Home / All / Shewolf / ketiga puluh tiga

Share

ketiga puluh tiga

Author: Rizuki
last update Last Updated: 2021-10-08 05:15:33

“Tolong ….” Suara lirih itu terdegar semakin jelas dan kini Konan pun bisa mendengarnya. Apalagi, suaranya terdengar pilu. Langkah Lunar mantap tanpa keraguan sedikit pun, tetapi tidak dengan Konan. Ia masih merasa waspada dan khawatir jika itu hanya jebakan.

“Tak bisakah kau memelankan laju kakimu!?” pekik Konan. Ia kesulitan mengimbangi langkah Lunar dalam menghindari akar pohon yang menonjol dan mengganggu langkah. Ah, tidak! Bukan langkah lagi, melainkan laju lari kaki Lunar. Jika begini, perbedaan dari mereka terlihat. Lunar yang terbiasa menggunakan dua kaki akan memiliki kecepatan berbeda dengan Konan yang terbiasa dengan empat kaki.

“Semakin kita melambatkan diri, semakin terancam nyawa orang lain. Jangan buang-buang waktu.”

Konan melongo, siapa tadi yang menolak melakukan perjalanan lebih cepat dengan berubah? Bukankah itu dirinya? Kini, dia yang berkata tak boleh melambatkan diri. Ia heran, sebenarnya bagaiman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Shewolf   ketiga puluh empat

    “Riana!” Kedua pasang mata itu menoleh ke arah dua she-wolf yang baru datang dan salah satu yang dipapah lainnya. Riana yang sebelum ini memasang wajah muram karena perkataan Lunar, kini tersenyum karena melihat temannya datang dan masih hidup. Ia bersyukur karena permintaannya pada Moon Goddess terkabul. Sahabatnya datang dengan keadaan selamat meski tak ia pungkiri jika hatinya merasa miris karena dia tak selamat dari luka.“Sahabatmu hebat! Ia hampir menghabisi klompok warrior yang mengejar kalian sendirian. Aku tak membantu banyak dan terkesan hanya menjadi pahlawan kesiangan saja,” ucap Konan. Ada rasa bangga yang terselip di wajahnya kala menceritakan betapa hebat orang yang telah ia selamatkan.“Tentu, Lily seorang beta dan warrior sekaligus. Meski she-wolf, dia tak kalah hebat dari mate-ku.” Riana memandang sahabatnya dengan bangga. Sudah sejak lama ia mengenal Lily dan Rei. Mereka bertiga teman bermain sejak kecil tanpa mema

    Last Updated : 2021-10-10
  • Shewolf   ketiga puluh lima

    “Kak Konan, kau yakin dengan keputusanmu?” Lunar sudah kembali memanggil Kakak pada Konan dan bukan kau lagi. Sebab, ia sudah meredakan amarahnya pada kakak perempuan dari Davian itu. Ternyata, sosok Konan tak seburuk yang ia pikirkan. Ada banyak hal baik yang telah Konan lakukan dan membuatnya terkesima. Terutama pada hal yang ia lakukan untuk Riana tadi. Lunar tak menyangka jika Konan akan membantunya untuk mencarikan tempat untu Riana tinggal. Jujur saja jika tadi ia berniat membawa Riana dan mate serta rekannya untuk tinggal di flat sempit yang ia miliki.“Kau pikir aku tidak melakukan hal ini dengan didasari pemikiran yang matang, huh!”“Ya … entah. Aku tak tahu karena Kak Konan melakukan hal itu tanpa berpikir, menurutku.”“Dengar, ya, mate Davian. Aku sudah memikirkan banyak hal dari mereka. Sejak kecil aku sudah terlahir menjadi rogue. Aku memang tidak pernah merasakan rasanya tinggal di wilayah pack seper

    Last Updated : 2021-10-11
  • Shewolf   ketiga puluh enam

    Konan berlari sekencang mungkin saat mereka melalui hutan. Selama ini, ia belum merasakan berlari dengan hati yang begitu bebas. Di kawanan, ia memang sering melakukan latihan dengan menggunakan tubuh werewolf. Tapi, jujur saja ia belum pernah merasakan rasa bebas yang begitu menyenangkan. Bahkan, saat berkejaran dengan mendiang adiknya pun, ia tak merasakan hal itu."Lain kali kita harus melakukan hal ini lagi, Lexa," ujar Konan pada sisi serigalanya yang bernama Lexa. Serigala yang bertubuh besar itu terlihat begitu gagah dengan Lunar di atasnya. Sebagai seorang gamma, Konan melebihi batas serigala normal. Bahkan, ayahnya sampai terkejut saat melihat perubahan Konan untuk pertama kalinya."Aku tak tahu apa yang telah memengaruhi hal ini, yang jelas, aku tak akan melewatkan kesempatan lainnya."Konan menyetujui ucapan serigalanya. Jika sedari awal ia mengetahui hal yang bisa membuatnya berlari bebas, tentu ia akan melakukannya lebih sering. Ia juga mungkin tak

    Last Updated : 2021-10-12
  • Shewolf   ketiga puluh tujuh

    “Tahu tentangmu? Jangan bercanda, Deltha!” Tanpa sadar, vampire -female itu mengungkap jati diri Lunar. Dan hal itu membuat tubuh dua she-wolf itu menegang.“Tak banyak yang mengetahui aku sebagai Deltha, Vampire! Secara tak langsung kau menunjukkan bahwa kau tahu banyak tentangku,” ujar Lunar. Ia tak salah untuk menuduh. Aroma dan jubah yang familiar, juga pengungkapan statusnya, membuat Lunar sangat yakin jika vampire itu bukan vampire sembarangan yang asal bicara. Jika tak salah duga, mungkin sudah lama vampire itu mengikuti atau mencari informasi tentang Lunar.“Ups! Ternyata aku salah bicara, ya.” Vampire itu tertawa dan setelah itu berkata, “jangan khawatir, Adik Kecil. Aku bukan pihak yang bisa menjahatimu. Kau akan mengetahui aku jika saatnya tiba.”Lunar semakin tak mengerti saja. Jika begini, bukankah semua menjadi tambah jelas? Namun, tak ada hal yang bisa ia korek informasinya dari vampire-female itu ka

    Last Updated : 2021-10-13
  • Shewolf   ketiga puluh delapan

    “Sebenarnya, dia adalah vampire yang beberapa kali kurasakan kehadirannya saat bertemu Davian di perbatasan. Hawa kehadirannya tak asing dan aku yakin ia menyembunyikan sesuatu yang penting. Tak hanya itu, aku dipaksa menemuinya di hutan saat Davian mengamuk di pack. Kau tahu, terlalu banyak kejanggalan yang vampire itu buat untukku. Sialnya dia sama sekali tak mau memberitahukan apa pun padaku,” tutur Lunar.Konan mungkin bisa mengerti. Terlalu banyak kebetulan amat tak baik karena bisa saja hal itu adalah sebuah kesengajaan dan bukan lagi kebetulan. Jika ada yang orang yang bertemu secara kebetulan secara berurutan, maka bersiaplah akan kekecewaan.“Aku mengerti maksudmu. Tapi memohon seperti tadi bukanlah penyelesaian yang bagus,” ujar Konan.“Lalu?”“Coba pikir, kau baru beberapa kali dengannya secara langsung dan meminta sebuah penjelasan atas semua yang terjadi. Menurutku, akan terlihat konyol jika dia langs

    Last Updated : 2021-10-14
  • Shewolf   ketiga puluh sembilan

    Begitu jemputan mereka datang, ada kecanggungan di antara keduanya. Lunar masih tetap diam karena Konan yang banyak memojokkannya di perjalanan. Ia tak terima. Andai saja ia dapat membungkam mulut berisik Konan, sudah pasti ia lakukan. Sayangnya hal itu masih belum bisa ia lakukan. Perlu strategi yang lebih matang untuk menghadapi she-wolf arogan itu. Mungkin, saat belum dilahirkan dua jiwa mereka tertukar satu sama lain. Maksudnya antara Konan dan Davian. Davian bersikap lebih lembut dalam memperlakukannya.Tentu saja hal itu karena Davian mate dari Lunar. Memang apa lagi yang memengaruhi watah werewolf macam mereka?konan yang menyadari kecanggungan di antara mereka tak bisa lagi mencairkan suasana. Ia tahu, Lunar pasti tersinggung atas ucapannya. Namun, ia juga tak bisa untuk tidak meremehkan deltha itu. Tanpa sadar, Konan telah merasa tersaingi karena kehadiran Lunar. Perjalanan mereka ke tempat yang menjadi tujuan awal hanya berisi Lunar yang menunjukkan jalan. Ko

    Last Updated : 2021-10-15
  • Shewolf   keempat puluh

    Lunar merasa ada yang tak beres di atmosfer sekelilingnya. Sesuatu yang begitu familiar ia rasakan, tetapi lupa apa itu. Dan begitu ia keluar dari cafe, ia menyadarinya. Ada aroma dari Sean yang terendus dan mulai pudar. Itu berarti, baru saja Sean melewati jalan ini.Lunar berlari secepat yang ia bisa. Ia harus menemukan Sean apa pun caranya karena ada hal yang harus ia bicarakan dengan he-wolf itu. Dengan gesit, ia menghindari tabrakan dengan manusia yang berjalan kaki sambil terus mengendus aroma yang Sean tinggalkan. Semakin dekat, semakin kuat. Ia yakin pasti Sean tidak sedang berlari.“Sean, ini aku, Lunar,” ucapnya. Memang tak terlalu keras, tapi untuk pendengaran serigala, itu cukup untuk jarak dua puluh meter.Sampai di persimpangan dan ada gang kecil, Lunar tertarik untuk memasukinya karena aroma Sean yang semakin menguat dari arah sana. Ia sudah tak berlari lagi dan hanya berjalan sambil menajamkan inderanya untuk berjaga-jaga, siapa tahu

    Last Updated : 2021-10-16
  • Shewolf   keempat puluh satu

    “Aku mencarimu ke mana-mana. Dari mana saja kau!” bentak Konan. Lunar hanya mengernyitkan dahi saat tangan kirinya tiba-tiba ditarik. Ia yang semula tengah melamun karena memikirkan sikap Sean yang sedikit janggal kini kesal. Bukankah tadi Konan sudah ia minta untuk pergi dan she-wolf itu menyanggupinya?“Bukankah kau sudah pamit pergi? Aku sudah memintamu untuk tak mengikutiku lagi dan kau menyanggupinya. Apa kau membuntutiku?”Ups! Dituduh begitu, Konan tak bisa berkutik. Ia akui jika ia salah dan mengikuti Lunar secara diam-diam. Sayangnya ia kehilangan jejak Lunar di tengah jalan dan begitu ketemu, dia langsung lupa dengan apa yang seharusnya ia lakukan. Sekarang, tak ada gunanya ia minum ramuan itu jika pada akhirnya akan ketahuan seperti ini. Ah, sudah jatuh, tertimpa tangga, pula.“E-eh. Kumohon kali ini izinkan aku menginap di tempatmu, ya. Aku janji untuk mnjaga sikap, mulut, dan berkelakuan baik. Kau bisa memegang ucapanku

    Last Updated : 2021-10-17

Latest chapter

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Empat.

    Air mata Lunar tak bisa terbendung lagi saat ia berhadapan dengan wanita yang memiliki paras rupawan, kulit pucat khas vampire, dan rambut merah panjang lurus yang digerai dan menambah kesan menawan. Sebelum ini, ia telah diberitahu bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya, sosok yang telah melahitkan ia ke dunia dan melewati banyak hal hingga kini. “Mm-Mom?” lirih Lunar. Ia ingin memastikan bahwa siapa yang ada dihadapannya adalah sang ibu. “Tentu saja bukan. Dia ibuku, Sepupu! Jadi, jangan mengaku bahwa ibuku adalah ibumu.” Karin datang dan menghalangi pandangan unar pada sosok yang awalnya ia akui pandang sebagai ibunya. “Ced!” Lunar membentak Cedrick karena merasa dipermainkan. Tadi, pria vampire yang menjadi pasangannya itu sudah mengatakan bahwa ibunya memiliki rambut merah panjang yang indah dan kulit pucat khas vampire. Lalu, apa ini? Mengapa saat ia menemukan wanita dengan ciri itu, Karin malah mengakuinya sebagai ibu. Ia malu. Sangat malu karena telah

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Tiga

    “Kau benar, Sean. Lunar masih memiliki anggota keluarga lain. Ia memiliki bibi dengan keluarga yang utuh dan semua keluarganya adalah vampire.” Sean melupakan satu hal, bahwa tuannya itu memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Tentu Cedrick akan dengan mudah membaca apa yang ia pikirkan. Akan tetapi, ia tergelitik dengan informasi yang Cedrick bawakan untuknya. Keluarga Lunar dari pihak ibu adalah vampire? “Master. Setahuku, Lunar tidak memiliki aroma vampire sama sekali. Aku sudah dekat dengannya selama bertahun-tahun dan sama sekali tak bisa menemukan kejanggalan itu. Jika ibu Lunar manusia, aku sudah tahu. Aroma manusia tercium samar dari tubuh Lunar.” Sean mengeluarkan apa yang ia pikirkan dan kini enggan hanya memendamnya dalam hati. Untuk apa dipendam? Bukankah tuannya bisa membaca pikiran? Ia pendam pun pasti Cedrick akan mengetahuinya dengan mudah. Untuk kalangan musuh, kemampuan itu terlihat sangat berbahaya. Namun, kau akan aman jika be

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Dua

    Perjanjian darah mereka lakukan untuk menegaskan hubungan mereka sebagai tuan dan bawahan. Sean adalah watcher, yang berarti saat ia ditugaskan di luar pack, semua kenangan yang ia miliki akan terhapus. Hal itu memang sudah seharusnya dilakukan agar saat mereka bertugas, para watcher tak akan memikirkan keluarga.Watcher adalah milik pack sepenuhnya. Berbeda dengan warrior yang mempertahankan ingatan dan kesadaran mereka, watcher harus mejadi alat yang sempurna untuk kepentingan pack. Jadi, mereka diharuskan untuk kehilangan jati diri dan menjadi pribadi yang lain.Kematian Sean adalah hal terencana dan menjadi sebuah rekayasa yang bagus dari Cedrick untuk mengelabuhi pack. Cedrick melakukan banyak hal untuk membuat tanda yang menunjukkan bahwa Sean dan kawanannya telah habis tak tersisa oleh penyerangan rogue dan membawa sisa dari mereka untuk dijadikan bawahan.Alhasil, tiga dari kelompok watcher yang mencakup Sean di dalamnya kini berada di bawah perlindungan

  • Shewolf   Kedelapan Puluh Satu

    “Kau sudah melakukan tugasmu, Sean?” tanya Cedrick pada Sean yang mndatanginya di kamar yang biasa ia gunakan untuk menginap di kediaman itu.Waktu sudah berlalu, dan Lunar masih belum sadar dari pingsannya.Sean mngangguk pelan dan berucap, “Aku yakin Lunar akan baik-baik saja, Master. Lunar delta yang kuat dan aku yakin dia tak akan mengingat apa pun dari pertempurannya dengan Arthur.”“Lalu kau? Apakah kau sudah mengingat banyak hal?” tanya Cedrick. Ia tak memalingkan pandangannya sama sekali dari Lunar yang masih tak sadarkan diri dan terbaring di ranjang. Baginya, tak ada hal yang penting selain Lunar.“Kurasa, hampir sepenuhnya ingat, Master. Hanya beberapa memori penting di masa kecil yang sulit untuk kuingat kembali.”“Lalu tentang Lunar?”“Sudah semua, Master.”“Bagus. Kau bisa beristirahat dan lakukan apa hal yang ingin kau lakukan, Sean. Tugasmu s

  • Shewolf   Kedelapan Puluh

    “Argh!”Arthur memekik hingga pekikannya membuat binatang yang berada dekat dengannya terkejut. Tak menyangka bahwa serigala Nathaline akan mematahkan tangannya dan sekali tarikan dengan gigitannya. Jika gigitan Nathaline tadi masih berupa luka, kini lengan Arthur sudah putus hingga sendi lengannya.Darah yang mengucur tak bisa lagi terelakkan, dan untuk pertama kalinya sejak Arthur bisa bertransformasi dan menemukan statusnya, ia menangis. Air matanya keluar tanpa mampu ia cegah saat menyadari Nathaline dengan buas memakan tangan yang ia dapatkan.Jika sudah seperti ini, akan sulit untuk Arthur bisa bertarung dengan baik karena jika berubah ke bentuk serigala, Arthur tak bisa lagi menggunakan empat kaki untuk berlari. Kehilangan satu kaki berarti tak bisa berlari kencang dan bertarung dengan kedua cakar depan, karena saat were kehilangan salah satu anggota gerak, maka tubuh serigalanya juga memiliki kekurangan.Mau bagaimana lagi, perubahan s

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Sembilan

    Andai Lunar telah mating, Cedrick harus melewati serangkaian hal untuk menghilangkan tanda itu. Bodohnya ia, yang ketika melakukan klaim pada Lunar tak menyadari ada tanda atau tidak.“Bagus, Lunar Sayang. Kau memberiku pertunjukan yang bagus. Ah, tidak, Nathaline-ku,” lirih Cedrick. Ia begitu mengagumi cara bertarung Lunar yang tak bisa disamakan dengan apa pun yang pernah ia lihat. Lunar dan Arthur jelas memiliki pelatihan gaya bertarung yang sama. Jadi, masih sulit untuk bisa menebak siapa dari mereka yang akna memenangkan pertandingan kali ini.Arthur boleh saja memiliki badan dan kekuatan alpha dan pengalaman yang lebih banyak dari Lunar, tetapi ia memiliki luka di lengan akibat gigitan Lunar dan tubuh yang belum pulih sepenuhnya. Apalagi efek dari rantai perak juga belum sepenuhnya bisa ia netralkan. Jadi, Lunar yang masih awam tentang pertarungan berat dan usia yang belia bisa menjadi lawan yang setara dengannya.Serigala Nathaline memiliki ke

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Delapan

    “Grrr!”Geraman itu semakin terdengar menakutkan, dan pergerakan Lunar semakin agresif. Arthur tentu kewalahan untuk menghindar di saat kekuatannya masih belum pulih seutuhnya.“Lihat! Kau baru saja mengataiku pengecut, tetapi kau sendiri tak lebih baik dariku.” Cedrick mencemooh sikap Arthur yang tadi menghinanya, kini berbalik menyerang Arthur sendiri.Sementara Lunar menangani Arthur, Cedrick berusaha mencari celah untuk mengembalikan kesadaran Lunar karena semakin lama, pergerakan Lunar mulai semakin buas. Ia tak segan untuk melukai bahkan menyeruduk lawannya hingga kewalahan. Di saat itu, Cedrik terpikir untuk melakukan satu cara yang menurutnya masih diragukan.Meski ragu, tak akan ada salahnya untuk mencoba, kan? Bukankah hidupnya selama ini tak jauh-jauh dari kata risiko? Maka dari itu, untuk kali ini ia akan mengambilnya lebih banyak untuk peruntungan besar.“Art, pancing Lunar keluar!” perintah Cedrick.

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Tujuh

    Nathaline menggeram.Jiwa lain dari Lunar itu menyalak bak serigala liar lapar yang tengah bertemu mangsa. Mata yang berkilat marah membuat suasana tambah mencekam untuk ruang pengap yang tak memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik itu. Sayangnya, hal itu tak sanggup untuk membuat Cedrick menunjukkan raut wajah ketakutan.Cedrick menghadapi Lunar dengan santai seolah Lunar hanya hewan peliharaan yang butuh dijinakkan kembali, sangat berbeda dngan Arthur yang sesekali tertawa melihat serigala Nathaline dan Cedrick.Saat Nathaline menghampiri Cedrick, Vampire itu langsung menghindar. Begitu seterusnya hingga Arthur bosan melihatnya. Nathaline tangguh dalam mengejar Cedrick, dan Cedrick tak ada tanda-tanda untuk menyerang werigala yang menjadi sisi lain dari pasangannya itu.“Kau membosankan, Vampire! Apa kau tidak ingin memberikan pertunjukan yang bagus untukku? Aku bosan terkurung di ruang pengap ini,” ucap Arthur. Apa yang membelenggunya

  • Shewolf   Ketujuh Puluh Enam

    Cedrick tak ingin Lunar berubah menjadi serigala biasa. Ia tahu, bahwa perubahan paling rentan mereka yang berjiwa deltha adalah saat mereka mengambil wujud serigalanya. Karena itu, sudah saatnya ia muncul dan menghentikan apa yang terjadi pada Lunar.Lihatlah! Lunar telah hampir mengeluarkan rupa serigalanya. Kukunya memanjang, kulitnya mulai ditumbuhi bulu halus dari serigalanya yang berwarna abu, dan matanya, perlahan berubah warna.“Lun, dia hanya memprovokasimu. Davian tidak mengalami hal seperti itu. Percayalah padaku,” bisik Cedrick tepat di telinga Lunar. Lunar memang tak memberontak dan hanya terkesan diam. Namun, tubuhnya bergetar dengan air mata yang terus menerus mengalir dan gigi yang gemeretuk.“Aku ada di sana, dan seperti yang telah dikatakan vampire itu bahwa aku tak bisa berbohong. Deltha! Apa kau tidak ingin bergabung dengan mate-mu? Ingat bagaimana kenangan kalian terjadi dan lenyap begitu saja.”Arthur masih me

DMCA.com Protection Status