“Bagaimana kau akan menjelaskan keadaan kalian pada Lunar? Tidakkah kau takut jika dia akan berbalik membencimu jika tahu kebenaran ini? Kau tahu, selama ini Lunar telah mencari keberadaan ibunya. Dan kau, aku yakin jika dirimulah vampire yang saat itu menolak memberikan informasi apa pun bahkan saat Lunar merendahkan harga dirinya.”
Konan menunjuk dada Karin dan berusaha menjatuhkan mentalnya. Sayangnya, tak kan semudah itu untuk Konan menjatuhkan Karin. Berada dekat dengan makhluk bertubuh dan sifat dingin membuatnya kebal akan permainan mental seperti ini. Ibunya memang seorang manusia, tetapi direndahkan oleh keluarga sang ayah seolah sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.
“Saat itu aku memang dalam kondisi tertentu, She. Aku terikat pada janji tak kasat mata dan tak akan memberitahu siapa pun sebelum janjiku terpenuhi. Dan semalam adalah batas waktu perjanjian itu. Jadi, aku sudah bebas muncul kapan pun aku mau pada Lunar. Bahkan untuk mendek
“Baiklah, aku diam. Silakan lanjutkan apa yang ingin kalian bicarakan!” perintah Konan. Ada nada jengkel di kalimat yang ia ucapkan sebagai tanda ia tak menyukai suasana ini.“Tentu saja tanpa kau, kau tak tahu jika aku hanya ingin berbincang berdua saja dengan Karin? Ini masalahku, tak ada hubungannya denganmu sama sekali!” tukas Lunar. Sedekat apa pun ia dengan Konan, tetap saja yang paling dekat adalah Karin. Hubungan mereka berdua telah kandas begitu Davian tiada. Dan kini, tak ada masalah jika Lunar mengusir Konan karena ingin berbincang berdua dengan Karin, kan?“Apa maksudmu, Lun? Aku juga berhak tahu.”Konan mulai tak sabar. Setelah ia tak dianggap apa pun, kini ia diusir dan tak diberi hak untuk tahu apa yang mereka bicarakan. Huh! Padahal ia di sini juga karena membantu Lunar memperpanjang izin kepada kedutaan. Setelah urusannya selesai, ia diusir. Sialan sekali.“Selagi aku meminta dengan baik, maka jan
“Lalu, apa yang kau ketahui tentang Guru Dan? Tak mungkin, kan, beliau melakukan banyak hal tanpa sebab yang jelas? Kukira bkan hanya karena Guru Dan merupakan teman bibiku lalu semuanya dilakukan dengan begitu baik?” Dulu, Lunar mengira jika pengajaran yang ia dapatkan dari Guru Dan merupakan suatu hal yang sudah sewajarnya yang dilakukan oleh sahabat bibinya. Namun, perkataan Karin ada benarnya juga, tak mungkin, kan, Guru Dan melakukan semuanya dengan percuma?“Kau mungkin sudah mengetahui jika ayah, bibi, dan gurumu itu merupakan tiga orang yang menjalin hubungan dekat, kan?” tanya Karin dan dijawab anggukan oleh Lunar . Ia ingin membuat Lunar berpikir terlebih dahulu daripada langsung mengatakan semuanya. Baginya, orang dengan type keras kepala seperti Lunar harus disadarkan sedikit demi sedikit.“Ini hanya dugaan kami sementara, bahwa ada suatu perjanjian antara ayahmu dengannya. Yang kutahu dari Bibi, Paman memiliki satu batu permat
“Lalu, di mana ibuku dan kalian berada? Mengapa tak datang saat aku kesulitan?” tanya Lunar. Pertanyaan yang selalu ia ingat akan menanyakannya pada siapa pun yang ia temui. “Kupikir ibuku telah tiada karena sudah belasan tahun tidak mencari maupun menunjukkan keberadaannya padaku.”“Kami tak berani mendekatimu karena batasan itu, Nar. Kau tahu sendiri, kan, bahwa bangsa werewolf dan vampire tak pernah bisa akur? Juga dengan status Bibi yang masih belum memiliki kebebasan untuk berkeliaran sesukanya. Percayalah, Lun! Kami pun tak bisa bergerak bebas bahkan hanya untuk sekadar mendekatimu.”“Kenapa?”“Sejak Bibi dinyatakan hilang, ayah dan ibuku terus mencarinya tanpa henti. Sedang Paman memilih untuk membawamu ke pack tempatnya tumbuh karena tahu jika gen werewolf dalam dirimu lebih kuat. Awal mulanya aku tak tahu, hanya saja bibi mengatakan bahwa Paman terluka parah saat membawamu pergi. Sedangkan Bibi, tak
Jika menilik dari apa yang telah Karin sampaikan, pastilah keadaan Lunar bukan hal yang sepele dan bisa dihadapi dengan sekali kedipan mata. Cedrick tak melepaskannya dan cenderung mengikat tentu karena suatu hal. Apa lagi sampai memberikan darahnya begitu saja.Bagi bangsa vampire, darah adalah kekuatan yang tak boleh diberikan ke sembarang makhluk. Manusia bisa menjadi seperti mereka, dan werewolf akan menjadi makhluk dengan kekuatan di atas rata-rata. Sangat jarang dari werewolf yang memiliki pasangan vampire. Ah, tidak! Bahkan dipastikan tidak ada. Setahu Karin, baru Cedrick lah yang berani mengambil keputusan berat seperti ini.Akan tetapi, mengingat asal muasal Lunar, hal itu bisa saja terjadi. Lunar memiliki darah manusia dan aroma manis yang diturunkan dari ibunya. Tubuhnya bukan werewolf secara penuh, hingga bau yang biasanya vampire hindari tersamarkan dengan baik. Bagi kaum vampire, Lunar bisa menjadi harta karun, tetapi di satu sisi ia bisa menjadi senjata
Karin benar-benar melakukan apa yang telah ia ucapkan. Setelah pembicaraan mereka pagi itu, ia mengajak Lunar untuk membeli sedikit keperluan, seperti ranjang single dan sebuah lemari. Mereka akan berbagi kamar dan flat. Untuk urusan keperluan, Karin telah menyarankan untuk berhenti bekerja di cafe. Lalu untuk pertarungan dunia bawah, Lunar masih belum mengatakannya pada Karin. Ia berencana untuk mengatakan pada Karin di pertarungan selanjutnya dan menjadikannya pertarungan terakhir.“Tidak bisakah aku berbicara pada ibuku? Dengan melalui media sosial pun tak apa. Aku benar-benar ingin tahu seperti apa beliau,” lirih Lunar. Ia kini tengah berada di cafe yang dekat dengan toko furniture. Begitu mereka selesai belanja, toko akan mengantarkan barang mereka ke flat di jam yang disepakati.Karin menyesap secangkir americano dengan uap yang masih mengepul itu dengan senyuman tipis. Sudah ia duga jika Lunar pasti akan meminta untuk bertemu dengan bibinya. Namun, s
“Aku tidak bercanda, Sepupu! Kau pikir harus bagaimana nasibku? Akan mudah jika ayahku yang manusia, ibu bisa melahirhan lebih dari satu anak untuk jangka waktu lima puluh tahun. Jika yang manusia adalah wanita, maka setelah melahirkan ia akan mati. Hanya menjadi vampire lah satu-satunya cara agar ibuku tetap ada. Dengan menyerahkan dirinya pada keabadian, maka ibuku harus rela jika rahimnya rusak karena racun vampire dan tidak bisa memproduksi sel telur lagi,” jelas Karin.Lunar mungkin masih belum mengerti tentang logika ini. Vampire memang memiliki racun di dalam tubuhnya, dan hal itulah yang membuat keturunan mereka menjalani takdir yang rumit. Ia ingin sekali tahu lebih banyak hal. Namun, situasinya masih belum mendukung karena mereka masih berada di tempat umum. Tak apa, ia bisa lebih sabar untuk menunggu. Lagi pula, ia tinggal bersama vampire sekarang.Tak akan lagi yang membatasi geraknya karena kini ia menjadi pasangan dari salah satu keluarga vamp
Ah, Karin dengan segala mulut embernya memang patut untuk disekolahkan agar menjadi lebih baik. Belum cukup membuatnya malu karena pekikannya, ia sudah dibuat geram dengan ejekan pada ponselnya. Kheh! Karin yang sejak kecil hidup enak, tahu apa tentang hal ini?“Tidak! Akulah yang akan membelikannya sebagai hadiah untuk klaim kita.” Sebuah suara berat nan dalam membuat bulu kuduk Karin dan Lunar berdiri. Tanpa mereka sadari, Cedrick telah datang dan berdiri di belakang Lunar. Yang mereka berdua herankan, mengapa kedatangan Cedrick sama sekali tak terdeteksi?“Kau!” Lunar berdiri dan membalik badannya hingga menghadap Cedrick. Ia menatap nyalang wajah menyebalkan yang tanpa ia mau datang ke dalam mimpinya setelah klaim mereka. Jujur saja, Cedrick memiliki garis wajah tegas yang tak dimiliki Davian. Dengan rambut hitam cepak dan mata senada dengan itu. Tunggu! Bukankah malam itu bisa melihat mata Cedrick berwarna merah?“Aku merinduka
“Aku ... tak mau!” Lunar menolak bukan tanpa alasan. Ia sangat membenci ketenaran di mana pun ia berada. Mungkin jika yang Cedrick tawari atau menjadi pasangannya adalah Konan, shewolf itu akan dengan senang hati menerimanya.“Aku tidak butuh persetujuanmu untuk itu.”Ah, sial!Baru bertemu saja sudah menunjukkan sikap dominan yang tak terkendali seperti ini. Apakah ini memang sifat aslinya, atau vampire itu sengaja menekan Lunar agar untuk ke depannya, ia tak akan berbuat macam-macam?“Sial sekali aku bertemu dan memiliki pasangan macam dirimu, Tuan!”“Ah, aku akan lebih senang jika kau memanggilku dengan sebutan Honey, Sayang, atau Kekasih. Bukan Tuan seperti yang barusan kau ucapkan.”Lunar memalingkan muka dan menahan geram. Sudah berapa kali ia mengumpat dalam hati, tetapi tak mampu ia ucapkan secara gamblang. Jika boleh jujur, aura vampire yang ia rasakan dari Cedrick begitu kuat dan memb
Air mata Lunar tak bisa terbendung lagi saat ia berhadapan dengan wanita yang memiliki paras rupawan, kulit pucat khas vampire, dan rambut merah panjang lurus yang digerai dan menambah kesan menawan. Sebelum ini, ia telah diberitahu bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya, sosok yang telah melahitkan ia ke dunia dan melewati banyak hal hingga kini. “Mm-Mom?” lirih Lunar. Ia ingin memastikan bahwa siapa yang ada dihadapannya adalah sang ibu. “Tentu saja bukan. Dia ibuku, Sepupu! Jadi, jangan mengaku bahwa ibuku adalah ibumu.” Karin datang dan menghalangi pandangan unar pada sosok yang awalnya ia akui pandang sebagai ibunya. “Ced!” Lunar membentak Cedrick karena merasa dipermainkan. Tadi, pria vampire yang menjadi pasangannya itu sudah mengatakan bahwa ibunya memiliki rambut merah panjang yang indah dan kulit pucat khas vampire. Lalu, apa ini? Mengapa saat ia menemukan wanita dengan ciri itu, Karin malah mengakuinya sebagai ibu. Ia malu. Sangat malu karena telah
“Kau benar, Sean. Lunar masih memiliki anggota keluarga lain. Ia memiliki bibi dengan keluarga yang utuh dan semua keluarganya adalah vampire.” Sean melupakan satu hal, bahwa tuannya itu memiliki kemampuan untuk membaca pikiran orang lain. Tentu Cedrick akan dengan mudah membaca apa yang ia pikirkan. Akan tetapi, ia tergelitik dengan informasi yang Cedrick bawakan untuknya. Keluarga Lunar dari pihak ibu adalah vampire? “Master. Setahuku, Lunar tidak memiliki aroma vampire sama sekali. Aku sudah dekat dengannya selama bertahun-tahun dan sama sekali tak bisa menemukan kejanggalan itu. Jika ibu Lunar manusia, aku sudah tahu. Aroma manusia tercium samar dari tubuh Lunar.” Sean mengeluarkan apa yang ia pikirkan dan kini enggan hanya memendamnya dalam hati. Untuk apa dipendam? Bukankah tuannya bisa membaca pikiran? Ia pendam pun pasti Cedrick akan mengetahuinya dengan mudah. Untuk kalangan musuh, kemampuan itu terlihat sangat berbahaya. Namun, kau akan aman jika be
Perjanjian darah mereka lakukan untuk menegaskan hubungan mereka sebagai tuan dan bawahan. Sean adalah watcher, yang berarti saat ia ditugaskan di luar pack, semua kenangan yang ia miliki akan terhapus. Hal itu memang sudah seharusnya dilakukan agar saat mereka bertugas, para watcher tak akan memikirkan keluarga.Watcher adalah milik pack sepenuhnya. Berbeda dengan warrior yang mempertahankan ingatan dan kesadaran mereka, watcher harus mejadi alat yang sempurna untuk kepentingan pack. Jadi, mereka diharuskan untuk kehilangan jati diri dan menjadi pribadi yang lain.Kematian Sean adalah hal terencana dan menjadi sebuah rekayasa yang bagus dari Cedrick untuk mengelabuhi pack. Cedrick melakukan banyak hal untuk membuat tanda yang menunjukkan bahwa Sean dan kawanannya telah habis tak tersisa oleh penyerangan rogue dan membawa sisa dari mereka untuk dijadikan bawahan.Alhasil, tiga dari kelompok watcher yang mencakup Sean di dalamnya kini berada di bawah perlindungan
“Kau sudah melakukan tugasmu, Sean?” tanya Cedrick pada Sean yang mndatanginya di kamar yang biasa ia gunakan untuk menginap di kediaman itu.Waktu sudah berlalu, dan Lunar masih belum sadar dari pingsannya.Sean mngangguk pelan dan berucap, “Aku yakin Lunar akan baik-baik saja, Master. Lunar delta yang kuat dan aku yakin dia tak akan mengingat apa pun dari pertempurannya dengan Arthur.”“Lalu kau? Apakah kau sudah mengingat banyak hal?” tanya Cedrick. Ia tak memalingkan pandangannya sama sekali dari Lunar yang masih tak sadarkan diri dan terbaring di ranjang. Baginya, tak ada hal yang penting selain Lunar.“Kurasa, hampir sepenuhnya ingat, Master. Hanya beberapa memori penting di masa kecil yang sulit untuk kuingat kembali.”“Lalu tentang Lunar?”“Sudah semua, Master.”“Bagus. Kau bisa beristirahat dan lakukan apa hal yang ingin kau lakukan, Sean. Tugasmu s
“Argh!”Arthur memekik hingga pekikannya membuat binatang yang berada dekat dengannya terkejut. Tak menyangka bahwa serigala Nathaline akan mematahkan tangannya dan sekali tarikan dengan gigitannya. Jika gigitan Nathaline tadi masih berupa luka, kini lengan Arthur sudah putus hingga sendi lengannya.Darah yang mengucur tak bisa lagi terelakkan, dan untuk pertama kalinya sejak Arthur bisa bertransformasi dan menemukan statusnya, ia menangis. Air matanya keluar tanpa mampu ia cegah saat menyadari Nathaline dengan buas memakan tangan yang ia dapatkan.Jika sudah seperti ini, akan sulit untuk Arthur bisa bertarung dengan baik karena jika berubah ke bentuk serigala, Arthur tak bisa lagi menggunakan empat kaki untuk berlari. Kehilangan satu kaki berarti tak bisa berlari kencang dan bertarung dengan kedua cakar depan, karena saat were kehilangan salah satu anggota gerak, maka tubuh serigalanya juga memiliki kekurangan.Mau bagaimana lagi, perubahan s
Andai Lunar telah mating, Cedrick harus melewati serangkaian hal untuk menghilangkan tanda itu. Bodohnya ia, yang ketika melakukan klaim pada Lunar tak menyadari ada tanda atau tidak.“Bagus, Lunar Sayang. Kau memberiku pertunjukan yang bagus. Ah, tidak, Nathaline-ku,” lirih Cedrick. Ia begitu mengagumi cara bertarung Lunar yang tak bisa disamakan dengan apa pun yang pernah ia lihat. Lunar dan Arthur jelas memiliki pelatihan gaya bertarung yang sama. Jadi, masih sulit untuk bisa menebak siapa dari mereka yang akna memenangkan pertandingan kali ini.Arthur boleh saja memiliki badan dan kekuatan alpha dan pengalaman yang lebih banyak dari Lunar, tetapi ia memiliki luka di lengan akibat gigitan Lunar dan tubuh yang belum pulih sepenuhnya. Apalagi efek dari rantai perak juga belum sepenuhnya bisa ia netralkan. Jadi, Lunar yang masih awam tentang pertarungan berat dan usia yang belia bisa menjadi lawan yang setara dengannya.Serigala Nathaline memiliki ke
“Grrr!”Geraman itu semakin terdengar menakutkan, dan pergerakan Lunar semakin agresif. Arthur tentu kewalahan untuk menghindar di saat kekuatannya masih belum pulih seutuhnya.“Lihat! Kau baru saja mengataiku pengecut, tetapi kau sendiri tak lebih baik dariku.” Cedrick mencemooh sikap Arthur yang tadi menghinanya, kini berbalik menyerang Arthur sendiri.Sementara Lunar menangani Arthur, Cedrick berusaha mencari celah untuk mengembalikan kesadaran Lunar karena semakin lama, pergerakan Lunar mulai semakin buas. Ia tak segan untuk melukai bahkan menyeruduk lawannya hingga kewalahan. Di saat itu, Cedrik terpikir untuk melakukan satu cara yang menurutnya masih diragukan.Meski ragu, tak akan ada salahnya untuk mencoba, kan? Bukankah hidupnya selama ini tak jauh-jauh dari kata risiko? Maka dari itu, untuk kali ini ia akan mengambilnya lebih banyak untuk peruntungan besar.“Art, pancing Lunar keluar!” perintah Cedrick.
Nathaline menggeram.Jiwa lain dari Lunar itu menyalak bak serigala liar lapar yang tengah bertemu mangsa. Mata yang berkilat marah membuat suasana tambah mencekam untuk ruang pengap yang tak memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik itu. Sayangnya, hal itu tak sanggup untuk membuat Cedrick menunjukkan raut wajah ketakutan.Cedrick menghadapi Lunar dengan santai seolah Lunar hanya hewan peliharaan yang butuh dijinakkan kembali, sangat berbeda dngan Arthur yang sesekali tertawa melihat serigala Nathaline dan Cedrick.Saat Nathaline menghampiri Cedrick, Vampire itu langsung menghindar. Begitu seterusnya hingga Arthur bosan melihatnya. Nathaline tangguh dalam mengejar Cedrick, dan Cedrick tak ada tanda-tanda untuk menyerang werigala yang menjadi sisi lain dari pasangannya itu.“Kau membosankan, Vampire! Apa kau tidak ingin memberikan pertunjukan yang bagus untukku? Aku bosan terkurung di ruang pengap ini,” ucap Arthur. Apa yang membelenggunya
Cedrick tak ingin Lunar berubah menjadi serigala biasa. Ia tahu, bahwa perubahan paling rentan mereka yang berjiwa deltha adalah saat mereka mengambil wujud serigalanya. Karena itu, sudah saatnya ia muncul dan menghentikan apa yang terjadi pada Lunar.Lihatlah! Lunar telah hampir mengeluarkan rupa serigalanya. Kukunya memanjang, kulitnya mulai ditumbuhi bulu halus dari serigalanya yang berwarna abu, dan matanya, perlahan berubah warna.“Lun, dia hanya memprovokasimu. Davian tidak mengalami hal seperti itu. Percayalah padaku,” bisik Cedrick tepat di telinga Lunar. Lunar memang tak memberontak dan hanya terkesan diam. Namun, tubuhnya bergetar dengan air mata yang terus menerus mengalir dan gigi yang gemeretuk.“Aku ada di sana, dan seperti yang telah dikatakan vampire itu bahwa aku tak bisa berbohong. Deltha! Apa kau tidak ingin bergabung dengan mate-mu? Ingat bagaimana kenangan kalian terjadi dan lenyap begitu saja.”Arthur masih me