Share

Bab 1404

Setelah kata-kata itu terlontar, suasana kembali mencekam.

"Lupakan saja Kak Calvin. Ini tidak ada hubungannya dengan Kak Siska. Dia tidak tahu kalau aku alergi mangga. Aku tidak memberitahu sebelumnya. Ini salahku." Hani memegang tangan Ray, menyalahkan dirinya sendiri, "Ini salahku. Aku membuat kalian bertengkar lagi."

Setelah mengatakan itu, Hani menggaruk lehernya, sepertinya kulitnya gatal dan tidak nyaman.

"Hani, apakah kulitmu gatal?" Ray bertanya dengan prihatin.

Hani mengangguk dan mengulurkan tangan untuk menggaruk, "Kak Calvin, leherku gatal sekali ..."

"Hani, jangan digaruk, nanti kulitmu terluka." Ray meraih tangannya agar Hani tidak menggaruknya. Kemudian Ray menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit.

Siska dan Henry diam di depan pintu.

Henry menyentuh dagunya dengan ekspresi penuh arti, "Kemarin, dia tidak sengaja menjatuhkan jepit rambutmu. Dia mengakui kesalahannya."

"Hari ini, dia memakan permenmu dan menjadi alergi. Lalu, dia meminta maaf lagi. Wanita ini sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status