Share

Bab 1367

Wilayah Persik Mekar, Jangkar Pegasus.

Robbie masih tertidur ketika bel di jangkar mulai berdering dengan keras. Dia dengan masam membuka matanya, mengatupkan mulutnya, dan bergumam saat bangun, "Kalau kau tidak bisa tidur sebagai seorang pertapa, kenapa para pertapa ini bahkan menjadi pertapa?"

Robbie memakai pakaian dan sepatunya sebelum pergi ke ruang makan.

Melihat irisan roti jagung, Robbie menghela napas.

Dia saat itu dalam fase pertumbuhan, jadi dia punya nafsu makan tertentu. Dirinya selalu mendambakan banyak protein seperti ikan dan daging dalam makanannya.

Melihat semua saudara perempuannya di sekitarnya, Robbie langsung merasa segar kembali. Dia mengambil sepotong roti dan berlari ke arah mereka.

“Selamat pagi, Saudariku Tersayang. Kalian terlihat semakin cantik setiap hari.” Robbie menyanjung mereka dengan kata-katanya.

“Lihatlah dirimu dan lidah manismu. Pasti ada yang kau inginkan dari kami,” balas Saudari Kedua.

Robbie duduk di sebelah Kak Daisy yang lembut, tetapi mahir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status