membungkuk dan berkata, “Baiklah, Tuan Wade, saya akan pergi dari sini!”Lalu, ia keluar dari ruangan dengan cepat.Jerry dan Joane merasa sangat kesal dan marah. Charlie, orang yang mereka ejek dan hina, telah berubah menjadi Tuan Wade! Apa yang sebenarnya terjadi?!Pasti ada kesalahpahaman di sini, Charlie hanyalah seorang pecundang! Kenapa Rambo mengenalnya sebagai Tuan Wade?! Ia tidak pantas dipanggil seperti itu!Douglas berpaling kepada mereka dan berkata tegas, “Kalian berdua, jaga mulut kalian, jangan sombong, kalian tahu apa yang boleh kalian katakan dan apa yang tidak, beruntung Charlie ada di sini, jika tidak, kalian berada dalam masalah besar!”Jerry dan Joanne terdiam seperti tikus kecil setelah dipukuli oleh Rambo.Douglas kemudian berpaling ke Charlie dan berterima kasih, “Charlie, terima
Zeke berkata, “Tuan Wade, sekarang ini jam sibuk, sulit sekali mendapatkan taksi. Bagaimana kalau saya antar Anda ke sana, jika Anda tidak keberatan?”Claire merasa ragu dan sedikit penasaran mengenai kejadian ini, tapi ia sudah terlalu putus asa untuk berkata tidak terhadap tawaran baik itu, “Terima kasih atas tumpangannya, Tuan White.”“Sama-sama, dengan senang hati.” Zeke segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk mereka.Charlie hanya mengusap hidungnya dengan sedikit malu dan tanpa berkata apa pun. Ia sadar bahwa Zeke mengambil kesempatan ini untuk mengambil hatinya, dan kebetulan, ia membutuhkan pertolongannya, jadi ia tidak menolak tawarannya.Sopir mengendarai mobilnya, sedangkan Zeke duduk di kursi penumpang di depan dan memulai berbicara santai dengan Charlie.Dalam perjalanan, Claire mendengarkan pembicaraan mereka walaupun sangat membingungkan baginya.Zeke White adalah salah satu pebisnis yang sangat sukses di Aurous Hill, reputasinya di kelompok pebisnis sa
Di dalam kantor.George duduk di belakang mejanya dengan kaki berada di atas meja, ia menatap ponselnya dengan intens sambil menggoda beberapa wanita yang ada di dalam aplikasi kencan.Tiba-tiba, ponselnya berbunyi, dan sebuah pesan singkat muncul di layarnya.George merasa sedikit kesal, ia malas membuka pesan singkat tersebut, dan ternyata pesan tersebut merupakan jadwal wawancara kerja yang dikirimkan oleh Departemen SDM.Ia mengerutkan keningnya ketika ia melihat jadwal tersebut dengan sedikit terkejut, kemudian ia tersenyum sinis. Ia menggoyang ponselnya dan berkata kepada orang-orang yang duduk di sampingnya, “Tebak siapa yang datang ke Spikeworth?”George sedang duduk dengan Jerry dan Joanne yang datang untuk menemuinya, dengan harapan ia akan membantu mereka.Pesona menggoda keluar dari tubuh Joanne ketika ia duduk dengan kaki disilang dengan mengenakan rok pendek dan rambut panjang bergelombang yang menjuntai hingga ke bahunya. Ia memeriksa kukunya dengan sombong dan ber
Claire tidak mengetahui jika George bermaksud tidak baik kepadanya, dan ia tetap saja berbicara dengan sopan, “George, kamu sangat baik.”George memperlihatkan senyum yang ramah, ia mengambil surat lamaran Claire dari atas meja, ia membacanya dengan seksama lalu berbicara dengan nada ditekan, “Claire, aku mohon maaf, tapi dari apa yang aku baca di surat lamaranmu. Kualifikasimu tidak sesuai dengan kebutuhan kami, itu di luar pengalaman dan keahlianmu. Kamu tidak memenuhi persyaratan kami.”Kemudian, ia menghela napas dan melanjutkan, “Aku mohon maaf, Claire, kamu gagal di wawancara ini, aku sarankan kamu mencoba melamar ke perusahaan lain. Dan semoga beruntung!”Claire tampak terkejut dengan penolakan yang ia terima dan langsung berkata, “Tapi, aku telah bekerja di Departemen Manajemen dalam waktu yang cukup lama saat di Wilson Group! Aku yakin, pengalaman kerjaku memenuhi kriteria yang perusahaan ini butuhkan!”George menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas. “Oh, tidak,
George tertawa terbahak-bahak, “Tunggu dan lihatlah, ketika aku bergabung dengan Dewan Direksi, mereka semua akan melihat dan memujaku!”Jerry bertanya dengan terkejut. “George, apakah kamu akan menjadi salah satu Direksi?”“Hampir.” George berkata dengan tersenyum. “Masih dalam proses, jika semua berjalan dengan baik, maka aku akan dipromosikan dalam beberapa bulan lagi!”“Wow, itu sangat luar biasa!” Jerry mengacungkan jempolnya dan berkata. “George, jangan lupakan temanmu saat kamu sudah menjadi Direksi!”George mengangguk, “Tentu saja! Jangan khawatir, aku akan mencarimu.”Di tengah pembicaraan, terdengar suara keras dan pintu ruangan George ditendang dengan kasar.“Siapa yang berani menendang pintuku…”George terkejut dengan peristiwa yang terjadi. Ia baru saja akan berteriak ketika ia melihat seluruh Dewan Direksi berdiri di depan pintunya, membungkuk hormat kepada pria setengah baya yang menggunakan setelan jas, George menatap mereka dengan penuh kebingungan seolah-olah i
George terjatuh di lantai, terlihat di matanya keputus-asaan dan penderitaan.Alasan mengapa ia dengan cepat dipromosikan menjadi eksekutif senior di usia muda, karena ia telah menandatangani kontrak kerja yang sangat ketat berdasarkan keinginannya sendiri.Untuk memperkuat kontrol terhadap pekerja mereka, perusahaan Spikeworth bisa dikatakan sangat menuntut dan memberikan kontrak kerja yang bisa menjamin promosi setelah ditandatangani, tapi pekerja itu akan benar-benar terikat dengan perusahaan. Promosinya memang terjamin, tapi mereka harus membuktikan diri mereka layak dan harus bekerja keras untuk perusahaan. Jika mereka gagal dalam performa mereka atau melakukan penyimpangan, maka perusahaan akan mendenda mereka dalam jumlah besar.Banyak orang yang takut untuk menandatangani kontrak kerja tersebut disebabkan persyaratannya yang sangat ketat dan kejam, tapi di saat itu, George merupakan seseorang yang baru lulus kuliah dan dipenuhi dengan ego dan keinginan untuk sukses. Oleh kar