Share

Bab 26

Dia menjilat bibirnya dengan getir, turun dari pangkuannya dan keluar dari mobil.

Namun ada suara di hatinya yang menyuruhnya berbalik dan menyuruh Ray untuk tidak pergi.

Dia tidak bisa menahannya lagi, dia berhenti dan berbalik, “Paman...”

Sebelum dia selesai berbicara, mobil Ray sudah pergi dan menghilang di senja hari...

Siska tampak kesepian.

Setetes air mata jatuh ke rumput.

Lalu yang kedua, yang ketiga...

Siska berdiri di tengah angin dingin, air mata mengalir di wajahnya.

Hanya dengan satu panggilan telepon dari Kelly, Ray bisa mempertaruhkan segalanya untuk menemuinya. Apa lagi yang dia harapkan?

Wanita itu adalah wanita yang dicintainya selama sepuluh tahun.

Siska benar-benar patah hati. Dia menyeka air matanya dan berlari ke atas, mengemasi barang-barangnya dan pergi.

*

Ray pergi ke rumah sakit.

Setelah tiba, Kelly mengelus perutnya dan duduk di ranjang rumah sakit, terlihat lemah.

“Ray, kamu sudah sampai.” Ketika dia melihat Ray muncul, dia tersenyum, matanya penuh cinta.

Ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nur Hanita
emang ini mengasilkan uang kah
goodnovel comment avatar
Shaafiyah Jahraa A
Membuat penasaran disetiap bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status