Share

Bab 27 Pertunangan Yang Dramatis 2

Asep melihat Tania mulai terlelap tidur dengan hati-hati bangun. Asep yang masih mendengar kamar sebelah ada percecokan pun hanya bisa terdiam dan memijat dahinya. Dia menempelkan guling dan merapikan selimut lagi, mengelus rambut dengan mengecup dahi kekasihnya. Dia berjalan pelan sambil menutup pintu, Ucup mematung di kursi. Suasana yang sangat tidak baik-baik saja membuat Asep bingung harus melakukan apa. Tim dekorasi sedang makan malam, untungnya mereka profesional tidak terganggu dan tetap bekerja. Ujang menghampiri Asep, sahabatnya menenangkan dengan memeluk serta mengelus punggung. Pak Aan, Bi Nur, dan Bu Cici menyusul dengan mengelus kepala dan bahu Asep. Mereka pun paham dengan kegundahan hati Asep yang penuh dengan cobaan menjelang pertunangan dan pernikahannya.

"Nak, yang kuat! Ingat, Tania. Kasian dia kalau sendirian." Pak Aan menasihati Asep dengan suara lembutnya.

"Inilah ujian sebelum menikah, Nak. Apa lagi nanti berumah tangga. Kamu harus siap. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status