Share

[EP] Zebra yang Sesat

Setelah kejadian hari itu, bukannya lebih dekat dengan Haiden tetapi Lea malah menjaga jarak dari pria tampan dan hot tersebut. Maklum, efek grogi setelah dicium oleh Haiden.

Bukan hanya itu, rasanya kemarin adalah mimpi. Haiden melamarnya kan?

"Aku ada yang ingin dibicarain sama kamu," ucap Lea pada Ziea. Setelah lama menunggu di ujung lorong, akhirnya sahabatnya tersebut lewat juga.

"Bicara apa? Serius apa becanda?" Sembari berbicara, Lea dan Ziea berjalan beriringan.

"Ini serius dan aku bakalan jadi Kakak ipar kamu. Oke, tepuk tangan. Yeiii …," ucap Lea, setelah itu dengan meriah bertepuk tangan sendiri sembari menyengir lebar ke arah Ziea.

"Hah? Belum move on juga yah kamu?" Ziea mengerutkan kening, kemudian mengulurkan tangan untuk menyentuh kening Lea–mencek suhu tubuh sahabatnya tersebut. "Hangat-hangat suam kuku. Normal sih."

"Heh, sialan!" Lea mengumpat, menepis tangan Ziea dari keningnya, "yang sopan yah sama Kakak ipar. Noh--" galaknya kemudian menunjukkan pergelangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
ziea sama kelakuan ny dgn anak ny bar2 iy ziea n zira ......ziea bisa bngat ngomong semut aj klau nga tunduk Haiden marah bukan marah Tpi d injak kli......
goodnovel comment avatar
Hana Oseri
habisin episode yg ini dlu kak ..
goodnovel comment avatar
Sutri Wahyuni
terlalu lama up nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status