Setelah dia selesai berbicara, dia memperkenalkan Chatlie kepada pemuda tu, "Francis, ini suamiku, Charlie.""Suami?" Francis bertanya, "Claire, kamu sudah menikah?"Claire mengangguk lalu tersenyum dan berkata, "Iya, aku sudah menikah selama 3 tahun. Dimana kakakmu? Apa dia dirumah?"Kali ini, seorang gadis muda dengan bekas tamparan di wajahnya datang dengan senyum palsu di wajahnya. "Claire, kamu datang!" Gadis ini cantik dan memiliki bentuk tubuh yang bagus juga. Dia seperti seseorang yang berasal dari kelas menengah ke atas.Tapi, gadis ini mengenakan gaun pengantin yang sangat murah. Bahkan bisa dilihat beberapa bagiannya sudah terkoyak.Seorang pria dan wanita keluar dari kamar. Pasangan ini tampak berusia lima puluh tahun dan mereka memiliki wajah yang terlihat kesal. Ketika mereka melihat Claire, pasangan tersebut melihat ke arah Magnolia dan bertanya, "Siapa kedua orang ini? Kenapa mereka ke sini?"Magnolia menjawab, "Claire adalah teman sekolahku, ia pernah ke rumah
Charlie selama ini diam saja, tapi, begitu dia melihat ayah Magnolia mengambil tongkat pemukul di tangannya,dia menjadi sangat marah.Tidak apa-apa jika mereka hanya menggunakan perkataan yang bersifat kasar, membentaknya, bahkan menghinanya secara personal. Lagi pula, ia hanya menemani istrinya untuk menolong teman kelasnya untuk menikah. Jadi yang ia inginkan hanyalah pergi dari situ dan mengantarkannya untuk menikah dengan segera, sehingga tugasnya selesai.Tapi, ia merasa semuanya sudah tidak bisa ditoleransi lagi, ketika melihat orang tua Magnolia dan adiknya bertindak seperti seorang bajingan.Oleh karena itu,dia berdiri di depan Claire dan Magnolia dengan sikap melindungi mereka. Setelah itu, dia menatap dengan tajam ke arah ayah Magnolia dan berkata."Apa kamu tahu segala tindakanmu adalah ilegal? Menganggu pernikahan anakmu merupakan tindakan yang tidak bermoral. Ditambah lagi, serangan dan hinaan, ditambah lagi niatmu yang ingin menjual anakmu sendiri, itu adalah tindakan m
Meskipun ayah Magnolia menggunakan seluruh kekuatannya, dia merasa seperti memukulkan tongkat pemukul ke besi yang sangat keras. Setelah itu, terjadi getaran yang sangat kuat antara ibu jarinya dan jari telunjuknya, dia merasa kesakitan hingga melepaskan tongkat pemukul itu dengan segera dan berteriak karena kesakitan.Ketika dia melihat tongkat pemukulnya lagi, dia baru sadar jika tongkat itu sudah terbagi dua!Ini sangat mengejutkan ayah Magnolia.Pria ini bisa mematahkan tongkat pemukul hanya dengan tangan kosong. Ditambah lagi, ia tidak merasakan rasa sakit sama sekali. Pria ini sudah pasti seorang petarung dengan kemampuan yang sangat tinggi.Bagaimana bisa dia menyinggung seseorang seperti ini? Bagaimana jika dia mengalami cedera setelah pria itu memukulnya? Lagi pula, ia hanya pria tua yang tidak memiliki uang dan kekayaan sama sekali. Setelah dipukuli, ia tidak akan bisa membalasnya.Ketika ia memikirkan hal ini. Ia tidak dapat menahan rasa takutnya kepada Charlie.Ketika
Magnolia masih menghapus air mata yang ada di pipinya ketika Charlie dan Claire membawanya keluar dari pemukiman.Claire terus menghiburnya sedangkan Charlie hanya terdiam.Setelah keluar dari pemukiman, terlihat banyak orang yang mengelilingi dan berebut untuk mengambil foto dua mobil yang mereka parkir di pinggir jalan.Charlie maju kedepan untuk memisahkan orang-orang yang berada di depan mobil Aston Martin. Setelah itu, ia membukakan pintu di samping supir pengemudi dan meminta Magnolia untuk masuk ke dalam mobil.Magnolia terkejut ketika dia melihat Aston Martin One-77 di depannya. Dia bertanya. "Claire, mobil ini…."Claire tersenyum lalu berkata. "Suamiku meminjam kedua mobil ini dari temannya. Jangan khawatir kamu tidak akan malu jika kita mengendarai kedua mobil ini menuju rumah mertuamu." Magnolia dipenuhi dengan rasa bersalah ketika ia berkata. "Claire, aku pikir mobil BMW mu sudah sangat sempurna. Aku tidak menyangka kamu meminjam kedua mobil ini dari temanmu hanya un
"Apa yang terjadi?"Ketika Ibu Francis mendengar ini, segalanya jadi gelap di matanya!Seratus juta dolar? Apa maksudnya?Bahkan jika pihak lain punya satu juta dolar, ia sudah jadi orang kaya yang sangat luar biasa di matanya. Jika ia punya sepuluh juta dolar, ia akan menjadi sosok yang besar dan kuat yang tidak dapat mereka ganggu. Jika ia punya seratus juta dolar, ia akan jadi dewa!Terlebih lagi, mereka tidak hanya punya kekayaan bersih seratus juta dolar tapi mereka sebenarnya mengendarai dua mobil bernilai lebih dari seratus juta dolar!Saat ia memikirkan hal ini, ia buru-buru bertanya, “Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya? Apakah kedua mobil yang tampak aneh ini benar-benar mahal harganya?”Francis mengangguk ketika ia mencoba menarik ibunya dan berkata, "Apa menurut ibu aku berbohong? Apakah menurut ibu aku tidak menginginkan rumah baru? Tapi dalam kasus ini, bagaimana kita bisa mencoba memaksanya? Keluarga kita akan menderita dan berada dalam masalah besar kalau kita menyin
Vera Wang ialah perancang gaun pengantin paling terkenal di dunia.Nama lengkapnya Vera Ellen Wang.Bahkan putri mantan Presiden Clinton Amerika Serikat itu mengenakan gaun pengantin rancangannya saat menikah.Istri David Beckham, Victoria, juga pernah mengenakan gaun pengantin rancangan Vera Wang saat menikah dengan David Beckham. Bahkan Britney Spears yang terkenal dan cucu dari Raja Judi Makau mengenakan gaun pengantin rancangannya ke aula pernikahan.Lewat pengaruh internasional Vera Wang, ia biasanya hanya membuka toko di kota-kota terbesar di dunia. Alasan mengapa ia memutuskan untuk membuka tokonya Gold Hill, yang merupakan kota lapis kedua, ini terutama karena dia memiliki hubungan pribadi yang amat baik dengan Jasmine. Jasmine begitu menyukai semua desain gaun pengantinnya. Jadi, Jasmine juga sangat ingin berinvestasi di tokonya.Vera Wang mengkhususkan diri dalam mendesain gaun pengantin. Secara umum, harga gaun pengantin yang dirancang olehnya bernilai lebih dari beberapa ra
Karena Claire begitu baik padanya, Magnolia merasa bila Claire pastinya tidak akan menyakitinya dengan cara apa pun.Charlie mengendarai mobil langsung ke toko pengantin Jasmine.Bahkan Claire sedikit terkejut saat ia menghentikan mobilnya.Ia baru saja memintanya untuk mencari teman sehingga mereka bisa meminjam gaun pengantin yang lebih baik. Namun, ia benar-benar tidak menyangka bisa meminjam gaun pengantin di sini!Ini adalah toko milik desainer gaun pengantin terbaik dunia, Vera Wang!Bahkan Claire tidak berani berharap mendapat kesempatan untuk mengenakan gaun pengantin rancangan teratas dan amat mewah.Selain itu, ia benar-benar tidak menyangka suaminya punya begitu banyak akal bahkan di bidang ini.Mungkinkah toko pengantin juga meminta bantuan Charlie untuk melihat Feng shui mereka?Saat Claire tenggelam dalam pikirannya, Charlie sudah mendorong pintu mobilnya terbuka saat keluar dari mobil.Sesaat, seorang wanita jangkung, mempesona dan berkelas berjalan keluar dari toko peng
Claire dan Magnolia sama-sama sedikit gugup, mereka bertanya-tanya apakah mereka mesti masuk saat ini.Keduanya tahu betul bahwa merek gaun pengantin ini sangatlah mahal harganya. Apalagi, itu sama sekali tidak terjangkau untuk orang biasa.Mereka sudah menghabiskan biaya sekitar puluhan ribu dolar untuk menyewa gaun pengantin khusus kelas atas di toko pengantin umum mana pun.Gaun pengantin ini dirancang oleh Vera Wang dan biayanya setidaknya enam digit untuk menyewa salah satu gaun pengantin mereka selama sehari.Andai mereka membeli salah satu gaun pengantin ini, maka harganya akan lebih mahal dan setidaknya akan menghabiskan beberapa juta dolar!Magnolia merasa bahwa ia tak pantas mendapatkan gaun pengantin yang mahal. Bahkan jika ia hanya menyentuh gaun pengantin, ia takut tidak akan mampu membayar pihak lain bila gaun pengantin ini rusak.Jadi, bagaimana mungkin dirinya berani menghadiri pernikahan dengan gaun pengantin yang begitu mahal?Lagi pula, Claire tidak ingin Charlie ber
Tuan Bay sangat gembira melihat betapa cepatnya Jacob menyetujuinya."Terima kasih, Jacob! Aku berutang padamu!" serunya, tetapi segera menambahkan, "Sekarang sudah lewat pukul empat, dan gerombolan itu suka bersosialisasi di ruangan sebelum makan. Bisakah kamu segera mendapatkan ruangan? Kurasa mereka akan segera tiba."Kemudian, dia mendekat dan menambahkan dengan pelan, "Jika kamu bisa mendapatkan Ruang Berlian seperti sebelumnya, aku akan mengajakmu. Aku tidak akan berbohong, mereka adalah pejabat yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. Berteman dengan mereka mungkin akan mendorong kita ke tingkat yang lebih tinggi!"Jacob sudah tahu kalau Tuan Bay sedang menjilat temannya, kalau tidak, dia tidak akan begitu peduli kalau makan malamnya diatur oleh temannya tersebut.Memahami bahwa teman itu pasti penting juga, Jacob langsung bersemangat.Lagi pula, dia berasumsi bahwa menjadi wakil presiden adalah prestasi maksimal yang dapat dicapainya.Sekarang, kalau saja dia bis
Reservasi di Heaven Springs selalu tidak dapat diprediksi, dan sebagian besar kamar tidak terbuka untuk umum—bahkan jika kamar tersebut kosong untuk malam itu.Bukannya Albert Rhodes tidak ingin menghasilkan uang saat membangun Heaven Springs. Dia tidak melakukannya semata-mata untuk keuntungan, tetapi sebagian besar hanya untuk acara sosial dan pamer.Dulu ketika dia masih menjadi anggota masyarakat yang rendah hati, dia menyadari bahwa banyak petinggi dan bahkan rekan-rekannya sangat peduli dengan harga diri. Baik itu makanan, minuman keras, atau bahkan sekadar konsumsi sehari-hari, mereka selalu berusaha untuk yang terbaik dan termahal.Itulah sebabnya masyarakat yang sopan menghargai privasi mereka dan membangun lingkaran sosial masing-masing, itulah sebabnya Heaven Springs memastikan bahwa semuanya berkelas satu: suasana, layanan, makanan, dan klien.Sama seperti petinggi yang tidak mau makan di meja yang sama dengan penjahatnya, penjahat tersebut tidak mau makan di tempat mew
Karena itu, Jacob, yang berniat untuk tetap berpura-pura, menjawab telepon, "Mencariku, Matilda?""Uh-huh," jawab Matilda, dan bertanya, "Kamu tidak muncul di Universitas Senior, dan penggantimu mengatakan kamu mungkin tidak akan datang untuk sementara waktu? Benarkah?""Oh, benar, itu," kata Jacob cepat. "Yah, itu benar, intinya adalah asosiasi sedang sibuk dengan sebuah proyek. Sebagai wakil presiden, aku mungkin tidak seharusnya bekerja di Universitas Senior sepanjang waktu, kan?""Wah, Tuan Bay meneleponku di menit-menit terakhir, memberitahuku betapa sibuknya kami dan bahwa aku dibutuhkan. Itu sebabnya aku harus kembali, tetapi aku akan kembali ke kampus lagi ketika aku punya waktu."Matilda tahu saat itu bahwa semua ini hanya alasan.Namun, dia tidak mengungkap Jacob, malah bertanya, "Baiklah, kapan kamu senggang? Agar aku bisa mengirimkan undangan pernikahanku?""Oh, undangannya?" Jacob terkekeh pelan. "Kamu tidak perlu datang kepadaku, cukup berikan saja pada Walker, dose
Sore berikutnya, terjadi pergantian dosen untuk kelas kaligrafi.Meskipun menjabat sebagai wakil presiden Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan, Jacob tidak pernah muncul, dan malah mendapatkan dosen pengganti untuk menggantikannya.Matilda datang dengan undangan yang ditulis Yolden untuk Jacob, tetapi melihat Jacob tidak ada di ruang kuliah, dia menunggu hingga kelas berakhir untuk bertanya kepada dosen pengganti, "Maaf, bolehkah aku bertanya mengapa Tuan Wilson tidak mengajar kelas ini?""Dia sedang sibuk di asosiasi," jawab dosen pengganti. "Jadi, aku mengambil alih kelasnya."Penasaran, Matilda mendesak, "Kalau begitu, apakah Anda tahu kapan dia akan datang?""Mungkin tidak dalam waktu dekat," jawab dosen pengganti. "Dia juga mendelegasikan kelas lain kepadaku, mengatakan bahwa aku bisa tetap menggunakan slide PowerPoint."Kemudian, dia bertanya, "Apakah Anda ada urusan dengan Tuan Wilson?"Matilda mengangguk. "Ya, tetapi aku bisa meneleponnya sendiri. Terima kasih."Meninggalkan
Di sisi lain, Matilda hanya menatap jawaban Jacob dengan bingung.Dia mengira Jacob akan mengerti ketika dia mengatakan akan mengundang seluruh keluarganya, dan dia harus mencari alasan untuk tidak menghadiri pernikahannya.Itu adalah solusi yang paling ideal.Karena itu, dia terkejut karena alih-alih menuruti perintahnya, jawaban Jacob justru singkat dan lugas.[Tidak masalah. Kami berempat akan hadir!]Matilda yang bingung bertanya-tanya apa maksud Jacob.Apakah dia benar-benar akan menghadiri pernikahannya dengan Elaine?Pikiran itu membuat Matilda mengerutkan kening karena dia sama sekali tidak ingin bertemu Elaine—terutama di pernikahannya sendiri.Yolden sedang menulis undangan ketika dia melihat ekspresi muram di wajahnya, dan dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Apakah ada masalah?""Jacob menjawab," Matilda mengakui. "Dan dia mengatakan bahwa dia akan membawa seluruh keluarganya.""Benarkah?"Yolden juga bingung, karena dia tidak se-eksentrik Jacob. "Tapi d
Charlie sedang mengantar Jacob ke Elit Thompson ketika dia menerima pesan dari Matilda.Melihat mereka sudah sampai di gerbang depan, Jacob langsung membentak Charlie, "Charlie, hentikan mobilnya sekarang!"Charlie melakukannya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ada apa?""Matilda baru saja mengirimiku pesan," jawab Jacob sambil menunjukkan catatan obrolan antara dia dan Matilda.Charlie hanya meliriknya dengan acuh tak acuh ketika dia melihat nama kontak Matilda adalah 'AAA July Florist'."Tunggu, kenapa itu nama kontak Bibi Matilda?" serunya dengan heran."Aku mengubahnya."Jacob menjelaskan dengan hati-hati sambil membaca pesan yang dikirim Matilda. "Foto profilnya adalah bunga iris, jadi aku mengubah nama kontaknya menjadi toko bunga karena aku khawatir Elaine akan mengintip ponselku.""Ngomong-ngomong, dia bertanya apakah aku akan menghadiri pernikahannya dengan Yolden. Mereka akan mengirimi kita undangan jika aku menerimanya, yang ditujukan kepada seluruh keluarga kita
Kemudian, Matilda menyarankan, "Bagaimana dengan ini, aku akan bertanya padanya sebelum memutuskan.""Aku tidak akan mengundang teman-teman sekelasku yang lain juga. Mereka terlalu sombong dan suka membandingkan, jadi aku lebih suka tidak ikut campur. Selain itu, ada teman-teman Korea kita yang sudah menikah, dan mereka menyuruh kita untuk mengundang mereka jika kita akan menikah. Kita harus menepati janji kita, kan?""Ya, kalau begitu, pada dasarnya sudah diputuskan. Selain Charlie, kita akan mengundang rekan kerja dan teman-teman Korea kita sambil menunggu jawaban dari Jacob."Yolden mengangguk dan berkata, "Sekarang, aku akan berbicara tentang bulan madu, potong saja jika kamu punya pendapat yang berbeda."Matilda mengangguk, meletakkan dagunya di tangannya dan tersenyum. "Silakan. Aku siap mendengarkan."Merasa sedikit malu dengan tatapan Matilda yang berbinar, Yolden menyesap air esnya sebelum melanjutkan, "Ideku adalah pergi ke Amerika Serikat untuk berbulan madu setelah per
"Oh, Jacob …?"Matilda terkekeh canggung. "Baru hari ini, dia menawariku makan malam, tapi ku-katakan aku tidak punya waktu, dan aku juga bercerita tentang pernikahan kita … jadi, kita harus mengundangnya karena dia tahu itu.""Jacob menawarimu makan malam?" seru Yolden terkejut. "Apa yang dia bilang?""Tidak," Matilda mengangkat bahu sambil tersenyum. "Mungkin hanya makan malam bersama teman sekelas lama."Namun, dia sebenarnya cukup pintar untuk menebak maksud Jacob, meskipun Jacob mengundangnya ke suatu tempat di dekat kampus.Itulah sebabnya dia juga mengatakan akan menikah dengan Yolden sambil menolak Jacob, agar dia menyerah padanya.Setelah dia berhasil melupakan masa lalu mereka sepenuhnya, dia tidak ingin memberi Jacob harapan palsu sebelum dia berjalan menuju altar.Dalam hal yang sama, dia tidak ingin membuat Yolden khawatir, dan karena itu, sengaja membuat Jacob patah semangat.Bagaimanapun, Yolden juga pintar.Dia tahu tentang masa lalu Matilda dan Jacob serta nam
Sebelum Charlie tiba, Jacob masih marah karena Matilda akan segera menikah dengan Yolden.Namun, setelah Charlie datang, dia malah khawatir Matilda akan mengirimkan undangan pernikahan.Sementara itu, Matilda dan Yolden sedang mendiskusikan daftar tamu mereka.Mereka memiliki lingkungan sosial yang berbeda, tetapi sebagian besar teman mereka berada di Amerika Serikat, dan mereka hanya memiliki beberapa saudara jauh di negara ini.Namun, mereka memiliki rekan kerja di Aurous Hill. Matilda juga memiliki teman sekelas, tetapi dia tidak berhubungan dengan mereka kecuali Jacob, yang sering ditemui.Namun, saat mereka mendiskusikan siapa yang harus diundang, Matilda pertama-tama menyarankan, "Mari kita bahas satu per satu. Pertama, teman-teman kita di Amerika Serikat ... aku rasa kita tidak perlu memberi tahu mereka sama sekali karena ini perjalanan yang panjang, dan mengundang mereka akan tampak tidak bijaksana. Bagaimana menurutmu?"Yolden mengangguk