Share

Bab 1386

Sebenarnya, dia tidak melihat ke arah Siska sama sekali. Dia tidak berani melihatnya dan tenggelam dalam pikirannya sendiri.

Dia mengaku sedikit tidak senang karena Siska sengaja menjatuhinya.

Siska jelas terlihat cemburu, jadi Ray berpikir tidak perlu berdebat dengannya.

Tidak tahu kenapa, Ray selalu ingin menoleransi dia.

Dia bahkan tidak bisa memahami hatinya sendiri.

Setelah mengantar Hani pulang, Hani berkata, "Kak Calvin, sekarang sudah malam, bagaimana jika kita makan malam di rumah?"

Ibunya memberitahunya agar menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ray dan menciptakan lebih banyak momen berdua.

Ray berpikir sejenak, lalu mengeluarkan sebuah kartu dari sakunya dan memberikannya padanya.

Hani menerima dengan ekspresi bingung di wajahnya, "Kak Calvin, mengapa kamu memberiku kartu ini? Apakah kamu ingin aku menyimpan uang itu untukmu?"

"Tidak." Ray berkata dengan rasa bersalah di alisnya, "Hani, ada 100 miliar di kartu ini. Ini merupakan kompensasiku untukmu."

Kompensasi?

Hani taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Liaa Liaa
makin kesini ceritanya kok makin mirip cerita sebelah ya ... laki²nya hilang ketemu dengan gadis yg obsesinya besar
goodnovel comment avatar
Lucy
Bener hani seperti meylani tapi hani di dukung oleh nitta,smoga aja ray cepat sadar dan ingat akan siska dan sam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status